Memahami Kerusakan Umum pada Gearbox dan Cara Mengatasinya

Berapa kali Anda mendengar ungkapan “mesin adalah tulang punggung industri”? Mungkin sering, namun seberapa sering kita melihat dan merenungkan mengenai rincian mesin itu sendiri? Bagaimana jika kita melihat lebih dekat pada salah satu komponen vital di balik gerakan dan operasional mesin-mesin industri ini: yaitu ‘gearbox‘? Apa yang terjadi ketika komponen ini menemui masalah dan bagaimana dampaknya terhadap lini produksi sebuah industri?

Dalam dunia industri, gearbox tidak hanya berfungsi sebagai pengubah tenaga mekanis dari sumber energi ke mesin, tapi juga berperan penting dalam mengontrol kecepatan putaran mesin agar tetap optimal sesuai dengan kebutuhan operasional. Dengan kata lain, integritas dan kinerja dari sebuah sistem mesin secara keseluruhan seringkali tergantung pada kesejahteraan komponen ini. Namun, tak jarang permasalahan teknis terjadi pada gearbox, yang mana tidak hanya menghambat proses produksi, tapi juga menuntut perhatian khusus dalam hal perawatan dan perbaikan. Dari getaran yang berlebihan, keausan gear, hingga permasalahan pelumasan, kerusakan pada gearbox bisa bervariasi dan memerlukan solusi yang tepat.

Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai jenis-jenis kerusakan umum yang sering terjadi pada gearbox, serta mengusulkan langkah-langkah preventif dan korektif sebagai respons terhadap kerusakan-kerusakan tersebut. Dengan menyajikan informasi yang akurat dan solusi yang tepat guna, tujuan utama adalah untuk membantu para profesional di bidang industri untuk mengidentifikasi, mendiagnosis, dan memperbaiki masalah gearbox dengan efisien, sehingga downtime produksi dapat diminimalisir dan operasional industri dapat terus berjalan dengan lancar.

1. Selip Roda Gigi

Selip roda gigi terjadi ketika roda gigi gagal untuk masuk dengan benar, sehingga mengakibatkan hilangnya daya atau efisiensi. Masalah ini sering kali disebabkan oleh roda gigi yang sudah aus atau penyetelan roda gigi yang tidak tepat. Untuk mengatasi masalah ini, Anda mungkin perlu mengganti roda gigi yang rusak atau menyesuaikan hubungan roda gigi untuk memastikan pengikatan yang tepat.

2. Kebisingan Gearbox

Suara yang tidak biasa yang berasal dari gearbox, seperti suara gerinda, rengekan, atau dentingan, merupakan indikator masalah internal. Suara-suara ini dapat disebabkan oleh bantalan yang sudah aus, roda gigi yang tidak sejajar, atau pelumasan yang tidak memadai. Untuk mengatasi kebisingan gearbox, mulailah dengan memeriksa level dan kualitas oli gearbox. Jika perlu, ganti oli dan pastikan oli berada pada level yang benar. Jika suara berisik terus berlanjut, pertimbangkan untuk memeriksa dan mengganti bantalan yang sudah aus atau menyetel ulang roda gigi.

Gearbox Abu
Source : https://www.freepik.com/

3. Gearbox bocor

Gearbox yang bocor dapat menyebabkan hilangnya oli, yang dapat menyebabkan kerusakan pada roda gigi dan komponen internal lainnya. Penyebab umum kebocoran gearbox termasuk segel yang rusak, gasket, atau retakan di rumah gearbox. Untuk memperbaiki gearbox yang bocor, kenali sumber kebocoran dan ganti seal atau gasket yang rusak. Jika terdapat retakan pada housing, mungkin perlu diperbaiki atau diganti.

4. Terlalu panas

Penumpukan panas yang berlebihan di dalam gearbox dapat menyebabkan kerusakan pelumasan, keausan yang dipercepat, dan pada akhirnya, kegagalan gearbox. Panas berlebih dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pelumasan yang tidak memadai, beban yang berlebihan, atau saluran pendingin yang tersumbat. Untuk mengatasi panas berlebih, pastikan gearbox dilumasi dengan benar dengan oli yang direkomendasikan dan saluran pendingin bebas dari halangan. Jika masalah terus berlanjut, konsultasikan dengan profesional untuk menilai gearbox untuk masalah yang mendasarinya.

5. Getaran Gearbox

Getaran yang berlebihan pada gearbox dapat mengindikasikan ketidaksejajaran, roda gigi yang sudah aus, atau baut pemasangan yang longgar. Getaran dapat menyebabkan keausan dini dan kerusakan pada komponen gearbox. Untuk mengatasi getaran gearbox, periksa keausan roda gigi dan gantilah jika perlu. Periksa baut pemasangan dan kencangkan dengan kencang. Jika diduga terjadi ketidaksejajaran, konsultasikan dengan ahlinya untuk menyelaraskan gearbox dengan benar.

6. Pemindahan Gigi Sulit

Kesulitan dalam memindahkan gigi atau tuas persneling yang kaku dapat menjadi tanda adanya masalah pada gearbox. Masalah ini dapat disebabkan oleh sinkronisasi yang aus, masalah kopling, atau penyesuaian linkage. Untuk memperbaiki perpindahan gigi yang sulit, mulailah dengan memeriksa sistem kopling dan memastikannya bekerja dengan benar. Jika masalah terus berlanjut, periksa sinkronisasi, yang mungkin perlu diganti. Menyetel hubungan roda gigi juga dapat membantu meningkatkan perpindahan gigi.

7. Kerusakan Gear

Kerusakan pada gigi roda atau gear seringkali diakibatkan oleh beban berlebih, gesekan, dan keausan yang lama. Gear yang rusak bisa menimbulkan suara berisik dan fungsi mekanis yang tak efisien. Dengan melakukan pemeliharaan dan pelumasan rutin, penggantian gear yang rusak, serta penggunaan material yang tepat dan berkualitas tinggi bisa menjadi solusi untuk masalah ini.

8. Kegagalan Pelumasan

Kegagalan dalam sistem pelumasan dapat mempercepat keausan dan mengurangi efisiensi kerja dari gearbox. Pastikan menggunakan jenis dan kuantitas pelumas yang tepat, lakukan pelumasan secara rutin, dan pastikan sistem pelumasan berfungsi dengan baik.

9. Kerusakan Seal

Seal yang rusak dapat mengakibatkan kebocoran pelumas dan mempengaruhi performa gearbox. Lakukan pemeriksaan berkala pada seal dan ganti secara periodik atau ketika menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

10. Misalignment atau Ketidaksejajaran

Misalignment bisa terjadi pada coupling dan bisa mengakibatkan getaran yang tidak normal dan beban berlebih pada bearing. Pastikan instalasi dilakukan dengan benar, gunakan alat-alat yang tepat untuk memastikan alignment, dan lakukan pemeriksaan secara periodik.

