Jenis Pemeriksaan Generator Diesel Agar Tetap Awet

Jenis pemeriksaan generator diesel tentu sangat banyak. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh jenis part pada generator yang sedang diperiksa. Karena memiliki banyak sekali komponen di dalamnya, tentu saja pemeriksaan tidak bisa dilakukan sekaligus. 

Dibutuhkan beberapa fase pemeriksaan untuk memastikan kondisi genset dan membuatnya bisa digunakan dalam jangka panjang. Anda juga bisa melakukan pengecekan buku panduan dari pabrik agar tidak salah memeriksa kondisi genset. Saat ini para produsen genset, termasuk Genset Perkins, sudah menyertakan buku panduan untuk setiap pembelian produk gensetnya.

Genset Memiliki Peranan yang Penting Dalam Dunia Industri

Ada banyak poin penting yang harus Anda perhatikan ketika hendak melakukan pemeriksaan dan pengecekan generator itu sendiri. Bukan tanpa alasan, generator ini adalah salah satu peralatan yang paling penting dalam berbagai bidang industri.

Fungsi generator ini adalah sebagai tenaga cadangan ketika listrik yang disediakan oleh PLN mengalami mati sementara atau jenis gangguan lainnya. Seperti kita ketahui, seringkali PLN melakukan perawatan dan perbaikan terhadap sistem listrik. 

Hal ini tentu saja baik, namun di sisi lain, industri tidak akan bisa menunggu hingga listrik selesai diperbaiki karena itulah generator sangat dibutuhkan. Terlebih lagi generator dengan sumber tenaga yang menggunakan diesel.

Jenis Pemeriksaan Generator Diesel yang Bisa Diterapkan

Setelah Anda memahami betapa pentingnya keberadaan generator untuk sebuah pabrik industri, langkah selanjutnya adalah memahami apa saja jenis pemeriksaan yang biasa dilakukan terhadap generator itu sendiri.

Sejauh ini ada 6 jenis pemeriksaan generator yang biasa dilakukan. Hal ini biasa diterapkan kepada jenis generator apapun, termasuk generator diesel yang sedang kita bahas ini. Langsung saja, ikuti penjelasannya di bawah ini :

1. Pemeriksaan Secara Umum

Jenis pertama adalah pengecekan secara umum. Pengecekan secara umum ini tentu dilakukan kapanpun generator digunakan. Jadi tidak ada jangka waktu khusus yang harus Anda perhitungkan. Pengecekan umum ini justru dilakukan untuk meminimalisir risiko kerusakan dan bahaya.

Pada saat dilakukan pengecekan secara umum, biasanya teknisi akan melakukan pengecekan secara detail terhadap sistem pembuangan, sistem aki atau DC, sistem kontrol, sistem bahan bakar dan terakhir adalah kinerja mesin.

2. Pemeriksaan Sistem Pelumasan

Selain pemeriksaan secara umum, jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah pengecekan pada sistem pelumasan. Pada sistem pelumasan ini ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan secara detail.

Diantaranya adalah pemeriksaan terhadap level oli. Hal ini mutlak harus dilakukan, terutama ketika mesin generator tidak dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Biasanya ada interval khusus untuk melakukan pemeriksaan satu ini. Tujuannya adalah memastikan kalau oli benar-benar mengalir pada bagian mesin dan membuat kinerja mesin tidak aus. 

Dalam hal ini Anda harus memastikan untuk menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam manual book. Penggunaan oli campur bisa sangat merusak kinerja dari mesin generator itu sendiri.

3. Perawatan Dalam Sistem Pendingin

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah sistem pendingin. Part satu ini juga memiliki peranan yang tidak kalah penting terhadap kinerja generator itu sendiri. Dalam hal ini ada beberapa parts yang harus Anda perhatikan dengan baik.

Diantara parts tersebut adalah melakukan pengecekan terhadap cairan pendingin atau coolant. Pastikan level coolant yang ada pada mesin sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pihak produsen generator itu sendiri.

