5 Hal Sepele yang Bisa Merusak Genset Anda

Sebelum membahas mengenai beberapa hal sepele yang menyebabkan komponen genset yang sering rusak, ada beberapa hal sepele yang ternyata juga bisa membuat genset Anda cepat rusak. Genset sendiri adalah rangkaian mesin yang berfungsi untuk menghasilkan daya listrik dan biasanya mesin genset sering digunakan sebagai pemasok listrik saat terjadi pemadaman.

Bahkan ada beberapa perusahaan besar yang sengaja membeli genset untuk mengurangi beban biaya listrik karena pemakaian genset dirasa lebih hemat. Cara kerja genset sebenarnya dengan mengubah energi mekanik yang berasal dari external menjadi energi listrik, bukan menciptakan energi listrik tapi memaksakan kan pergerakan muatan listrik.

Arus listrik yang dipasok oleh generator bisa disebut sebagai aliran muatan listrik dengan generator yang bekerja menggunakan proses induksi elektromagnetik. Genset memiliki beberapa komponen seperti mesin atau engine, alternator, tangki bahan bakar, valve, AVR, sistem pendingin, sistem pelumas, baterai dan lain-lain.

Memang ada beberapa komponen genset yang sering rusak, biasanya hal tersebut diakibatkan oleh beberapa hal yang sangat sepele. Meskipun Anda sudah sering menggunakan genset tapi tidak ada salahnya jika Anda berhati-hati saat mengoperasikannya. Ketahui hal-hal sepele yang membuat genset Anda cepat rusak berikut ini!

  1. Genset Jarang Dipanaskan

Penyebab sepele pertama adalah genset yang Anda miliki sebagai sumber energi alternatif, jarang sekali dipanaskan. Ada harus membuat genset melalui proses pemanasan Karena sangat penting untuk menjaga kualitas aki. Yang mana Anda harus menjaga agar aki selalu dialiri alternator.

Jadi sebaiknya jangan malas melakukan pemanasan pada genset Anda. Setidaknya lakukan proses pemanasan genset minimal seminggu sekali agar genset yang Anda miliki awet. Dan juga meminimalisir adanya komponen genset yang sering rusak dan tetap bisa Anda pakai sebagaimana mestinya.

  • Kondisi Aki Lemah

Alasan sepele lainnya adalah aki yang melemah di mana membuat genset sulit dinyalakan. Padahal proses genset sendiri pada putaran pertama dipicu oleh tenaga aki sehingga aki sangat penting untuk mengoperasikan genset. sama seperti aki pada kendaraan bermotor yang wajib diperiksa dan diganti secara teratur.

  • Penggunaan Genset Secara Berlebihan

Jika Anda merasa membutuhkan genset untuk saat-saat darurat, mungkin hal tersebut bisa membuat genset Anda lebih awet. Tapi bagaimana jika Anda menggunakan genset untuk menghemat daya? seperti yang sudah dibahas di atas biasanya perusahaan besar menghemat listrik dengan menggunakan genset.

Andapun tidak boleh meremehkan waktu yang tepat saat menggunakan genset sehingga sebaiknya Anda mencari tahu mengenai waktu operasional genset yang akan Anda beli. usahakan Anda tidak menggunakan genset melebihi batas waktu yang ditentukan karena memang mempercepat kerusakan komponen-komponen genset di dalamnya.

  • Menggunakan Genset Saat Bahan Bakar Habis

Hindari pula menggunakan bahan bakar yang habis total untuk meminimalisir komponen genset yang sering rusak. Bahan bakar yang habis namun Anda tetap menyalakan genset tersebut maka komponen pada genset akan cepat aus. Jadi sebaiknya segera hentikan pemakaian genset.

Saat bahan bakar habis maka sebaiknya hentikan genset dan langsung isi bahan bakar dengan jumlah yang dibutuhkan atau secukupnya. Jangan biarkan genset menyala saat bahan bakar habis karena bisa berakibat fatal. Jadi lakukan pengecekan bahan bakar saat genset digunakan.

  • Komponen Pembakaran yang Tersumbat

Biasanya ada pula masalah genset yang tiba-tiba mati, Hal tersebut diakibatkan oleh lubang ventilasi bahan bakar atau katup pompa mengisi bahan bakar yang tersumbat. Jadi jangan lupa melakukan pengecekan pada bagian lubang ventilasi bahan bakar tersebut dan bersihkan bagian-bagian genset yang tersumbat.

Anda juga tidak boleh menempatkan genset sembarangan, Pilihlah tempat yang teduh dan kering karena sinar matahari dan air hujan bisa memperbesar resiko kerusakan. Tidak hanya mudah berkarat tapi komponen-komponen dalam genset juga lebih cepat rapuh dan kehilangan fungsinya.

