5 Hal Sepele yang Bisa Merusak Genset Anda

Sebelum membahas mengenai beberapa hal sepele yang menyebabkan komponen genset yang sering rusak, ada beberapa hal sepele yang ternyata juga bisa membuat genset Anda cepat rusak. Genset sendiri adalah rangkaian mesin yang berfungsi untuk menghasilkan daya listrik dan biasanya mesin genset sering digunakan sebagai pemasok listrik saat terjadi pemadaman.

Bahkan ada beberapa perusahaan besar yang sengaja membeli genset untuk mengurangi beban biaya listrik karena pemakaian genset dirasa lebih hemat. Cara kerja genset sebenarnya dengan mengubah energi mekanik yang berasal dari external menjadi energi listrik, bukan menciptakan energi listrik tapi memaksakan kan pergerakan muatan listrik.

Arus listrik yang dipasok oleh generator bisa disebut sebagai aliran muatan listrik dengan generator yang bekerja menggunakan proses induksi elektromagnetik. Genset memiliki beberapa komponen seperti mesin atau engine, alternator, tangki bahan bakar, valve, AVR, sistem pendingin, sistem pelumas, baterai dan lain-lain.

Memang ada beberapa komponen genset yang sering rusak, biasanya hal tersebut diakibatkan oleh beberapa hal yang sangat sepele. Meskipun Anda sudah sering menggunakan genset tapi tidak ada salahnya jika Anda berhati-hati saat mengoperasikannya. Ketahui hal-hal sepele yang membuat genset Anda cepat rusak berikut ini!

  1. Genset Jarang Dipanaskan

Penyebab sepele pertama adalah genset yang Anda miliki sebagai sumber energi alternatif, jarang sekali dipanaskan. Ada harus membuat genset melalui proses pemanasan Karena sangat penting untuk menjaga kualitas aki. Yang mana Anda harus menjaga agar aki selalu dialiri alternator.

Jadi sebaiknya jangan malas melakukan pemanasan pada genset Anda. Setidaknya lakukan proses pemanasan genset minimal seminggu sekali agar genset yang Anda miliki awet. Dan juga meminimalisir adanya komponen genset yang sering rusak dan tetap bisa Anda pakai sebagaimana mestinya.

  • Kondisi Aki Lemah

Alasan sepele lainnya adalah aki yang melemah di mana membuat genset sulit dinyalakan. Padahal proses genset sendiri pada putaran pertama dipicu oleh tenaga aki sehingga aki sangat penting untuk mengoperasikan genset. sama seperti aki pada kendaraan bermotor yang wajib diperiksa dan diganti secara teratur.

  • Penggunaan Genset Secara Berlebihan

Jika Anda merasa membutuhkan genset untuk saat-saat darurat, mungkin hal tersebut bisa membuat genset Anda lebih awet. Tapi bagaimana jika Anda menggunakan genset untuk menghemat daya? seperti yang sudah dibahas di atas biasanya perusahaan besar menghemat listrik dengan menggunakan genset.

Andapun tidak boleh meremehkan waktu yang tepat saat menggunakan genset sehingga sebaiknya Anda mencari tahu mengenai waktu operasional genset yang akan Anda beli. usahakan Anda tidak menggunakan genset melebihi batas waktu yang ditentukan karena memang mempercepat kerusakan komponen-komponen genset di dalamnya.

  • Menggunakan Genset Saat Bahan Bakar Habis

Hindari pula menggunakan bahan bakar yang habis total untuk meminimalisir komponen genset yang sering rusak. Bahan bakar yang habis namun Anda tetap menyalakan genset tersebut maka komponen pada genset akan cepat aus. Jadi sebaiknya segera hentikan pemakaian genset.

Saat bahan bakar habis maka sebaiknya hentikan genset dan langsung isi bahan bakar dengan jumlah yang dibutuhkan atau secukupnya. Jangan biarkan genset menyala saat bahan bakar habis karena bisa berakibat fatal. Jadi lakukan pengecekan bahan bakar saat genset digunakan.

  • Komponen Pembakaran yang Tersumbat

Biasanya ada pula masalah genset yang tiba-tiba mati, Hal tersebut diakibatkan oleh lubang ventilasi bahan bakar atau katup pompa mengisi bahan bakar yang tersumbat. Jadi jangan lupa melakukan pengecekan pada bagian lubang ventilasi bahan bakar tersebut dan bersihkan bagian-bagian genset yang tersumbat.

Anda juga tidak boleh menempatkan genset sembarangan, Pilihlah tempat yang teduh dan kering karena sinar matahari dan air hujan bisa memperbesar resiko kerusakan. Tidak hanya mudah berkarat tapi komponen-komponen dalam genset juga lebih cepat rapuh dan kehilangan fungsinya.

Hal-hal sepele diatas seharusnya tidak menjadi penyebab genset Anda mudah rusak apalagi jika masih bisa dihindari. Sebaiknya Anda lebih cermat saat menggunakan genset, karena genset adalah salah satu sumber listrik alternatif yang penting. Anda bisa memilih genset yang disesuaikan dengan daya listrik yang Anda butuhkan.

Pengoperasian genset pun sebenarnya mudah atau tidak membutuhkan waktu lama, tak heran jika selalu dijadikan opsi di saat darurat. Memang jika tidak dijaga dengan baik memang Ada beberapa komponen genset yang sering rusak, namun tentu saja bisa diminimalisir dengan penggunaan yang tepat.

Jika anda membutuhkan bantuan mengenai kebutuhan genset, silahkan hubungi kami.

Cara Instalasi Genset untuk Gudang atau Pabrik

Untuk Anda yang berkecimpung dalam dunia industri, cara instalasi genset untuk gudang atau pabrik tentunya merupakan hal yang wajib Anda pahami. Karena genset ini sendiri memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga produksi tetap berlangsung dan menghindari kerugian.

Bayangkan saja kalau tidak ada genset sebagai energi cadangan, sudah tentu proses produksi tidak akan berjalan lancar. Bahkan harus berhenti total pada saat terjadi pemadaman listrik sepihak dari PLN. Tak heran kalau saat ini hampir seluruh pelaku industri melakukan pemasangan genset di gudang atau pabrik mereka.

Perlu dipahami, cara melakukan instalasi genset di gudang atau pabrik ini sebenarnya sama saja dengan instalasi pada rumahan biasa. Namun biasanya ada perbedaan dari segi penempatan terminal di dalamnya. Jadi bukan hal yang tidak mungkin kalau instalasinya akan sedikit lebih rumit.

Namun pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara instalasi genset untuk gudang atau pabrik sesederhana mungkin agar Anda bisa memahaminya dengan mudah. Langsung saja, ini dia langkah-langkahnya.

1. Pilih Lokasi Penempatan Genset

Saat hendak melakukan instalasi genset di pabrik atau gudang, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih penempatan genset itu sendiri. Dalam hal ini kami sangat merekomendasikan untuk menempatkan genset di luar ruangan atau gedung pabrik. Sebaiknya tempatkan genset beberapa puluh meter dari gedung pabrik atau gudang Anda.

Selain bisa menjaga ruangan pabrik tetap lega, Anda juga bisa terhindar dari resiko tak terduga yang mungkin saja muncul apabila genset mengalami trouble. Kalau hendak disimpan di luar ruangan, ada baiknya kalau Anda membangun gedung baru sederhana. Tujuannya agar genset tidak terkena panas dan hujan. Ini bisa mempercepat kerusakannya.