Umumnya pengisian cairan coolant ini dilakukan terus menerus agar level cairan tetap berada di 3/4 dari tutup seal yang ada. Jangan sampai kurang karena hal ini bisa membuat mesin cepat panas tidak memberikan performa yang maksimal.

4. Pemeriksaan Bahan Bakar

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah bahan bakar. Semua orang teknik pasti tahu kalau kualitas penggunaan bahan bakar ini akan terus menurun jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Karena itulah proses pemeriksaan bahan bakar ini menjadi salah satu poin paling penting. Dalam hal ini Anda wajib melakukan pemanasan mesin secara rutin. 

Tujuannya agar bahan bakar yang ada di dalam mesin terbakar sampai sempurna dan tidak terkonversi menjadi residu. Ketika bahan bakar tidak habis dan mengendap di mesin atau saluran bahan bakar lainnya, akan terjadi kerusakan yang sulit diprediksi.

5. Perawatan Baterai Starting

Jenis pemeriksaan generator diesel lainnya adalah pada sisi baterai starting. Seringkali generator diesel ini mengalami gagal standby akibat dari lemahnya baterai. Diperlukan beberapa langkah khusus agar baterai tetap stabil.

Diantara langkah-langkah tersebut adalah melakukan pembersihan baterai, perawatan, pengecekan berat jenis baterai secara berkala, hingga ,melakukan pengecekan tingkat elektronik dari baterai tersebut.

6. Pemanasan Generator

Tidak kalah penting, hal lain yang harus Anda pertimbangkan sejak awal adalah melakukan pemanasan generator. Pemanasan ini harus dilakukan secara rutin dan berkala. Tujuannya agar semua part pada generator diesel yang Anda miliki terlumasi dengan baik.Selain itu tindakan perawatan satu ini juga memungkinkan Anda untuk mencegah terjadinya oksidasi dengan kontak listrik. Pastikan untuk melakukan semua jenis pemeriksaan generator diesel yang sudah kami jelaskan di atas agar tetap bisa digunakan jangka panjang.

Percayakan kebutuhan genset anda pada PT Interjaya Surya Megah. Menjadi agen tunggal Genset MWM dan distributor Genset Perkins dan Genset Cummins, kami telah dipercaya sebagai distributor genset di Indonesia. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dari kami. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.

Apa itu Genset dan Kegunaan Genset?

Setiap orang pasti ingin mengenal lebih dalam mengenai apa itu genset untuk kebutuhan industri dan kantor mereka. Secara sederhananya, genset merupakan alat yang berisikan komponen. Seperti mesin hingga aki untuk mengkonversikan bensin/Diesel – Solar menjadi tenaga listrik melalui proses perubahan kimia. Lalu kegunaan genset sendiri adalah untuk memberikan suplai listrik cadangan ketika listrik PLN tidak ada. 

Selain cadangan listrik, genset juga dapat digunakan untuk support tambahan ketika listrik PLN sudah sampai batas penggunaan yang seharusnya dengan kabel terpisah dalam sebuah industri.

Genset itu sangat penting karena dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Dalam berbisnis, Anda pasti tidak ingin sumber daya listriknya mati karena dapat mengakibatkan produktivitasnya berkurang. 

Oleh karena itu, genset sangat dibutuhkan untuk membantu menyuplai cadangan listrik Anda. Tanpa adanya genset, produktivitas menjadi berkurang atau bisa saja sampai terhenti karena sumber daya listrik yang tidak ada. 

Pengusaha saat ini wajib menggunakan genset apalagi jika pengerjaan produknya sudah sampai ke tahap produksi massal dan dalam target pemasaran luas. Selain itu Anda juga perlu mengetahui apa itu genset dan segala fungsinya agar dapat memaksimalkan penggunaannya. 

Untuk meningkatkan produktivitas bisnis rumahan hingga besar, penggunaan genset memang sangat disarankan. Karena dampaknya positif dan tidak membebani untuk kedepannya.