Gearbox Putih
Source : https://www.freepik.com/

11. Vibrasi yang Berlebihan

Vibrasi ekstrem dapat merusak komponen dan mengurangi umur pakai gearbox. Pastikan semua komponen terpasang dengan benar, balance dan align dengan baik, dan gunakan damper jika perlu.

12. Wear and Tear atau Keausan

Keausan natural pada komponen merupakan masalah umum dan tak terhindarkan. Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan secara rutin, gunakan material yang berkualitas, dan lakukan penggantian komponen sebelum mencapai titik kegagalan.

Kesimpulan

Kesimpulannya, memahami kerusakan gearbox yang umum terjadi dan mengetahui cara memperbaikinya sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang sistem mekanis Anda. Perawatan rutin, pelumasan yang tepat, dan perbaikan tepat waktu dapat mencegah kerusakan gearbox yang besar dan penggantian yang mahal. Jika Anda tidak terbiasa dengan perbaikan gearbox, disarankan untuk mencari bantuan dari mekanik profesional atau spesialis gearbox untuk memastikan hasil terbaik.

Kini, setelah Anda dilengkapi dengan pengetahuan mendalam mengenai kerusakan umum pada gearbox serta cara mengatasinya, langkah bijak berikutnya adalah memilih produk yang berkualitas dan terpercaya. PT Interjaya Surya Megah siap menjadi partner Anda dalam menyediakan solusi gearbox dan gear motor terbaik di industri. Sebagai Distributor Gearbox dan Gear Motor yang berpengalaman, kami menawarkan berbagai pilihan produk original dan bergaransi dari merek-merek ternama seperti Chenta, Transcyko, dan PE-EI, dengan harga yang sangat bersahabat dan kompetitif. Kami percaya, investasi yang Anda lakukan pada produk berkualitas akan memberikan imbalan yang berlipat dalam operasional mesin dan peralatan Anda. Tunggu apa lagi? Hubungi kami segera, dan temukan beragam solusi terbaik gearbox dan gear motor yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi mesin dan bisnis Anda. PT Interjaya Surya Megah, menggerakkan bisnis Anda menuju puncak kesuksesan dengan solusi transmisi mekanis terbaik.

Pentingnya Memilih Gearbox untuk Keberhasilan Dalam Industri

Gearbox adalah komponen kunci dalam berbagai aplikasi industri yang memerlukan perubahan torsi dan kecepatan putaran. Dalam dunia manufaktur dan teknik, pemilihan gearbox yang tepat dapat memiliki dampak signifikan pada efisiensi operasional, produktivitas, dan masa pakai peralatan. Namun, memahami bagaimana memilih gearbox yang paling sesuai untuk aplikasi industri tertentu dapat menjadi tugas yang rumit.

Dalam artikel ini, terdapat berbagai penjelasan seperti proses penting dalam pemilihan gearbox yang akan membantu Anda mengoptimalkan operasi industri. Selain itu, terdapat berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, menggali berbagai jenis gearbox yang tersedia, serta memberikan wawasan berharga tentang bagaimana menyesuaikan gearbox dengan kebutuhan aplikasi spesifik.

Pengantar Gearbox

Gearbox, atau sering disebut juga sebagai Gear Reducer atau peredam kecepatan tertutup, merupakan salah satu komponen yang sering digunakan dalam berbagai sistem penggerak elektromekanis yang umumnya ditemui di berbagai industri. Secara dasar, gearbox terdiri dari beberapa set roda gigi yang terletak di dalam suatu casing atau rumah. Casing ini memiliki fungsi penting, yakni mendukung bantalan (bearing) dan poros (shaft), menyimpan pelumas, serta melindungi komponen-komponen gearbox dari pengaruh kondisi lingkungan sekitarnya.

Gearbox Merah
Source : https://www.pngegg.com/

Fungsi Gearbox

Gearbox memiliki beberapa fungsi kunci dalam mesin industri, berikut adalah penjelasannya:

1. Merubah Momen Puntir yang akan Diteruskan ke Spindle Mesin Industri

Salah satu fungsi utama gearbox adalah mengubah momen puntir yang dihasilkan oleh motor drive menjadi momen puntir yang sesuai dengan aplikasi mesin industri. Ini penting karena tidak semua mesin atau peralatan industri memerlukan momen yang sama. Sebagai contoh, mesin yang digunakan untuk menggiling bahan mungkin memerlukan momen yang lebih tinggi daripada mesin yang digunakan untuk mengangkat bahan.

2. Menyediakan Ratio Gigi yang Sesuai dengan Beban Mesin Industri

Gearbox memiliki berbagai ratio gigi yang dapat dipilih untuk mengubah kecepatan putaran. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecepatan mesin sesuai dengan beban yang diterimanya. Ratio gigi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi mesin dan memastikan kinerja yang optimal.

3. Menghasilkan Putaran Mesin tanpa Selip

Gearbox membantu dalam menjaga putaran mesin tanpa selip, yang berarti motor drive dapat mentransfer daya ke mesin tanpa kehilangan putaran atau pergerakan yang tidak diinginkan. Ini sangat penting dalam berbagai aplikasi industri yang memerlukan akurasi dan konsistensi tinggi.

4. Mengurangi Speed atau Kecepatan Jumlah Putaran Motor Drive Menjadi Putaran Sesuai Kebutuhan pada Mesin Industri

Dalam beberapa kasus, mesin industri memerlukan kecepatan putaran yang lebih rendah daripada yang dihasilkan oleh motor drive. Gearbox memungkinkan pengurangan kecepatan ini dengan menjalankan motor drive pada kecepatan tinggi dan menggunakan ratio gigi yang sesuai.

5. Mengubah Beban Putar Mesin Industri yang Berat Menjadi Ringan; atau Meningkatkan Tenaga (Torsi) dengan Mengubah Kecepatan Poros Motor Input

Gearbox juga memungkinkan konversi antara torsi dan kecepatan. Dalam beberapa aplikasi, seperti conveyor belt yang memerlukan torsi tinggi untuk mengangkat barang berat, gearbox dapat digunakan untuk meningkatkan torsi mesin dengan mengorbankan kecepatan.

Komponen Gearbox

Komponen gearbox adalah bagian-bagian penting yang membentuk sistem gearbox, dan masing-masing memiliki peran khusus dalam mengubah putaran dan torsi motor drive sesuai dengan kebutuhan aplikasi industri. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai komponen-komponen gearbox:

1. Gear Pinion

Gear pinion adalah gigi gear pertama dalam gearbox yang menerima gerakan putaran dari motor drive. Fungsi utamanya adalah mengubah putaran tinggi dari motor drive menjadi putaran dengan torsi yang sesuai. Gear pinion ini berperan penting dalam menginisiasi perubahan ratio gigi dalam sistem gearbox.