2. Pahami Jaringan Kelistrikan Pada Gudang/Pabrik Itu Sendiri

Setelah Anda menempatkan genset di luar ruangan, cara instalasi genset untuk gudang atau pabrik selanjutnya Anda bisa mulai menyusuri sistem kelistrikan dari gedung pabrik atau gudang tersebut. Lakukan secara detail, jangan melakukannya sendiri. Mengingat ukuran gudang pabrik biasanya luas, Anda mungkin butuh tim untuk melakukan pengecekan.

Kalau Anda melakukannya sendiri, ini akan memakan waktu lama. Hal ini bertujuan untuk memahami seberapa besar kebutuhan listrik dari gudang itu sendiri. Dengan memahami jaringan dan kebutuhan listrik di gudang tersebut, Anda bisa mempertimbangkan opsi terbaik untuk penggunaan genset yang sudah disiapkan.

3. Buat Gambaran Jaringan Listrik Cadangan

Setelah Anda memahami bagaimana sistem kelistrikan dari pabrik atau gudang tersebut, cara instalasi genset untuk gudang atau pabrik selanjutnya adalah membuat gambaran jaringan listrik via genset yang hendak diterapkan. Caranya tidak sulit. Sederhananya Anda hanya perlu memindahkan sumber daya dari listrik PLN ke Genset secara otomatis jika sedang mati.

Sebaliknya kalau listrik sudah menyala, maka sistem akan secara otomatis memindahkan listrik dari genset kembali ke PLN. Mudah bukan? Sudah pasti dibutuhkan tim yang berpengalaman dalam membuat dan melakukan instalasi jaringan seperti ini. Namun yang paling utama, buatlah gambar rangkaian yang akurat.

Sudah tentu ada beberapa perangkat tambahan yang akan Anda butuhkan dalam hal ini. Contohnya adalah seperti sikring otomatis, boz sikring, relay dan switch serta berbagai perangkat penting lainnya. Pastikan untuk mempersiapkannya sejak awal.

4. Lakukan Instalasi Dengan Benar

Cara instalasi genset untuk gudang atau pabrik selanjutnya adalah fase pemasangan atau instalasi. Lakukan hal ini sesuai dengan gambaran yang sudah Anda buat sebelumnya. Kalau Anda membuat gambar dengan teliti, biasanya proses instalasi bisa berlangsung dengan cepat.

Namun hal ini tidak akan terjadi apabila terjadi kesalahan dalam proses penggambaran. Karenanya Anda harus melakukan ini bersama tim yang benar-benar ahli. Kerjasama yang baik akan bisa menghasilkan kinerja yang baik pula. Tentunya setiap orang memiliki keahlian pada bidangnya masing-masing.

Jangan lupa juga untuk melakukan pengujian secara berkala untuk mengetes kualitas instalasi yang sudah Anda buat. Terjadi kesalahan kecil mungkin tidak akan membuat listrik mati seketika, tapi hal ini bisa menjadi resiko kedepannya.

Dengan memahami langkah-langkah tersebut di atas, kami menjamin kalau instalasi jaringan bisa dilakukan dengan cepat dan benar. Namun jangan lupa juga untuk melakukan cara instalasi genset untuk gudang atau pabrik di atas secara sistematis agar terhindar dari resiko kerusakan atau hal merugikan lainnya.

Jika anda membutuhkan bantuan mengenai kebutuhan genset, silahkan hubungi kami.

Cara Instalasi Genset untuk Rumah untuk Pemula

Genset adalah alternatif terbaik untuk kebutuhan listrik rumah Anda selain PLN. Cara instalasi genset untuk rumah ini sendiri tidaklah sulit. Yang penting Anda memahami caranya dengan baik karena logikanya Anda hanya perlu memindahkan sumber daya listrik dari meteran ke genset.

Tak bisa disangkal, memasang genset pada instalasi listrik rumahan ini harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati. Soalnya ada resiko besar yang mungkin mengintai jika Anda melakukan kesalahan dalam instalasinya. Sudah tentu Anda harus memahami rangkaian listrik dengan baik untuk menghindari hal ini.

Namun Anda tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara instalasi genset untuk rumah Anda. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang akan kami paparkan di bawah ini secara sistematis sebelum melakukan prosedur pemasangannya.

1. Siapkan Perangkat dan Peralatan yang Diperlukan

Hal pertama yang harus Anda lakukan saat hendak memasang genset di rumah adalah menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan. Dengan melakukan persiapan sejak awal, Anda bisa melakukan instalasi dengan mudah dan well prepared. Ini akan menghindarkan Anda dari berbagai kendala.

Adapun alat-alat atau perangkat yang harus Anda siapkan adalah :

  1. Terminal kabel
  2. Relay Omron
  3. Kabel NGA
  4. Socket Relay
  5. Boz sikring
  6. Sikring otomatis
  7. Papan kayu secukupnya (untuk alas)
  8. Peralatan elektrikal seperti tang, obeng, testpen, dll.

Setelah perangkat tersebut siap, Anda bisa maju ke tahap selanjutnya.

2. Berikan Kode Khusus Pada Setiap Terminal

Cara instalasi genset untuk rumah selanjutnya adalah dengan memberikan kode khusus atau nama pada setiap terminal yang Anda temui. Gunakan saja nama-nama yang mudah Anda ingat, hal ini akan mempermudah Anda dalam proses instalasi.

Memberikan kode unik pada masing-masing terminal akan membuat Anda jauh lebih mudah dalam melakukan sistem jaringan kabel. Jadi secara tidak langsung, hal ini akan menghindarkan Anda dari kesalahan instalasi pada saat pemasangan genset ini dilakukan.

Perlu dipahami, Anda akan membutuhkan dua buah relay dalam kondisi ini. Relay kedua yang Anda gunakan ini akan berfungsi untuk memutus arus listrik yang datang dari aki pada saat genset kembali menyala. Pada sisi lain Relay kedua atau R2 ini akan membantu kinerja switch S1 atau Relay 1 menjadi lebih maksimal.

3. Pastikan Rangkaian Terpasang Dengan Benar

Cara instalasi genset untuk rumah selanjutnya adalah memastikan kalau instalasi yang Anda buat terpasang dengan benar. Kalau Anda melakukan kesalahan sudah pasti listriknya tidak akan menyala. Wajib dipahami, relay omron yang kita siapkan sebelumnya memiliki fungsi untuk memindahkan sumber daya listrik dari meteran PLN ke genset saat listrik mati.

Namun relay ini juga secara otomatis akan memindahkan daya dari genset ke meteran PLN saat listrik kembali menyala. Jadi Anda tidak perlu khawatir lupa mematikan genset saat listrik kembali menyala karena genset itu sendiri akan mati secara otomatis saat Anda tidak menggunakannya.

Dalam melakukan rangkaian otomatis, Anda membutuhkan beberapa perangkat seperti misalnya boz sikring, sikring otomatis, papan kayu, dan terminal kabel seperti yang sudah kita siapkan pada poin nomor satu. Tempatkan seluruh perangkat dengan akurat sesuai fungsinya masing-masing.

Logikanya, arus positif dan negatif dari meteran harus Anda sambungkan dengan relay, kemudian menuju ke sikring otomatis dan terakhir menuju ke genset. Untuk kabel arde Anda bisa membiarkannya. Kemudian kabel dari genset Anda arahkan pada kabel rumah yang menuju langsung ke berbagai terminal perangkat dan perabotan.

4. Pikirkan Untuk Menggunakan Jasa Ahli

Untuk Anda yang masih ragu karena kurang memahami elektrikal, sangat direkomendasikan untuk menggunakan jasa ahli instalasi saja. Ini adalah cara instalasi genset untuk rumah terbaik yang bisa Anda pilih. Tujuannya tentu saja untuk menghindari berbagai resiko yang mungkin muncul.

