Rutin Ganti Oli Genset Maintenance yang Sangat Penting

Mengganti oli secara teratur merupakan langkah tepat dalam merawat mesin genset. Secara umum, oli genset perlu diganti setiap 250 jam penggunaan, meskipun intervalnya bisa bervariasi tergantung kapasitas dan spesifikasi mesin. Untuk genset kecil, penggantian dapat dilakukan lebih cepat, sekitar 20 sampai 100 jam, sementara genset berkapasitas besar bisa mencapai hingga 500 jam sebelum perlu diganti. Seperti halnya tubuh manusia yang membutuhkan makanan untuk tetap sehat, mengganti oli genset secara berkala memastikan mesin tetap bekerja dengan maksimal, mengurangi risiko keausan, dan memperpanjang usia operasionalnya.

Pergantian oli ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan kinerja yang handal dan kelangsungan operasional perusahaan.

Alasan Mengapa Ganti Oli Harus Rutin

Jangan menyepelekan jadwal pergantian oli. Ada alasan penting yang akan mempengaruhi kinerja dan umur panjang genset Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus rajin melakukan penggantian oli pada genset:

Melumasi Mesin dengan Optimal

melumasi mesin

Oli genset tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu mengurangi gesekan antara komponen mesin. Oli yang bersih dan segar akan menjaga bagian-bagian mesin tetap bekerja dengan lancar dan efisien.

Membersihkan Kotoran di dalam Mesin

Genset yang sering dinyalakan membuat oli kotor karena tercampur dengan partikel-partikel yang berasal dari proses pembakaran. Oli kotor dapat menghambat perputaran motor dan komponen mesin lainnya. Penggantian oli dengan teratur membantu menghilangkan kotoran-kotoran tersebut.

Oli Mampu Mengatur Suhu Mesin

Oli yang baik dapat membantu mengendalikan suhu mesin genset. Ketika oli sudah terlalu kotor, kemampuannya untuk mengendalikan suhu akan menurun. Ini bisa berdampak pada kinerja mesin dan bahkan menyebabkan overheating. Untuk mengetahui lebih dalam tentang overheating, Anda dapat membaca artikel berjudul Hindari Penggunaan Genset Overheat, Amati Penyebabnya

Memelihara Kualitas Oli

Oli genset seiring waktu akan mengalami degradasi dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan baik. Menggantinya secara teratur mampu melindungi mesin dan komponennya dengan baik.

Mencegah Kerusakan Mesin

Komponen mesin bisa saja aus bila oli kotor. Komponen seperti piston, cincin piston, dan bearing bisa bekerja dengan maksimal bila oli sering diganti.

Memperpanjang Umur Genset

Penggantian oli yang teratur akan memperpanjang umur genset Anda. Oli yang baik akan menjaga mesin tetap berjalan lancar dan mengurangi risiko kerusakan yang dapat mengakhiri masa pakai genset lebih cepat.

Menghemat Bahan Bakar

Oli yang berkualitas dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Oli yang kotor atau terdegradasi dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dan mengurangi efisiensi mesin.

Mengoptimalkan Kerja Genset

genset outdoor

Genset termasuk aset berharga, terutama dalam situasi darurat. Penggantian oli secara teratur adalah bagian penting dari pemeliharaan yang akan menjaga genset dalam kondisi siap dinyalakan kapan pun Anda membutuhkannya.

Penting untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh produsen genset Anda. Dengan mengutamakan perawatan yang baik, Anda dapat memastikan genset Anda beroperasi dengan optimal dan memiliki umur panjang yang memuaskan. Agar tidak sampai terlupa maka Anda bisa mencatat kapan tanggal penggantian dilakukan. Kemudian bisa diganti lagi setelah 20 sampai 500 jam penggunaan genset tergantung kapasitasnya. Secara umum penggantian oli ini setelah 250 jam total genset dioperasikan.

Baca juga: Pentingnya Mengganti Filter Genset Secara Berkala

Persiapan Sebelum Ganti Oli

mengisi oli genset perkins
  • Sebelum melakukan proses penggantian pelumas pada mesin maka pastikan mesinnya dalam keadaan mati sepenuhnya. Sebaiknya juga dibersihkan terlebih dahulu agar tidak ada kotoran yang korosif termasuk karat karena nantinya akan mengkontaminasi oli anda. 
  • Persiapkan wadah untuk oli bekas, corong, saringan atau filter, dan sesuatu yang dapat digunakan untuk membersihkan. Tentu saja tidak lupa juga mempersiapkan berbagai jenis kunci yang dibutuhkan untuk membuka bagian pelumasnya. 
  • Setelah semua persiapan selesai dilakukan maka Anda bisa mulai ganti oli genset. Tentu saja harus berhati-hati agar tidak sampai melakukan kesalahan yang merugikan. Dengan persiapan yang tepat maka Anda juga bisa menggantinya secara lebih cepat. 

7 Cara Ganti Oli Genset dengan Benar

cek oli genset

Langkah penggantian pelumas pada mesin ini memang harus diperhatikan sebaik mungkin agar semuanya berjalan dengan baik. Menggunakan cara yang tepat maka akan membantu Anda memaksimalkan fungsi mesin saat akan digunakan, apalagi setelah berhenti dalam jangka waktu yang lama. 

Berikut langkah mengganti pelumas mesin daya yang harus dilakukan secara benar dan tepat. 

  1. Nyalakan dulu genset selama 3-5 menit. Tujuannya agar oli di dalam genset benar-benar mencair, tidak kental.
  2. Matikan mesin genset tunggu agak dingin. Lakukan langkah persiapan ganti oli seperti di atas.
  3. Cek oli. Buka bagian seal pelumasnya kemudian cek seberapa dalam oli harus dimasukkan atau ditambah. Anda bisa menggunakan corong dengan filter untuk mengurangi oli yang tumpah ke bawah. 
  4. Kuras oli lama di dalam genset. Buka seal bagian bawahnya dan pelumas bekas akan mengalir melalui saluran tersebut. Anda bisa memberikan wadah khusus untuk oli bekas tersebut sehingga akan lebih mudah untuk membuangnya nanti.
  5. Diamkan selama 3 sampai 5 menit untuk memastikan sudah tidak ada oli bekas yang masih berada di dalam genset. 
  6. Tutup kembali mur di bagian bawah dan pastikan sudah rapat sempurna, baru bisa memasukkan pelumas baru melalui seal bagian atas.
  7. Anda harus benar-benar memastikan oli yang dimasukkan sesuai kapasitas bagian tersebut. Jangan sampai terlalu penuh. 
  8. Bersihkan area bila ada tumpahan oli. Buang oli bekas dan rapikan peralatannya.

Memang terkesan mudah dilakukan, tetapi Anda perlu memperhatikan setiap langkah dilakukan dengan baik. Terutama ketika merapatkan kembali penutup pelumasnya dan seberapa banyak oli harus diganti. 

Baca juga: Yuk, Pahami Seberapa Penting Perawatan Gearbox Motor

Jadi jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang nantinya justru bisa mengganggu jalannya mesin daya saat diaplikasikan. Dengan mengganti oli mesin genset secara teratur maka semua komponennya akan terjaga optimal kualitasnya. 

Rekomendasi Distributor Genset Terpercaya

Setelah mengetahui pentingnya ganti oli genset, pastikan Anda hanya memilih yang terbaik dari distributor terpercaya, PT Interjaya Surya Megah. Percayakan kebutuhan genset Anda kepada kami untuk kualitas dan keandalan maksimal!

Alamat:Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052

8 Cara Memilih Genset Silent yang Baik untuk Pemula

Cara memilih genset untuk pemula menjadi hal penting dalam memasuki dunia industri. Dalam pemilihan genset, orang awam perlu memperhatikan beberapa tips agar mendapatkan genset yang tepat sesuai kebutuhan.

Semua teknisi yang bergerak di dalam dunia industri harus memahami cara memilih genset silent yang baik. Bukan tanpa alasan, genset sendiri memang memegang peranan besar di dalam dunia industri itu sendiri.