2. Bevel Gear

Bevel gear adalah jenis gigi gear yang menerima beban putaran dari gear pinion melalui interaksi gigi mereka. Bevel gear sering digunakan untuk mengubah arah putaran, terutama ketika perpindahan sudut diperlukan. Benda ini mengubah putaran dari arah horizontal menjadi arah vertikal atau sebaliknya, tergantung pada kebutuhan aplikasi.

3. Gear Drive

Gear drive adalah serangkaian gigi gear dalam gearbox yang menerima beban putar dari bevel gear. Fungsi utama gear drive adalah mengubah ratio gigi sehingga kecepatan putaran dapat diatur sesuai dengan kebutuhan aplikasi industri. Dengan mengatur ratio gigi ini, gearbox dapat menghasilkan torsi yang diperlukan untuk menggerakkan benda kerja atau peralatan dengan efisien.

4. Shaft (Poros)

Poros atau shaft adalah komponen yang menghubungkan gearbox dengan benda kerja atau peralatan yang akan digerakkan. Poros ini meneruskan putaran dan torsi yang dihasilkan oleh gearbox ke komponen kerja. Poros harus dirancang dan dibuat dengan kuat dan presisi untuk menghindari selip dan memastikan transmisi daya yang efisien.

5. Bearing (Bantalan)

Bantalan adalah komponen yang mendukung poros dan komponen lain dalam gearbox. Mereka mengurangi gesekan dan memungkinkan rotasi yang halus dan stabil. Pemilihan bantalan yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja gearbox yang baik dan umur pakainya.

6. Casing 

Casing atau rumah adalah tempat semua komponen gearbox berada. Ini memiliki fungsi untuk melindungi komponen internal gearbox dari kondisi lingkungan sekitarnya, seperti debu, kotoran, dan kelembaban. Casing juga membantu menjaga semua komponen tetap dalam posisi yang benar dan aman.

Gearbox Biru
Source : https://www.pngegg.com/

Jenis-Jenis Gearbox

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis gearbox yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi industri:

1. Gearbox dengan Roda Gigi Miring

Gearbox dengan roda gigi miring, juga dikenal sebagai gearbox heliks, menggunakan roda gigi dengan gigi yang miring atau spiral. Ini menghasilkan kontak gigi yang lebih halus dan gradual saat gigi-gigi berinteraksi, mengurangi kebisingan dan getaran. 

Gearbox heliks sering digunakan di mesin-mesin yang memerlukan transmisi daya yang halus dan memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Contoh aplikasinya termasuk mobil, mesin cuci, dan beberapa mesin industri.

2. Gearbox dengan Roda Gigi Lurus

Gearbox dengan roda gigi lurus menggunakan roda gigi dengan gigi-gigi yang berbentuk lurus dan bertumpu pada poros yang sejajar. Yang satu ini menghasilkan transmisi daya yang efisien dan sederhana. Gearbox ini sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan torsi tinggi dan transmisi daya yang langsung, seperti mesin industri berat, traktor, dan peralatan konstruksi.

3. Gearbox dengan Roda Gigi Miring dan Roda Gigi Kerucut

Gearbox dengan roda gigi miring dan roda gigi kerucut, juga dikenal sebagai gearbox konik-heliks, menggabungkan elemen-elemen dari gearbox heliks dan gearbox lurus. Yang satu ini menggunakan kombinasi roda gigi miring (heliks) dan roda gigi kerucut untuk mengubah putaran dan arah dengan efisien. 

Gearbox ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan kombinasi torsi tinggi, efisiensi, dan presisi. Contoh penggunaannya dapat ditemukan dalam industri otomotif, pesawat terbang, dan peralatan industri berat.

Pemilihan Gearbox untuk Aplikasi Industri

Pemilihan gearbox untuk aplikasi industri merupakan tahap kunci dalam merancang sistem penggerak yang efisien dan dapat diandalkan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih gearbox:

1. Efficiency (Efisiensi)

Efisiensi gearbox adalah rasio antara daya yang keluar dari gearbox dibandingkan dengan daya yang masuk ke gearbox. Pemilihan gearbox yang memiliki tingkat efisiensi yang tinggi akan mengurangi pemborosan energi dan dapat menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.

2. Service Factor (Faktor Layanan)

Faktor layanan adalah pengali yang digunakan untuk memperhitungkan beban yang melebihi kondisi standar. Dalam pemilihan gearbox, faktor layanan membantu menentukan gearbox yang cukup kuat untuk mengatasi lonjakan beban atau beban berat yang terjadi secara periodik.

3. Durability Rating (Rating Daya Tahan)

Rating daya tahan gearbox mengacu pada seberapa baik gearbox dapat bertahan dalam kondisi operasional tertentu. Ini bergantung pada bahan dan konstruksi gearbox. Aplikasi yang memerlukan gearbox dengan daya tahan tinggi akan memerlukan gearbox yang memiliki rating yang sesuai.

4. Strength Rating (Rating Kekuatan)

Rating kekuatan mengukur kemampuan gearbox untuk menahan beban tertentu tanpa mengalami kerusakan struktural. Ini penting dalam menghindari kegagalan gearbox akibat overloading atau kondisi operasional yang ekstrem.

5. Life Factor (Faktor Umur Pakai)

Faktor umur pakai menggambarkan berapa lama gearbox diharapkan bertahan dalam kondisi operasional. Ini mempertimbangkan pemeliharaan yang tepat dan penggunaan normal. Pemilihan gearbox dengan faktor umur pakai yang sesuai akan menghindari kegagalan prematur.

6. Reliability Factor (Faktor Keandalan)

Faktor keandalan mengacu pada tingkat kepercayaan bahwa gearbox akan beroperasi tanpa gangguan. Ini terkait dengan desain gearbox dan kualitas pembuatan. Gearbox yang andal sangat penting dalam menghindari downtime yang tidak terduga.

7. Application Factor (Faktor Aplikasi)

Faktor aplikasi mempertimbangkan tipe aplikasi industri yang digunakan. Beberapa aplikasi memerlukan gearbox dengan karakteristik khusus, seperti gearbox tahan panas untuk oven industri atau gearbox tahan korosi untuk lingkungan yang keras.

8. Input Speed and Torque (Kecepatan dan Torsi Input)

Mengetahui kecepatan dan torsi yang dihasilkan oleh motor drive adalah informasi penting dalam memilih gearbox. Gearbox harus dapat menangani input dari motor dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan.

9. Output Speed and Torque (Kecepatan dan Torsi Output)

Output yang diinginkan dari gearbox, baik dalam hal kecepatan putaran maupun torsi, harus sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Gearbox yang dipilih harus mampu menghasilkan output yang sesuai.