Hal-hal sepele diatas seharusnya tidak menjadi penyebab genset Anda mudah rusak apalagi jika masih bisa dihindari. Sebaiknya Anda lebih cermat saat menggunakan genset, karena genset adalah salah satu sumber listrik alternatif yang penting. Anda bisa memilih genset yang disesuaikan dengan daya listrik yang Anda butuhkan.

Pengoperasian genset pun sebenarnya mudah atau tidak membutuhkan waktu lama, tak heran jika selalu dijadikan opsi di saat darurat. Memang jika tidak dijaga dengan baik memang Ada beberapa komponen genset yang sering rusak, namun tentu saja bisa diminimalisir dengan penggunaan yang tepat.

Jika anda membutuhkan bantuan mengenai kebutuhan genset, silahkan hubungi kami.

Mengenal Komponen Genset dan Fungsi-Fungsinya

Memahami komponen genset dan fungsinya secara detail sangatlah penting. Terlebih kalau Anda berencana untuk melakukan pembelian produk satu ini. Seperti kita ketahui, saat ini genset menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting. Terlebih di dunia industri.

Namun tak hanya di dunia industri saja, saat ini ada banyak juga orang yang menggunakan genset untuk kepentingan rumahan. Bukan tanpa alasan, saat ini ada banyak juga orang yang menjalankan bisnis rumahan. Tentunya keberadaan listrik menjadi salah satu sarana wajib yang harus selalu tersedia.

Untuk itu, sangat penting bagi Anda memahami apa saja komponen utama dari genset ini beserta fungsinya masing-masing. Hal ini akan memberikan Anda banyak kemudahan saat Anda harus menggunakannya nanti. Terlebih kalau ada masalah teknis yang harus Anda hadapi.

Dengan memahami komponen genset ini, diharapkan Anda bisa menggunakan genset dengan baik dan benar, serta bisa melakukan tindakan yang tepat saat Anda harus melakukan troubleshoot kedepannya. Langsung saja, ini dia penjelasannya.

Mesin / engine

Komponen Genset yaitu Mesin

Komponen pertama yang ada pada genset dan menjadi yang paling penting adalah mesin. Komponen satu ini merupakan sumber dari energi mekanis yang dimiliki oleh genset. Tentu saja untuk menghidupkan energi kinetik dari mesin ini dibutuhkan bahan bakar seperti gas ataupun bensin.

Mesin berperan sebagai generator energi. Biasanya bensin digunakan untuk mesin yang memiliki kapasitas kecil saja. Sedangkan untuk kapasitas yang lebih besar, biasanya bahan baku yang digunakan adalah solar atau gas. Sudah tentu ada beberapa perbedaan teknik yang mendasari hal ini.

Alternator

Alternator

Dari mesin sebagai generator, kemudian kita akan tertuju pada alternator. Kalau Anda mempelajari komponen genset, memahami alternator ini sangatlah penting. Alternator merupakan komponen yang mengkonversi energi yang dihasilkan oleh mesin menjadi energi listrik.

Biasanya alternator ini memiliki sejenis rotor yang seringkali disebut dengan nama amature. Komponen ini juga tidak kalah penting karena bekerja langsung pada generator. Dengan keberadaan komponen satu ini, medan magnet pada genset jadi bergerak dan menghasilkan energi listrik di dalamnya.

Tangki bahan

Tangki Bahan

Tidak kalah penting, komponen selanjutnya yang ada pada genset adalah tangki bahan. Tangki bahan ini sudah tentu memiliki fungsi sebagai penampung bahan bakar. Namun ternyata fungsinya tidak hanya itu saja. Ada fungsi lain yang justru lebih penting dari sekedar tempat penampungan bahan bakar.

Fungsi tersebut adalah durasi yang dihasilkan oleh mesin untuk tetap menghasilkan energi listrik. Sudah tentu semakin besar kapasitas penampungan yang ada pada mesin, akan semakin lama pula jam kerja dari mesin genset yang Anda miliki. Namun kalau Anda sudah membeli genset dengan tangki yang minim, Anda bisa juga membeli tangki eksternal sebagai solusi.

Voltage regulator

Voltage Regulator

Pembahasan komponen genset ini tidak hanya berhenti pada tangki saja. Namun juga terhadap voltage regulator. Pada genset yang Anda beli, benda satu ini memiliki fungsi untuk mengatur besaran tegangan yang dihasilkan oleh generator itu sendiri.

Pengatur tegangan ini memiliki peranan yang sangat penting karena keberadaannya membuat tegangan listrik yang dihasilkan jadi jauh lebih stabil. Belum lagi keberadaan komponen satu ini membuat barang penerima energi listrik menjadi lebih awet dan tidak mudah mengalami kerusakan dari sisi elektrikal.

Exhaust cooling

Exhaust Cooling

Secara menyeluruh, komponen genset ini saling berkesinambungan dan mendukung satu sama lain. Contohnya ada pada exhaust cooling. Benda satu ini memungkinkan genset untuk bisa meminimalisir panas yang muncul saat menyala dan menghasilkan listrik.