Dan pemilihan jenis genset yang tepat harus dipertimbangkan sejak awal, jangan sampai salah pilih karena berbeda jenisnya, maka akan berbeda juga fungsi dari genset itu sendiri. Pasti ada alasan khusus kenapa Anda memilih jenis dan tipe genset tertentu. Anda juga bisa memilih genset berdasarkan produsennya, saat ini banyak sekali brand ternama memproduksi genset berkualitas, diantaranya Genset dengan engine Perkins, Genset dengan engine MAN, Genset dengan engine MWM, dan masih banyak lagi,

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara memilih genset silent, jauh lebih baik kalau Anda memahami pengertian genset silent itu sendiri. Langsung saja, ikuti penjelasannya sampai tuntas di bawah ini.

Jika dilihat dari namanya saja kita sudah tahu apa yang diunggulkan dari jenis genset satu ini. Silent sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya sunyi atau sepi. Tentu saja kata sunyi ini juga memiliki kaitan yang sangat erat dengan genset yang akan kita bahas ini.

8 Cara Memilih Genset Untuk Pemula

Orang awam, terlebih yang belum paham sama sekali termasuk pemula, pasti jarang mendengar yang namanya genset silent. Genset Silent ini adalah jenis genset yang bisa menghasilkan energi listrik untuk sebuah perusahaan atau mesin tanpa mengeluarkan suara bising apapun. Hal ini tentu jauh berbeda dengan jenis genset lain pada umumnya yang identik dengan suara bising.

Bukannya tidak mengeluarkan suara, genset silent ini telah dilengkapi dengan body khusus yang bisa meredam suara bising itu sendiri seminimal mungkin. Karenanya pemilihan genset silent ini sangat direkomendasikan untuk dipergunakan di lokasi aktif atau ramai.

Untuk mendapatkan genset silent yang terbaik, tentu saja ada langkah-langkah khusus yang harus Anda lakukan. Tidak sulit, Anda hanya perlu melakukan analisa sederhana sebelum mengaplikasikan langkah-langkah yang akan kami jelaskan di bawah ini. Ikuti tahapannya di bawah ini.

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikan jenis genset silent yang dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Hal terpenting yang harus Anda pertimbangkan adalah kebutuhan listrik. Perhatikan poin penting di bawah ini :

  • Hitung secara detail jumlah total kebutuhan listrik yang Anda butuhkan. Caranya mudah, Anda hanya perlu menghitung total watt yang dibutuhkan setiap harinya. 
  • Misalkan dibutuhkan energi listrik untuk televisi, komputer, mesin cuci, kulkas dan perangkat lainnya, jumlahkan saja kebutuhan daya listriknya. Anggap saja total kebutuhan daya untuk perangkat tersebut adalah sekitar 500 watt. 
  • Maka Anda harus memilih generator dengan kapasitas 1/3 di atasnya. Pilihlah generator yang memiliki kapasitas 650 atau lebih besar. Tujuan memberikan nilai lebih ini adalah untuk menjaga generator tetap awet. 
  • Di sisi lain pemilihan daya berlebih ini juga berfungsi untuk menghindari terjadinya habis daya akibat penambahan perangkat elektronik di rumah Anda.

Baca juga : Jenis-jenis genset berdasarkan bahan bakarnya

2. Pertimbangkan Spesifikasi Genset

Mempertimbangkan spesifikasi genset yang hendak dibeli. Spesifikasi bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan yang sudah kami jelaskan di atas. Namun ternyata pertimbangan tidak hanya berhenti di situ saja.

Jauh lebih baik kalau Anda memilih genset dari merk yang berkualitas. Genset dari merk yang berkualitas tentunya memiliki performa dan daya tahan yang jauh lebih baik. Biasanya bahan baku pembuatan yang dipilih juga jauh lebih tangguh terhadap berbagai kondisi.

Selain mempertimbangkan merek, Anda juga harus mempertimbangkan rekam jejak dari perusahaan genset silent yang dipilih. Gali informasi sedalam mungkin agar Anda mendapatkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. 

3. Pilih genset silent dengan bahan bakar yang mudah didapatkan

Dalam mempertimbangkan bahan bakar yang digunakan, pertama yang harus dipikirkan adalah kapasitas tangki yang digunakan. Kami sangat merekomendasikan Anda untuk memilih tangki dengan kapasitas paling minimum.

Kapasitas tangki yang kecil akan memudahkan Anda untuk melakukan pengecekan setiap harinya. Di sisi lain, Anda juga harus mempertimbangkan jenis bahan bakar yang digunakan oleh generator itu sendiri. 

Pastikan untuk memilih genset dengan bahan bakar yang mudah digunakan. Contohnya adalah seperti bahan bakar solar, atau bahan bakar premium. Jangan pilih genset dengan bahan bakar minyak tanah karena bahan bakar satu ini mulai sulit untuk ditemukan.

Baca juga: Mengenal Genset Silent untuk Kebutuhan Industri

4. Lihat cara pengoperasiannya

Bagi pemula, terkadang mengoperasikan genset adalah kesulitan yang paling tinggi. Padahal hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Saat ini ada banyak sekali jenis genset yang bisa ditemukan di pasaran yang teknologinya semakin meningkat sehingga cara mengoperasikannya juga gampang.

Perlu dipahami, teknologi yang diterapkan kepada genset ini juga mempengaruhi cara kerja dari genset itu sendiri. Kami sangat menyarankan Anda untuk memilih genset silent dengan cara pengoperasian yang benar-benar Anda pahami.

Hal ini akan jauh lebih memudahkan Anda dalam melakukan perawatan kedepannya. Di sisi lain, cara pengoperasian yang mudah juga akan menghindarkan Anda dari kesalahan yang bisa menyebabkan hilangnya garansi.

5. Suku Cadang Mudah Didapatkan

Ketika memilih genset silent, penting untuk memastikan bahwa suku cadangnya mudah didapatkan. Hal ini sangat penting karena suku cadang merupakan komponen penting yang perlu dipertimbangkan dalam perawatan dan pemeliharaan genset. Memilih genset dengan suku cadang yang mudah didapatkan akan memudahkan Anda dalam mengganti atau memperbaiki suku cadang yang rusak atau aus. Pastikan untuk memilih genset dari merek terkenal atau yang populer di pasaran sehingga suku cadangnya tersedia di berbagai toko suku cadang.

6. Punya Garansi Resmi

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih genset silent adalah memastikan bahwa genset tersebut memiliki garansi resmi. Garansi resmi akan memberikan perlindungan tambahan bagi Anda sebagai konsumen. Pastikan untuk memeriksa berapa lama masa garansi yang ditawarkan dan apa saja yang termasuk dalam jaminan garansi tersebut. Dengan memiliki garansi resmi, Anda dapat merasa lebih tenang karena jika terjadi masalah atau kerusakan pada genset dalam jangka waktu tertentu, Anda dapat mengklaim garansi dan mendapatkan perbaikan atau penggantian secara gratis.

7. Beli di Tempat Terpercaya

Ketika ingin membeli genset silent, pastikan untuk membelinya dari tempat yang terpercaya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan produk yang berkualitas dan asli. Cari tahu mengenai reputasi toko atau distributor tempat Anda berencana membeli genset tersebut. Anda dapat mencari ulasan pelanggan atau meminta rekomendasi dari orang-orang yang telah membeli genset di tempat tersebut sebelumnya. Dengan membeli di tempat terpercaya, Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan genset silent yang baik dan dapat diandalkan.

8. Memiliki Layanan Service

Selain memiliki garansi resmi, penting juga untuk memilih genset silent yang dilengkapi dengan layanan service yang baik. Layanan service yang baik akan memastikan bahwa Anda dapat mendapatkan bantuan dan dukungan teknis jika terjadi masalah dengan genset Anda. Pastikan untuk memeriksa apakah produsen atau distributor genset tersebut menyediakan layanan purna jual seperti perawatan rutin, perbaikan, dan dukungan teknis. Dengan memiliki layanan service yang baik, Anda dapat memastikan bahwa genset Anda akan tetap berfungsi dengan baik dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan jika terjadi kendala.

Baca juga : Membedakan Genset Silent dan Open yang Harus Diketahui

Bagi Anda yang hendak membeli genset silent, pastikan untuk memahami beberapa langkah yang sudah kami jelaskan di atas. Cara memilih genset silent yang baik tersebut akan memberikan banyak keuntungan untuk Anda.

PT Interjaya Suryamegah menjual genset dengan engine Perkins, Mitsubishi, Fawde dan beberepa lainnya. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan genset Anda.