10. Input and Output Shaft Diameters (Diameter Poros Input dan Output)

Diameter poros pada gearbox harus sesuai dengan poros motor drive dan peralatan yang akan digerakkan. Ketidakcocokan dalam diameter poros dapat mengakibatkan masalah kompatibilitas yang serius.

Faktor yang Harus Dipertimbangkan

Berikut adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan gearbox yang tepat untuk aplikasi industri tertentu:

  • Tipe aplikasi
  • Rasio gigi (Gear ratio)
  • Torsi yang dibutuhkan
  • Kecepatan input dan output
  • Efisiensi gearbox
  • Ukuran dan bentuk fisik
  • Lingkungan operasional
  • Ketahanan dan umur pakai
  • Biaya total kepemilikan
  • Keandalan dan perawatan
  • Ketersediaan suku cadang
  • Kemudahan instalasi dan penggunaan

Pemasangan Gearbox

Pemasangan gearbox merupakan proses yang penting dalam mengintegrasikan gearbox ke dalam sistem penggerak mesin industri. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tahapan-tahapan dalam pemasangannya:

  1. Motor, adalah komponen utama dalam sistem penggerak, yang menghasilkan tenaga putar atau daya yang diperlukan untuk menggerakkan peralatan atau mesin industri. Pemasangan motor harus dilakukan dengan baik, termasuk pemasangan yang kokoh dan penerapan kabel yang benar untuk memastikan motor dapat beroperasi dengan lancar.
  2. Kopling, adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara motor drive dengan gearbox. Kopling memungkinkan peralihan daya atau putaran dari motor ke gearbox dengan lancar. Pemasangan kopling harus dilakukan dengan memastikan bahwa kopling terpasang dengan benar pada poros motor dan poros gearbox.
  3. Gearbox, adalah komponen yang memiliki peran penting dalam mengubah putaran dan torsi dari motor drive ke tingkat yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi industri. Pemasangan gearbox harus memperhatikan beberapa aspek, seperti orientasi gearbox (posisi horizontal atau vertikal), perbandingan rasio gigi yang sesuai, dan pengencangan yang baik pada fondasi atau struktur pendukung.
  4. Mesin industri, adalah komponen utama yang akan digerakkan oleh gearbox. Pemasangan mesin industri harus mempertimbangkan koneksi antara poros gearbox dengan peralatan yang dioperasikan. Ini termasuk pemilihan metode penghubung yang aman dan kokoh untuk memastikan bahwa putaran dari gearbox dapat digerakkan dengan efisien.

Poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam pemasangan gearbox meliputi:

  • Memastikan poros gearbox dan poros peralatan di mesin industri sejajar dan terpasang dengan benar. Penggunaan coupler atau hubung menyelaraskan putaran dengan baik.
  • Gearbox harus dikencangkan dengan benar pada fondasi atau struktur pendukungnya. Penggunaan baut dan alat pengencangan yang sesuai adalah penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas.
  • Pemasangan yang buruk dapat menghasilkan getaran berlebihan dan kebisingan yang dapat merusak gearbox dan peralatan lainnya. Pemasangan yang benar dan penggunaan pelapis isolasi getaran bisa membantu mengatasi masalah ini.
  • Setelah pemasangan selesai, gearbox perlu diuji dan dijalankan dengan hati-hati untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Perawatan awal dan pengecekan rutin dapat memperpanjang umur pakai gearbox dan mencegah masalah yang mungkin timbul.

Keandalan dan Perawatan Gearbox

Keandalan gearbox adalah hal yang sangat penting dalam aplikasi industri. Pastikan gearbox yang dipilih memiliki rekam jejak yang baik dalam hal keandalan dan umur pakai. 

Anda dapat mengkaji ulasan dari pengguna sebelumnya atau berkonsultasi dengan produsen gearbox untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keandalan produk. Kemudian setelah memilih gearbox yang tepat, penting untuk merencanakan perawatan yang sesuai. Beberapa langkah perawatan umum termasuk:

1. Mengganti Oli

Oli gearbox perlu diganti secara berkala sesuai dengan panduan pabrikan. Oli yang bersih dan berkualitas dapat membantu menjaga kinerja gearbox.

2. Membersihkan Secara Rutin

Debu, kotoran, dan partikel lainnya dapat mengumpul di sekitar gearbox. Membersihkan gearbox secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran yang dapat mengganggu kinerja.

3. Membersihkan Komponen CVT (Gearbox Transmisi Variabel Kontinu)

Jika menggunakan CVT, pastikan untuk membersihkan komponen-komponennya secara teratur. CVT cenderung lebih kompleks daripada gearbox roda gigi konvensional dan memerlukan perhatian khusus.

Kesimpulan

Pemilihan gearbox yang tepat untuk aplikasi industri tertentu memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan aplikasi, jenis gearbox yang tersedia, kapasitas beban dan torsi yang dibutuhkan, serta pertimbangan keandalan dan umur pakai. Perawatan yang baik juga diperlukan untuk menjaga kinerja gearbox selama masa pakainya. Dengan memperhatikan semua faktor ini, Anda dapat memastikan bahwa gearbox akan berfungsi dengan baik dan mendukung operasi industri dengan efisien.

Dapatkan gearbox berkualitas terbaik di PT Interjaya Surya Megah. Kami adalah distributor resmi gearbox dan gear motor yang menyediakan produk asli dan bergaransi dari berbagai jenis dan merek terkemuka seperti ChentaTranscyko, dan PE-EI. Harga gearbox dan gear motor kami sangat ekonomis, sementara semua produk yang kami tawarkan adalah produk asli dan dilengkapi dengan garansi resmi. Jika Anda membutuhkan gearbox atau gear motor untuk proyek atau aplikasi Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap memberikan informasi lebih lanjut tentang produk gearbox dan gear motor kami serta membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan produk berkualitas dari kami, Anda dapat memastikan kelancaran operasi mesin dan peralatan Anda.

Kenali Hal-hal Dasar Berikut Untuk Membuat Gearbox Awet dan Terawat 

Memiliki peranan utama dalam menyalurkan tenaga atau daya ke bagian sistem kerja. Gearbox merupakan komponen penting dalam mewujudkan mekanisme kendaraan maupun mesin. Karena dengan hadirnya gearbox atau yang dapat pula disebut sebagai transmisi mesin, kendaraan yang Anda miliki dapat bergerak maju dan mundur. 

Pentingnya kehadiran gearbox ini, membuat berbagai bentuk perawatan dan peninjauan perlu dilakukan dengan baik untuk memperpanjang usia pemakaian, mengantisipasi hal yang tidak terduga, dan memberikan perjalanan berkendara yang lebih aman. 