Soalnya kalau Anda melakukan kesalahan dalam instalasinya, hal ini bisa membuat aliran listrik di rumah Anda menjadi korslet. Terlalu sering mengalami hal ini bisa membuat berbagai perabotan elektrik Anda menjadi rusak.

Selain beberapa langkah di atas, pastikan juga untuk memperhatikan aspek keamanan. Simpan genset di luar rumah, bila perlu agak beri jarak. Hal ini bisa menghindarkan Anda dari berbagai resiko bahaya yang mungkin mengintai. Pastikan untuk melakukan cara instalasi genset untuk rumah ini dengan baik agar hasilnya efektif dan efisien.

Jika anda membutuhkan bantuan mengenai kebutuhan genset, silahkan hubungi kami.

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Genset untuk Rumah

Saat ini ada banyak sekali orang yang memasang genset untuk rumah. Bukan tanpa alasan, saat ini listrik memang sudah menjadi kebutuhan utama orang-orang. Terlebih kalau mereka memiliki usaha mandiri di rumah. Keberadaan listrik tentunya menjadi semakin vital.

Pemadaman listrik sementara oleh PLN bisa menjadi kendala besar bagi Anda yang merintis usaha seperti ini. Tak hanya itu saja, bagaimanapun juga listrik memegang peranan yang sangat penting di dalam kehidupan manusia saat ini. Tak heran kalau kemudian orang-orang rela melakukan apa saja demi listriknya agar menyala kembali.

Salah satunya tentu saja dengan melakukan pemasangan genset di rumahnya seperti ini. Bagi Anda yang memiliki rencana yang sama, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu saat hendak memasang genset di rumah. Apa saja hal tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Pahami Dulu Kebutuhan Listrik di Rumah Anda

    Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah memahami kebutuhan listrik di rumah Anda sendiri. Seperti kita ketahui, masing-masing generator memiliki kapasitas daya listriknya masing-masing. Ada yang kecil, ada juga yang besar.

    Hal ini harus Anda perhatikan sejak awal. Kalau Anda melakukan kesalahan dalam memilih daya genset, tentu saja ini akan menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik di rumah Anda. Biasanya akan terjadi korsleting pada saat hal ini terjadi.

    Karenanya jauh lebih baik bagi Anda untuk membuat list dari masing-masing daya barang yang Anda miliki di rumah. Hal ini akan membantu Anda untuk terhindar dari kesalahan dalam membeli genset. Jangan sampai Anda menyepelekannya.
  2. Pilih Genset Yang Tepat Untuk Kebutuhan Anda

    Hal lain yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah pemilihan genset itu sendiri. Pastikan untuk memilih genset yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan asal dalam memilihnya.

    Seperti kita ketahui, dalam memilih genset ini ada banyak sekali aspek yang harus diperhatikan dari mulai mereknya, daya yang ada pada genset tersebut, serta hal-hal lain yang tidak kalah penting. Salah dalam menganalisa hal ini bisa memberikan kerugian yang besar bagi Anda. Karena harga genset sendiri tidaklah murah.

    Kalau Anda tidak paham dalam hal ini, Anda bisa meminta bantuan dari mereka yang lebih ahli untuk memilihnya. Anda bisa meminta bantuan rekan, saudara, atau bahkan profesional di bidang tersebut. Tak apa lelah di awal asalkan Anda mendapatkan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.
  3. Pahami Cara Penggunaan dan Perawatannya

    Selain kedua poin di atas, ada hal lain yang wajib untuk Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah. Hal tersebut adalah bagaimana cara untuk menggunakan dan merawat dari genset itu sendiri.

    Perlu dipahami, genset ini adalah generator listrik arus searah, namun dayanya sangatlah tinggi. Jadi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. Penggunaan genset yang salah bisa berbahaya terhadap diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar rumah. Pastikan untuk memahami ini dengan baik.

    Dengan memahami cara penggunaannya, pasti Anda bisa mengoperasikan genset dengan baik dan sesuai aturan yang sudah ditentukan. Hal ini akan menghindarkan Anda dari bahaya sekaligus menjaga genset dari kerusakan. Jangan lupa, pahami juga bagaimana cara perawatan genset yang baik agar barangnya tetap awet.
  4. Lakukan Perbandingan Harga, Pilih Toko Terbaik

    Poin terakhir yang wajib Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah perbandingan harga. Jarang sekali orang yang mengetahui pasaran harga sebuah genset. Kecuali kalau orang tersebut memang sering berkecimpung di dalamnya.

    Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk melakukan perbandingan harga saat hendak membeli genset seperti ini. Tujuannya adalah supaya Anda mendapatkan produk terbaik dengan harga terbaik pula. Jangan tergesa gesa dalam melakukan pembelian. Lakukan perbandingan dari beberapa toko sekaligus.

Untuk mempermudah, pastikan untuk memilih toko yang sudah terpercaya. Anda bisa bertanya kepada mereka yang sudah ahli dalam hal ini. Soalnya dengan memilih toko terpercaya seperti ini Anda akan terhindar dari penjualan barang rekondisi atau rusak. Pastikan untuk melakukannya saat Anda hendak memasang genset untuk rumah.

Kami sebagai distributor genset di berbagai lokasi di seluruh Indonesia sudah dikenal dan dipercaya dalam memberikan solusi genset untuk kebutuhan rumah:

Mengenal Komponen Genset dan Fungsi-Fungsinya

Memahami komponen genset dan fungsinya secara detail sangatlah penting. Terlebih kalau Anda berencana untuk melakukan pembelian produk satu ini. Seperti kita ketahui, saat ini genset menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting. Terlebih di dunia industri.

Namun tak hanya di dunia industri saja, saat ini ada banyak juga orang yang menggunakan genset untuk kepentingan rumahan. Bukan tanpa alasan, saat ini ada banyak juga orang yang menjalankan bisnis rumahan. Tentunya keberadaan listrik menjadi salah satu sarana wajib yang harus selalu tersedia.

Untuk itu, sangat penting bagi Anda memahami apa saja komponen utama dari genset ini beserta fungsinya masing-masing. Hal ini akan memberikan Anda banyak kemudahan saat Anda harus menggunakannya nanti. Terlebih kalau ada masalah teknis yang harus Anda hadapi.

Dengan memahami komponen genset ini, diharapkan Anda bisa menggunakan genset dengan baik dan benar, serta bisa melakukan tindakan yang tepat saat Anda harus melakukan troubleshoot kedepannya. Langsung saja, ini dia penjelasannya.

Mesin / engine

Komponen Genset yaitu Mesin

Komponen pertama yang ada pada genset dan menjadi yang paling penting adalah mesin. Komponen satu ini merupakan sumber dari energi mekanis yang dimiliki oleh genset. Tentu saja untuk menghidupkan energi kinetik dari mesin ini dibutuhkan bahan bakar seperti gas ataupun bensin.

Mesin berperan sebagai generator energi. Biasanya bensin digunakan untuk mesin yang memiliki kapasitas kecil saja. Sedangkan untuk kapasitas yang lebih besar, biasanya bahan baku yang digunakan adalah solar atau gas. Sudah tentu ada beberapa perbedaan teknik yang mendasari hal ini.

Alternator

Alternator

Dari mesin sebagai generator, kemudian kita akan tertuju pada alternator. Kalau Anda mempelajari komponen genset, memahami alternator ini sangatlah penting. Alternator merupakan komponen yang mengkonversi energi yang dihasilkan oleh mesin menjadi energi listrik.

Biasanya alternator ini memiliki sejenis rotor yang seringkali disebut dengan nama amature. Komponen ini juga tidak kalah penting karena bekerja langsung pada generator. Dengan keberadaan komponen satu ini, medan magnet pada genset jadi bergerak dan menghasilkan energi listrik di dalamnya.

