Tentang SLO dan Genset, Wajib Dimiliki Genset yang Beroperasi

Kali ini kami akan menjelaskan tentang SLO dan genset sebab keduanya sangat erat. Perlu diketahui pada artikel sebelumnya bahwa ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika memiliki genset dan mengoperasikannya. Ini berlaku bagi semua genset, baik genset dari brand ternama seperti Genset Perkins maupun dari brand lainnya.

Hal ini sangat diawasi oleh pemerintah, oleh sebab itu ada yang dinamakan SLO. Apa itu SLO, adalah sertifikat layak operasi. Di mana dalam SLO terdapat serangkaian kegiatan pemeriksaan apakah layak beroperasi.

Mengapa harus memiliki sertifikat kelayakan tersebut? Pasti Anda akan mengira bahwa hal tersebut termasuk hal yang sulit untuk didapatkan. Itu merupakan pernyataan terbalik, jika Anda ingin mendapatkannya mudah.

Tentunya tentang SLO dan genset perlu tim pemeriksaan dan juga berbagai uji coba. Banyak kasus di mana pemilik genset tidak mengantongi sertifikat kelayakan akan dikenakan sanksi.

Jangan sampai itu terjadi kepada Anda. Bagaimana regulasinya? Lalu cara mendapatkan SLO beserta tahapannya serta sanksi apa yang harus didapatkan bagi pemilik genset tanpa SLO?

Sebenarnya selain SLO ada juga yang harus dimiliki oleh pemilik daya genset. Namun itu juga perlu dipelajari lebih lanjut bagaimana cara mendapatkannya. Untuk kali ini kami fokus pada regulasi SLO.

Regulasi Tentang SLO dan Genset

Demi kenyamanan dan keamanan penggunaan generator set, pemerintah mengatur dalam Undang – undang Nomor 30 tahun 2009 yang menyatakan bahwa semua instalasi yang menyangkut kelistrikan wajib punya SLO.

Karena genset merupakan alat yang bersinggungan dengan kelistrikan maka wajib memiliki sertifikat kelayakan operasinal. Yang bertanggung jawab atas kelalaian juga dari pemilik alat kelistrikan itu sendiri.

Tentang SLO dan genset pada UU Nomor 30 tahun 2009 yang berbunyi bahwa ketenagalistrikan yang mengatur di setiap wilayah yang menyediakan tenaga listrik pada usaha tertentu.

Baik dalam kepentingan telekomunikasi, kepentingan multimedia, kesehatan, dan masih banyak lagi. Semua yang menggunakan tenaga penghasil listrik wajib melaporkan diri agar tidak melanggar aturan hukum.

Namun dalam kenyataannya, pada suatu wilayah seperti Jawa Tengah hanya beberapa saja yang melaporkan diri. Selebihnya masih belum mengetahui bahkan sudah tahu namun tidak memerdulikan hal penting ini.

Sebagai masyarakat yang patuh akan hukum, serta peduli dengan lingkungan maka sebaiknya melakukan sesuai standar saja. Apalagi peraturan ini jelas adanya tentang SLO dan genset, serta berpayung hukum.

Lalu siapa yang menentukan layak atau tidak layak? Pastinya pemerintah memiliki beberapa perusahaan yang dipercaya untuk memberikan sertifikasi. Jadi jangan khawatir sebab ini akan membuat Anda aman dan nyaman.

Pentingnya Paham Tentang SLO dan Genset

Keuntungan jika Anda mengerti serta paham mengenai Sertifikat Layak Operasional beragam. Salah satunya adalah tidak dikenakan sanksi. Sanksi bagi pelanggar adalah kurungan penjara selama 5 tahun denda 500 juta.

Manfaat selanjutnya mengerti tentang SLO dan genset adalah ikut serta melindungi lingkungan dari bahaya dan kelalaian manusia dalam mengoperasikan mesin atau alat kelistrikan. Jadi jangan sampai terjadi.

Selain itu Anda mendapatkan keuntungan usaha serta keamanan ketika bekerja. Jika Anda merasa memiliki tanggung jawab seperti di atas maka segera menghubungi pemerintah setempat khusus menangani ESDM.

Bagi pemilik genset dengan daya diatas 25 KVA maka segera melaporkan diri maka akan segera ditindaklanjuti uji kelayakannya. Mengajukan izin ke dinas ESDM wilayah setempat, pastinya proses mudah tidak berbelit.

Penting atau tidak mendapatkan sertifikat kelayakan mesin genset? Pastinya sangat penting sebab menyangkut keselamatan pemilik dan juga orang – orang disekitar. Membuat lingkungan aman adalah kewajiban.

Sebagai manusia yang sadar keamanan serta kenyamanan lingkungan tentu akan paham bagaimana bergunanya memahami hal seperti ini. Menjadi manusia yang bijak untuk lingkungan sekitar.

Keselamatan kerja para karyawan juga menjadi kewajiban bagi pemilik usaha. Aturan yang jelas harus segera ditaati agar semua tidak menanggung akibatnya. Jadi dukung aturan tentang SLO dan genset (alat kelistrikan).

Jika Anda sudah memahami peraturan mengenai SLO dan Genset, saatnya Anda mengimplementasikan ke kehidupan sehari-hari. PT Interjaya Surya Megah jual genset dengan mesin terbaik yang telah terbukti kuat dan tahan lama dengan berbagai pilihan engine seperti Genset Perkins, Lombardini, MWM, dan MAN. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Generator AC dan DC, dari Aspek Kinerja dan Perbedaannya

Mengetahui perbedaan generator AC dan DC merupakan salah satu aspek penting yang setidaknya perlu untuk diperhatikan jika Anda tengah mempelajari generator atau hendak membeli dua jenis generator tersebut. Sebab kedua aspek tersebut memiliki sedikit perbedaan.

Sebelumnya masuk pada beberapa aspek tersebut maka pengguna harus paham terlebih dahulu apa itu generator. Secara umum Generator merupakan komponen pada kelistrikan dengan fungsi mengubah suatu energi bersifat mekanik untuk menghasilkan energi listrik.

Atau jika pengertian secara lebih sederhana dan lebih mudah adalah melalui adanya alat ini, maka setiap penggunanya bisa menikmati aliran listrik pada setiap ruangan dalam bangunan. Hal inilah yang juga menjadi alasan penggunaan dari generator AC dan DC. Generator ini biasa digunakan pada genset dari berbagai produsen, termasuk Genset Perkins.

Selanjutnya terkait mekanisme dan cara kerja dari generator ialah menggunakan jenis gaya elektromagnetik. Pada gaya ini apabila konduktor akan bergerak pada medan magnet tertentu, maka muncul aliran berupa listrik pada konduktor tersebut.

Untuk membahas lebih rinci terkait adanya perbedaan generator AC dan DC maka penting juga dipahami secara detail aspek tersebut berdasarkan beberapa hal yang tersedia didalamnya. Berbicara mengenai kesamaan dan perbedaannya merupakan hal yang wajib dipahami.