Untuk memastikan gearbox Anda terawat dengan baik dan tepat, Anda perlu mengenali hal-hal dasar pada perawatan gearbox. Yang mana artikel berikut akan memaparkan sejumlah informasi mengenai hal-hal dasar untuk membuat gearbox awet dan terawat. Lantas seperti apa saja informasinya? Berikut adalah pembahasannya.

Melakukan Pemeriksaan Terhadap Gearbox 

Hal dasar pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan terhadap gearbox. Yang mana pemeriksaan ini perlu dilakukan secara rutin dan berkala dengan tujuan mengidentifikasi resiko kerusakan, meninjau masalah pada gearbox, dan lain sebagainya. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, Anda dapat mengantisipasi masalah yang lebih besar dan dapat melakukan penanganan dengan tepat waktu.

Memperhatikan Getaran Pada Gearbox 

getaran gearbox
Sumber : https://unsplash.com/

Kondisi gearbox yang prima dan tidak, juga dapat dibedakan dari getaran gearbox itu sendiri. Umumnya, gearbox dengan getaran yang menghasilkan suara bising terindikasi mengalami masalah. Tetapi untuk getaran yang timbul secara konsisten, hal tersebut menandakan kualitas pada rangkaian roda gigi dan bantalan.

Pastikan Komponen Sekitar Gearbox Dapat Beroperasi dengan Baik

Hal dasar yang berikutnya perlu diperhatikan selain melakukan pemeriksaan pada gearbox, Anda juga perlu memastikan kondisi komponen sekitar gearbox, apakah dapat beroperasi dengan baik atau justru membutuhkan perawatan.

Antara lain, berbagai komponen penting yang memiliki korelasi dengan gearbox adalah gear, bearing, input & output shaft, cover, dan coupling. Manfaat diberlakukannya hal ini, adalah untuk meminimalisir permasalahan atau gangguan lain yang dapat timbul nantinya.

Penggantian Oli Secara Teratur

Oli
Sumber : https://unsplash.com/

Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, hal dasar yang selanjutnya perlu diperhatikan adalah melakukan penggantian oli secara teratur. Dalam pengaplikasiannya, oli mesin dan oli gearbox memiliki jenis dan spesifikasi yang berbeda. Maka dari itu, peninjauan yang dilakukan pun juga sifatnya berbeda.

Dengan melakukan penggantian oli secara teratur, Anda dapat mencegah resiko kendaraan mengalami mogok, meningkatkan kualitas berkendara, dan mencegah terjadinya aus pada gearbox.

Periksa Tingkat Cairan Oli

Sebelum memilih jenis oli yang terbaik untuk digunakan, Anda perlu memeriksa tingkat cairan oli dengan meninjau kondisi lingkungan.  Oli yang memiliki tingkat keenceran tinggi merupakan oli yang digunakan di daerah bersuhu rendah.

Sementara oli dengan tingkat keenceran rendah merupakan jenis oli yang digunakan di daerah dengan kondisi suhu yang tinggi.

Gunakan Oli Roda Gigi yang Tepat

Selanjutnya jangan abaikan pemilihan oli roda gigi yang tepat. Hal tersebut meliputi pilihan tingkat kinerja dan kekentalan oli. Tingkat kinerja yang dimaksud berdasarkan kondisi yang berhubungan dengan tekanan permukaan gigi, kecepatan slip dan suhu oli.

Hindari Membawa Beban Berlebih

Hal dasar yang terakhir adalah hindari membawa kendaraan dengan beban berlebih. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi berkendara, keamanan mesin, dan pengoperasian kendaraan. Bawalah barang yang tidak melampaui batas maksimum  muatan yang dapat diangkut. Lalu lakukanlah peninjauan untuk memastikan keamanan sebelum berkendara.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dalam menjaga gearbox semakin awet dengan perawatan yang tepat dan rutin.

Jika Anda sedang mencari gearbox terbaik, percayakan pada PT Interjaya Surya Megah. Sebagai Distributor Gearbox dan Gear Motor, kami telah dipercaya sebagai distributor gearbox di Indonesia. Dapatkan gearbox terbaik anda dengan harga terjangkau dari disini. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda.

Yuk, Pahami Seberapa Penting Perawatan Gearbox Motor

Gearbox atau yang dapat pula disebut sebagai transmisi mesin, merupakan salah satu komponen utama yang umum dijumpai pada kendaraan bermotor. Gearbox sendiri berperan penting sebagai pengatur gerak kendaraan.

Untuk memperoleh performa motor yang optimal, gearbox menjadi salah satu komponen penting yang harus mendapatkan perhatian dan perawatan. Maka dari itu, penting bagi Anda memahami seperti apa  perawatan gearbox motor yang baik dan benar dapat diterapkan.

Pentingnya Perawatan Gearbox

gearbox motor
Sumber : https://unsplash.com/

Terdapat  berbagai manfaat dari diberlakukannya perawatan gearbox, antara lain manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari perawatan tersebut adalah sebagai berikut.

Memperpanjang Umur Gearbox 

Sebagai pengguna kendaraan bermotor, Anda tentu tidak ingin mendapati kondisi kendaraan Anda rusak atau tidak dapat digunakan bukan? Maka dari itu, perawatan yang baik dan tepat harus diterapkan untuk mencegah kerusakan gearbox.

Dengan diberlakukannya perawatan ini, salah satu manfaat yang bisa didapatkan adalah bisa memperpanjang umur gearbox karena resiko rusak atau cacat dapat diminimalisir.

Mengurangi Waktu Henti

Dengan peranannya sebagai pengatur gerak kendaraan, gearbox yang tidak terawat dapat menyebabkan mesin kendaraan berhenti dan mati secara mendadak. Untuk mengurangi waktu henti pada kendaraan bermotor, langkah tepat yang perlu Anda lakukan adalah melakukan peninjauan pada gearbox, termasuk pada pelumas gearbox itu sendiri.

Meningkatkan Kinerja

Gearbox sebagai transmisi mesin memegang peran penting pada kinerja motor. Maka dari itu, jika Anda ingin motor Anda mempunyai kinerja terbaik saat digunakan, wajib melakukan perawatan gearbox secara berkala. 

Meningkatkan Keselamatan

Terkadang kita tidak sadar, kondisi gearbox yang tidak dijaga dengan baik akan berpengaruh pada kondisi mesin motor hingga bisa menyebabkan masalah saat digunakan. Oleh karena itu, merawat kondisi gearbox sama dengan meningkatkan keselamatan Anda.

Menghemat Uang

Ketika gearbox mengalami kerusakan, atau bahkan perlu diganti dengan jenis lain. Hal tersebut tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu melakukan perawatan gearbox sedari dini, memberikan manfaat cukup besar  berupa dapat terhematnya keuangan.