Tangki bahan

Tangki Bahan

Tidak kalah penting, komponen selanjutnya yang ada pada genset adalah tangki bahan. Tangki bahan ini sudah tentu memiliki fungsi sebagai penampung bahan bakar. Namun ternyata fungsinya tidak hanya itu saja. Ada fungsi lain yang justru lebih penting dari sekedar tempat penampungan bahan bakar.

Fungsi tersebut adalah durasi yang dihasilkan oleh mesin untuk tetap menghasilkan energi listrik. Sudah tentu semakin besar kapasitas penampungan yang ada pada mesin, akan semakin lama pula jam kerja dari mesin genset yang Anda miliki. Namun kalau Anda sudah membeli genset dengan tangki yang minim, Anda bisa juga membeli tangki eksternal sebagai solusi.

Voltage regulator

Voltage Regulator

Pembahasan komponen genset ini tidak hanya berhenti pada tangki saja. Namun juga terhadap voltage regulator. Pada genset yang Anda beli, benda satu ini memiliki fungsi untuk mengatur besaran tegangan yang dihasilkan oleh generator itu sendiri.

Pengatur tegangan ini memiliki peranan yang sangat penting karena keberadaannya membuat tegangan listrik yang dihasilkan jadi jauh lebih stabil. Belum lagi keberadaan komponen satu ini membuat barang penerima energi listrik menjadi lebih awet dan tidak mudah mengalami kerusakan dari sisi elektrikal.

Exhaust cooling

Exhaust Cooling

Secara menyeluruh, komponen genset ini saling berkesinambungan dan mendukung satu sama lain. Contohnya ada pada exhaust cooling. Benda satu ini memungkinkan genset untuk bisa meminimalisir panas yang muncul saat menyala dan menghasilkan listrik.

Kalau misalkan exhaust cooling ini tidak ada, bukan hal yang tidak mungkin kalau genset Anda akan meledak. Soalnya Benda yang ada pada genset tidak mampu untuk menahan panas yang muncul akibat reaksi elektrikal. Karenanya sangat wajib untuk Anda memantau semua komponen agar performa genset tetap bagus.

Sistem pelumasan

Sistem Pelumasan Generator

Sistem ini memastikan bahwa semua bagian mesin genset tetap terlumasi dengan baik untuk mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan selama operasi. Pelumas membantu menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur genset.

Baterai

Baterai

Baterai digunakan untuk memulai mesin genset. Baterai menyediakan daya listrik awal yang diperlukan untuk memutar mesin hingga mesin dapat mulai beroperasi secara mandiri.

Rangka utama

Kerangka Generator

Rangka utama adalah struktur atau kerangka yang mendukung seluruh genset. Ini melindungi komponen internal dari kerusakan fisik dan memberikan kestabilan selama operasi.

Panel utama

Panel Generator

Panel utama adalah kontrol pusat genset. Di sini, pengguna dapat mengontrol operasi genset, memonitor tingkat bahan bakar, dan melihat berbagai parameter seperti suhu dan tekanan oli.

Sistem kelistrikan

Sistem Kelistrikan Generator

Sistem ini mencakup semua komponen listrik genset, termasuk generator listrik itu sendiri. Generator mengubah energi mekanis menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk menyuplai daya ke peralatan dan lampu.

Sistem pendingin

Sistem Pendingin Generator

Mesin genset menghasilkan panas saat beroperasi. Sistem pendingin membantu menjaga suhu mesin tetap pada tingkat yang aman dengan mendistribusikan cairan pendingin melalui mesin untuk menghilangkan kelebihan panas.

Saat Anda hendak membeli genset, pemahaman mengenai komponen-komponen di atas sangatlah penting. Namun tentu saja pembahasan di atas bukan pembahasan secara detail keseluruhan. Namun bisa dibilang 11 komponen di atas adalah komponen utama dari genset itu sendiri. Penting bagi Anda untuk memahami komponen genset ini agar bisa menggunakannya dengan baik.

Konsultasikan kebutuhan genset anda bersama kami. Kami mempunyai beberapa lokasi cabang kami:

Cara Menentukan Kapasitas Genset Untuk Kantor

Cara menentukan kapasitas genset untuk kantor harus dipahami dengan baik. Pasalnya, kapasitas genset untuk gedung perkantoran dan untuk rumah sangat berbeda. Jika Anda merupakan seorang entrepreneur yang sedang membutuhkan genset untuk bisnis, jangan pernah takut untuk belajar menentukan kapasitas yang tepat.

Pemilihan kapasitas yang tepat merupakan langkah yang sangat krusial. Akan menimbulkan sebuah kerugian yang besar jika Anda tidak bisa menentukan langkah ini dengan baik. Tentukan terlebih dahulu tujuan Anda menggunakan genset tersebut. Pastikan genset tersebut akan digunakan untuk listrik utama atau hanya sebagai sumber ketika mati listrik saja.

Cara Menentukan Kapasitas Genset Untuk Kantor dengan Mudah

Sebenarnya, tidak sulit untuk menentukan besaran daya suatu genset baik untuk rumah, kantor, maupun untuk tempat bisnis Anda. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

Ketahui tujuan Anda

Langkah pertama, Anda harus mengetahui tujuan Anda dalam menggunakan genset tersebut. Ini merupakan hal yang sangat penting. Apakah genset tersebut akan digunakan setiap hari? Apakah genset tersebut akan digunakan sebagai cadangan saat mati listrik?

Semua hal ini harus dijawab dengan baik sebelum melakukan cara menentukan kapasitas genset untuk kantor. Secara umum, genset memiliki 3 kapasitas yang bisa dipilih. Ketiganya yaitu :

  • kapasitas standar,
  • primer prower, dan
  • continuous power

Jika Anda akan menggunakan genset untuk standby ketika mati listrik, Anda bisa memilih genset berdasarkan powernya. Untuk pemakaian berkelanjutan bisa dilakukan dengan memilih kapasitas 75 hingga 80 persen kapasitas prime.

Tentukan fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut

Setelah menentukan tujuan, Anda bisa melakukan list mengenai fasilitas apa saja yang ada di dalam kantor untuk di-cover oleh genset tersebut. Ini juga menjadi sebuah hal yang amat riskan. Catatlah fasilitas yang akan di-cover mulai dari lift, lampu, pompa air, kulkas, dan lain-lain.

Apakah fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut cukup banyak? Atau hanya beberapa alat elektronik saja yang nantinya akan discover oleh genset tersebut? Pentingnya perhitungan ini juga menjadi pertimbangan ketika ingin menambahkan barang yang membutuhkan listrik lainnya.

Baca juga : Apakah Aman untuk Menjalankan Genset 24 Jam?

Genset di industri
Source : https://unsplash.com/

Apakah Kantor memakai peralatan elektro motor atau mesin produksi lainnya?

Tips satu ini memang hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki kantor dengan menggunakan peralatan elektro motor, dinamo atau mesin produksi lainnya. Pasalnya, jenis peralatan ini membutuhkan hitungan cukup berbeda. Dinamo atau mesin membutuhkan daya listrik cukup besar pada saat pertama kali.

Jika suatu kantor memang menggunakan peralatan dinamo atau mesin produksi maka genset yang dibutuhkan biasanya adalah dengan kapasitas 3-4 kali dari rated power elektro motor yang digunakan.

Pentingnya Menentukan Daya Genset sebelum Membeli

Setiap orang yang memiliki bisnis pasti tidak ingin rugi. Jika Anda memiliki gedung perkantoran untuk melakukan bisnis, maka pertimbangkanlah untuk memilih genset yang baik. Mengapa hal ini sangat penting untuk dilakukan?

Lebih hemat

Menentukan terlebih dahulu besaran daya genset sesuai kebutuhan sebelum melakukan pembelian merupakan cara yang cukup pintar. Tanpa melakukan hal ini, Anda akan merasa rugi.