Penyebab Kebocoran Pada Generator dan Cara Menanggulanginya

Penyebab kebocoran pada generator wajib dipahami oleh siapapun yang terjun di dalam dunia industri. Bukan tanpa alasan, genset ini memegang peranan yang sangat penting di dalam dunia industri. 

Sebagai salah satu sumber tenaga, tentu saja keberadaannya tidak boleh disepelekan. Kebocoran pada generator seringkali tidak terprediksi. Kalau sudah seperti ini, tentu saja ada banyak kerugian yang akan dihadapi oleh Anda sebagai pribadi maupun perusahaan. 

Karenanya penting untuk memahami apa saja jenis penyebab yang memicu kebocoran itu sendiri. Disini kami akan membahas beberapa pemicu yang bisa menyebabkan terjadinya kebocoran pada generator. 

Hal ini tentunya wajib dipahami oleh Anda yang menjadi teknisi di dunia industri. Tidak hanya penyebabnya saja, disini kami juga akan memberikan Anda beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Penyebab Kebocoran Pada Generator Diesel dan Cara Mengatasinya

Dikutip dari berbagai sumber, ada banyak sekali permasalahan yang memicu terjadinya kebocoran pada generator diesel. Namun jika kita dilihat secara umum ada 6 penyebab utama yang memicu terjadinya hal tersebut. 

Bagi Anda yang bertugas untuk melakukan perawatan terhadap generator, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah yang akan kami jelaskan disini. Jangan menyepelekannya karena bisa berdampak besar terhadap usia penggunaan dari generator itu sendiri. Ini dia penjelasannya.

  1. Jarangnya Dilakukan Perawatan Terhadap Generator

Hal pertama yang seringkali menjadi pemicu kebocoran pada generator adalah jarangnya dilakukan perawatan terhadap generator itu sendiri. Seperti kita ketahui, jenis generator ini sangat beragam dari mulai generator diesel sampai dengan generator listrik.

Namun generator ini memang hanya dipergunakan pada saat-saat tertentu. Meskipun begitu perawatan secara rutin tetap harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kerusakan akibat penggunaan yang jarang itu sendiri.

Perawatan secara rutin akan menghindarkan generator dari berbagai kerusakan dan kebocoran. Biasanya kebocoran dan kerusakan berawal dari hal-hal sepele akibat tidak rutinnya pengecekan. Jangan sampai hal ini terjadi pada generator di perusahaan Anda.

  1. Terjadinya karat akibat bahan bakar yang kosong

Pada saat bahan bakar di dalam generator mengalami kekosongan, akan terjadi aus yang memicu terjadinya reaksi oksidasi pada dalam tangki bahan bakar. Jika hal ini sering terjadi, reaksi oksidasi tersebut akan mengikis besi yang menjadi wadah bahan bakar.

Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang, tentu saja ada banyak sekali risiko yang akan Anda hadapi. Salah satunya kebocoran pada generator itu sendiri. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda melakukan pengecekan isi bahan bakar secara berkala.

  1. Terjadinya kebocoran selang akibat pelumasan yang tidak maksimal

Penyebab kebocoran pada generator lainnya adalah pelumasan yang tidak dilakukan secara rutin. Pelumas ini memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas kerja komponen pada generator. Jika pelumas kurang, tentu saja kinerja komponen tidak akan maksimal.

Jika dipaksakan, akan terjadi berbagai kerusakan dan bunyi berdecit. Ini merupakan salah satu pemicu terjadinya kebocoran pada generator. Semakin lama, tingkat aus pada komponen akan semakin tinggi dan hal ini akan menyebabkan kebocoran di berbagai titik.

  1. Terjadi benturan yang menyebabkan kerusakan

Hal lain yang seringkali menjadi penyebab kebocoran pada generator adalah benturan. Biasanya benturan ini terjadi ketika dilakukan instalasi baru atau pemindahan titik pemasangan generator. 

Benturan yang terjadi tentu tidak selalu menyebabkan kebocoran. Hanya saja pada beberapa kasus, terjadi kebocoran akibat benturan yang terjadi pada komponen yang krusial. 

Jika dibiarkan, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap komponen lain yang ada pada generator. Karena itu, lakukan pemindahan dengan hati-hati agar generator Anda tetap awet.

Jika generator dipindahkan dalam jarak yang cukup jauh, Anda harus menempatkannya dengan baik. Jangan membalik generator untuk alasan apapun. Jika dibalik, tentunya akan banyak komponen internal dari generator yang mengalami benturan dan hal ini tentu tidak bagus.

  1. Penggantian sparepart yang tidak sesuai prosedur

Penyebab kebocoran pada generator selanjutnya adalah penggantian sparepart yang tidak sesuai dengan prosedur. Ketika terjadi kerusakan pada generator yang mengharuskan penggantian sparepart. 

Pastikan untuk melakukannya secara hati-hati. Lakukan penggantian oleh teknisi yang benar-benar berpengalaman dalam menangani hal tersebut. 

Jangan melakukannya sembarangan karena hal ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan parah. Bukannya membuat kinerja generator lebih maksimal, tapi justru malah membuatnya semakin rusak parah.

  1. Penggunaan generator yang tidak sesuai standar

Hal lain yang menjadi pemicu terjadinya kebocoran pada generator adalah penggunaan yang tidak sesuai dengan standar. Barang apapun pasti memiliki standar penggunaan yang disarankan oleh perusahaan pembuatnya. 

Hal ini tentunya juga berlaku untuk generator yang sedang kita bahas ini. Pastikan untuk mengikuti standar penggunaan sejak awal. 

Hal ini akan menghindarkan generator Anda dari berbagai jenis kerusakan baik yang parah maupun yang tidak parah. Tentunya penggunaan sesuai standar juga bisa menghindarkan generator dari kebocoran.Pastikan untuk menghindari beberapa penyebab kebocoran di atas sekarang juga. Jika Anda mampu menghindari penyebab kebocoran pada generator diatas sejak dini, tentu saja generator akan bisa digunakan dalam jangka panjang dan lebih awet.

Menjadi agen tunggal Genset dengan engine MWM di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah juga menjadi distributor Genset dengan engine MAN. Kami menyediakan genset berkualitas yang mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Produk genset kami juga memiliki harga yang terjangkau. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.

Jenis Pemeriksaan Generator Diesel Agar Tetap Awet

Jenis pemeriksaan generator diesel tentu sangat banyak. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh jenis part pada generator yang sedang diperiksa. Karena memiliki banyak sekali komponen di dalamnya, tentu saja pemeriksaan tidak bisa dilakukan sekaligus. 

Dibutuhkan beberapa fase pemeriksaan untuk memastikan kondisi genset dan membuatnya bisa digunakan dalam jangka panjang. Anda juga bisa melakukan pengecekan buku panduan dari pabrik agar tidak salah memeriksa kondisi genset. Saat ini para produsen genset, termasuk Genset dengan engine Perkins, sudah menyertakan buku panduan untuk setiap pembelian produk gensetnya.

Genset Memiliki Peranan yang Penting Dalam Dunia Industri

Ada banyak poin penting yang harus Anda perhatikan ketika hendak melakukan pemeriksaan dan pengecekan generator itu sendiri. Bukan tanpa alasan, generator ini adalah salah satu peralatan yang paling penting dalam berbagai bidang industri.

Fungsi generator ini adalah sebagai tenaga cadangan ketika listrik yang disediakan oleh PLN mengalami mati sementara atau jenis gangguan lainnya. Seperti kita ketahui, seringkali PLN melakukan perawatan dan perbaikan terhadap sistem listrik. 

Hal ini tentu saja baik, namun di sisi lain, industri tidak akan bisa menunggu hingga listrik selesai diperbaiki karena itulah generator sangat dibutuhkan. Terlebih lagi generator dengan sumber tenaga yang menggunakan diesel.

Jenis Pemeriksaan Generator Diesel yang Bisa Diterapkan

Setelah Anda memahami betapa pentingnya keberadaan generator untuk sebuah pabrik industri, langkah selanjutnya adalah memahami apa saja jenis pemeriksaan yang biasa dilakukan terhadap generator itu sendiri.

Sejauh ini ada 6 jenis pemeriksaan generator yang biasa dilakukan. Hal ini biasa diterapkan kepada jenis generator apapun, termasuk generator diesel yang sedang kita bahas ini. Langsung saja, ikuti penjelasannya di bawah ini :

1. Pemeriksaan Secara Umum

Jenis pertama adalah pengecekan secara umum. Pengecekan secara umum ini tentu dilakukan kapanpun generator digunakan. Jadi tidak ada jangka waktu khusus yang harus Anda perhitungkan. Pengecekan umum ini justru dilakukan untuk meminimalisir risiko kerusakan dan bahaya.