Mempertahankan Garansi 

Permasalahan untuk mempertahankan garansi menjadi salah satu permasalahan yang  banyak dihadapi oleh sebagian orang. Di antaranya terdapat berbagai faktor mengapa garansi sangat sulit dipertahankan untuk beberapa aspek, salah satunya masalah yang ada pada gearbox menjadi masalah yang tidak dapat ditanggung oleh asuransi. 

Oleh karena itu, dengan menjaga gearbox Anda tetap terawat, Anda dapat tetap mempertahankan garansi tanpa mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki kerusakan.

Manfaat Lingkungan

Dengan menjaga gearbox tetap terawat, manfaat lingkungan yang bisa didapatkan adalah adanya pengurangan kecepatan yang efisien dan mencapai penghematan yang signifikan dalam bentuk energi maupun biaya.

Cara Perawatan yang Tepat dan Intens Agar Gearbox Lebih Awet

gearbox 2
Sumber : https://unsplash.com/

Setelah memahami pentingnya perawatan gearbox dilakukan, pembahasan kali ini anda akan disajikan informasi mengenai cara perawatan yang tepat dan intens  agar gearbox lebih awet.

Menjaga kebersihan Gearbox Motor

Cara pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan menjaga kebersihan gearbox motor. Lakukanlah pembersihan terhadap motor untuk mencegah munculnya karat. Usahakan transmisi atau gearbox motor tetap dalam kondisi kering dan hindari debu yang menempel pada area-area tertentu.

Bersihkan komponen CVT

Memiliki peranan yang penting seperti layaknya gearbox motor. Perawatan yang dapat dilakukan untuk menjaga keawetan gearbox motor adalah dengan membersihkan komponen CVT. Komponen CVT dapat dibersihkan dengan melakukan peninjauan apakah ada debu atau kotoran yang perlu disisihkan dari area CVT.

Gunakan Pelumas dengan Jenis dan Jumlah yang Tepat

Perawatan berikutnya adalah menggunakan pelumas berdasarkan jenis dan jumlah yang tepat. Berbeda dengan mesin yang ada di motor pada umumnya, gearbox motor menggunakan oli khusus transmisi dengan jenis dan takaran yang berbeda.

 Agar gearbox dapat digunakan lebih awet, Anda perlu memperhatikan takaran jumlah oli transmisi yang dimasukkan ke dalam bagian gearbox untuk mencegah terjadinya aus.

Ganti Oli Transmisi Secara Teratur

Pastikan anda mengganti oli transmisi secara teratur. Dengan melakukan penggantian oli secara teratur itulah gearbox dapat bekerja dengan baik dan optimal, serta menghindari gesekan pada gearbox karena oli yang didapati tidak dalam kondisi yang penuh.

Semoga informasi terkait gearbox ini bisa berguna untuk Anda. Jangan lupa untuk selalu merawat gearbox Anda secara berkala dengan cara yang tepat sehingga Anda bisa merasakan banyak manfaatnya. 

Jika Anda sedang mencari gearbox terbaik, percayakan pada PT Interjaya Surya Megah. Sebagai Distributor Gearbox dan Gear Motor, kami telah dipercaya sebagai distributor gearbox di Indonesia. Dapatkan gearbox terbaik anda dengan harga terjangkau dari disini. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda.

Apa itu Gearbox Motor? Kenali Fungsi, Cara Kerja, dan Cara Memilihnya

Penggunaan gearbox banyak terdapat di bidang industri dan permesinan. Beberapa unit mesin industri memiliki sistem pemindah tenaga. Untuk menyalurkan tenaga atau daya ke salah satu bagian mesin lainnya, maka dibutuhkan gearbox.

Tenaga atau daya yang disalurkan melalui gearbox inilah yang menghasilkan sebuah putaran maupun pergeseran. Secara umum, gearbox merupakan sistem pemindah tenaga yang mengubah tenaga dari motor yang berputar, untuk menggerakan spindel mesin atau melakukan gerakan feeding.

Lantas apa itu Gearbox Motor dan apa bedanya dengan Gearbox? Artikel ini akan mengurai secara singkat mengenal hal tersebut, lengkap dengan fungsi, cara kerja dan cara memilihnya. Mari simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Gearbox Motor?

Gearbox Motor merupakan komponen yang sering digunakan dalam berbagai mesin industri. Fungsinya menghasilkan torsi atau tenaga penggerak dengan jumlah besar pada kecepatan rendah.

Penting untuk diketahui juga, bahwa gearbox motor dan gearbox terdapat perbedaan khusus. Gearbox motor atau Gear Motor, merupakan alat untuk menghasilkan kombinasi antara motor elektrik dengan gearbox. Sedangkan gearbox hanya terdiri dari alat gearbox tanpa adanya motor.

Gearbox Motor secara umum terdiri dari beberapa komponen yang mendukung fungsinya untuk menghasilkan tenaga penggerak. Adapun komponen tersebut dapat disimak melalui bahasan di bawah ini.

Komponen Gearbox Motor

  • Poros Input. Komponen ini merupakan bagian yang menerima momen output dari unit kopling. Poros input juga berfungsi sebagai penerus putaran dari clutch kopling menuju poros utama. Selain itu, poros input juga sebagai poros dudukan bearing.
  • Poros Utama. Berfungsi sebagai tempat dudukan gear synchromesh, bearing, dan berbagai komponen lainnya. Poros utama ini berfungsi sebagai penerus putaran dari poros input, yang kemudian diteruskan ke spindle. Selain itu, berfungsi sebagai saluran oli.
  • Planetary Gear Suction. Pengubah RPM di suatu range tertentu, di mana RPM dapat diubah sesuai kebutuhan proses pengerjaan. Selain itu, dapat pula untuk mengubah arah putaran spindle
  • Pompa Oli. Oil pump ini berfungsi untuk memompa dan memindahkan oli dari rumah transmisi menuju sistem untuk melumasi komponen secara menyeluruh.
  • Clutch Housing, merupakan rumah dari clutch kopling, berfungsi sebagai pelindung dan tempat dudukan pompa oli serta poros input.
  • Bearing berfungsi sebagai penjaga kerenggangan pada poros, sehingga setiap unit yang bekerja tidak terjadi kejutan dan transmisi dapat bekerja secara halus.
  • O-Ring, fungsinya sebagai penyekat agar tidak terjadi kebocoran pelumas. Selain itu, sebagai pengencang poros input agar tidak merenggang ketika unit beroperasi.
  • Sun Gear, berfungsi sebagai penerus putaran ke planetary gear section. Sun gear ini terintegrasi secara langsung dengan gear yang ada pada unit planetary agar meneruskan putaran dan momen transmisi.
  • Filter Oli. Komponen ini berfungsi untuk menyaring oli dari kotoran. Oli harus disaring agar komponen transmisi tidak mengalami aus karena gesekan yang terjadi antar komponen.
  • Pipa Oli. Pipa oli tipe batang yang berfungsi sebagai saluran oli untuk pelumasan unit planetary.
  • L.O Cooler. Komponen ini memiliki fungsi sebagai pendingin ketika pelumas mengalami kenaikan suhu karena gesekan.
  • Worm Shaft, sebagai penerus dari worm wheel menuju poros output.