Jika kedua aspek tersebut memiliki kesamaan dalam mengubah dan menghasilkan arus listrik, maka tentunya ada juga aspek terkait perubahan tersebut secara maksimal. Di bawah ini merupakan ulasan terkait beberapa aspek tersebut.

Perbedaan Generator AC dan DC

Perbedaan generator AC dan DC

Sebagai salah satu alat yang mampu menghasilkan listrik dan memberikan keseimbangan dalam pemakaiannya maka penting juga diketahui terkait perbedaan yang terletak didalamnya. Secara umum perbedaan dari dua generator ini terdapat pada aspek rotor serta statornya.

Jenis perbedaan generator AC dan DC pertama terdapat pada mekanisme rotor dan stator. Penting diketahui terlebih dahulu bahwa rotor merupakan komponen berputar pada generator, sementara stator merupakan suatu komponen diam pada putaran.

Untuk generator yang ada dalam mesin AC, medan magnet akan dihasilkan oleh rotor. Sementara fungsi stator yakni berperan untuk menghasilkan konduktor untuk mempersipkan penerimaan pergerakan oleh elektron.

Secara umum kesimpulannya adalah aspek generator pada AC fungsi medan magnet akan berputar di kumparan listrik. Meski umumnya medan magnet dihasilkan oleh permanent magnet, akan tetapi pada generator ini arus AC keluar sebab ada medan magnet di dalamnya. Pelajari lebih lanjut mengenai komponen ini dalam artikel Mengenal Generator Magnet dan Fungsinya berikut.

Sementara itu, pada generator DC memiliki mekanisme yang secara umum memiliki kesamaan dengan generator AC. Kesamaan ini terjadi sebab stator di generator DC berfungsi sebagai suatu komponen diam sedangkan rotor merupakan komponen bergerak.

Intinya perbedaan generator AC dan DC ada pada kinerja magnet. Jika magnet permanen berfungsi stator sedangkan kumparan listrik berfungsi untuk rotor. Sehingga generator ini bisa menghasilkan listrik pada DC, sebab kumparan akan berputar dalam suatu medan magnet.

Apakah arus generator AC serta DC bisa berbalik?

Setelah mengetahui terkait adanya arus listrik yang tersedia melalui mekanisme arus AC dan DC maka hal penting selanjutnya yang penting untuk diperhatikan apakah arus dua generator tersebut bisa berubah. Berikut ini adalah sedikit jawabannya.

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bisa. Artinya dua generator ini bisa berbalik arah. Hal ini bisa dilihat dari mekanisme kerja pada pada mobil atau motor. Umumnya mobil menggunakan altenator untuk menghasilkan arus pada AC sehingga listrik tersedia.

Akan tetapi hal yang harus diketahui adanya bahwa aki dalam mobil dan motor hanya bisa support DC. Generator AC dan DC menggunakan dioda sebagai alat untuk mengubah arus AC menjadi DC begitu juga Sebaliknya, mengubah DC menjadi AC inverter adalah solusinya.

Apabila Anda ingin mencari genset? Anda tidak perlu khawatir karena PT Interjaya Surya Megah menyediakan mesin genset terbaik yang telah terbukti kuat dan tahan lama dengan berbagai pilihan engine seperti Genset Perkins, Lombardini, MWN, dan MAN. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Tegangan Mesin Genset Rusak, Penyebab dan Cara Memperbaikinya

Tegangan mesin genset rusak merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan secara maksimal. Sebab dengan adanya kerusakan tersebut maka secara menyeluruh fungsi pada layanan genset tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal.

Genset adalah suatu perangkat keras yang terdiri dari beberapa aspek, mulai generator hingga penggerak dalam bentuk mesin diesel. Melalui penyatuan dari dua aspek tersebut maka akan menghasilkan kinerja berupa arus listrik secara berkualitas untuk memenuhi kebutuhan.

Generator memiliki fungsi untuk mengubah tenaga pada gerak yang mekanis sehingga mampu menghasilkan energi listrik. Mekanisme cara kerja ini secara tidak langsung mampu memberikan kualitas layanan yang maksimal khususnya pada kebutuhan listrik.

Melihat adanya fungsi genset yang berfungsi untuk memberkan tegangan berupa listrik untuk dialirkan pada suatu jaringan dengan kebutuhan instalansi listrik. Maka tentunya akan ada kemungkinan gangguan yang akan terjadi. Salah satunya adalah tegangan mesin genset rusak.

Sebagai dalih untuk memberikan kinerja lebih maksimal maka tentunya adanya gangguan ini akan sangat menghambat fungsi dari genset. Ketidak mampuan suatu mesin genset untuk memberikan tegangan merupakan hal yang lumrah terjadi dan sangat perlu untuk diantisipasi.

Melalui kasus seperti tegangan pada mesin genset rusak tersebut maka secara tidak langsung perlu ada beberapa cara khusus yang sebenarnya bisa dilakukan oleh semua pegguna. Hasilnya kualitas layanan mesin akan kembali berfungsi seperti sedia kala.

Jenis Masalah Pada Tegangan Mesin Genset Rusak

Masalah seperti mesin genset yang rusak sehingga tidak bisa memberikan arus serta tegangan umumnya berdasarkan beberapa aspek. Yang pertama terjadi karena mesin tersebut sendiri tengah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa beroperasi dengan maksimal.

Kedua masalah yang seringkali terjadi pada saat tegangan mesin genset rusak adalah ketidakmampuan saklar utama pada genset tidak berjalan dengan maksimal. Saklar tersebut bisa disebabkan putus atau memang sedang tidak bekerja secara mempuni.

Aspek ketiga yang juga menjadi salah satu aspek mengapa tegangan listrik tidak bisa keluar dari mesin genset adalah kendala yang biasa dikenal dengan nama diode penyearah. Sehingga kualitas arus listrik terganggu dan kapasitas layanan mesin berupa tegangan tidak keluar.

Jenis masalah dalam tegangan pada mesin genset rusak adalah tidak berfungsinya AVR genset. Gangguan pada AVR ini juga diyakini sebagai salah satu penyebab utama mesin tersebut tidak bisa menghasilkan tegangan listrik.

Cara Mengatasi Tegangan Mesin Genset Rusak

Masalah di atas tentunya memiliki solusi yang perlu untuk diperhatikan oleh semua pengguna. Berikut ini adalah beberapa aspek cara tersebut.

  • Masalah Mesin Tidak Bejalan Normal

Jika masalah terjadi pada Tegangan Mesin genset Rusak di aspek mesin tidak bisa berjalan dengan normal. Maka Anda tinggal menghidupkan mesin dan memastikan putaran pada mesin tersebut telah mencapai kecepatan 1500 RPM.

Apabila putaran masih rendah, maka putaran mesin tersebut hendaknya dinaikkan hingga mancapai kecepatan normal.

  • Masalah Pada Dioda

Jika terjadi kerusakan pada aspek dioda maka cara memperbaikinya adalah dengan dengan memeriksa kondisi dan keadaan genset yang tidak beroperasi serta memastikan bahwa kabel-kabel aspek dioda telah terhubung secara sempurna.

