4 Penyebab Penurunan Voltage di Genset

PERHATIAN: Info tips dan keterangan mengenai genset ini diberikan hanya sebagai bantuan. Pemasangan dan pembenaran genset memerlukan tenaga ahli genset untuk mengerjakannya. Melakukan ini di luar pengawasan tenaga ahli bisa berbahaya. Kami tidak bertanggungjawab atas kerugian yang terjadi di luar jasa kami. Hubungi kami sebagai distributor genset untuk kebutuhan genset anda atau untuk mengetahui harga genset kami.

Penyebab penurunan voltage di genset ada banyak hal dan faktor yang harus diperiksa lebih dalam lagi. Hal utama yang menyebabkan kejadian tersebut adalah penyimpangan voltase terhadap voltase supply. Penyimpangan ini terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah dari seharusnya saat melalui konduktor atau rangkaian.

Sebagai contoh, adalah selang air. Tekanan yang ada di selang diibaratkan sebagai tegangan itu sendiri. Sementara, arus bisa dicontohkan sebagai besarnya volume dari air. Untuk ukuran dan merek selang tersebut bisa jadi penyebab ketahanan dalam selang.

Jika tidak Anda diamkan begitu saja, efeknya akan merusak beberapa komponen genset. Terutama AVR, bagian ini bertugas untuk menstabilkan tegangan. Sehingga, saat menurun alat ini otomatis akan menaikkan kinerja. AVR sendiri juga berguna untuk menyelamatkan komponen peralatan rumah tangga Anda.

Sebagai contoh, saat komputer dinyalakan menggunakan power supply. Maka, penurunan ini akan berpengaruh pada komponen di power supply dan komputer. Kedua, peralatan ini harus menanggung beban, agar komputer bisa menyala dan berjalan sesuai kebutuhan Anda. Sehingga, kinerjanya melebihi batas kewajaran.

Penyebab Penurunan Voltage di Genset

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan voltase ini. Bisa terjadi pada putaran mesinnya, atau bahkan pada sistem kelistrikan generator. Sistem ini pun dipengaruhi oleh beberapa hal juga. Terutama pada kabel, sambungan, dan AVR yang berhubungan langsung dengan tegangan.

Automatic Voltage Regulator

Baiklah, seperti yang sudah kami jelaskan sedikit di atas, efek dari turunnya tegangan ini adalah kerusakan pada bagian AVR. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lakukan pemeriksaan dengan benar. Caranya lakukan pengaturan pada komponennya seperti volts, stability, Droop, Dwell dan masih banyak lagi.

Kerusakan pada AVR ini, bisa mengakibatkan perputaran mesin tidak stabil. Kecepatan yang melebihi kemampuan bisa mengakibatkan kehancuran dari satu komponen dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan benar soal pemakaian. Karena, hal ini adalah faktor utama dari awal kerusakan.

Kondisi Kabel pada Genset

Ketelitian menjadi kunci penyebab penurunan voltage di genset. Maka, sebelum Anda membeli tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kabel. Pastikan bagus, tidak bocor atau pun terkelupas sedikit pun. Periksa pula, isolasi ketahanannya, pastikan tetap dalam keadaan optimal.

Kualitas kabel yang buruk dan rusak bisa menyebabkan terjadinya gangguan arus pendek. Selanjutnya, periksa pula sambungan terminal pada mesin genset, pastikan semua sambungan tersebut terpasang sempurna. Jangan sampai ada kelonggaran sedikit pun. Karena, kelonggaran ini bisa jadi penyebab turunnya tegangan.

Baca juga : Mengenal 4 Jenis Panel Genset dan Fungsinya Masing-masing

Penyebab Putaran Mesin Turun

Bila dalam sistem kelistrikan masih baik dan berkerja optimal tidak ada salahnya Anda memeriksa bagian putaran mesinnya. Satu cara mengetahuinya adalah dari suara yang dihasilkan. Jika terdengar tidak normal, bisa jadi percepatan mesinnya berjalan tidak sesuai standar pada kondisi 1500 rpm.

Ada beberapa hal yang menyebabkan perputaran mesin ini tidak stabil. Di antaranya adalah bahan bakar, ada kemungkinan kotor atau tercampur dengan air dan kandungan lainnya. Pastikan, saat Anda mengisi BBM tangki dalam keadaan bersih. Bahan bakarnya sendiri harus 100% murni.

Untuk perawatannya sehari-hari, Anda bisa membersihkan saringan jangan sampai tersumbat oleh endapan apa pun. Periksa pula volumenya dalam keadaan normal jangan sampai kurang. Jangan sampai jadi penyebab penurunan voltage di genset. Karena, perbaikan pada bagian ini cukup rumit.

Masalah pada Gorvernor

Saat bahan bakar masuk ke dalam mesin pengaturannya akan dilakukan secara otomatis oleh sebuah alat yang disebut dengan Gorvernor. Masalah pada bagian ini juga bisa jadi penyebab dari turunnya tegangan. Kinerja alat ini terpengaruh pada putaran mesinnya.

Bila terlalu cepat maka alat ini akan mengecilkan kran bahan bakar yang akan masuk ke dalam genset. Begitu pula sebaliknya, jika kurang maka, gorvernor akan membuka kran sehingga, bahan bakar jadi boros. Biasanya berkurang hingga 20%. Tidak heran bila tidak digunakan lebih baik dimatikan.

Jika terjadi kerusakan pada gorvernor, sebaiknya Anda memeriksa beberapa bagian lainnya. Seperti, Magnetic pick up, Gorvernor, dan Actuator. Ketiga bagian ini merupakan komponen penting yang mempengaruhi besaran bahan bakar dan percepatan putaran pada mesin. Untuk perawatannya, cukup bersihkan saja, setidaknya 3 hari sekali.

Dari rangkaian penjelasan di atas, bisa disimpulkan satu hal bahwa pemakaian adalah sistem perawatan terbaik agar genset tahan lama. Jangan gunakan melebihi kapasitas, pastikan dengan benar bahan bakar dalam kualitas bagus. Penyebab Penurunan voltage di genset memang banyak, terdiri dari beberapa komponen yang harus diperiksa.