Fungsi Gearbox Motor

Fungsi gearbox motor
Sumber : https://www.pngdownload.id/

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, fungsi gearbox motor ini sebagai sistem pemindah tenaga. Transmisinya berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor untuk memutar spindle mesin maupun melakukan gerakan feeding.

Transmisi tersebut juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran. Hal inilah yang menjadikan gerakan maju dan mundur. Berikut beberapa fungsi lain pada gearbox motor ini:

  • Mengubah momen puntir yang kemudian diteruskan ke spindle mesin.
  • Menyediakan rasio gear sesuai dengan beban mesin.
  • Menghasilkan putaran mesin tanpa mengalami selip.

Kelebihan Penggunaan Gear Motor

Penggunaan gearbox motor ini memberikan beberapa kelebihan, terutama pada bidang industri. Berikut ini beberapa kelebihan penggunaan gearbox motor:

  • Menghemat biaya, karena tidak ada biaya tambahan untuk merancang dan menghubungkan gearbox dengan mesin.
  • Menggunakan motor roda gigi yang benar sehingga membantu memperpanjang umur motor.
  • Dapat mengoptimalkan penggunaan daya listrik.
  • Tidak memerlukan proses integrasi untuk mengurangi timbulnya masalah karena proses integrasi yang salah.
  • Kemajuan teknologi menjadikan gear motor lebih unggul, kuat dan fleksibel.

Cara Kerja Gearbox Motor

Gearbox yang telah dilengkapi dengan motor ini mempunyai cara kerja yang sama. Unit gear pada gearbox menjadi speed reducer pada motor. Kemudian memproduksi putaran torsi yang jauh lebih besar pada saat bersamaan, lebih besar dari yang mampu dihasilkan motor itu sendiri.

Melihat cara kerjanya seperti itu, gear motor dirancang sesuai beban kerja ringan, sedang, berat, dan jangka waktu singkat atau lama.

Ciri Kerusakan Gearbox Motor

Gearbox motor bisa mengalami kerusakan, dan bisa saja terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal. Ciri pertama biasanya apabila komponen ini perlu diperbaiki ketika terdapat bau dari cairan transmisi yang terbakar.

Selanjutnya, jika ada cairan transmisi yang bocor, maka hal ini juga merupakan salah satu ciri kerusakan pada gearbox motor. Selain itu, gearbox motor yang rusak juga biasanya akan terdengar suara yang tidak biasa atau terdengar kasar.

Karena itulah, diperlukan perawatan pada beberapa komponen gearbox motor. Di antaranya akan dibahas melalui uraian berikut ini.

Cara Merawat Gearbox Motor

Cara merawat gearbox motor
Sumber : https://www.pngdownload.id/

Berikut beberapa cara untuk merawat gearbox motor untuk meminimalisir terjadinya kerusakan.

  • Cek kondisi level oli pada gearbox secara berkala. Perhatikan panduan produk, jika terjadi low level maka segera lakukan isi ulang ke dalam unit. Periksa apakah terjadi kebocoran atau tidak jika oli terlihat berkurang secara cepat.
  • Cek kebocoran memang sangat penting demi kelangsungan lead time dari gearbox. Area yang harus diperiksa yakni bagian oil seal gearbox yang berada pada poros input dan output. Jika terjadi kebocoran, lakukan pergantian bagian tersebut dengan yang baru. Pastikan tipenya sesuai dengan nomor part yang sama.
  • Cek kondisi aliran sirkulasi oli pada unit gearbox melalui flow glass apakah berjalan normal sesuai pengaturan atau tidak.
  • Cek noise pada unit gearbox saat sedang berputar, apakah terdengar suara yang tidak biasa. Jika terdengar suara tersebut, lakukan pengecekan dengan alat untuk menemukan sumber suaranya.
  • Cek kondisi oli gearbox secara berkala sesuai panduan. Periksa tingkat kekentalan oli apakah masih layak atau tidak. Jika tidak memenuhi standar, lakukan penggantian dengan oli yang baru.
  • Cek getaran dan temperatur menggunakan alat khusus untuk mengukur vibrasi. Semakin kecil vibrasinya maka semakin baik kondisi gearbox. Selain, temperatur juga perlu dicek pada area bearing. Normalnya di bawah 60 derajat celcius.
  • Cek filter oli setiap 3 bulan sekali sesuai panduan. Bersihkan filter oli jika terdapat kotoran dengan tekanan angin.
  • Cek kondisi permukaan gigi gearbox secara berkala ketika mesin sedang mati. Jika terjadi aus atau rusak karena bergesekan, lakukan perbaikan sebaik mungkin.

Cara Memilih Gearbox Motor yang Tepat

Pemilihan gearbox motor memerlukan pertimbangan tertentu. Ada beberapa faktor yang perlu dijadikan pertimbangan, baik memilih motor bergigi atau gearbox dan motor secara terpisah. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih gearbox.

Kebutuhan Aplikasi

Kebutuhan aplikasi menjadi hal pertama yang perlu diperhatikan. Biasanya meliputi berbagai hal, di antara seperti:

  • Kebutuhan umum misalnya jenis pelumas, jenis dan ukuran pemasangan, dan arah pemasangan.
  • Sumber daya tegangan, frekuensi (Hz), arus maksimum (Amp) dan tipe kontrol.
  • Spesifikasi gearbox seperti dimensi, berat, tingkat kebisingan, daya tahan serta proses perawatannya.
  • Performa meliputi kecepatan, torsi, putaran, daya dan besarnya torsi pada saat start dan selama running.
  • Faktor lingkungan berupa suhu dan peringkat IP.

Jenis Mesin yang Tepat

Beberapa jenis motor digunakan dalam gear motor mulai dari universal, induksi AC, DC Brushless dan gear motor magnet permanen. Pastikan memilih jenis mesin yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Besarnya Torsi dan Kecepatan Output

Selanjutnya memahami besarnya torsi dan kecepatan output yang diperlukan sesuai kebutuhan. Produk yang lengkap seperti gearbox motor umumnya disertai informasi agar memudahkan penggunanya.

Pengujian

Terakhir adalah pengujian, faktor ini perlu dilakukan untuk memastikan produk tersebut merupakan pilihan yang tepat dan dapat beroperasi sesuai spesifikasinya.

Demikian ulasan singkat mengenai apa itu gearbox motor, lengkap beserta fungsi, cara kerja serta bagaimana cara memilihnya. 