  • Masalah pada AVR

Apabila Tegangan Mesin genset Rusak terjadi pada aspek AVR maka gantilah alat AVR tersebut dengan alat yang baru. Apabila masih belum bisa maka pastikan AVR telah direset ulang

  • Masalah Pada Saklar

Terkahir jika gangguan terjadi pada saklar, maka hendaknya pengguna mengganti saklar utama sehingga listrik yang dihasilkan oleh genset menjadi terhubung kembali. Pastikan juga kabel terhubung sesuai aturan awal.

Semua aspek terkait adanya masalah tegangan mesin genset rusak di atas harus segera diatasi agar tidak terjadi kerusakan lainnya.

Sebagai distributor Genset di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah menyediakan Genset yang handal dan berkualitas menggunakan engine ternama seperti MWM, MAN, dan Lombardini, yang telah terbukti kuat dan tahan lama. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Perhatikan Rangkaian AVR Genset Guna Menjaga Stabilitas Daya

Jika Anda menggunakan genset guna memenuhi kebutuhan pasokan listrik, mungkin akan dihadapkan dengan rangkaian AVR genset yang harus diketahui. Kebutuhan penggunaan genset memang terkadang diperlukan saat tidak ada aliran listrik PLN.

Tidak jarang juga berbagai orang menggunakan genset karena tidak adanya aliran listrik akibat pemadaman PLN, jangkauan tiang listrik jauh, maupun faktor lain. Pada saat terbiasa menggunakan genset pemahaman AVR diperlukan.

Sebelum sering menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan, sebaiknya dipahami terlebih dahulu apa itu AVR dan fungsinya. AVR itu sendiri merupakan singkatan dari Automatic Voltage Regulator.

Fungsi dari alat ini adalah menjaga keseimbangan stabilitas voltasi atau tegangan listrik. Karena pada saat listrik diproduksi oleh genset, terkadang memiliki tegangan yang naik turun dipengaruhi oleh performa mesin genset.

Selain dipengaruhi mesin genset yang kadang tidak lancar, adanya beban listrik yang harus disuplai pada berbagai peralatan yang tersambung terkadang juga mempengaruhi. Ada kemungkinan aliran menjadi kaget pada saat menyuplai.

Tegangan yang tidak stabil ini akan mempengaruhi awetnya perangkat listrik yang terhubung. Apalagi jika terulang terus – menerus. Maka, penggunaan AVR sangat diperlukan untuk menjaga hal itu.

Pembuatan Rangkaian AVR Genset Sesuai Kebutuhan

Setiap tegangan yang dibutuhkan memerlukan rangkaian yang berbeda. Contohnya pada perangkat komputer terhubung membutuhkan daya sebesar 220V. Namun, suplai dari genset kurang dari itu. Maka dimungkinkan overload.

Mengalami overload kurang tegangan dari suplai genset yang menyebabkan kekurangan tegangan dan berimbas pada regulator power supply mudah rusak. Tetapi kondisi semacam itu masih bisa diakali dengan penggunaan AVR.

Karena secara prinsip AVR genset ternyata memiliki fungsi yang mendukung keadaan tersebut. Dimana prinsip kerja dari AVR genset yakni memanajemen arus penguatan yang umum disebut sebagai excitacy di exciter.

Pada saat kondisi tegangan yang dikeluarkan dari genset berada pada tegangan di bawah nilai minimal. Maka, fungsi dari AVR genset bekerja untuk menaikkan tegangan besaran yang dikeluarkan sebagai output.

Tegangan kemudian secara otomatis dinaikkan sesuai kebutuhan daya pada perangkat yang tersambung. Bahkan kerennya juga bisa berlaku sebaliknya, jika tegangan yang dibutuhkan melebihi kebutuhan akan secara otomatis turun.

Inilah yang harus Anda pahami ketika menggunakan perangkat elektronik. Mungkin sering menjadi pertanyaan mengapa banyak peralatan yang sering sekali mudah rusak, terutama yang menerapkan teknologi digital.

IC yang menjadi bagian inti otak pada perangkat elektronik menjadi mudah rusak karena kaget suplai tegangan. Entah karena karena daya terlalu tinggi secara tiba – tiba maupun kehilangan daya secara mendadak.

Pahami Ciri Dari Kerusakan AVR Genset

AVR genset juga bisa mengalami kerusakan jika digunakan dalam jangka waktu lama. Rangkaian AVR genset bisa mengalami putus sekring atau fuse kemudian mempengaruhi output yang dikeluarkan dari genset tidak keluar.

Sehingga akan mempengaruhi suplai pada peralatan elektronik yang terhubung dari genset. Anda harus mengetahui jika ini terjadi karena akibat kelebihan beban yang berlebihan dari banyaknya beban daya yang terpasang.

Maka, meskipun menggunakan AVR genset setidaknya juga memprakirakan tegangan yang dikeluarkan genset dengan jumlah tegangan dibutuhkan yang terhubung. Karena AVR genset tidak bisa dipaksakan menyuplai daya tidak sesuai kapasitas.

Penyebab lain kerusakan juga bisa disebabkan konslet arus pendek pada perangkat elektronik yang tersambung ke aliran genset. Atau bisa juga karena komponen batu arang pada sudah mengalami aus.

Batu arang yang aus bisa menimbulkan putusnya tegangan listrik secara mendadak. Bahkan, beban yang tinggi juga memicu percikan api. Guna mengatasi kerusakan pada rangkaian AVR genset, diperlukan perawatan.

Perawatan pada AVR gensetmudah dilakukan hanya dengan mempersihkan kumparan trafo dengan kuas atau cutter. Pastikan pembersihkan dilakukan dengan mematikan daya terhubung dahulu.

Untuk memasang rangkaian AVR genset menggunakan 6 jalur kabel dengan serat halus lebar 2,5mm. Selain itu, jalur dinamo N, R, S, T dan kabel lain di exciter. Sesuaikan kabel terpasang pada tempatnya.

PT Interjaya Surya Megah telah dipercaya untuk menjadi agen tunggal Genset MWM di Indonesia dan distributor Genset MAN Germany dan Genset Lombardini Italy. Membeli genset berkualitas dari kami akan mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Hindari Penggunaan Genset Overheat, Amati Penyebabnya

Penggunaan genset overheat atau panas berlebih merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan. Overheat terjadi saat panas dari pembakaran tidak berhasil dibuang dengan baik, sehingga suhunya meningkat diatas kapasitas kerjanya.

Pembakaran yang dimaksud terjadi pada ruang bakar mesin. Pembakaran ini nantinya akan menghasilkan suatu energi yang bisa menggerakkan crankshaft dan piston. Genset mengalami panas saat digunakan merupakan hal wajar.

Namun, jika panasnya berlebih tentunya tidak baik karena bisa menyebabkan mesin penggeraknya macet bahkan rusak. Jangan sampai genset masih rusak saat listrik padam, apalagi situasinya Anda sangat membutuhkan karena ada hal penting yang harus dilakukan.