Pada saat dilakukan pengecekan secara umum, biasanya teknisi akan melakukan pengecekan secara detail terhadap sistem pembuangan, sistem aki atau DC, sistem kontrol, sistem bahan bakar dan terakhir adalah kinerja mesin.

2. Pemeriksaan Sistem Pelumasan

Selain pemeriksaan secara umum, jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah pengecekan pada sistem pelumasan. Pada sistem pelumasan ini ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan secara detail.

Diantaranya adalah pemeriksaan terhadap level oli. Hal ini mutlak harus dilakukan, terutama ketika mesin generator tidak dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Biasanya ada interval khusus untuk melakukan pemeriksaan satu ini. Tujuannya adalah memastikan kalau oli benar-benar mengalir pada bagian mesin dan membuat kinerja mesin tidak aus. 

Dalam hal ini Anda harus memastikan untuk menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam manual book. Penggunaan oli campur bisa sangat merusak kinerja dari mesin generator itu sendiri.

3. Perawatan Dalam Sistem Pendingin

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah sistem pendingin. Part satu ini juga memiliki peranan yang tidak kalah penting terhadap kinerja generator itu sendiri. Dalam hal ini ada beberapa parts yang harus Anda perhatikan dengan baik.

Diantara parts tersebut adalah melakukan pengecekan terhadap cairan pendingin atau coolant. Pastikan level coolant yang ada pada mesin sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pihak produsen generator itu sendiri.

Umumnya pengisian cairan coolant ini dilakukan terus menerus agar level cairan tetap berada di 3/4 dari tutup seal yang ada. Jangan sampai kurang karena hal ini bisa membuat mesin cepat panas tidak memberikan performa yang maksimal.

4. Pemeriksaan Bahan Bakar

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah bahan bakar. Semua orang teknik pasti tahu kalau kualitas penggunaan bahan bakar ini akan terus menurun jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Karena itulah proses pemeriksaan bahan bakar ini menjadi salah satu poin paling penting. Dalam hal ini Anda wajib melakukan pemanasan mesin secara rutin. 

Tujuannya agar bahan bakar yang ada di dalam mesin terbakar sampai sempurna dan tidak terkonversi menjadi residu. Ketika bahan bakar tidak habis dan mengendap di mesin atau saluran bahan bakar lainnya, akan terjadi kerusakan yang sulit diprediksi.

5. Perawatan Baterai Starting

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah pada sisi baterai starting. Seringkali generator diesel ini mengalami gagal standby akibat dari lemahnya baterai. Diperlukan beberapa langkah khusus agar baterai tetap stabil.

Diantara langkah-langkah tersebut adalah melakukan pembersihan baterai, perawatan, pengecekan berat jenis baterai secara berkala, hingga ,melakukan pengecekan tingkat elektronik dari baterai tersebut.

6. Pemanasan Generator

Tidak kalah penting, hal lain yang harus Anda pertimbangkan sejak awal adalah melakukan pemanasan generator. Pemanasan ini harus dilakukan secara rutin dan berkala. Tujuannya agar semua part pada generator diesel yang Anda miliki terlumasi dengan baik.Selain itu tindakan perawatan satu ini juga memungkinkan Anda untuk mencegah terjadinya oksidasi dengan kontak listrik. Pastikan untuk melakukan semua jenis pemeriksaan generator diesel yang sudah kami jelaskan di atas agar tetap bisa digunakan jangka panjang.

Percayakan kebutuhan genset anda pada PT Interjaya Surya Megah. Kami menjual Genset dengan engine Perkins, Mitsubishi, Fawde dan beberapa lainnya. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dari kami. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.

Apa itu Genset dan Kegunaan Genset?

Setiap orang pasti ingin mengenal lebih dalam mengenai apa itu genset untuk kebutuhan industri dan kantor mereka. Secara sederhananya, genset merupakan alat yang berisikan komponen. Seperti mesin hingga aki untuk mengkonversikan bensin/Diesel – Solar menjadi tenaga listrik melalui proses perubahan kimia. Lalu kegunaan genset sendiri adalah untuk memberikan suplai listrik cadangan ketika listrik PLN tidak ada. 

Selain cadangan listrik, genset juga dapat digunakan untuk support tambahan ketika listrik PLN sudah sampai batas penggunaan yang seharusnya dengan kabel terpisah dalam sebuah industri.

Genset itu sangat penting karena dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Dalam berbisnis, Anda pasti tidak ingin sumber daya listriknya mati karena dapat mengakibatkan produktivitasnya berkurang. 

Oleh karena itu, genset sangat dibutuhkan untuk membantu menyuplai cadangan listrik Anda. Tanpa adanya genset, produktivitas menjadi berkurang atau bisa saja sampai terhenti karena sumber daya listrik yang tidak ada. 

Pengusaha saat ini wajib menggunakan genset apalagi jika pengerjaan produknya sudah sampai ke tahap produksi massal dan dalam target pemasaran luas. Selain itu Anda juga perlu mengetahui apa itu genset dan segala fungsinya agar dapat memaksimalkan penggunaannya. 

Untuk meningkatkan produktivitas bisnis rumahan hingga besar, penggunaan genset memang sangat disarankan. Karena dampaknya positif dan tidak membebani untuk kedepannya.

Kegunaan Genset dalam Bisnis Mikro Hingga Makro

Setiap bisnis usaha pasti memiliki batasannya masing-masing dalam hal konsumsi daya listrik. Apalagi jika bisnis tersebut membutuhkan banyak alat elektronik di dalam produktivitasnya. Selain itu, cadangan listrik juga harus ada agar produktivitasnya tidak terhambat.

Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan genset baik itu untuk bisnis mikro hingga makro. Bahkan Anda juga dapat paham lebih baik mengenai fungsi dan manfaatnya jika dilihat dari kegunaannya di beberapa sektor.

  1. Penggunaan Genset Usaha Mikro

Penggunaan genset untuk usaha mikro sendiri bisa dibagi dua yaitu untuk digunakan sebagai daya cadangan atau daya alternatif. Daya cadangan bisa dicontohkan sebagai listrik yang mati dan perlu daya cadangan untuk menggantikannya. 

Agar tidak menghentikan produktivitas. Lalu untuk daya alternatif, bisa dicontohkan sebagai sumber daya tambahan untuk membantu dan meningkatkan tingkat produktivitas. 

Biasanya usaha rumahan menggunakan cara ini untuk dapat menambah sumber daya listriknya selain dari listrik PLN. Anda juga dapat memaksimalkan penggunaan genset dengan menggunakannya di saat jam kerja. 

Bahkan Anda juga bisa menggunakan genset di saat sedang mengejar target pemasaran. Selain sebagai daya alternatif genset juga sangat berguna untuk daya cadangan ketika listrik padam.

Usaha dengan basis alat elektronik sangat membutuhkan genset supaya tidak terjadi penghentian produksi. Contohnya seperti bisnis percetakan atau fotokopi yang membutuhkan listrik cadangan. 

Setiap pemilik bisnis ini perlu mengetahui apa itu genset agar memaksimalkan produktivitasnya. Biasanya genset dengan daya 50 Va hingga 300 Va sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis mikro. 

Genset juga dibagi menjadi dua yaitu untuk tipe terbuka dan tertutup. Tipe terbuka dinilai lebih berisik karena mesinnya tidak dihalangi oleh pelapis peredam suara. Sedangkan untuk tipe tertutup, tidak akan memberikan kebisingan. 

Karena mesinnya ditutupi oleh bahan karet atau styrofoam agar suaranya teredam. Anda bisa memaksimalkan kegunaan genset jika mengetahui tipe mana yang diperlukan untuk kebutuhan usaha dan bisnis.

  1. Penggunaan Genset Usaha Makro

Usaha makro biasanya identik dengan profit besar, karyawan banyak dan produktivitas tinggi. Dari segi fungsinya, genset lebih sering digunakan sebagai daya cadangan. 

Tidak seperti usaha mikro, genset tidak mungkin digunakan sebagai daya alternatif karena terdapat arus listrik yang sama. Penggunaan genset usaha makro lebih diarahkan untuk tidak memberhentikan produktivitas para karyawan. 