Kegunaan Genset dalam Bisnis Mikro Hingga Makro

Setiap bisnis usaha pasti memiliki batasannya masing-masing dalam hal konsumsi daya listrik. Apalagi jika bisnis tersebut membutuhkan banyak alat elektronik di dalam produktivitasnya. Selain itu, cadangan listrik juga harus ada agar produktivitasnya tidak terhambat.

Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan genset baik itu untuk bisnis mikro hingga makro. Bahkan Anda juga dapat paham lebih baik mengenai fungsi dan manfaatnya jika dilihat dari kegunaannya di beberapa sektor.

  1. Penggunaan Genset Usaha Mikro

Penggunaan genset untuk usaha mikro sendiri bisa dibagi dua yaitu untuk digunakan sebagai daya cadangan atau daya alternatif. Daya cadangan bisa dicontohkan sebagai listrik yang mati dan perlu daya cadangan untuk menggantikannya. 

Agar tidak menghentikan produktivitas. Lalu untuk daya alternatif, bisa dicontohkan sebagai sumber daya tambahan untuk membantu dan meningkatkan tingkat produktivitas. 

Biasanya usaha rumahan menggunakan cara ini untuk dapat menambah sumber daya listriknya selain dari listrik PLN. Anda juga dapat memaksimalkan penggunaan genset dengan menggunakannya di saat jam kerja. 

Bahkan Anda juga bisa menggunakan genset di saat sedang mengejar target pemasaran. Selain sebagai daya alternatif genset juga sangat berguna untuk daya cadangan ketika listrik padam.

Usaha dengan basis alat elektronik sangat membutuhkan genset supaya tidak terjadi penghentian produksi. Contohnya seperti bisnis percetakan atau fotokopi yang membutuhkan listrik cadangan. 

Setiap pemilik bisnis ini perlu mengetahui apa itu genset agar memaksimalkan produktivitasnya. Biasanya genset dengan daya 50 Va hingga 300 Va sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis mikro. 

Genset juga dibagi menjadi dua yaitu untuk tipe terbuka dan tertutup. Tipe terbuka dinilai lebih berisik karena mesinnya tidak dihalangi oleh pelapis peredam suara. Sedangkan untuk tipe tertutup, tidak akan memberikan kebisingan. 

Karena mesinnya ditutupi oleh bahan karet atau styrofoam agar suaranya teredam. Anda bisa memaksimalkan kegunaan genset jika mengetahui tipe mana yang diperlukan untuk kebutuhan usaha dan bisnis.

  1. Penggunaan Genset Usaha Makro

Usaha makro biasanya identik dengan profit besar, karyawan banyak dan produktivitas tinggi. Dari segi fungsinya, genset lebih sering digunakan sebagai daya cadangan. 

Tidak seperti usaha mikro, genset tidak mungkin digunakan sebagai daya alternatif karena terdapat arus listrik yang sama. Penggunaan genset usaha makro lebih diarahkan untuk tidak memberhentikan produktivitas para karyawan. 

Karena jika produktivitasnya terhenti, pengusaha akan mengalami kerugian besar. Hal ini disebabkan terhambatnya kinerja pekerja akibat waktu yang terpotong.

Untuk daya gensetnya, usaha makro lebih direkomendasikan menggunakan tenaga di atas 300 Va karena kebutuhan listrik yang besar. Genset bisa dikisaran 1000 Va atau lebih karena memang daya listrik suatu usaha makro tidak bisa dianggap kecil.

Apalagi jika ingin menjangkau semua sektor yang ada di dalam bangunan perusahaan. Daya besar mungkin bisa memenuhi kebutuhan Anda tersebut. Untuk penggunaan jangka panjang, tim teknisi khusus sangat diperlukan agar dapat mengawasi dan merawat performa genset.

Jika genset mengalami kerusakan, maka kerugian usaha bisa menjadi masalah tersendiri. Untuk jenis gensetnya, diesel tipe tertutup lebih disarankan karena memang cocok saat digunakan pada usaha makro. Usahakan cari merek genset yang berkualitas.

Selain itu, pastikan juga suku cadangnya lengkap di daerah tempat usaha Anda berada. Hal ini diperlukan agar bisa memaksimalkan perawatan genset untuk kedepannya. Beberapa informasi di atas merupakan penjelasan singkat mengenai genset untuk usaha.