Untuk menanggulangi hal tersebut, beberapa produsen genset sudah melengkapi produknya dengan buku panduan, supaya pengguna dapat mencegah atau mengikuti langkah perbaikan sesuai prosedur pabrik. Hal ini juga diterapkan pada Genset Perkins, dan merek lainnya.

Hal-hal yang Menjadi Penyebab Penggunaan Genset Overheat

Kerusakan genset tentu bisa menghambat aktivitas apalagi saat sedang dibutuhkan. Hindari penggunaan yang menyebabkan overheat jika tidak ingin genset Anda mengalami kemacetan atau kerusakan. Ada hal-hal yang menjadi menyebab genset bisa mengalami overheat, meliputi:

  • Air Radiator Habis

Salah satu komponen radiator yang memiliki peranan penting adalah penunjuk level air. Level air pada radiator harus selalu dicermati. Isilah air bersih dengan segera ketika sudah terlihat memiliki level rendah.

Pengisian ini bukanlah tanpa tujuan. Suhu mesin bisa menjadi panas jika air tersebut habis. Jadi, lakukan pemeriksaan secara rutin agar terhindar dari penggunaan genset overheat.

  • Minyak Pelumas Habis

Memeriksa minyak pelumas secara rutin sangat penting dilakukan. Segera ganti jika sudah berkurang cukup banyak. Tujuan dari penggunaan minyak pelumas ini adalah untuk mengurangi dan mencegah terjadinya aus.

Aus bisa terjadi pada mesin karena adanya gesekan secara langsung dan terus-menerus antara permukaan logam satu dengan lainnya. Jadi, tidak hanya air radiator saja yang perlu dicek dan diisi secara rutin, minyak pelumas juga sangat penting.

  • Fan Belt atau Tali Kipas Putus

Penyebab penggunaan genset overheat berikutnya adalah fan belt atau tali kipas putus. Fan belt memiliki fungsi sebagai penghubung antara putaran mesin dengan kipas yang dimiliki radiator. Jika putus, maka perputaran kipas radiator menjadi berhenti.

Hal tersebut akan membuat panas dari radiator tidak keluar karena tidak ada angin yang bisa mengeluarkannya. Inilah yang membuat tali kipas perlu diperiksa sebelum Anda menyalakan genset.

  •  Tutup Radiator Rusak

Selain level air pada radiator, bagian tutupnya juga harus diperhatikan. Pastikan kondisinya masih baik karena tekanan udara di dalamnya bisa berkurang yang disebabkan oleh adanya udara bocor jika tutupnya mengalami masalah.

Tekanan udara sebanding dengan titik didihnya. Tekanan udara akan tinggi jika titik didihnya tinggi, begitu juga sebaliknya. Jika titik didih menurun maka proses penguapan akan semakin cepat dan membuat mesin tidak dapat didinginkan dengan baik.

Ketika tutup sudah terlihat berkarat atau tidak kencang, sebaiknya segera diganti dengan yang baru untuk mencegah terjadinya kerusakan. Jika tidak segera diganti akan menimbulkan pengeluaran biaya perbaikan yang lebih besar.

  • Radiator Tersumbat

Penyebab overheat terakhir adalah adanya sumbatan pada radiator. Akibatnya aliran air menjadi tidak lancar. Sumbatan ini biasanya berupa kerak yang akan menghalangi kontak air dengan permukaan kisi-kisi radiator.

Kontak secara langsung yang terhalangi tersebut akan membuat panas tidak terbuang dengan baik. Selain kerak, sumbatan juga bisa berupa kotoran. Jadi, memastikan radiator tidak tersumbat sangat penting untuk mencegah terjadinya overheat. Lakukan pengecekan secara rutin terhadap komponen-komponen penyebab genset overheat. Jika sudah terlanjur overheat, amati penyebabnya supaya bisa langsung mengatasinya. Jadi, hindari penggunaan genset overheat agar mesinnya tidak mengalami kerusakan.

Percayakan kebutuhan genset anda pada PT Interjaya Surya Megah. Menjadi agen tunggal Genset MWM dan distributor Genset Perkins dan Genset Cummins, kami telah dipercaya sebagai distributor genset di Indonesia. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dari kami. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.

Membedakan Genset Silent dan Open yang Harus Diketahui

Ada dua jenis mesin yang saat ini cukup banyak digunakan, yaitu genset silent dan open. Tentu keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Sementara penggunaannya bergantung pada kebutuhan Anda pastinya. 

Memilih antara genset mode silent atau open bisa dipertimbangkan dari spesifikasinya. Jika Anda sudah mengenal dengan baik maka akan lebih mudah dalam menentukan pilihan. Anda bisa menentukannya juga dari berbagai sisi agar tidak sampai salah mengambil keputusan. 

Memahami Perbedaan pada Tipe Genset

Sebenarnya perbedaan mendasar antara genset silent dan open ada pada tingkat kebisingan suaranya. Pada tipe open memang suara yang dihasilkan cukup bising sehingga harus diberikan ruangan khusus agar kebisingannya tidak mengganggu orang lain.

Sementara genset silent memang sudah menggunakan teknologi khusus agar suaranya kedap. Sehingga tidak akan mengganggu lingkungan sekitar. Meskipun begitu penempatannya juga tetap harus diperhatikan agar tidak sampai terkena sinar matahari ataupun air hujan secara langsung. 

Menentukan Pilihan Genset Silent dan Open

Untuk memudahkan dalam menentukan pilihan maka Anda perlu mengetahui berbagai perbedaan antara genset silent dan open secara menyeluruh. Sehingga nantinya Anda bisa mengetahui mana pilihan terbaik untuk digunakan bergantung kondisi sekitar. 

Perbedaan yang diketahui tentunya harus menyeluruh agar mengenal keduanya secara tepat. Berikut perbedaan yang penting bagi Anda ketahui antara menggunakan genset tipe open maupun silent sebagai bahan pertimbangan sebelum menentukan pilihan nantinya.

1. Pertimbangan harga

Jika berbicara tentang harga memang untuk mesin open akan membutuhkan budget lebih terjangkau, dibandingkan tipe silent. Tentu saja hal ini berkaitan dengan adanya teknologi khusus untuk meredam suara pada genset silent sehingga relatif lebih mahal harga yang dipatok.

Jadi memang Anda tinggal menyesuaikan dengan budget serta kebutuhan penempatannya. Kalau ingin menggunakannya untuk kebutuhan pribadi maka akan lebih baik memilih tipe silent agar tidak mengganggu lingkungan sekitar dengan suara bisingnya. Canopy khusus sudah terpasang secara langsung pada mesinnya.

2. Lokasi penempatan genset

Genset open atau terbuka memang seharusnya diletakkan di ruangan khusus. Bagi Anda yang memang sudah memiliki power house sendiri maka genset ini adalah pilihan tepat digunakan. Apalagi jika memang ada lahan lebih yang terpisah dari lingkungan sekitar tentu lebih aman.