Kalau misalkan exhaust cooling ini tidak ada, bukan hal yang tidak mungkin kalau genset Anda akan meledak. Soalnya Benda yang ada pada genset tidak mampu untuk menahan panas yang muncul akibat reaksi elektrikal. Karenanya sangat wajib untuk Anda memantau semua komponen agar performa genset tetap bagus.

Sistem pelumasan

Sistem Pelumasan Generator

Sistem ini memastikan bahwa semua bagian mesin genset tetap terlumasi dengan baik untuk mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan selama operasi. Pelumas membantu menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur genset.

Baterai

Baterai

Baterai digunakan untuk memulai mesin genset. Baterai menyediakan daya listrik awal yang diperlukan untuk memutar mesin hingga mesin dapat mulai beroperasi secara mandiri.

Rangka utama

Kerangka Generator

Rangka utama adalah struktur atau kerangka yang mendukung seluruh genset. Ini melindungi komponen internal dari kerusakan fisik dan memberikan kestabilan selama operasi.

Panel utama

Panel Generator

Panel utama adalah kontrol pusat genset. Di sini, pengguna dapat mengontrol operasi genset, memonitor tingkat bahan bakar, dan melihat berbagai parameter seperti suhu dan tekanan oli.

Sistem kelistrikan

Sistem Kelistrikan Generator

Sistem ini mencakup semua komponen listrik genset, termasuk generator listrik itu sendiri. Generator mengubah energi mekanis menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk menyuplai daya ke peralatan dan lampu.

Sistem pendingin

Sistem Pendingin Generator

Mesin genset menghasilkan panas saat beroperasi. Sistem pendingin membantu menjaga suhu mesin tetap pada tingkat yang aman dengan mendistribusikan cairan pendingin melalui mesin untuk menghilangkan kelebihan panas.

Saat Anda hendak membeli genset, pemahaman mengenai komponen-komponen di atas sangatlah penting. Namun tentu saja pembahasan di atas bukan pembahasan secara detail keseluruhan. Namun bisa dibilang 11 komponen di atas adalah komponen utama dari genset itu sendiri. Penting bagi Anda untuk memahami komponen genset ini agar bisa menggunakannya dengan baik.

Konsultasikan kebutuhan genset anda bersama kami. Kami mempunyai beberapa lokasi cabang kami:

Cara Mengatasi Tegangan Genset yang Tidak Stabil

Genset kini sudah menjadi kebutuhan primer. Tidak hanya untuk sebuah perusahaan,  namun juga untuk kepemilikan pribadi atau rumah tangga. Dengan memiliki genset, aktivitas Anda akan berjalan normal jika terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. Terlebih, jika kebanyakan aktivitas Anda bergantung pada alat yang menggunakan listrik.

Meski demikian, genset juga kadang mengalami kerusakan atau masalah. Salah satunya yang kerap ditemui adalah tegangan genset tidak stabil. Pada artikel ini, akan dijelaskan penyebab dari tegangan genset tidak stabil dan juga solusinya. Simak terus!

Ada beberapa penyebab ketidakstabilan tegangan pada genset, di antaranya adalah kesalahan pada mesin dan yang kedua adalah masalah pada bagian generator pembangkit listriknya. Lalu apa sih tanda genset tidak stabil? Salah satu yang paling mudah Anda tandai adalah saat suara genset tidak seperti biasanya. Normalnya, putaran genset adalah 1500 rpm. Dikatakan tidak stabil ketika putaran mesinnya lebih atau kurang dari angka tersebut.

Jika hal tersebut terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut 4 (empat) hal di antaranya:

1. Pastikan bahan bakar genset sudah sesuai

Tak hanya itu, Anda juga harus segera memeriksa apakah bahan bakar mesin pada genset dalam keadaan bersih atau kotor. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan saringan pada bahan bakar. Segera betulkan jika saluran bahan bakar ke mesin genset tersumbat atau terjepit.

2. Periksa bagian Governor genset

Jika governor tidak dalam keadaan baik, mesin genset pun tidak bisa bekerja dengan normal. Pastikan bagian governor, MPU dan actuator valve dalam keadaan baik. Sehingga bisa bekerja secara otomatis dan menjaga kestabilan genset.

3. Pastikan kabel masih dalam keadaan baik

Kabel adalah bagian penting dari genset. Jika genset tidak stabil, pastikan tidak ada yang terkelupas, bocor atau tidak dalam keadaan baik. Kabel yang rusak bisa menyebabkan terganggunya tegangan listrik.

4. Periksa dan ganti AVR genset

AVR atau Automatic Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsi utama dari AVR adalah menyeimbangkan voltase tegangan listrik dari genset. Jika genset Anda menunjukkan tanda tidak stabil, segera periksa bagian AVR.

Hubungi kami jika anda membutuhkan servis atau jasa perbaikan genset anda.