Anda perlu mempelajari fungsi utama genset untuk memajukan dan meningkatkan produktivitas usaha Anda tersebut. Dengan mengetahui apa itu genset dan kegunaan genset, Anda sudah mengetahui tipe mana yang harus digunakan untuk usaha Anda nantinya.

PT Interjaya Surya Megah merupakan agen tunggal Genset MWM di Indonesia dan distributor Genset MAN Germany dan Genset Lombardini Italy yang telah terpercaya. Kami menyediakan genset berkualitas yang mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi mengenai kebutuhan genset Anda.

Perbedaan Watt, Volt dan Ampere yang Perlu Diketahui

Dalam kehidupan sehari hari, kita pasti menggunakan listrik namun tidak mengetahui perbedaan Ampere, Watt dan Volt yang sebenarnya. Padahal ketiganya ada dan masuk dalam karakteristik tegangan arus listrik. 

Tahukah Anda bahwa ketiganya tidak saling bersinggungan atau terhubung satu sama lain. Watt dan Volt itu berdiri sendiri karena keduanya memang terikat pada aturannya masing-masing. 

Pada dasarnya watt merupakan daya yang dibutuhkan oleh suatu benda elektronik. Sedangkan WATT dan VOLT memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri sehingga kita tidak bisa menggabungkannya. Namun jika dilihat dari segi cara kerjanya, Watt memakan daya yang dihasilkan oleh Volt. 

Baca juga: Perbedaan Antara KVA dan KW dalam Listrik dan Cara menentukan Genset

Mengenal Volt Lebih Jauh

Volt adalah standar tegangan yang dimiliki oleh satuan arus listrik. Volt atau tegangan listrik ini mempunyai jenis 2 tipe yaitu tegangan AC atau bisa disebut tegangan bolak-balik, kemudian tegangan DC (Direct Current) atau bisa disebut dengan tegangan searah. Biasanya Anda bisa menemukan volt pada MCB atau kWh meter di rumah. 

KWh meter memiliki banyak varian dan pada dasarnya memiliki tegangan yang dibagi ke dalam satuan Volt. Contoh sederhananya adalah 450 Va, 900 Va hingga 1300 Va, semuanya ada dalam satuan tegangan volt.

Rumus Tegangan (Volt)

V = I x R

: Tegangan (Volt)

I  : Ampere (Arus)

: Hambatan

Mengenal Ampere Lebih Dalam

Ampere (Arus Listrik) adalah sebuah satuan yang menunjukan sebuah arus listrik yang digunakan. Satuan Ampere ini sering kita jumpai pada sebuah sepesifikasi pompa air, seperti pompa air ini memiliki sepesifikasi 1 Ampere pada tegangan 220V AC.

Satuan Ampere sering digunakan untuk menentukan sebuah pengaman listrik yang biasa disebut dengan MCB (Miniature Circuit Breaker).

Rumus Arus (Ampere)

I = V / R

V : Tegangan (Volt)

  : Ampere (Arus)

R : Hambatan (Ohm)

Memahami Watt Lebih Jauh

Watt adalah sebuah satuan yang menunjukan sebuah nilai daya atau power bisa juga dibilang kapasitas listrik.

Rumus Daya (Watt)

P = I x R x I atau P = I² x R atau P = V x I

P: Daya (Watt)

V: Tegangan (Volt)

I: Ampere (Arus)

R: Hambatan (Ohm)

Perbedaan Watt dan Volt dalam Segi Penggunaan

Dalam satuan arus listrik, tegangan digunakan sebagai satuan perhitungan yang pasti. Setiap orang pasti menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan. Dari kebutuhan tersebut, alat elektronik pasti digunakan sebagai medianya dan listrik digunakan untuk sumber dayanya.

Jika dilihat dari definisinya, watt adalah satuan listrik untuk menyatakan besaran daya dari berbagai peralatan listrik. Sedangkan, volt adalah satuan listrik untuk menyatakan besaran tegangan listrik yang dihasilkan atau dibutuhkan dari berbagai sumber listrik.