Sementara untuk genset silent memang diproduksi sudah lengkap dengan canopynya sendiri. Sehingga bisa diletakkan di luar ruangan atau dapat dikatakan lebih fleksibel penempatannya. Jadi untuk penggunaan mobile juga lebih menguntungkan untuk dipilih tentunya.

3. Penggunaan genset secara umum

Kebanyakan untuk genset open lebih banyak digunakan untuk industri besar. Sehingga memang ditempatkan di lokasi yang jauh dari lingkungan sekitar atau bisa dikatakan lokasi khusus. Tentunya dengan penggunaan kapasitas sesuai industri tersebut.

Untuk jenis silent lebih fleksibel bisa digunakan untuk kebutuhan rumahan atau gedung yang tidak terlalu besar. Tentu saja lebih nyaman digunakan karena suaranya sudah dikedapkan sehingga tidak akan mengganggu kondisi sekitarnya. 

4. Kelebihan yang bisa dimanfaatkan

Mengenai kelebihan tentu keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Pada mesin bertipe open keunggulannya adalah lebih mudah untuk dilakukan perawatan sampai ke bagian dalamnya. Sehingga maintenance yang dilakukan akan lebih optimal nantinya.

Sedangkan untuk tipe silent tentu saja keunggulan yang dimiliki adalah suaranya lebih tenang. Oleh karena itu, Anda bisa lebih tenang untuk menggunakannya di mana saja karena aman tidak akan sampai mengganggu orang lain di daerah sekitar. 

Setelah mengetahui berbagai perbedaan tersebut maka pastinya Anda bisa mengetahui mana paling tepat untuk digunakan. Tentunya disesuaikan dengan kondisi masing-masing agar fungsinya juga lebih optimal, meskipun secara performa genset silent dan open sama saja.

PT Interjaya Surya Megah menjadi agen tunggal Genset MWM dan distributor Genset MAN Germany dan Genset Lombardini Italy, kami telah dipercaya sebagai distributor genset di Indonesia. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dan jangan ragu untuk menghubungi kami.

Rutin Ganti Oli Genset Maintenance yang Sangat Penting

Mengganti oli secara teratur merupakan langkah tepat dalam merawat mesin genset. Seperti halnya tubuh manusia yang membutuhkan makanan untuk tetap sehat, mengganti oli genset yang dilakukan secara teratur membuat mesin bisa bekerja dengan maksimal.

Pergantian oli ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan kinerja yang handal dan kelangsungan operasional perusahaan.

Alasan Mengapa Ganti Oli Harus Rutin

Jangan menyepelekan jadwal pergantian oli. Ada alasan penting yang akan mempengaruhi kinerja dan umur panjang genset Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus rajin melakukan penggantian oli pada genset:

Melumasi Mesin dengan Optimal

melumasi mesin
Source: istockphoto.com

Oli genset tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu mengurangi gesekan antara komponen mesin. Oli yang bersih dan segar akan menjaga bagian-bagian mesin tetap bekerja dengan lancar dan efisien.

Membersihkan Kotoran di dalam Mesin

Genset yang sering dinyalakan membuat oli kotor karena tercampur dengan partikel-partikel yang berasal dari proses pembakaran. Oli kotor dapat menghambat perputaran motor dan komponen mesin lainnya. Penggantian oli dengan teratur membantu menghilangkan kotoran-kotoran tersebut.

Oli Mampu Mengatur Suhu Mesin

Oli yang baik dapat membantu mengendalikan suhu mesin genset. Ketika oli sudah terlalu kotor, kemampuannya untuk mengendalikan suhu akan menurun. Ini bisa berdampak pada kinerja mesin dan bahkan menyebabkan overheating.

Baca juga: Hindari Penggunaan Genset Overheat, Amati Penyebabnya

Memelihara Kualitas Oli

Oli genset seiring waktu akan mengalami degradasi dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan baik. Menggantinya secara teratur mampu melindungi mesin dan komponennya dengan baik.

Mencegah Kerusakan Mesin

mesin genset cummins
Source: cummins.com

Komponen mesin bisa saja aus bila oli kotor. Komponen seperti piston, cincin piston, dan bearing bisa bekerja dengan maksimal bila oli sering diganti.

Memperpanjang Umur Genset

Penggantian oli yang teratur akan memperpanjang umur genset Anda. Oli yang baik akan menjaga mesin tetap berjalan lancar dan mengurangi risiko kerusakan yang dapat mengakhiri masa pakai genset lebih cepat.

Menghemat Bahan Bakar

Oli yang berkualitas dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Oli yang kotor atau terdegradasi dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dan mengurangi efisiensi mesin.

Mengoptimalkan Kerja Genset

genset outdoor
Source: istockphoto.com

Genset termasuk aset berharga, terutama dalam situasi darurat. Penggantian oli secara teratur adalah bagian penting dari pemeliharaan yang akan menjaga genset dalam kondisi siap dinyalakan kapan pun Anda membutuhkannya.

Penting untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh produsen genset Anda. Dengan mengutamakan perawatan yang baik, Anda dapat memastikan genset Anda beroperasi dengan optimal dan memiliki umur panjang yang memuaskan. Agar tidak sampai terlupa maka Anda bisa mencatat kapan tanggal penggantian dilakukan. Kemudian bisa diganti lagi setelah 20 sampai 500 jam penggunaan genset tergantung kapasitasnya. Secara umum penggantian oli ini setelah 250 jam total genset dioperasikan.

Baca juga: Pentingnya Mengganti Filter Genset Secara Berkala

Persiapan Sebelum Ganti Oli

mengisi oli genset perkins
Source: perkins.com
  • Sebelum melakukan proses penggantian pelumas pada mesin maka pastikan mesinnya dalam keadaan mati sepenuhnya. Sebaiknya juga dibersihkan terlebih dahulu agar tidak ada kotoran yang korosif termasuk karat karena nantinya akan mengkontaminasi oli anda. 
  • Persiapkan wadah untuk oli bekas, corong, saringan atau filter, dan sesuatu yang dapat digunakan untuk membersihkan. Tentu saja tidak lupa juga mempersiapkan berbagai jenis kunci yang dibutuhkan untuk membuka bagian pelumasnya. 
  • Setelah semua persiapan selesai dilakukan maka Anda bisa mulai ganti oli genset. Tentu saja harus berhati-hati agar tidak sampai melakukan kesalahan yang merugikan. Dengan persiapan yang tepat maka Anda juga bisa menggantinya secara lebih cepat. 

7 Cara Ganti Oli Genset dengan Benar

cek oli genset
Source: Youtube Kevin Nelson

Langkah penggantian pelumas pada mesin ini memang harus diperhatikan sebaik mungkin agar semuanya berjalan dengan baik. Menggunakan cara yang tepat maka akan membantu Anda memaksimalkan fungsi mesin saat akan digunakan, apalagi setelah berhenti dalam jangka waktu yang lama. 

Berikut langkah mengganti pelumas mesin daya yang harus dilakukan secara benar dan tepat. 

