Hindari Penggunaan Genset Overheat, Amati Penyebabnya

PERHATIAN: Info tips dan keterangan mengenai genset ini diberikan hanya sebagai bantuan. Pemasangan dan pembenaran genset memerlukan tenaga ahli genset untuk mengerjakannya. Melakukan ini di luar pengawasan tenaga ahli bisa berbahaya. Kami tidak bertanggungjawab atas kerugian yang terjadi di luar jasa kami. Hubungi kami sebagai distributor genset untuk kebutuhan genset anda atau untuk mengetahui harga genset kami.

Penggunaan genset overheat atau panas berlebih merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan. Overheat terjadi saat panas dari pembakaran tidak berhasil dibuang dengan baik, sehingga suhunya meningkat diatas kapasitas kerjanya.

Pembakaran yang dimaksud terjadi pada ruang bakar mesin. Pembakaran ini nantinya akan menghasilkan suatu energi yang bisa menggerakkan crankshaft dan piston. Genset mengalami panas saat digunakan merupakan hal wajar.

Namun, jika panasnya berlebih tentunya tidak baik karena bisa menyebabkan mesin penggeraknya macet bahkan rusak. Jangan sampai genset masih rusak saat listrik padam, apalagi situasinya Anda sangat membutuhkan karena ada hal penting yang harus dilakukan.

Untuk menanggulangi hal tersebut, beberapa produsen genset sudah melengkapi produknya dengan buku panduan, supaya pengguna dapat mencegah atau mengikuti langkah perbaikan sesuai prosedur pabrik. Hal ini juga diterapkan pada Genset Perkins, dan merek lainnya.

Hal-hal yang Menjadi Penyebab Penggunaan Genset Overheat

Kerusakan genset tentu bisa menghambat aktivitas apalagi saat sedang dibutuhkan. Hindari penggunaan yang menyebabkan overheat jika tidak ingin genset Anda mengalami kemacetan atau kerusakan. Ada hal-hal yang menjadi menyebab genset bisa mengalami overheat, meliputi:

  • Air Radiator Habis

Salah satu komponen radiator yang memiliki peranan penting adalah penunjuk level air. Level air pada radiator harus selalu dicermati. Isilah air bersih dengan segera ketika sudah terlihat memiliki level rendah.

Pengisian ini bukanlah tanpa tujuan. Suhu mesin bisa menjadi panas jika air tersebut habis. Jadi, lakukan pemeriksaan secara rutin agar terhindar dari penggunaan genset overheat.

  • Minyak Pelumas Habis

Memeriksa minyak pelumas secara rutin sangat penting dilakukan. Segera ganti jika sudah berkurang cukup banyak. Tujuan dari penggunaan minyak pelumas ini adalah untuk mengurangi dan mencegah terjadinya aus.

Aus bisa terjadi pada mesin karena adanya gesekan secara langsung dan terus-menerus antara permukaan logam satu dengan lainnya. Jadi, tidak hanya air radiator saja yang perlu dicek dan diisi secara rutin, minyak pelumas juga sangat penting.

  • Fan Belt atau Tali Kipas Putus

Penyebab penggunaan genset overheat berikutnya adalah fan belt atau tali kipas putus. Fan belt memiliki fungsi sebagai penghubung antara putaran mesin dengan kipas yang dimiliki radiator. Jika putus, maka perputaran kipas radiator menjadi berhenti.

Hal tersebut akan membuat panas dari radiator tidak keluar karena tidak ada angin yang bisa mengeluarkannya. Inilah yang membuat tali kipas perlu diperiksa sebelum Anda menyalakan genset.

  •  Tutup Radiator Rusak

Selain level air pada radiator, bagian tutupnya juga harus diperhatikan. Pastikan kondisinya masih baik karena tekanan udara di dalamnya bisa berkurang yang disebabkan oleh adanya udara bocor jika tutupnya mengalami masalah.

Tekanan udara sebanding dengan titik didihnya. Tekanan udara akan tinggi jika titik didihnya tinggi, begitu juga sebaliknya. Jika titik didih menurun maka proses penguapan akan semakin cepat dan membuat mesin tidak dapat didinginkan dengan baik.

Ketika tutup sudah terlihat berkarat atau tidak kencang, sebaiknya segera diganti dengan yang baru untuk mencegah terjadinya kerusakan. Jika tidak segera diganti akan menimbulkan pengeluaran biaya perbaikan yang lebih besar.

  • Radiator Tersumbat

Penyebab overheat terakhir adalah adanya sumbatan pada radiator. Akibatnya aliran air menjadi tidak lancar. Sumbatan ini biasanya berupa kerak yang akan menghalangi kontak air dengan permukaan kisi-kisi radiator.

Kontak secara langsung yang terhalangi tersebut akan membuat panas tidak terbuang dengan baik. Selain kerak, sumbatan juga bisa berupa kotoran. Jadi, memastikan radiator tidak tersumbat sangat penting untuk mencegah terjadinya overheat. Lakukan pengecekan secara rutin terhadap komponen-komponen penyebab genset overheat. Jika sudah terlanjur overheat, amati penyebabnya supaya bisa langsung mengatasinya. Jadi, hindari penggunaan genset overheat agar mesinnya tidak mengalami kerusakan.

Percayakan kebutuhan genset anda pada PT Interjaya Surya Megah. Menjadi agen tunggal Genset MWM dan distributor Genset Perkins dan Genset Cummins, kami telah dipercaya sebagai distributor genset di Indonesia. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dari kami. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.