Watt lebih dikhususkan untuk tegangan atau daya yang dibutuhkan oleh alat elektronik. Biasanya kita memperhitungkan tegangan watt untuk memastikan kapasitas listrik itu cukup atau tidak. 

Jika tidak cukup, tegangan akan terbebani dan listrik mengalami limit tenaga yang dapat diberikan. Limit tegangan biasa disebut dengan Ohm. Selain perbedaan Watt dan Volt, limit atau ohm juga ikut berperan aktif dalam kehidupan sehari hari. 

Saat ini perhitungan rumus tidak digunakan karena data diambil dari informasi yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Anda pasti memiliki kWh meter di rumah yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLN. 

Arus listrik itu bisa dinamakan Volt tergantung dari besarannya. Lalu varian kWh meter mulai dari 450 Va sampai 1300 Va itu dinamakan sebagai limit pengeluaran yang ada di kWh meter. Jadi dengan adanya limit, arus listrik juga menjadi semakin terbatas. 

Oleh karena itu satuan Watt akan digunakan sebagai perhitungan penggunaan arus tegangan listrik dari PLN. Seberapa banyak tegangan yang sanggup dihasilkan untuk beberapa alat elektronik jika arus listrik memiliki limit tertentu.

Apabila ada pertanyaan, “1 Volt berapa watt?” maka yang harus Anda ketahui terlebih dahulu adalah berapa arus listriknya. Misalnya, sebuah tegangan 1 volt memiliki arus 3 ampere, maka jika dimasukkan dalam rumus yaitu P (daya/watt) = V (tegangan/volt) x I (arus listrik/ampere) menjadi P = 1 x 3 = 3 watt.

Baca juga: Cara Mengirit Konsumsi Bahan Bakar Oleh Genset

Memahami Perbedaan Watt dan Volt Lebih Jauh

Listrik memiliki tegangan yang terhubung di antara satu titik ke titik lainnya. Hal ini sering disebut juga dengan kata arus listrik. Jika dilihat dari sumbernya, listrik dihasilkan dari PLN lalu terhubung melalui kabel dan terdorong menjadi arus sehingga akhirnya sampai ke titik pemakainya.

  1. Daya

Setelah sampai ke titik pemakainya, listrik mengalami perubahan unsur kimia yang menyebabkannya menjadi sebuah daya. Daya itu terjadi akibat adanya tegangan yang dibutuhkan dari proses perubahan arus listrik. Setiap saat arus itu bergerak dan menghasilkan daya yang berguna untuk alat elektronik.

  1. Hubungan Arus Listrik

Selain adanya daya, hubungan arus listrik juga menjadi unsur perbedaan Watt dan Volt. Arus listrik bisa dibagi ke dalam dua jenis yaitu searah dan siklus dua arah atau bolak balik. Keduanya memiliki prinsip berbeda dari segi tegangan yang dihasilkan menjadi sebuah daya.

Untuk arus listrik satu arah, sebutan ilmiahnya adalah DC (Direct Current). Arus listrik DC biasa digunakan untuk menghubungkan tegangan langsung ke pemakainya untuk diubah menjadi daya. 

Lalu untuk arus dua arah atau disebut AC (Alternating Current) merupakan listrik yang dapat bersirkulasi dalam satu wadah.

Arus DC juga biasa digunakan untuk kabel yang terhubung dari PLN kepada para penggunanya. Selain itu perbedaan Watt dan Volt juga bisa dilihat ketika arus DC mengalami proses perubahan. Arus listrik satu arah langsung terhubung ke panel dan diubah menjadi daya dengan tekanan tertentu.

  1. Pergerakan Arus AC

Jika dilihat dari pergerakan arus AC, tegangan listrik tidak langsung diubah menjadi daya melainkan mengalami perputaran secara terus menerus di dalam sirkuitnya. Namun seiring berjalannya waktu tegangan tersebut juga akan berkurang. Akibat pergerakan yang terjadi.