Karena jika produktivitasnya terhenti, pengusaha akan mengalami kerugian besar. Hal ini disebabkan terhambatnya kinerja pekerja akibat waktu yang terpotong.

Untuk daya gensetnya, usaha makro lebih direkomendasikan menggunakan tenaga di atas 300 Va karena kebutuhan listrik yang besar. Genset bisa dikisaran 1000 Va atau lebih karena memang daya listrik suatu usaha makro tidak bisa dianggap kecil.

Apalagi jika ingin menjangkau semua sektor yang ada di dalam bangunan perusahaan. Daya besar mungkin bisa memenuhi kebutuhan Anda tersebut. Untuk penggunaan jangka panjang, tim teknisi khusus sangat diperlukan agar dapat mengawasi dan merawat performa genset.

Jika genset mengalami kerusakan, maka kerugian usaha bisa menjadi masalah tersendiri. Untuk jenis gensetnya, diesel tipe tertutup lebih disarankan karena memang cocok saat digunakan pada usaha makro. Usahakan cari merek genset yang berkualitas.

Selain itu, pastikan juga suku cadangnya lengkap di daerah tempat usaha Anda berada. Hal ini diperlukan agar bisa memaksimalkan perawatan genset untuk kedepannya. Beberapa informasi di atas merupakan penjelasan singkat mengenai genset untuk usaha.

Anda perlu mempelajari fungsi utama genset untuk memajukan dan meningkatkan produktivitas usaha Anda tersebut. Dengan mengetahui apa itu genset dan kegunaan genset, Anda sudah mengetahui tipe mana yang harus digunakan untuk usaha Anda nantinya.

PT Interjaya Surya Megah merupakan distributor Genset dengan engine MWM di Indonesia dan distributor Genset dengen engine MAN yang telah terpercaya. Kami menyediakan genset berkualitas yang mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan genset Anda.

Mengenal Apa itu Panel ATS Genset Secara Lebih Dalam

Bagi Anda yang masih bingung mengenai apa itu panel ATS?, sebenarnya jawabannya sederhana yaitu alat untuk memindahkan arus listrik. Secara garis besar, panel ATS digunakan untuk mengalihkan arus dari PLN ke Genset. 

Supaya listrik tidak padam saat PLN mengalami pemadaman. ATS juga memiliki kepanjangan Automatic Transfer Switch yang diartikan sebagai pengalih arus secara otomatis. Biasanya alat ini digunakan di gedung besar, rumah sakit, universitas, kantor hingga kawasan industri. 

Penggunaan alat lebih difungsikan untuk mengalihkan arus supaya tidak terjadi pemadaman. Baik itu dari PLN ke Genset, semuanya bisa diatur dalam panel ATS. Hanya saja, daya listrik harus bisa dialirkan dalam komponen ATS. 

Karena jika kedua sumber daya tidak terdeteksi, maka listrik akan mati dan tidak bisa digunakan. Cara menyelesaikan masalahnya adalah pada sambungan kabelnya. Biasanya orang awam tidak mengetahui apa itu panel ATS. 

Sehingga teknisi ahli perlu disiagakan jika sambungan mengalami kendala. Jangan sampai pada kawasan industri, listrik padam akibat panel ATS tidak berfungsi dan tim teknisi tidak tersedia di tempat tersebut.

Maka kerugian yang dihasilkan akan besar akibat matinya daya listrik dan memberhentikan kegiatan produksi. Oleh karena itu, panel ATS perlu memiliki teknisi ahli yang disiagakan agar kendala seperti ini tidak terjadi. Dalam industri daya listrik sangat dibutuhkan dan tidak boleh adanya pemadaman.

Apa itu Panel ATS dan Komponennya

Panel ATS Genset digunakan untuk mengalihkan arus listrik secara cepat supaya tidak terjadi pemadaman di saat sedang jam kerja. Arus dari PLN akan dipindahkan ke Genset dengan menghubungkan kedua arus dalam satu wadah. Berikut ini beberapa komponen penting yang ada di dalam panel ATS.

  1. Panel Indikator

Dalam setiap panel ATS pasti memiliki indikator di bagian komponennya. Fungsinya adalah untuk melihat seberapa besar kekuatan arus listrik dari PLN dan tempat kerja. 

Jika arus lemah atau kuat, ATS dapat memberhentikan arus listrik secara otomatis dan mengalihkannya ke genset. Selain itu indikator juga sangat dibutuhkan untuk melihat apakah sambungan arus listrik dari PLN atau genset sudah terhubung di dalamnya. 

Jika indikator tidak bergerak, maka sambungan kabel keduanya mengalami kendala dan harus segera diperbaiki secara langsung. Dalam memahami apa itu panel ATS, Anda perlu mengetahui indikatornya terlebih dahulu. 

Karena semua data informasi mengenai arus listrik bisa terpantau dari panel indikator baik itu besarnya tegangan, listrik yang aktif, hingga keadaan dari panel ATS itu sendiri.

  1. Kunci Switch

Fungsi dari tombol ini adalah untuk mengalihkan kinerja panel ATS Genset. Anda bisa menjadikan alat ini bersifat otomatis atau manual. Jika dalam posisi otomatis, maka panel ATS akan mengalihkan arus secara langsung tanpa adanya bantuan dari pihak teknisi.

Baik itu saat mengaktifkan genset, memutuskan arus listrik hingga menstabilkan tegangan listrik. Sebaliknya jika posisi dalam keadaan manual, semua tahap pengalihan arus akan ditangani oleh teknisi atau manual. Tahap pengaktifan genset juga dilakukan secara manual.

  1. Komponen Dalam ATS

Sebagai inti dari panel ATS, komponen dalam perlu dirawat dengan sangat rutin. Komponen dalam bisa meliputi kabel atau alat untuk memutuskan arus listrik dari satu arah. 

Selain itu ada juga alat atau untuk mengukur jarak waktu pengaktifan Genset ketika listrik padam. Untuk dapat memahami apa itu panel ATS, Anda tidak perlu mempelajari semua komponen yang ada. 

Cukup ketahui komponen penting yang bisa dipahami dan dikuasai sendiri. Contohnya seperti pengaman jalur genset, pengaman jalur kabel power dan juga kabel output serta input.

  1. Baterai Cadangan

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai daya cadangan baterai genset. Sebagai contoh jika genset Anda tidak aktif dalam waktu lama, nanti baterai akan terisi dengan sendirinya dari panel ATS. Alat ini diperlukan untuk selalu menyiagakan genset di setiap keadaan. 

Jika genset dalam keadaan mati atau baterai akinya habis, maka hal ini juga yang menyebabkan arus listrik menjadi padam. Perusahaan bisa menerima kerugian besar akibat mesin genset yang tidak mau menyala saat arus cadangan sedang dibutuhkan.

  1. Tombol Darurat

Setiap panel ATS pasti memiliki tombol darurat atau emergency di bagian depannya. Fungsi dari tombol ini adalah untuk mematikan seluruh komponen ATS jika terjadi kendala di dalamnya. 

Jadi tidak perlu membuka panel dan mematikan pengaman, cukup tekan tombol ini dan semua arus mati. Anda perlu mengetahui dasar keamanan panel ATS dengan memperhatikan panduan yang ada. 

Namun jika hal itu dirasa sulit, percayakan saja keamanannya ke teknisi berpengalaman. Tentu saja hal ini diperlukan untuk mengawasi panel ATS supaya tetap dalam kondisi baik. Karena jika kondisinya tidak bagus, listrik akan padam dan Anda bisa menerima kerugian. Setiap komponen panel ATS memiliki fungsi dan perannya sendiri-sendiri. Dengan memahami apa itu panel ATS, Anda sudah mengerti informasi yang diperlukan untuk menggunakan panel ATS.

PT Interjaya Surya Megah telah dipercaya untuk menjadi distributor Genset dengan engine MWM dan distributor Genset dengan engine MAN. Membeli genset berkualitas dari kami akan mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Apa Efek Jika Menempatkan Kurang Beban Pada Generator?

Generator set (lebih sering disebut genset) berguna sebagai sumber listrik darurat, namun harus diperhatikan jangan sampai kelebihan atau kurang beban pada generator setnya. Hal ini mampu menimbulkan beberapa efek serius pada gensetnya. 