  1. Nyalakan dulu genset selama 3-5 menit. Tujuannya agar oli di dalam genset benar-benar mencair, tidak kental.
  2. Matikan mesin genset tunggu agak dingin. Lakukan langkah persiapan ganti oli seperti di atas.
  3. Cek oli. Buka bagian seal pelumasnya kemudian cek seberapa dalam oli harus dimasukkan atau ditambah. Anda bisa menggunakan corong dengan filter untuk mengurangi oli yang tumpah ke bawah. 
  4. Kuras oli lama di dalam genset. Buka seal bagian bawahnya dan pelumas bekas akan mengalir melalui saluran tersebut. Anda bisa memberikan wadah khusus untuk oli bekas tersebut sehingga akan lebih mudah untuk membuangnya nanti.
  5. Diamkan selama 3 sampai 5 menit untuk memastikan sudah tidak ada oli bekas yang masih berada di dalam genset. 
  6. Tutup kembali mur di bagian bawah dan pastikan sudah rapat sempurna, baru bisa memasukkan pelumas baru melalui seal bagian atas.
  7. Anda harus benar-benar memastikan oli yang dimasukkan sesuai kapasitas bagian tersebut. Jangan sampai terlalu penuh. 
  8. Bersihkan area bila ada tumpahan oli. Buang oli bekas dan rapikan peralatannya.

Memang terkesan mudah dilakukan, tetapi Anda perlu memperhatikan setiap langkah dilakukan dengan baik. Terutama ketika merapatkan kembali penutup pelumasnya dan seberapa banyak oli harus diganti. 

Baca juga: Yuk, Pahami Seberapa Penting Perawatan Gearbox Motor

Jadi jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang nantinya justru bisa mengganggu jalannya mesin daya saat diaplikasikan. Dengan mengganti oli mesin genset secara teratur maka semua komponennya akan terjaga optimal kualitasnya. 

PT Interjaya Surya Megah menjadi agen tunggal Genset MWM dan distributor Genset MAN Germany dan Genset Lombardini Italy, kami telah dipercaya sebagai distributor genset di Indonesia. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dan jangan ragu untuk menghubungi kami.

Penyebab Kebocoran Pada Generator dan Cara Menanggulanginya

Penyebab kebocoran pada generator wajib dipahami oleh siapapun yang terjun di dalam dunia industri. Bukan tanpa alasan, genset ini memegang peranan yang sangat penting di dalam dunia industri. 

Sebagai salah satu sumber tenaga, tentu saja keberadaannya tidak boleh disepelekan. Kebocoran pada generator seringkali tidak terprediksi. Kalau sudah seperti ini, tentu saja ada banyak kerugian yang akan dihadapi oleh Anda sebagai pribadi maupun perusahaan. 

Karenanya penting untuk memahami apa saja jenis penyebab yang memicu kebocoran itu sendiri. Disini kami akan membahas beberapa pemicu yang bisa menyebabkan terjadinya kebocoran pada generator. 

Hal ini tentunya wajib dipahami oleh Anda yang menjadi teknisi di dunia industri. Tidak hanya penyebabnya saja, disini kami juga akan memberikan Anda beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Penyebab Kebocoran Pada Generator Diesel dan Cara Mengatasinya

Dikutip dari berbagai sumber, ada banyak sekali permasalahan yang memicu terjadinya kebocoran pada generator diesel. Namun jika kita dilihat secara umum ada 6 penyebab utama yang memicu terjadinya hal tersebut. 

Bagi Anda yang bertugas untuk melakukan perawatan terhadap generator, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah yang akan kami jelaskan disini. Jangan menyepelekannya karena bisa berdampak besar terhadap usia penggunaan dari generator itu sendiri. Ini dia penjelasannya.

  1. Jarangnya Dilakukan Perawatan Terhadap Generator

Hal pertama yang seringkali menjadi pemicu kebocoran pada generator adalah jarangnya dilakukan perawatan terhadap generator itu sendiri. Seperti kita ketahui, jenis generator ini sangat beragam dari mulai generator diesel sampai dengan generator listrik.

Namun generator ini memang hanya dipergunakan pada saat-saat tertentu. Meskipun begitu perawatan secara rutin tetap harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kerusakan akibat penggunaan yang jarang itu sendiri.

Perawatan secara rutin akan menghindarkan generator dari berbagai kerusakan dan kebocoran. Biasanya kebocoran dan kerusakan berawal dari hal-hal sepele akibat tidak rutinnya pengecekan. Jangan sampai hal ini terjadi pada generator di perusahaan Anda.

  1. Terjadinya karat akibat bahan bakar yang kosong

Pada saat bahan bakar di dalam generator mengalami kekosongan, akan terjadi aus yang memicu terjadinya reaksi oksidasi pada dalam tangki bahan bakar. Jika hal ini sering terjadi, reaksi oksidasi tersebut akan mengikis besi yang menjadi wadah bahan bakar.

Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang, tentu saja ada banyak sekali risiko yang akan Anda hadapi. Salah satunya kebocoran pada generator itu sendiri. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda melakukan pengecekan isi bahan bakar secara berkala.

  1. Terjadinya kebocoran selang akibat pelumasan yang tidak maksimal

Penyebab kebocoran pada generator lainnya adalah pelumasan yang tidak dilakukan secara rutin. Pelumas ini memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas kerja komponen pada generator. Jika pelumas kurang, tentu saja kinerja komponen tidak akan maksimal.

Jika dipaksakan, akan terjadi berbagai kerusakan dan bunyi berdecit. Ini merupakan salah satu pemicu terjadinya kebocoran pada generator. Semakin lama, tingkat aus pada komponen akan semakin tinggi dan hal ini akan menyebabkan kebocoran di berbagai titik.

  1. Terjadi benturan yang menyebabkan kerusakan

Hal lain yang seringkali menjadi penyebab kebocoran pada generator adalah benturan. Biasanya benturan ini terjadi ketika dilakukan instalasi baru atau pemindahan titik pemasangan generator. 

Benturan yang terjadi tentu tidak selalu menyebabkan kebocoran. Hanya saja pada beberapa kasus, terjadi kebocoran akibat benturan yang terjadi pada komponen yang krusial. 

Jika dibiarkan, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap komponen lain yang ada pada generator. Karena itu, lakukan pemindahan dengan hati-hati agar generator Anda tetap awet.

Jika generator dipindahkan dalam jarak yang cukup jauh, Anda harus menempatkannya dengan baik. Jangan membalik generator untuk alasan apapun. Jika dibalik, tentunya akan banyak komponen internal dari generator yang mengalami benturan dan hal ini tentu tidak bagus.

  1. Penggantian sparepart yang tidak sesuai prosedur

Penyebab kebocoran pada generator selanjutnya adalah penggantian sparepart yang tidak sesuai dengan prosedur. Ketika terjadi kerusakan pada generator yang mengharuskan penggantian sparepart. 

Pastikan untuk melakukannya secara hati-hati. Lakukan penggantian oleh teknisi yang benar-benar berpengalaman dalam menangani hal tersebut. 