Misalnya saja, jika Anda kebetulan hanya membutuhkan sedikit daya namun membeli genset dengan kapasitas terlalu besar. Ini akan membuat pengeluaran yang dilakukan untuk membeli genset berkapasitas besar tersebut menjadi sia-sia.

Tidak dua kali membeli

Keuntungan berikutnya ketika Anda membeli genset sesuai kebutuhan, ini akan membuat Anda tidak membeli genset berulang-ulang. Contohnya, jika Anda kebetulan membutuhkan daya yang besar.

Namun, genset yang Anda beli ternyata tidak memenuhi kebutuhan tersebut. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa membeli genset lagi.

Genset menjadi lebih awet

Jika Anda mempertimbangkan pembelian genset sesuai kapasitas, ini akan membuat genset di kantor menjadi lebih awet. Pasalnya, genset ini akan bekerja sesuai dengan kapasitasnya.

Jika kapasitasnya kecil dan bebannya besar, ini akan membuat genset menjadi cepat rusak. Begitu pula sebaliknya. Dengan pembelian genset berkapasitas tepat, maka genset akan menjadi lebih awet.

Baca juga : Tipe Genset Terbaik untuk Industri Pabrik

Jadi, pastikan Anda memilih genset yang tepat ketika akan membelinya. Jangan lupa, belilah genset dengan merk yang baik. Jangan membeli yang asal murah saja. Pastikan kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, genset tersebut akan berguna dengan baik. Lakukan perhitungan kapasitas genset yang sesuai sebelum Anda membelinya.

Jika anda kebingungan dalam memilih kapasitas dan harga genset untuk kantor anda, silakan lihat harga genset kantor kami atau hubungi lebih lanjut di: +6231 9985 0000+6221 2900 6565+6281 280000195 untuk mengenal lebih lagi.

Cara Kerja Genset yang Perlu Anda Ketahui

Mengetahui cara kerja genset bisa menjadi sebuah pengetahuan yang baru untuk Anda. Bagi Anda yang masih awam dengan mesin ini, kini berusahalah untuk mempelajarinya. Siapa tahu suatu saat nanti Anda akan berhubungan dengan mesin ini. Jadi, Anda merasa lebih siap dan tidak merasa takut untuk menggunakan dan mengoperasikannya.

Genset sendiri merupakan sebuah mesin yang berguna untuk memasok daya listrik. Mesin ini digunakan untuk menyuplai listrik ketika listrik dari PLN sedang mati. Pengoperasian genset harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, genset bisa beroperasi dengan baik serta bisa digunakan dengan lebih awet.

Simak cara kerja genset berikut ini

Mekanisme kerja genset sebenarnya tidak terlalu ribet. Namun, banyak orang yang masih belum tahu bagaimana cara mesin ini bekerja untuk bisa menghasilkan energi listrik. Genset merupakan kependekan dari generator set. Hasil suplai listrik yang dihasilkan bisa membuat pasokan jaringan listrik PLN yang sedang mati.

Penting sekali untuk Anda ketahui bahwa cara kerja genset atau prinsip kerjanya. Secara umum, genset ini akan mulai bekerja ketika listrik padam. Berikut urutan cara kerjanya. Ada dua jenis genset yaitu genset yang bisa bekerja secara otomatis dan manual. Berikut masing-masing cara kerjanya.

1. Genset otomatis

Genset otomatis merupakan jenis genset yang bisa menyala secara otomatis. Ini bisa juga disebut dengan genset ATS. Cara kerjanya bisa di setting otomatis menggunakan timer. Ketika listrik mati  dan hidupnya genset untuk menyuplai listrik bisa diatur dengan mudah.

Ketika listrik dari PLN nantinya menyala kembali, genset otomatis ini akan mengalihkan supply dari genset ke listrik dari PLN. Dengan demikian, genset pun akan mati kembali. Ini bisa terjadi secara otomatis bahkan dalam waktu 5 detik saja. Itulah mengapa jenis genset ini lebih banyak digunakan. Cara kerja genset ini mudah dan tidak merepotkan.

2. Genset manual

Tidak seperti genset otomatis, genset manual akan beroperasi ketika listrik dari PLN mati dalam waktu 20 detik. Selama waktu 20 detik tersebut, genset akan ditopang dengan yang namanya AVR atau Automatic Voltage Regulator. Komponen ini terdapat pada bagian MT atau Mutual Reactor.

Sebenarnya, komponen ini sendiri merupakan jenis trafo CT atau Current Transformer. Komponen ini bisa menghasilkan arus listrik besaran arus beban. Genset ini juga dilengkapi dengan system governor yang bisa menjaga kestabilan RPM. Kemudian, akan menghasilkan putaran stabil ketika ada maupun tidak ada beban.

Baik genset manual maupun otomatis, keduanya memiliki cara kerja yang sama-sama unik. Cara kerja genset di atas sangat penting untuk dipelajari jika sewaktu-waktu Anda berkecimpung dan berhubungan dengan mesin ini.

Cara listrik dihasilkan dari genset

Proses Cara Kerja Genset

Listrik dihasilkan dari genset melalui proses yang melibatkan konversi energi mekanis menjadi energi listrik. Berikut adalah langkah-langkah umum bagaimana listrik dihasilkan dari genset:

1. Pembakaran bahan bakar

Genset menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang dapat berjalan dengan berbagai jenis bahan bakar, seperti diesel, bensin, atau gas alam. Proses ini mirip dengan mesin mobil, di mana bahan bakar dibakar dalam ruang pembakaran untuk menghasilkan tenaga.

2. Penggerak generator

Mesin pembakaran dalam menghasilkan gerakan mekanis. Gerakan ini digunakan untuk menggerakkan generator. Generator memiliki bagian dalamnya yang disebut rotor, yang berputar saat mesin berjalan.

3. Induksi elektromagnetik

Ketika rotor berputar, ia menciptakan medan magnet di sekitarnya. Di sekitar rotor, terdapat kumparan-kumparan kawat tembaga yang tidak bergerak, yang disebut stator. Ketika medan magnet dari rotor berubah, ia menginduksi arus listrik pada kawat-kawat tembaga di stator melalui prinsip induksi elektromagnetik.

4. Konversi energi

Arus listrik yang dihasilkan oleh induksi elektromagnetik adalah arus bolak-balik (AC). Namun, dalam banyak aplikasi, listrik yang dibutuhkan adalah arus searah (DC). Oleh karena itu, genset biasanya dilengkapi dengan suatu komponen yang disebut penyearah (rectifier) untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

5. Distribusi listrik

Setelah arus listrik menjadi searah dan telah melewati penyearah, listrik tersebut siap untuk didistribusikan ke berbagai perangkat dan sistem listrik yang membutuhkan daya.

Fungsi dalam berbagai bidang

Genset, atau generator set, memiliki beberapa fungsi utama yang membuatnya menjadi solusi yang sangat berguna dalam menyediakan daya listrik cadangan atau sebagai sumber daya utama di lokasi yang tidak terhubung ke jaringan listrik utama. Anda bisa mengetahui lebih lanjut fungsi genset dalam artikel Optimalkan Energi Listrik dengan Fungsi Generator dan Prinsip Kerjanya yang Efektif. Berikut adalah enam fungsi utama dari genset:

1. Penyedia daya di acara atau pertunjukan publik

Genset digunakan untuk menyediakan daya pada acara atau pertunjukan di tempat terbuka, di mana tidak ada sumber listrik tetap. Ini mencakup konser musik, pameran luar ruangan, dan berbagai kegiatan rekreasi atau hiburan.