Sebenarnya arus listrik bisa diperhitungkan dengan rumus tertentu. Namun untuk lebih singkatnya watt bekerja di setiap detiknya. Sebagai contoh lampu membutuhkan 10 watt, dengan begitu daya yang dihasilkan berasal dari pengeluaran 10 watt itu di setiap detiknya. Karenanya tegangan listrik Anda harus lebih besar atau berkapasitas tinggi untuk dapat menampung kebutuhan lampu tersebut. Perbedaan Watt dan Volt memang terlihat sulit, namun sebenarnya mudah jika Anda memahami pola kerjanya terlebih dahulu.

Perbedaan Volt, Ampere, Watt pada Genset

Pada genset satuan di atas memiliki peran penting untuk menentukan dan mengukur kinerja serta kapasitas daya dari suatu genset.

Ampere (A) merupakan satuan untuk mengukur arus listrik yang mengalir melalui sirkuit genset. Arus ini menunjukkan jumlah energi yang digunakan atau dihasilkan oleh genset dalam bentuk listrik.

Watt (W) adalah satuan untuk mengukur daya listrik yang dihasilkan atau dikonsumsi oleh genset. Daya listrik ini mencerminkan kapasitas genset untuk menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk menggerakkan peralatan atau beban listrik.

Volt (V) mengacu pada tegangan listrik yang dihasilkan oleh genset. Tegangan ini menunjukkan kuat atau lemahnya arus listrik yang dapat dihasilkan atau diterima oleh genset.

Sebagai distributor electric motor PT Interjaya Surya Megah menjual electric motor dengan berbagai jenis dan merek seperti EMMELEKTRIM dan ADK Electric Motors. Harga electric motors kami sangat terjangkau dan setiap produk kami adalah produk orisinil dengan garansi resmi. Silahkan menghubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Mengenal Apa itu Panel ATS Genset Secara Lebih Dalam

Bagi Anda yang masih bingung mengenai apa itu panel ATS?, sebenarnya jawabannya sederhana yaitu alat untuk memindahkan arus listrik. Secara garis besar, panel ATS digunakan untuk mengalihkan arus dari PLN ke Genset. 

Supaya listrik tidak padam saat PLN mengalami pemadaman. ATS juga memiliki kepanjangan Automatic Transfer Switch yang diartikan sebagai pengalih arus secara otomatis. Biasanya alat ini digunakan di gedung besar, rumah sakit, universitas, kantor hingga kawasan industri. 

Penggunaan alat lebih difungsikan untuk mengalihkan arus supaya tidak terjadi pemadaman. Baik itu dari PLN ke Genset, semuanya bisa diatur dalam panel ATS. Hanya saja, daya listrik harus bisa dialirkan dalam komponen ATS. 

Karena jika kedua sumber daya tidak terdeteksi, maka listrik akan mati dan tidak bisa digunakan. Cara menyelesaikan masalahnya adalah pada sambungan kabelnya. Biasanya orang awam tidak mengetahui apa itu panel ATS. 

Sehingga teknisi ahli perlu disiagakan jika sambungan mengalami kendala. Jangan sampai pada kawasan industri, listrik padam akibat panel ATS tidak berfungsi dan tim teknisi tidak tersedia di tempat tersebut.

Maka kerugian yang dihasilkan akan besar akibat matinya daya listrik dan memberhentikan kegiatan produksi. Oleh karena itu, panel ATS perlu memiliki teknisi ahli yang disiagakan agar kendala seperti ini tidak terjadi. Dalam industri daya listrik sangat dibutuhkan dan tidak boleh adanya pemadaman.

Apa itu Panel ATS dan Komponennya

Panel ATS Genset digunakan untuk mengalihkan arus listrik secara cepat supaya tidak terjadi pemadaman di saat sedang jam kerja. Arus dari PLN akan dipindahkan ke Genset dengan menghubungkan kedua arus dalam satu wadah. Berikut ini beberapa komponen penting yang ada di dalam panel ATS.

  1. Panel Indikator

Dalam setiap panel ATS pasti memiliki indikator di bagian komponennya. Fungsinya adalah untuk melihat seberapa besar kekuatan arus listrik dari PLN dan tempat kerja. 