Jangan melakukannya sembarangan karena hal ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan parah. Bukannya membuat kinerja generator lebih maksimal, tapi justru malah membuatnya semakin rusak parah.

  1. Penggunaan generator yang tidak sesuai standar

Hal lain yang menjadi pemicu terjadinya kebocoran pada generator adalah penggunaan yang tidak sesuai dengan standar. Barang apapun pasti memiliki standar penggunaan yang disarankan oleh perusahaan pembuatnya. 

Hal ini tentunya juga berlaku untuk generator yang sedang kita bahas ini. Pastikan untuk mengikuti standar penggunaan sejak awal. 

Hal ini akan menghindarkan generator Anda dari berbagai jenis kerusakan baik yang parah maupun yang tidak parah. Tentunya penggunaan sesuai standar juga bisa menghindarkan generator dari kebocoran.Pastikan untuk menghindari beberapa penyebab kebocoran di atas sekarang juga. Jika Anda mampu menghindari penyebab kebocoran pada generator diatas sejak dini, tentu saja generator akan bisa digunakan dalam jangka panjang dan lebih awet.

Menjadi agen tunggal Genset MWM di Indonesia, PT Interjaya Surya Megah juga menjadi distributor Genset MAN Germany dan Genset Lombardini Italy. Kami menyediakan genset berkualitas yang mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Produk genset kami juga memiliki harga yang terjangkau. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.

Jenis Pemeriksaan Generator Diesel Agar Tetap Awet

Jenis pemeriksaan generator diesel tentu sangat banyak. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh jenis part pada generator yang sedang diperiksa. Karena memiliki banyak sekali komponen di dalamnya, tentu saja pemeriksaan tidak bisa dilakukan sekaligus. 

Dibutuhkan beberapa fase pemeriksaan untuk memastikan kondisi genset dan membuatnya bisa digunakan dalam jangka panjang. Anda juga bisa melakukan pengecekan buku panduan dari pabrik agar tidak salah memeriksa kondisi genset. Saat ini para produsen genset, termasuk Genset Perkins, sudah menyertakan buku panduan untuk setiap pembelian produk gensetnya.

Genset Memiliki Peranan yang Penting Dalam Dunia Industri

Ada banyak poin penting yang harus Anda perhatikan ketika hendak melakukan pemeriksaan dan pengecekan generator itu sendiri. Bukan tanpa alasan, generator ini adalah salah satu peralatan yang paling penting dalam berbagai bidang industri.

Fungsi generator ini adalah sebagai tenaga cadangan ketika listrik yang disediakan oleh PLN mengalami mati sementara atau jenis gangguan lainnya. Seperti kita ketahui, seringkali PLN melakukan perawatan dan perbaikan terhadap sistem listrik. 

Hal ini tentu saja baik, namun di sisi lain, industri tidak akan bisa menunggu hingga listrik selesai diperbaiki karena itulah generator sangat dibutuhkan. Terlebih lagi generator dengan sumber tenaga yang menggunakan diesel.

Jenis Pemeriksaan Generator Diesel yang Bisa Diterapkan

Setelah Anda memahami betapa pentingnya keberadaan generator untuk sebuah pabrik industri, langkah selanjutnya adalah memahami apa saja jenis pemeriksaan yang biasa dilakukan terhadap generator itu sendiri.

Sejauh ini ada 6 jenis pemeriksaan generator yang biasa dilakukan. Hal ini biasa diterapkan kepada jenis generator apapun, termasuk generator diesel yang sedang kita bahas ini. Langsung saja, ikuti penjelasannya di bawah ini :

1. Pemeriksaan Secara Umum

Jenis pertama adalah pengecekan secara umum. Pengecekan secara umum ini tentu dilakukan kapanpun generator digunakan. Jadi tidak ada jangka waktu khusus yang harus Anda perhitungkan. Pengecekan umum ini justru dilakukan untuk meminimalisir risiko kerusakan dan bahaya.

Pada saat dilakukan pengecekan secara umum, biasanya teknisi akan melakukan pengecekan secara detail terhadap sistem pembuangan, sistem aki atau DC, sistem kontrol, sistem bahan bakar dan terakhir adalah kinerja mesin.

2. Pemeriksaan Sistem Pelumasan

Selain pemeriksaan secara umum, jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah pengecekan pada sistem pelumasan. Pada sistem pelumasan ini ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan secara detail.

Diantaranya adalah pemeriksaan terhadap level oli. Hal ini mutlak harus dilakukan, terutama ketika mesin generator tidak dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Biasanya ada interval khusus untuk melakukan pemeriksaan satu ini. Tujuannya adalah memastikan kalau oli benar-benar mengalir pada bagian mesin dan membuat kinerja mesin tidak aus. 

Dalam hal ini Anda harus memastikan untuk menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam manual book. Penggunaan oli campur bisa sangat merusak kinerja dari mesin generator itu sendiri.

3. Perawatan Dalam Sistem Pendingin

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah sistem pendingin. Part satu ini juga memiliki peranan yang tidak kalah penting terhadap kinerja generator itu sendiri. Dalam hal ini ada beberapa parts yang harus Anda perhatikan dengan baik.

Diantara parts tersebut adalah melakukan pengecekan terhadap cairan pendingin atau coolant. Pastikan level coolant yang ada pada mesin sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pihak produsen generator itu sendiri.

Umumnya pengisian cairan coolant ini dilakukan terus menerus agar level cairan tetap berada di 3/4 dari tutup seal yang ada. Jangan sampai kurang karena hal ini bisa membuat mesin cepat panas tidak memberikan performa yang maksimal.

4. Pemeriksaan Bahan Bakar

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah bahan bakar. Semua orang teknik pasti tahu kalau kualitas penggunaan bahan bakar ini akan terus menurun jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Karena itulah proses pemeriksaan bahan bakar ini menjadi salah satu poin paling penting. Dalam hal ini Anda wajib melakukan pemanasan mesin secara rutin. 

Tujuannya agar bahan bakar yang ada di dalam mesin terbakar sampai sempurna dan tidak terkonversi menjadi residu. Ketika bahan bakar tidak habis dan mengendap di mesin atau saluran bahan bakar lainnya, akan terjadi kerusakan yang sulit diprediksi.

5. Perawatan Baterai Starting

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah pada sisi baterai starting. Seringkali generator diesel ini mengalami gagal standby akibat dari lemahnya baterai. Diperlukan beberapa langkah khusus agar baterai tetap stabil.

Diantara langkah-langkah tersebut adalah melakukan pembersihan baterai, perawatan, pengecekan berat jenis baterai secara berkala, hingga ,melakukan pengecekan tingkat elektronik dari baterai tersebut.

6. Pemanasan Generator

Tidak kalah penting, hal lain yang harus Anda pertimbangkan sejak awal adalah melakukan pemanasan generator. Pemanasan ini harus dilakukan secara rutin dan berkala. Tujuannya agar semua part pada generator diesel yang Anda miliki terlumasi dengan baik.Selain itu tindakan perawatan satu ini juga memungkinkan Anda untuk mencegah terjadinya oksidasi dengan kontak listrik. Pastikan untuk melakukan semua jenis pemeriksaan generator diesel yang sudah kami jelaskan di atas agar tetap bisa digunakan jangka panjang.