2. Penyedia listrik di kendaraan bergerak

Genset digunakan di kapal, kapal pesiar, dan kendaraan bergerak seperti mobil rumah atau truk. Mereka menyediakan sumber daya listrik independen untuk keperluan berbagai perangkat dan sistem di dalamnya.

3. Sumber listrik cadangan

Genset berfungsi sebagai sumber listrik cadangan yang dapat diandalkan ketika terjadi pemadaman atau kegagalan pasokan listrik dari grid utama. Ini memastikan kelangsungan operasi peralatan dan sistem yang sangat kritis, seperti di rumah sakit, pusat data, atau instalasi industri.

4. Penyedia listrik di lokasi terpencil

Genset sering digunakan di lokasi terpencil atau yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik umum. Contohnya termasuk proyek konstruksi, lokasi eksplorasi tambang, atau acara di tempat terbuka.

5. Pemenuhan kebutuhan listrik darurat

Genset menjadi solusi utama dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau situasi krisis lainnya. Dalam kondisi ini, genset dapat menyediakan listrik untuk komunikasi, pencahayaan, dan peralatan penting lainnya.

6. Pemeliharaan kontinuitas proses industri

Di lingkungan industri, genset sering digunakan untuk mempertahankan kontinuitas operasi pabrik atau proses produksi. Pemadaman listrik yang tidak terduga dapat menyebabkan kerugian besar, dan genset membantu mencegah gangguan dalam produksi.

Generator bisa menghasilkan listrik dengan prinsip GGL

Generator merupakan sebuah alat yang memanfaatkan sumber tenaga gerak. Ini mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik menggunakan induksi magnetik. Ada beberapa bagian yang terdapat pada generator seperti :

  • Main field stator

Merupakan gulungan utama pada stator

  • Main field rotor

Sama dengan gulungan utama pada rotor

  • Exciter field stator

Merupakan gulungan pembangkit stator

  • Exciter field rotor

Merupakan gulungan pembangkit rotor

  • Rotating rectifier

Merupakan diode penyearah, dan

  • AVR atau Automatic Voltage Regulator

Semua bagian tersebut terdapat dalam generator untuk membuatnya bisa bekerja dengan lebih optimal.

Genset sendiri sebenarnya bekerja dengan menggunakan cara GGL atau gaya gerak listrik induksi. Ini merupakan salah satu bagian penting dalam pembangkit listrik pada sebuah generator. GGL akan mendapatkan energi primer dengan sedemikian rupa. Nantinya, GGL Induksi pun terbentuk.

Ada 3 prinsip utama dalam cara kerja generator ini.

  • Adanya fluks magnet

Fluks magnet ini dihasilkan dari kutub-kutub magnet

  • Kawat penghantar listrik

Kawat penghantar listrik ini menjadi tempat terbentuknya gaya gerak listrik

  • Gerakan

Adanya gerakan yang terjadi antara penghantar dan fluks magnet

Komponen genset

Genset adalah perangkat yang menghasilkan listrik. Ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan dan mendistribusikan listrik. Berikut adalah penjelasan singkat tentang komponen-komponen genset:

1. Bingkai perakitan utama

Bingkai perakitan utama adalah struktur keseluruhan genset. Ini mencakup semua komponen genset dan memberikan dukungan struktural serta perlindungan terhadap elemen lingkungan luar.

2. Pengisi baterai

Pengisi baterai atau charger bertanggung jawab mengisi ulang baterai genset sehingga baterai siap digunakan ketika mesin dimatikan.

3. Panel kendali

Panel kendali adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna mengontrol dan memantau kinerja genset. Ini biasanya mencakup tombol start/stop, indikator suhu, dan tegangan.

4. Mesin diesel

Mesin Diesel pada Genset

Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar diesel untuk menghasilkan energi mekanis. Mesin ini adalah sumber daya utama dalam genset.

5. Alternator

Alternator, juga dikenal sebagai generator, adalah komponen yang mengubah energi mekanis dari mesin menjadi energi listrik. Alternator menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk menghasilkan arus bolak-balik (AC).

6. Sistem bahan bakar

Sistem bahan bakar menyediakan bahan bakar (seperti diesel) ke mesin untuk pembakaran. Ini melibatkan tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, dan filter bahan bakar.

7. Regulator tegangan

Regulator tegangan mengontrol tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Ini memastikan bahwa listrik yang dihasilkan sesuai dengan standar tegangan yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik.

8. Sistem pendingin dan pembuangan

Sistem pendingin mencegah mesin dari kelebihan panas saat beroperasi. Sementara itu, sistem pembuangan mengarahkan gas hasil pembakaran keluar dari mesin.

9. Sistem pelumasan

Sistem pelumasan memastikan bahwa semua bagian mesin yang bergerak terus beroperasi dengan lancar dan tidak mengalami gesekan berlebihan.

Cukup mudah dipelajari bukan? Untuk lebih mudahnya, Anda bisa melakukan praktik secara langsung. Jika memang masih pemula, mintalah pendampingan dari orang yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, Anda akan lebih optimal dalam mempelajarinya. Cara kerja genset di atas bisa menjadi referensi penting bagi Anda yang baru memiliki genset.

Apabila Anda sedang mencari distributor genset, PT. Interjaya Suryamegah menyediakan produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik Anda. Dengan pengalaman dan kepercayaan dari berbagai segmen industri, kami memiliki pemahaman mendalam tentang genset dan sistem daya.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis dan temukan genset yang tepat untuk proyek Anda. Kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami di: +6231 9985 0000+6221 2900 6565+6281 280000195.

Tips Menghidupkan / Mematikan Genset dengan Baik dan Benar

Apakah Anda sedang mencari tahu cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset? Genset termasuk salah satu jenis mesin yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Mesin ini digunakan untuk menjadi sumber energi pengganti listrik ketika listrik yang berasal dari PLN sedang mengalami pemadaman.

Ada beberapa standar yang harus dilakukan ketika Anda akan menghidupkan maupun mematikan genset. Jika hal ini tidak dilakukan dengan baik, bisa saja mesin genset Anda akan menjadi cepat rusak. Sebelum menyalakan genset, perhatikan terlebih dahulu prosedur di bawah ini.

Cara Menghidupkan Genset yang Baik dan Benar

Menghidupkan dan mematikan genset harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Alat ini memang cukup mudah untuk dioperasikan. Jika prosedur mengoperasikan tidak diperhatikan dengan baik, maka genset bisa jadi akan gagal jalan. Akibatnya, mesin ini tidak bisa menyuplai tenaga listrik yang dibutuhkan.

Sebenarnya, tidak ada cara khusus untuk menggunakan sebuah genset. Namun jika dalam keadaan tertentu di mana Anda harus menggunakan sebuah genset, maka Anda perlu untuk mempelajarinya. Apalagi jika Anda masih pemula, bisa panik jika disuruh untuk mengoperasikan genset.  

Berikut beberapa cara menghidupkan genset untuk Anda pelajari dengan baik.

1. Periksa bahan bakar

Ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Pastikan bahan bakar kran pada posisi on.

2. Periksa air radiator

Jangan lupa, Anda juga harus memeriksa air radiator pada bagian genset tersebut. Jika air radiator sudah berada di bawah takaran, maka Anda harus melakukan penambahan.

3. Periksa ACCU

Memeriksa bagian ACCU juga menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Tambahkan air ACCU jika berkurang.

ganti oli genset

4. Memeriksa bagian oli mesin

Bagian oli mesin juga harus diperhatikan dengan baik. Jika sudah berada di bawah takaran, Anda bisa segera menambahkannya.

5. Pasanglah kabel dengan benar

Untuk bisa menghidupkan genset, Anda harus memasangkan kabel dengan benar. Kabel warna merah adalah untuk kutub positif. Sedangkan kabel berwarna hitam adalah kabel negative. Setelah itu, Anda bisa menaikkan semua MCB dengan benar.