Jika Anda sedang mencari gearbox motor terbaik, percayakan pada PT Interjaya Surya Megah. Sebagai Distributor Gearbox dan Gear Motor, kami telah dipercaya sebagai distributor gearbox di Indonesia. Dapatkan gearbox motor terbaik Anda dengan harga terjangkau dari disini. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda.

Macam-Macam Gearbox untuk Kebutuhan Industri

Gearbox menjadi salah satu bagian dari produksi. Penggerak daya ini membantu fungsi mesin produksi dalam mengolah berbagai produk menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi.

Secara umum, gearbox merupakan rangkaian roda gigi yang terintegrasi secara mekanis. Komponen mekanis ini saling terhubung di dalam rumah yang disebut casing atau box. Gearbox juga biasa disebut sebagai Gear Reducer, peredam kecepatan yang tertutup.

Di bidang industri, gearbox digunakan pada banyak sistem penggerak elektromekanis. Alat ini pada dasarnya terdiri dari beberapa set roda gigi terbuka dalam casing atau box. Box ini mendukung bearing dan poros, menahan pelumas serta melindungi komponen lainnya dari berbagai kondisi lingkungan sekitar.

Lantas, bagaimana fungsi gearbox dan apa saja macam-macam gearbox untuk kebutuhan industri? Mari simak uraian singkatnya berikut ini.

Fungsi Gearbox

Fungsi Gearbox
Sumber : https://pixabay.com/

Komponen mekanikal ini mentransmisikan daya dan gerakan di antara sumbu dari motor ke spindle utama peralatan industri. Gearbox juga bisa mengubah perputaran dan gerakan rotasi menjadi gerakan linier.

Dengan kata lain, sistem pemindah tenaga pada gearbox mengubah kecepatan motor menjadi tenaga yang berputar. Torsi ini digunakan untuk memutar spindle pada mesin peralatan industri.

Selain itu, gearbox juga mereduksi kecepatan pada conveyor sehingga putarannya tetap stabil. Hal ini menjadikan peralatan industri berputar sesuai kecepatan yang diinginkan dengan tenaga yang memadai.

Ada beberapa fungsi lagi pada gearbox, berikut di antaranya:

  • Mengubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindle mesin industri
  • Menyediakan rasio gigi sesuai beban mesin industri
  • Menghasilkan putaran mesin tanpa mengalami selip
  • Mengurangi kecepatan dalam jumlah putaran motor drive sesuai kebutuhan mesin industri
  • Mengubah beban putaran mesin industri dari berat menjadi ringan
  • Meningkatkan tenaga dengan mengubah kecepatan poros motor input

Fungsi utama gearbox bisa dikatakan sebagai penambah atau pengurang kecepatan. Dengan begitu, output torsi akan menjadi kebalikan dari fungsi kecepatan. Dalam perindustrian, terdapat macam-macam gearbox yang biasanya digunakan sesuai instalasi mesin pada alat industri.

Macam-Macam Gearbox untuk Kebutuhan Industri

Macam macam gearbox
Sumber : https://pixabay.com/

Seperti yang dikatakan, jenis gearbox biasanya digunakan sesuai dengan instalasi mesin industri. Kebutuhannya berdasarkan tujuan pemasangan gearbox, biasanya pemilihan jenis gearbox yang khusus karena kondisi rancangan mesin eksisting dan hasil spesifik yang diinginkan.

Untuk mengetahui lebih terang gearbox apa saja yang biasa digunakan, berikut macam-macam gearbox untuk kebutuhan industri.

Pinion Gear

Pertama ada Pinion Gear, yang merupakan salah satu bagian dari beberapa susunan roda gigi yang terdapat di dalam gearbox. Pinion Gear berfungsi sebagai gear penggerak utama secara langsung. Pinion Gear ini menerima gerak putar dari motor penggerak yang kemudian diteruskan ke Bevel Gear.

Bentuk Pinion Gear berupa batangan dengan kepala menyerupai nanas dan arah alur gearnya miring melingkar. Adapun bagian dari Pinion Gear ini terdiri dari:

  • Shaft Gear, fungsinya sebagai batang dari gearbox dan dudukan kopling yang terintegrasi dengan shaft motor penggerak.
  • Roda Gigi yang berfungsi sebagai media yang penghubung ke komponen lainnya untuk mentransfer daya putar motor penggerak.

Bevel Gear

Selanjutnya ada Bevel Gear, yang merupakan salah satu roda gigi dalam gearbox. Alat ini menerima gaya putar dari Pinion Gear. Jumlah gear pada Bevel Gear lebih banyak daripada Pinion Gear. Pada dasarnya, Bevel Gear ini merupakan satu kesatuan unit yang tak bisa dilepas dari Pinion Gear.

Fungsinya sebagai putaran yang mereduce Pinion Gear. Putaran ini akan diteruskan ke roda gigi lainnya yang berada di dalam gearbox.

Bevel Gear berbentuk lingkaran dengan permukaan sisi gear yang akan terhubung dengan gearbox pada Pinion Gear. Bevel Gear ini memiliki lubang dan terintegrasi dengan shaft poros yang dikunci dengan key way

Neck Gear

Salah satu gear yang banyak digunakan mesin industri yakni Neck Gear. Fungsinya sebagai penyambung putaran dari penggerak ke komponen lainnya. Biasanya dipasang pada shaft roll calender, yang terintegrasi dengan kopling dan motor penggerak.

Saat motor penggerak berputar, Neck Gear akan ikut berputar. Putaran ini nantinya akan terhubung ke roda gigi lainnya yang telah terpasang pada shaft roll calender. Dengan begitu, semua roll calender berputar dengan seimbang karena antara Neck Gear dan lainnya saling terintegrasi pada groove roda gigi.

Susunan unit pada Neck Gear dapat diketahui sebagai berikut:

  • Motor sebagai daya penggerak komponen mesin.
  • Kopling sebagai penghubung atau peredam putaran motor penggerak yang menuju cyclo drive mesin seperti unit gearbox.
  • Cyclo drive untuk mereduce putaran motor sesuai rasio yang dibutuhkan.
  • Komponen mesin sebagai media yang digerakan atau dioperasikan.
  • Neck gear sebagai penerus putaran mesin menuju komponen lainnya.

Demikianlah macam-macam gearbox untuk kebutuhan industri. Gearbox tersedia dalam berbagai kapasitas beban dan rasio kecepatan. Umumnya, faktor pemilihan gearbox meliputi orientasi poros, rasio kecepatan, desain, sifat beban, peringkat roda gigi, posisi pemasangan, suhu pengoperasian dan pelumasan.

Jika Anda sedang mencari gearbox terbaik, percayakan pada PT Interjaya Surya Megah. Sebagai Distributor Gearbox dan Gear Motor, kami telah dipercaya sebagai distributor gearbox di Indonesia. Dapatkan gearbox terbaik anda dengan harga terjangkau dari disini. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan Anda.