Sebenarnya genset tidaklah bisa memproduksi listrik sendiri, dirinya bisa menjadi sumber listrik darurat karena mampu mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik. Pergerakannya dibantu oleh beberapa mesin, seperti mesin penggerak diesel. 

Pergerakannya sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari bahan bakar hingga komponen pembakarannya. Untuk bisa menghasilkan output maksimal, perlu memastikan kinerjanya stabil serta mempertahankan suhunya. Tidak terlalu dingin atau panas. 

Mengenal Beban pada Generator Beserta Jenis – Jenisnya

Genset pada dasarnya akan disalurkan untuk mengalirkan arus pada berbagai jenis perlengkapan elektronik, seperti penerangan, alat – alat medis, dan berbagai alat lainnya. Komponen alat tersebut nantinya akan menggunakan daya listriknya untuk bekerja. 

Komponen – komponen yang memanfaatkan daya listriknya generator disebut sebagai sebuah beban (load). Generator sendiri sudah didesain sedemikian rupa, sehingga mampu menampung beban maksimal dan beban minimal dengan besaran tertentu. 

Biasanya tertera pada mesinnya, buku manual, atau berdasarkan informasi dari manufakturnya. Menjaga genset bekerja sesuai beban ideal akan membuat gensetnya bisa lebih awet serta tahan lama. Begitu pula sebaliknya, bisa menyebabkan kerusakan padanya. 

Bebannya sendiri ada tiga jenis, pertama adalah beban resistif. Biasanya disebabkan oleh sebuah perlengkapan elektronik yang murni hambatan. Cirinya adalah mengonsumsi listriknya serta menghalangi jalannya elektron, efeknya biasanya muncul energi panas. 

Jenis kedua adalah induktif, biasanya muncul karena adanya sebuah lilitan untuk menghasilkan medan magnet. Contohnya motor listrik, trafo, induktor, dan berbagai perlengkapan lainnya. Efek dari bebannya ini adalah adanya lagging pada gelombang tegangan. 

Jenis ketiga adalah kapasitif, prinsipnya sedikit berbalikan dengan induktif, yaitu gelombang arusnya mendahului tegangannya atau sering disebut dengan leading. Beberapa jenis perangkat elektronik yang mengkonsumsinya adalah kondensator. 

Memahami karakteristik beban serta besarannya mencegah terjadinya kurang beban pada generator. Operator harus mempertimbangkan dan menghitung secara matang, sehingga mampu memenuhi persyaratan beban minimum bagi gensetnya. 

Beberapa Efek Kurang Beban Pada Generator

Sudah banyak yang mengerti apabila generator diberikan beban berlebihan akan berbahaya. Namun mengurangi beban juga bisa membahayakan. Idealnya beban minimumnya adalah 30% dari kapasitasnya, namun pengoperasian ideal ada di rentang 60 – 75%. 

  1. Tekanan Silinder Menurun

Salah satu efek ketika memberikan beban di bawah batas minimum terlalu sering bisa berefek pada tekanan silindernya. Untuk melakukan pembakaran bahan bakar, silinder haruslah memiliki tekanan yang cukup. 

Apabila dioperasikan pada low load, tekanan silindernya juga akan berkurang. Efeknya adalah pembakaran tidak sempurna dan efisiensi mesinnya akan menurun. Dalam jangka panjang bisa mengakibatkan permasalahan siklik. 

  1. Rendahnya Temperatur Mesin

Efek memberikan kurang beban pada generator lainnya adalah mengurangi temperatur mesin. Temperatur rendah kurang efektif untuk mendukung pembakaran, biasanya menyebabkan sebagian kecil bahan bakarnya tidak terbakar sempurna. 

Tandanya adalah muncul asap – asap pada bagian mesinnya. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu agak lama, menimbulkan emisi yang berlebihan. Ditambah lagi emisinya mengandung banyak hidrokarbon yang cukup berbahaya bagi mesin. 

  1. Glazing

Adanya gas yang terbuang/lolos karena adanya low load akan mengakibatkannya berinteraksi dengan oli di sekitar piston ring. Reaksi tersebut akan membentuk sebuah lapisan yang menimbulkan mesin mudah aus. 

  1. Performa Oli Yang Buruk

Mengingat kondisi kebocoran gas panas hasil pembakaran mampu berinteraksi dengan oli, menyebabkan konsumsinya juga meningkat. Kurangnya rapatnya piston ring juga membuat bahan bakar tidak terbakar bersatu dengan oli. Menjadi asam yang cenderung destruktif. 

  1. Menghasilkan Polusi

Asap – asap putih hasil dari pembakaran kurang sempurna juga menimbulkan polusi tersendiri. Selain asap, juga terdapat kebocoran oli dan berbagai polusi lainnya. 

Tips Mencegah dan Mengatasi Kurang Beban Pada Generator

Memang menjalankan genset pada low lead secara terukur memang tidak memberikan efek signifikan terhadap mesinnya. Namun terkadang sulit untuk mengukurnya, karenanya harus siap dengan berbagai langkah untuk mengatasi dampak negatifnya. 

Langkah paling sederhana adalah memastikan pengoperasiannya sesuai dengan kapasitas bebannya. Gunakanlah petunjuk pada buku manualnya atau bertanya pada manufakturnya. Dengan mengikuti petunjuk, generatornya bisa beroperasi maksimal. 

Cara menangani apabila masih belum yakin mampu memastikan bebannya selalu optimal adalah melakukan maintenance rutin. Maintenance juga bisa mendeteksi berbagai kerusakan atau kondisi mesin yang kurang optimal efek dari pemberian beban rendah. 

Lakukan juga pengetesan secara berkala, tiap beberapa bulan sekali atau sesuai jadwalnya. Pengujian ini bisa memeriksa berbagai kondisi, mulai dari kinerja mesinnya, potensi beban maksimal, serta beban ideal untuk menghasilkan output paling optimal. 

Apabila menemukan bagian mesin yang sudah tidak optimal lagi, segeralah menggantinya. Hal ini untuk mencegah berdampak pada kinerja serta mempengaruhi komponen lainnya. Dengan melakukan rangkaian ini, dampaknya bisa diminimalisir. Genset sudah menjadi bagian penting bagi individu maupun perusahaan sebagai sumber energi darurat. Namun usahakan agar tidak kelebihan atau kurang beban pada generator setnya, karena memberikan efek negatif dalam jangka panjang.

Anda tidak perlu khawatir karena PT Interjaya Surya Megah menyediakan Genset yang telah terbukti kuat dan tahan lama dengan berbagai pilihan engine. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Mengapa Kita Menggunakan HSD Solar untuk Generator Diesel?

Untuk generator listrik atau genset berjenis diesel biasanya hanya HSD solar yang cocok menjadi bahan bakarnya. Mengapa penggunaan solar untuk genset merupakan hal yang penting? Mungkin pertanyaan ini tidak banyak yang tahu jawabannya, karena kita hanya terbiasa menggunakan generator tersebut.

Generator set atau sering juga disebut sebagai genset merupakan salah satu penyedia listrik cadangan. Genset ini merupakan barang yang umum ditemui karena Indonesia sering mati listrik. Biasanya jenis genset yang umum kita temui adalah genset solar dan juga genset bensin.

Tentunya kedua jenis generator ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tetapi salah satu hal yang diketahui banyak orang adalah generator solar tidak bisa diisi dengan bahan bakar bensin. Begitu juga dengan sebaliknya.

Baik solar maupun bensin merupakan jenis bahan bakar yang berbeda. HSD solar atau high speed diesel merupakan solar yang performa cetane numbernya 45. Bahan bakar ini hanya cocok digunakan pada mesin atau generator berjenis diesel. 

Penggunaan solar untuk genset diesel

Sebenarnya dengan mengetahui perbedaan bahan bakar solar dengan diesel, sudah dapat dipahami mengapa setiap mesin diesel atau generator diesel harus menggunakan solar. Pembakaran solar terjadi dengan sendirinya akibat rasio kompresi yang tinggi.

Jadi mesin pada generator diesel dibuat dengan sistem memberikan tekanan besar pada solar tersebut. Biasanya pembakaran di mesin diesel dibuat dengan cara menambahkan udara ke dalamnya, sehingga terjadi peningkatan temperatur pada bahan bakar.