6. Nyalakan mesin

Langkah dan cara menghidupkan genset selanjutnya adalah menyalakan mesin. Mesin genset harus dipanaskan terlebih dahulu. Melakukan pemanasan bisa dilakukan dalam waktu 5 hingga 10 menit.

7. Periksalah semua indikator

Jika semua langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan, kini Anda Bisa memeriksa indicator kembali. Pastikan indicator mulai dari oli hingga baterai telah berfungsi dengan baik. Dengan demikian, genset pun bisa dijalankan dengan lebih optimal.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan genset tidak boleh diabaikan. Jika Anda tidak memperhatikan prosedurnya, bukan hanya tenaga listrik dari genset yang tidak bisa didapatkan. Namun, genset milik Anda pun akan menjadi cepat rusak. Selain harus memperhatikan prosedur ini, Anda juga harus memperhatikan kualitas genset itu sendiri. Segera dapatkan genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah.

Cara Mematikan Genset

Jika Anda sudah memahami bagaimana cara menghidupkan genset, pahami pula bagaimana cara mematikan genset. Prosedur untuk mematikan genset perlu dilakukan dengan baik agar kualitas genset bisa tetap terjaga dengan baik dan genset bisa beroperasi lebih optimal. Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam mematikan genset.

1. Turunkan breaker

Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam mematikan genset adalah menurunkan bagian breaker. Setelah breaker turun, Anda bisa mengosongkan beban terlebih dahulu.

2. Tunggu 5 menit setelah menggunakan genset

Sebelum mematikan mesin, Anda harus menunggu dalam waktu kurang lebih 5 menit agar mesin menjadi dingin. Jangan langsung mematikan karena ini akan membuat genset menjadi cepat rusak.

3. Kontrol kembali semua breaker

Pastikan kembali semua breaker telah turun. Jangan lengah akan hal ini. Jika breaker sudah turun, ini akan membuat mesin menjadi cepat dingin. Dengan demikian, genset akan menjadi terjaga dengan baik kualitasnya serta tidak mudah aus.

Memperbaiki Genset

4. Pastikan Semua Aliran Listrik Genset Telah Terputus dari Komponen Listrik

Jangan sampai aliran listrik tersebut menyebabkan kerusakan pada genset Anda karena lupa masih ada sejumlah komponen kelistrikan yang tersambung dengan aliran daya listrik dari genset.

5. Matikan Genset Sesuai Prosedur

Jika sudah menerapkan langkah di atas, maka tahapan selanjutnya adalah mematikan genset sesuai dengan prosedur. Hal ini jelas harus anda lakukan dengan penerapan yang tepat supaya genset tersebut terjaga keawetannya.

6. Simpan kembali genset di tempat yang tepat

Jangan lupa, simpan kembali genset di tempat yang tepat. Jadi, genset akan tetap aman dari jangkauan anak-anak.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan maupun mematikan genset harus dilakukan tidak peduli apapun merk dari genset yang Anda beli. Jangan sampai genset Anda yang baru berusia beberapa bulan menjadi rusak karena penggunaannya yang teledor. Pastikan Anda telah mengetahui langkah-langkah di atas dengan baik. Perhatikanlah beberapa hal untuk menghidupkan maupun mematikan genset dengan sebaik-baiknya. Pastikan semua cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset di atas sudah dilakukan dengan baik agar Anda semua bisa berjalan dengan lebih lancar.

Genset MAN

Apakah Anda Sedang Mencari Genset Kualitas Premium?

Setelah memperoleh pengetahuan mengenai tips menghidupkan dan mematikan genset dengan baik dan benar, kini tibalah saatnya Anda mengambil langkah cerdas dengan memilih genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah. Kami menawarkan beragam pilihan genset dari merek-merek ternama seperti Cummins, Perkins, Mitsubishi, dan masih banyak lagi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Jangan tunda lagi, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan. Pilihlah PT Interjaya Suryamegah sebagai solusi andal untuk kebutuhan genset Anda, dan rasakan perbedaan kinerja serta keandalan yang kami tawarkan!

Apa itu AVR di Genset?

Memiliki genset memang bisa mempermudah aktivitas. Apalagi jika kegiatan Anda kebanyakan memerlukan arus listrik. Jika pemadaman listrik terjadi, tinggal menyalakan genset maka masalah akan selesai.

Akan tetapi, ada bagian penting lain dari memiliki genset. Yaitu memahami bagian atau komponen penting dari genset. Salah satunya adalah AVR Genset.

Apa itu AVR? Jangan khawatir jika Anda masih asing dengan komponen itu. Karena artikel ini akan membahas 4 fakta dasar dari AVR yang pas dibaca untuk para pemula. Simak yuk!

mesin genset cummins
Source: cummins.com

Apa pengertian AVR dan fungsinya pada genset?

AVR atau Auto Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsinya adalah menstabilkan atau menyeimbangkan tegangan listrik. Dengan bantuan AVR, genset tidak akan mengalami lonjakan tegangan yang bisa merusak perangkat listrik Anda.

Bagaimana prinsip kerja AVR?

Lalu bagaimana cara kerja AVR di genset? Pada dasarnya, AVR menerapkan prinsip reflek yang bisa menyesuaikan tegangan terhadap generator. Tegangan pada genset memang bisa berubah dengan tiba-tiba yang mana bisa menimbulkan perubahan beban.

AVR itu memiliki banyak variasi

Sekarang ini setiap genset pasti telah tertanam komponen AVR. Terutama genset yang punya kapasitas melebihi 10KVA. Meski demikian, masing-masing AVR pada genset berbeda menyesuaikan jenis dan merek. Tapi, fungsinya tetap sama kok.

Bagaimana jika AVR rusak?

Melakukan Pengecekan Genset Bersama Team
Source : https://www.freepik.com

Seperti yang disampaikan di atas, AVR adalah bagian penting dari sebuah genset. Jika AVR rusak, maka hal buruk akan terjadi. Salah satunya adalah tegangan genset yang akan berubah-ubah dan tidak stabil. Jika ini terjadi, bisa berimbas buruk bagi peralatan elektronik Anda. Seperti kulkas, tv hingga laptop. Inilah mengapa menjaga AVR agar tetap pada kondisi yang bagus dinilai sangat penting.

Namun jika AVR rusak, ada beberapa hal yang bisa Anda cermati. Coba bersihkan bagian kumparan trafo pada bagian AVR yang dilewati carbon brush. Pembersihan ini bisa Anda lakukan dengan alat kuas yang dalam keadaan bersih. Jangan lupa juga untuk membersihkan kawat tembaga. Lalu longgarkan baut pengunci lengan, kemudian tekan pada arah kumparan trafo hingga kencang.

Panduan Perawatan AVR Genset yang Tepat

Automatic Voltage Regulator (AVR) adalah komponen vital dalam genset yang mengatur dan menjaga tegangan listrik yang dihasilkan. Untuk menjaga kinerja genset Anda dan mencegah gangguan listrik yang tidak diinginkan, perawatan rutin AVR sangat penting. Berikut ini adalah panduan singkat tentang bagaimana Anda dapat merawat AVR genset dengan benar.

1. Rutin Periksa Visual

Lakukan pemeriksaan visual secara berkala pada AVR Anda. Perhatikan apakah ada tanda-tanda korosi, kerusakan fisik, atau kabel yang kendur. Pastikan semua komponen terpasang dengan aman.

2. Pembersihan Teratur

Debu dan kotoran dapat mengganggu kinerja AVR. Bersihkan AVR secara berkala dengan hati-hati menggunakan kuas lembut dan kompresor udara. Pastikan genset dimatikan dan AVR terputus dari sumber daya saat membersihkannya.