Percayakan kebutuhan genset anda pada PT Interjaya Surya Megah. Menjadi agen tunggal Genset MWM dan distributor Genset Perkins dan Genset Cummins, kami telah dipercaya sebagai distributor genset di Indonesia. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dari kami. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.

Apa itu Genset dan Kegunaan Genset?

Setiap orang pasti ingin mengenal lebih dalam mengenai apa itu genset untuk kebutuhan industri dan kantor mereka. Secara sederhananya, genset merupakan alat yang berisikan komponen. Seperti mesin hingga aki untuk mengkonversikan bensin/Diesel – Solar menjadi tenaga listrik melalui proses perubahan kimia. Lalu kegunaan genset sendiri adalah untuk memberikan suplai listrik cadangan ketika listrik PLN tidak ada. 

Selain cadangan listrik, genset juga dapat digunakan untuk support tambahan ketika listrik PLN sudah sampai batas penggunaan yang seharusnya dengan kabel terpisah dalam sebuah industri.

Genset itu sangat penting karena dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Dalam berbisnis, Anda pasti tidak ingin sumber daya listriknya mati karena dapat mengakibatkan produktivitasnya berkurang. 

Oleh karena itu, genset sangat dibutuhkan untuk membantu menyuplai cadangan listrik Anda. Tanpa adanya genset, produktivitas menjadi berkurang atau bisa saja sampai terhenti karena sumber daya listrik yang tidak ada. 

Pengusaha saat ini wajib menggunakan genset apalagi jika pengerjaan produknya sudah sampai ke tahap produksi massal dan dalam target pemasaran luas. Selain itu Anda juga perlu mengetahui apa itu genset dan segala fungsinya agar dapat memaksimalkan penggunaannya. 

Untuk meningkatkan produktivitas bisnis rumahan hingga besar, penggunaan genset memang sangat disarankan. Karena dampaknya positif dan tidak membebani untuk kedepannya.

Kegunaan Genset dalam Bisnis Mikro Hingga Makro

Setiap bisnis usaha pasti memiliki batasannya masing-masing dalam hal konsumsi daya listrik. Apalagi jika bisnis tersebut membutuhkan banyak alat elektronik di dalam produktivitasnya. Selain itu, cadangan listrik juga harus ada agar produktivitasnya tidak terhambat.

Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan genset baik itu untuk bisnis mikro hingga makro. Bahkan Anda juga dapat paham lebih baik mengenai fungsi dan manfaatnya jika dilihat dari kegunaannya di beberapa sektor.

  1. Penggunaan Genset Usaha Mikro

Penggunaan genset untuk usaha mikro sendiri bisa dibagi dua yaitu untuk digunakan sebagai daya cadangan atau daya alternatif. Daya cadangan bisa dicontohkan sebagai listrik yang mati dan perlu daya cadangan untuk menggantikannya. 

Agar tidak menghentikan produktivitas. Lalu untuk daya alternatif, bisa dicontohkan sebagai sumber daya tambahan untuk membantu dan meningkatkan tingkat produktivitas. 

Biasanya usaha rumahan menggunakan cara ini untuk dapat menambah sumber daya listriknya selain dari listrik PLN. Anda juga dapat memaksimalkan penggunaan genset dengan menggunakannya di saat jam kerja. 

Bahkan Anda juga bisa menggunakan genset di saat sedang mengejar target pemasaran. Selain sebagai daya alternatif genset juga sangat berguna untuk daya cadangan ketika listrik padam.

Usaha dengan basis alat elektronik sangat membutuhkan genset supaya tidak terjadi penghentian produksi. Contohnya seperti bisnis percetakan atau fotokopi yang membutuhkan listrik cadangan. 

Setiap pemilik bisnis ini perlu mengetahui apa itu genset agar memaksimalkan produktivitasnya. Biasanya genset dengan daya 50 Va hingga 300 Va sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis mikro. 

Genset juga dibagi menjadi dua yaitu untuk tipe terbuka dan tertutup. Tipe terbuka dinilai lebih berisik karena mesinnya tidak dihalangi oleh pelapis peredam suara. Sedangkan untuk tipe tertutup, tidak akan memberikan kebisingan. 

Karena mesinnya ditutupi oleh bahan karet atau styrofoam agar suaranya teredam. Anda bisa memaksimalkan kegunaan genset jika mengetahui tipe mana yang diperlukan untuk kebutuhan usaha dan bisnis.

  1. Penggunaan Genset Usaha Makro

Usaha makro biasanya identik dengan profit besar, karyawan banyak dan produktivitas tinggi. Dari segi fungsinya, genset lebih sering digunakan sebagai daya cadangan. 

Tidak seperti usaha mikro, genset tidak mungkin digunakan sebagai daya alternatif karena terdapat arus listrik yang sama. Penggunaan genset usaha makro lebih diarahkan untuk tidak memberhentikan produktivitas para karyawan. 

Karena jika produktivitasnya terhenti, pengusaha akan mengalami kerugian besar. Hal ini disebabkan terhambatnya kinerja pekerja akibat waktu yang terpotong.

Untuk daya gensetnya, usaha makro lebih direkomendasikan menggunakan tenaga di atas 300 Va karena kebutuhan listrik yang besar. Genset bisa dikisaran 1000 Va atau lebih karena memang daya listrik suatu usaha makro tidak bisa dianggap kecil.

Apalagi jika ingin menjangkau semua sektor yang ada di dalam bangunan perusahaan. Daya besar mungkin bisa memenuhi kebutuhan Anda tersebut. Untuk penggunaan jangka panjang, tim teknisi khusus sangat diperlukan agar dapat mengawasi dan merawat performa genset.

Jika genset mengalami kerusakan, maka kerugian usaha bisa menjadi masalah tersendiri. Untuk jenis gensetnya, diesel tipe tertutup lebih disarankan karena memang cocok saat digunakan pada usaha makro. Usahakan cari merek genset yang berkualitas.

Selain itu, pastikan juga suku cadangnya lengkap di daerah tempat usaha Anda berada. Hal ini diperlukan agar bisa memaksimalkan perawatan genset untuk kedepannya. Beberapa informasi di atas merupakan penjelasan singkat mengenai genset untuk usaha.

Anda perlu mempelajari fungsi utama genset untuk memajukan dan meningkatkan produktivitas usaha Anda tersebut. Dengan mengetahui apa itu genset dan kegunaan genset, Anda sudah mengetahui tipe mana yang harus digunakan untuk usaha Anda nantinya.

PT Interjaya Surya Megah merupakan agen tunggal Genset MWM di Indonesia dan distributor Genset MAN Germany dan Genset Lombardini Italy yang telah terpercaya. Kami menyediakan genset berkualitas yang mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan genset Anda.