Nantinya pada tingkat tekanan tertentu, akan tercipta panas yang akhirnya menghasilkan pembakaran. Itulah mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting karena sistem pada mesin diesel dibuat dengan memanfaatkan sifat dari bahan bakar solar tersebut. Ketahui juga cara penghematan bahan bakar pada jenis genset ini dalam artikel Rahasia Menghemat Bahan Bakar Genset Solar berikut.

Pada generator jenis bensin, sudah pasti sistemnya berbeda karena bensin membutuhkan percikan untuk pembakarannya. Jadi tidak dianjurkan menggunakan bahan bakar bensin pada generator jenis diesel, begitu juga dengan sebaliknya. 

Perbedaan HSD solar dengan bensin

Untuk mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, maka perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan bahan bakar hsd solar dengan bensin. Kedua jenis bahan bakar tersebut sangat berbeda dalam hal proses pencapaian bahan bakarnya.

Bensin mencapai pembakaran melalui percikan api dari busi. Jadi setiap genset bensin wajib menggunakan busi. Sedangkan solar tidak perlu percikan untuk mencapai pembakaran, karena bisa terbakar dengan sendirinya. 

Hal ini terjadi karena solar memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Jadi ketika ditambahkan udara, maka langsung mencapai proses pembakaran. Itu lah sebabnya genset diesel hanya menggunakan solar karena memanfaatkan sistem pembakaran tersebut.

Solar sendiri sebenarnya masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis, mulai dari HSD solar, biosolar, MFO, IDO, dan yang lainnya. umumnya yang tepat digunakan pada generator diesel adalah hsd solar tersebut, karena angka performa cetane numbernya sesuai. 

Apa jadinya jika generator diesel diisi bensin?

Mungkin beberapa orang pernah mencoba memasukkan bensin pada generator solar, atau pernah salah memasukkan bahan bakar. Umumnya saat hal tersebut terjadi, maka generator tersebut tidak bisa menyala. Karena mesin tidak mampu menciptakan pembakaran.

Tekanan yang terdapat pada bahan bakar bensin tersebut tidak cocok untuk mesin diesel. Dengan kata lain generator diesel tidak akan pernah bisa menciptakan pembakaran pada bensin karena tidak ada busi pada generator tersebut. Akibatnya generator jadi tidak menyala.

Jadi ketika Anda salah memasukkan bahan bakar ke generator diesel, maka lebih baik langsung dikeluarkan seluruhnya. Hal ini bukan hanya membuat genset tidak menyala, tetapi jika tetap dipaksakan malah dapat membuat generator tersebut jadi rusak.

Jika sudah tahu mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah mencoba menggunakan bensin pada genset diesel. Walaupun saat itu mungkin solar sedang tidak ada, jangan pernah memasukkannya. Karena pasti tidak akan berfungsi maksimal.

Jika generator tersebut bensin dan Anda memasukkan solar, maka genset juga tidak dapat menyala. Sistem pada mesin bensin tidak akan mampu menciptakan pembakaran pada bahan bakar HSD solar tersebut.

Keunggulan genset diesel 

Saat listrik padam, keberadaan generator tersebut sangat membantu, apalagi pada saat ada keperluan tertentu. Pada event – even konser atau acara besar biasanya generator tersebut selalu disediakan, baik itu jenis diesel maupun jenis bensin.

Dengan mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, mungkin saja Anda lebih berminat memilih generator diesel tersebut. Beberapa orang jauh lebih memilih generator diesel dibanding generator bensin. 

Karena mesin diesel tersebut dinilai memiliki lebih banyak keunggulan dibanding yang lainnya. Salah satu keunggulan generator diesel adalah lebih irit bahan bakar dan biaya solarnya murah.

Harga solar jauh lebih murah dibanding harga bensin, selain itu generator diesel biasanya tidak boros dalam mengkonsumsi bahan bakar. Umumnya semakin panas mesin diesel tersebut, maka kinerjanya juga maksimal.

Hanya saja salah satu kelemahan dari generator diesel adalah perawatannya cukup mahal serta suaranya relative lebih bising. Jadi saat digunakan di rumah, suara dari generator tersebut cukup mengganggu karena sangat bising.

Saat ini generator diesel dibuat dengan teknologi lebih modern, sehingga suara bising mesin dapat diredam. Jika Anda sudah memahami mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah salah memasukkan bahan bakar.

Apakah Anda sedang mencari genset?

Setelah memahami secara mendalam tentang penggunaan HSD solar pada generator diesel, inilah saat yang tepat untuk Anda beralih ke solusi terbaik. Percayakan kebutuhan generator diesel Anda pada PT Interjaya Suryamegah, distributor genset terpercaya yang menjamin kualitas dan keandalan.

Alamat: Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052

Bagaimana Cara Genset Mengatur Beban yang Sering Berubah

Mengatur beban yang sering berubah sangat diperlukan agar kinerja generator tetap prima. Biasanya ketidakstabilan ini dapat diatasi dengan sendirinya melalui perangkat yang secara langsung sudah tersusun di dalamnya. Dalam optimasi kinerja pengaturan masalah memang harus di mulai dari dalam penyusunnya sendiri.

Anda tidak perlu khawatir mengenai persoalan beban yang sering berubah. Selama kualitas beban genset Anda sesuai dengan pasokan daya listrik yang dibutuhkan pasti aman-aman saja. Anda hanya perlu memastikan bahwa saklar yang turut berperan berlisensi sebagai penghubung saluran listrik secara baik.

Genset mampu mengatur beban yang sering berubah secara optimal apabila kondisinya juga mendukung. Bisa Anda pastikan seperti apa kondisinya. Untuk membantu mengatasi kebutuhan pasokan daya listri harus dipastikan kondisinya baik. Jangan lupakan agar memberikan perawatan secara teratur untuk mendapatkan hasilnya yang optimal.

Mengatur Putaran Mesin

Putaran mesin secara normal ada pada 1500 rpm. Putaran mesin bisa mengalami penurunan sekaligus peningkatan dengan berarti saat beban kerjanya tidak ada pada angka normal. Penurunan putaran akibat berkurangnya beban akan diikuti penurunan kualitas dari kinerjanya sekaligus. Ini akan tidak efektif juga untuk pengaluaran biaya.

Agar generator bisa kembali melakukan putaran pada standar 1500 rpm dapat Anda bantu dengan pengecekan di bagian bahan bakar. Biasanya sempitnya tekanan di sini member pengaruh untuk terhentinya kualitas kerja. Karena itu beban menjadi tidak stabil dan mengkhawatirkan.

Saat kondisi dalam mesin bahan bakar sudah normal dengan bantuan saringannya yang juga bisa bernapas akan bisa dioptimalkan kembali. Anda dapat menambah pasokan bahan bakar untuk mesin agar laju putarannya semakin halus. Saat pengisisan Anda bisa teliti apakah jalan bahan bakar tidak mengalami gangguan.

Prinsip Kerja Governor

Prinsip kerja pada governor mendukung kualitas untuk mengatur beban yang sering berubah secara optimal. Dari laju bahan bakar pada mesin akan dibantu olehnya agar bisa menciptakan irama sesuai untuk kestabilan daya. Perannya di sini juga sangat mendukung efektifitas mesin generator.

Karena prinsip kerjanya mengikuti poros mesin generator, ia akan berperan memberikan kestabilan dengan imbal balik sempurna. Pasalnya, ketika laju mesin mulai seret ia selalu menepikan jalan agar bahan bakar memiliki ruang untuk memberikan pasokan lebih. Ini membantu laju mesin kembali pada kondisi normal.

Ia tidak hanya membuka jalan, namun juga bisa menutupnya kembali. Secara otomatis pengerucutan jalan bahan bakar menuju mesin akan dilakukan untuk menalangi kelebihan beban. Pada kondisi ini ia akan mengurangi pasokan agar poros mesin tetap stabil di 1500 rpm.

Sayangnya, dengan kestabilan sempurna ini juga berpotensi mengalami gangguan. Gangguan padanya dapat membawa kejanggalan untuk laju mesin. Agar kembali bekerja baik bisa Anda perhatikan dengan pemeriksaan fungsinya, diikuti pada MPU dan actuator valve. Ketika semuanya kembali seperti sedia kala perlahan ia akan menyesuaikan kestabilannya kembali.