3. Periksa Konektivitas Kabel

Pastikan semua kabel dan konektor terhubung dengan baik. Kabel yang kendur atau konektor yang rusak dapat mengganggu regulasi tegangan. Perbaiki atau ganti komponen yang rusak jika ditemukan.

4. Lakukan Pengujian Periodik

Lakukan pengujian periodik pada AVR untuk memastikan kinerjanya tetap sesuai dengan spesifikasi. Ini dapat melibatkan pengujian tegangan output dan respons terhadap perubahan beban. Pastikan hasil pengujian berada dalam batas normal.

5. Simpan Dengan Baik

Pastikan AVR disimpan dalam lingkungan yang bersih dan kering. Hindari paparan langsung terhadap kelembaban, debu, atau suhu ekstrem.

6. Ikuti Panduan Produsen

Selalu rujuk panduan dan rekomendasi produsen genset Anda untuk perawatan AVR. Mereka biasanya memberikan informasi spesifik mengenai perawatan yang diperlukan dan jadwal pemeliharaan yang disarankan.

7. Gunakan Teknisi Ahli

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup, lebih baik memanggil teknisi genset yang berpengalaman untuk melakukan perawatan AVR. Mereka dapat mengevaluasi kinerja AVR dengan lebih mendalam dan memastikan semua aspek perawatan terpenuhi.

Perawatan AVR yang tepat adalah kunci untuk menjaga stabilitas tegangan listrik dan kinerja genset Anda. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, membersihkan, dan mengikuti panduan produsen, Anda dapat memastikan bahwa AVR tetap berfungsi optimal dan mendukung operasi genset yang andal.

Tips Memilih AVR Genset yang Tepat

Genset Kuning
Source : https://unsplash.com/

Memilih AVR (Automatic Voltage Regulator) yang sesuai untuk genset Anda adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan keandalan genset. Berikut tips singkat untuk memilih AVR yang tepat:

1. Ketahui Kebutuhan Daya Genset Anda

Sebelum memilih AVR, tentukan kebutuhan daya genset Anda. Anda harus tahu berapa daya listrik yang akan dihasilkan oleh genset Anda dalam kondisi normal. Hal ini akan membantu Anda memilih AVR yang sesuai dengan kapasitas genset Anda.

2. Pertimbangkan Jenis Genset Anda

Setiap jenis genset mungkin memiliki persyaratan AVR yang berbeda. Misalnya, genset tunggal dan genset tiga fase memiliki kebutuhan AVR yang berbeda. Pastikan Anda tahu jenis genset Anda sebelum memilih AVR yang sesuai.

3. Perhatikan Tegangan Input dan Output

AVR mengatur tegangan output genset. Pastikan Anda memilih AVR yang memiliki rentang tegangan input yang sesuai dengan kondisi pasokan listrik di lokasi Anda. Selain itu, pastikan bahwa tegangan output yang dihasilkan oleh AVR sesuai dengan kebutuhan peralatan yang akan digunakan dengan genset Anda.

4. Cek Kualitas dan Merek

Pilih AVR dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri. Kualitas AVR dapat mempengaruhi kinerja dan keandalan genset Anda. Lakukan riset tentang merek-merek yang terkemuka dan baca ulasan dari pengguna sebelum membuat keputusan.

5. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Beberapa AVR dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti perlindungan dari lonjakan tegangan atau pelindung dari penurunan tegangan yang berlebihan. Pertimbangkan fitur tambahan ini jika Anda ingin meningkatkan keandalan dan perlindungan genset Anda.

6. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda tidak yakin tentang pilihan AVR yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli genset atau teknisi yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran berdasarkan kebutuhan spesifik Anda dan lingkungan operasi genset.

7. Budget dengan Bijak

Tentukan anggaran yang sesuai untuk pembelian AVR. Meskipun penting untuk memilih produk berkualitas, Anda juga harus mempertimbangkan budget yang Anda miliki. Ada banyak pilihan AVR dengan berbagai harga, jadi pastikan Anda mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda.

8. Pertimbangkan Kemudahan Instalasi

Pastikan AVR yang Anda pilih mudah untuk diinstal dan dapat disesuaikan dengan genset Anda. Kemudahan instalasi akan memudahkan proses perawatan dan pemeliharaan di masa depan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memilih AVR genset yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memastikan bahwa genset Anda tetap berkinerja optimal. Pilihlah dengan bijak untuk menjaga stabilitas tegangan listrik dan melindungi peralatan elektronik Anda.

Selain memilih AVR genset dengan tepat, keputusan bijak berikutnya adalah memilih genset dengan berkualitas terbaik. PT Interjaya Surya Megah, sebagai agen tunggal Genset MWM dan Genset Cummins, telah mendapatkan kepercayaan sebagai distributor genset terbaik di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi genset yang handal dan berkualitas tinggi untuk kebutuhan Anda. Dapatkan genset terbaik dengan harga yang terjangkau dari kami. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan berkonsultasi tentang kebutuhan genset Anda. Dengan begitu, Anda dapat menjalankan operasi atau proyek Anda tanpa hambatan listrik yang tidak diinginkan.

Cara Mengatasi Tegangan Genset yang Tidak Stabil

Genset kini sudah menjadi kebutuhan primer. Tidak hanya untuk sebuah perusahaan,  namun juga untuk kepemilikan pribadi atau rumah tangga. Dengan memiliki genset, aktivitas Anda akan berjalan normal jika terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. Terlebih, jika kebanyakan aktivitas Anda bergantung pada alat yang menggunakan listrik.

Meski demikian, genset juga kadang mengalami kerusakan atau masalah. Salah satunya yang kerap ditemui adalah tegangan genset tidak stabil. Pada artikel ini, akan dijelaskan penyebab dari tegangan genset tidak stabil dan juga solusinya. Simak terus!

Ada beberapa penyebab ketidakstabilan tegangan pada genset, di antaranya adalah kesalahan pada mesin dan yang kedua adalah masalah pada bagian generator pembangkit listriknya. Lalu apa sih tanda genset tidak stabil? Salah satu yang paling mudah Anda tandai adalah saat suara genset tidak seperti biasanya. Normalnya, putaran genset adalah 1500 rpm. Dikatakan tidak stabil ketika putaran mesinnya lebih atau kurang dari angka tersebut.

Jika hal tersebut terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut 4 (empat) hal di antaranya:

1. Pastikan bahan bakar genset sudah sesuai

Tak hanya itu, Anda juga harus segera memeriksa apakah bahan bakar mesin pada genset dalam keadaan bersih atau kotor. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan saringan pada bahan bakar. Segera betulkan jika saluran bahan bakar ke mesin genset tersumbat atau terjepit.

2. Periksa bagian Governor genset

Jika governor tidak dalam keadaan baik, mesin genset pun tidak bisa bekerja dengan normal. Pastikan bagian governor, MPU dan actuator valve dalam keadaan baik. Sehingga bisa bekerja secara otomatis dan menjaga kestabilan genset.

3. Pastikan kabel masih dalam keadaan baik

Kabel adalah bagian penting dari genset. Jika genset tidak stabil, pastikan tidak ada yang terkelupas, bocor atau tidak dalam keadaan baik. Kabel yang rusak bisa menyebabkan terganggunya tegangan listrik.

4. Periksa dan ganti AVR genset

AVR atau Automatic Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsi utama dari AVR adalah menyeimbangkan voltase tegangan listrik dari genset. Jika genset Anda menunjukkan tanda tidak stabil, segera periksa bagian AVR.

Hubungi kami jika anda membutuhkan servis atau jasa perbaikan genset anda.