Pengaturan Terminal Kabel

Untuk mengatur beban yang sering berubah ini bisa Anda lakukan dengan membantu pemeriksaan terminal kabel sekaligus sambungannya. Sambungan kabel meliputi seluruhnya yang turut berperan dalam menghasilkan daya listrik. Pastikan seperti apa kondisi kabel pada mesin, governor, terminal AVR, sambungan gulungan dalam, dan kondisi luar genset.

Memastikan seluruh sambungan dan terminal kabel akan kembali mengoptimalkan kinerja genset. Masalah seperti kurang kuatnya sambungan menyebabkan laju ketahanannya menjadi kurang optimal. Sebab ia hanya terlihat seperti dipasang saja namun tidak memberikan fungsi sebagaimana mestinya. Kekuatan yang kurang akan membawa beban menjadi tidak stabil.

Ketahanan Kabel Keluaran dan Refleksi AVR

Salah satu langkah dalam mengatur beban yang sering berubah selanjutnya adalah kualitas ketahanan kabel harus selalu dipastikan baik. Jangan sampai Anda mendapati generator yang berniat difungsikan memiliki gangguan kebocoran pada kabelnya. Selain mengurangi efektifitas kerja juga akan memicu kecelakaan berbahaya.

Dari ketegangan yang bisa berubah-ubah, memastikan kondisi AVR memang sangat diperlukan. Dengan teknik refleksnya ia akan selalu memastikan tegangan daya secara maksimal. Apabila menjumpai kekurangan optimasi AVR bisa ditangani dengan penggantian secara tepat. Gantikan AVR lama Anda dengan jenis baru yang sesuai untuk mengurangi kesalahan.

Secara umum generator dapat memastikan kestabilan tegangan untuk keseuaian pasokan listrik. Namun dalam penggunaannya perlu diperhatikan beberapa komponen penunjang untuk hasil kerja secara optimal. Dengan pemerhatian ini akan membantu kualitas genset dalam mengatur beban yang sering berubah.

Pastikan genset anda tetap terawat agar bisa bertahan lama dalam menghadapi beban yang sering berubah. Kami menjual genset untuk segala macam kebutuhan dan dengan berbagai macam tipe seperti genset silent atau genset open.

Mengapa Generator Listrik Mati Secara Otomatis?

Mengenal suatu kondisi peralatan memang penting untuk dilakukan, terutama jika generator listrik mati secara otomatis. Anda harus dapat mengetahui permasalahannya dari segi kondisi mesin hingga kondisi komponen di dalamnya. Jangan sampai Anda memaksakan performa kurang baik genset untuk terus digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tentu saja hal itu akan berbahaya dan berisiko merusak genset Anda sendiri. Pentingnya mengetahui kondisi mesin akan dirasa lebih baik daripada tidak mengetahuinya sama sekali. Setidaknya Anda baca informasi dalam buku panduan manual genset supaya paham di mana titik permasalahan utamanya dan mengetahui langkah selanjutnya untuk memperbaiki masalah pada genset.

Generator listrik mati secara otomatis bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Seperti hubungan arus pendek, masalah pada mesin atau aki, kekurangan bahan bakar dan korsleting pada kabel. Semua permasalahan tersebut bisa memicu mesin yang mati secara mendadak. Selain itu jika benar tidak bisa memperbaikinya, jangan sesekali Anda mencoba suatu hal yang tidak Anda pahami sendiri. Untuk mengetahui lebih dalam, Anda dapat membaca artikel berjudul 13 Hal yang Membuat Genset Sering Mati dan Tidak Mau Hidup.

Cara Memperbaiki Generator Listrik Ketika Mati Mendadak

Langkah awal untuk memperbaiki masalah mati secara otomatis adalah harus mencari seorang teknisi yang paham betul mengenai kondisi genset. Jika langsung ditangani oleh ahlinya tentu masalah Anda tidak akan berlangsung lama. Namun jika memang tidak ada teknisi ahli di sekitar Anda setidaknya cari penyebab utamanya terlebih dahulu dengan melihat kondisi genset.

Perhatikan dengan seksama setiap bagian yang dirasa memungkinkan sebagai pusat masalah. Baik itu pada kabel, mesin, bahan bakar hingga medan tempat genset diletakkan. Generator listrik mati secara otomatis memang menjadi permasalahan yang rumit bagi orang awam. Ketika Anda tidak paham betul mengenai kondisi genset, lebih baik diamkan saja dan jangan buat usaha yang tidak perlu.

Sekalipun Anda ingin berusaha memperbaikinya, setidaknya ingatlah kembali langkah Anda tersebut. Namun jika masalah terdapat pada kabel, sebaiknya matikan genset terlebih dahulu. Usahakan semua komponen dan panel menunjukkan posisi mati. Lalu bersihkan dan keringkan kabel sebelum kembali dipasangkan pada genset. Jangan lupa juga ubah posisi letak genset agar terhindar dari masalah sama,

Setelah kabel sudah di bersihkan dan di keringkan, pasang lagi ke bagian yang seharusnya dan coba nyalakan genset kembali. Jika masalah masih belum teratasi, maka kendala utama ada pada mesin atau komponen dalam genset itu sendiri. Generator listrik mati secara otomatis akibat mesin mungkin terjadi karena komponen yang rusak, jika benar maka Anda butuh membawanya ke service center.

Memperbaiki Kondisi Komponen Mesin Generator Listrik

Saat terjadi kerusakan pada komponen mesin, Anda hanya bisa membawanya ke rumah perbaikan atau service center. Biasanya saat mesin mengalami kerusakan dan Anda masih memiliki kartu garansi, biaya spare part masih bisa ditanggung oleh garansi tersebut. Namun jika garansi sudah habis batas waktu, maka mungkin saja Anda akan dikenai biaya yang cukup besar.

Tetapi hal itu tentunya akan berbeda jika Anda memiliki seorang teman teknisi atau setidaknya paham mengenai mesin pada bengkel. Sederhananya generator listrik sebenarnya hampir memiliki cara kerja yang sama seperti mesin pada mobil. Jadi jika generator listrik mati secara otomatis dan masalah ada pada mesin, maka teknisi bengkel dinilai dapat meringankan beban masalah Anda.

Genset memiliki cara kerja yang sederhana yaitu mengubah sumber daya energi menjadi arus listrik. Sumber energi biasa diberikan untuk menggerakkan mesin dan meneruskannya ke dinamo lalu masuk ke bagian aki yang dimana terjadi perubahan kimia menjadi arus listrik. Prinsipnya sama seperti mesin mobil, motor dan alat transportasi lain yang membutuhkan arus listrik.

Jadi jika Anda mengalami masalah pada komponen genset, teknisi bengkel mungkin bisa membantu mengurangi masalah Anda dengan melihat titik permasalahannya. Bagi orang awam, sebuah teknik mesin mungkin sulit untuk dipahami. Apalagi di saat generator listrik mati secara otomatis yang menimbulkan kepanikan pada beberapa orang.

Mencegah Terjadinya Masalah pada Generator Listrik

Sebelum menggunakannya Anda perlu melihat kondisi genset dan medan di sekitar tempat genset itu digunakan. Jangan diletakkan di tempat lembab, berair dan dalam bidang atau medan yang miring. Lebih disarankan jika letak genset berada di tempat kering dan datar dengan memberi lapisan kain di bagian roda agar tidak menimbulkan getaran dibawahnya.

Selain melihat kondisi medan, kondisi genset juga tentunya harus diperhatikan seperti banyaknya bahan bakar yang sudah di sediakan oleh Anda. Jika genset akan digunakan dalam jangka waktu cukup lama maka sebaiknya isi tangki melebihi setengah bagiannya. Ditambah lagi Anda juga harus melihat kondisi oli yang lebih baik berwarna bening tidak keruh atau hitam.

Selanjutnya Anda perlu melihat kabel di sekitar mesin tersebut sebelum dinyalakan. Pastikan semua sudah terpasang dan cocok antara satu sama lainnya dan jangan sampai mendekati genangan air agar tidak terjadi korsleting. Matinya generator listrik secara otomatis mungkin sering disebabkan oleh hubungan arus pendek yang pada dasarnya juga membahayakan orang di sekitar genset tersebut. Perlu dicatat jika masalah kondisi genset tersebut bisa terjadi di semua jenis genset baik itu versi open mode maupun silent mode. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisis kondisi dan menyimpulkan langkah selanjutnya itu seperti apa. Jangan sampai ketika generator listrik mati secara otomatis Anda menjadi panik dan tidak menemukan titik permasalahannya akibat panik.