Jika arus lemah atau kuat, ATS dapat memberhentikan arus listrik secara otomatis dan mengalihkannya ke genset. Selain itu indikator juga sangat dibutuhkan untuk melihat apakah sambungan arus listrik dari PLN atau genset sudah terhubung di dalamnya. 

Jika indikator tidak bergerak, maka sambungan kabel keduanya mengalami kendala dan harus segera diperbaiki secara langsung. Dalam memahami apa itu panel ATS, Anda perlu mengetahui indikatornya terlebih dahulu. 

Karena semua data informasi mengenai arus listrik bisa terpantau dari panel indikator baik itu besarnya tegangan, listrik yang aktif, hingga keadaan dari panel ATS itu sendiri.

  1. Kunci Switch

Fungsi dari tombol ini adalah untuk mengalihkan kinerja panel ATS Genset. Anda bisa menjadikan alat ini bersifat otomatis atau manual. Jika dalam posisi otomatis, maka panel ATS akan mengalihkan arus secara langsung tanpa adanya bantuan dari pihak teknisi.

Baik itu saat mengaktifkan genset, memutuskan arus listrik hingga menstabilkan tegangan listrik. Sebaliknya jika posisi dalam keadaan manual, semua tahap pengalihan arus akan ditangani oleh teknisi atau manual. Tahap pengaktifan genset juga dilakukan secara manual.

  1. Komponen Dalam ATS

Sebagai inti dari panel ATS, komponen dalam perlu dirawat dengan sangat rutin. Komponen dalam bisa meliputi kabel atau alat untuk memutuskan arus listrik dari satu arah. 

Selain itu ada juga alat atau untuk mengukur jarak waktu pengaktifan Genset ketika listrik padam. Untuk dapat memahami apa itu panel ATS, Anda tidak perlu mempelajari semua komponen yang ada. 

Cukup ketahui komponen penting yang bisa dipahami dan dikuasai sendiri. Contohnya seperti pengaman jalur genset, pengaman jalur kabel power dan juga kabel output serta input.

  1. Baterai Cadangan

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai daya cadangan baterai genset. Sebagai contoh jika genset Anda tidak aktif dalam waktu lama, nanti baterai akan terisi dengan sendirinya dari panel ATS. Alat ini diperlukan untuk selalu menyiagakan genset di setiap keadaan. 

Jika genset dalam keadaan mati atau baterai akinya habis, maka hal ini juga yang menyebabkan arus listrik menjadi padam. Perusahaan bisa menerima kerugian besar akibat mesin genset yang tidak mau menyala saat arus cadangan sedang dibutuhkan.

  1. Tombol Darurat

Setiap panel ATS pasti memiliki tombol darurat atau emergency di bagian depannya. Fungsi dari tombol ini adalah untuk mematikan seluruh komponen ATS jika terjadi kendala di dalamnya. 

Jadi tidak perlu membuka panel dan mematikan pengaman, cukup tekan tombol ini dan semua arus mati. Anda perlu mengetahui dasar keamanan panel ATS dengan memperhatikan panduan yang ada. 

Namun jika hal itu dirasa sulit, percayakan saja keamanannya ke teknisi berpengalaman. Tentu saja hal ini diperlukan untuk mengawasi panel ATS supaya tetap dalam kondisi baik. Karena jika kondisinya tidak bagus, listrik akan padam dan Anda bisa menerima kerugian. Setiap komponen panel ATS memiliki fungsi dan perannya sendiri-sendiri. Dengan memahami apa itu panel ATS, Anda sudah mengerti informasi yang diperlukan untuk menggunakan panel ATS.

PT Interjaya Surya Megah telah dipercaya untuk menjadi agen tunggal Genset MWM di Indonesia dan distributor Genset MAN Germany dan Genset Lombardini Italy. Membeli genset berkualitas dari kami akan mendapatkan support langsung dari pabrik sehingga service dapat kami berikan dengan lebih baik dan cepat. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Apa Efek Jika Menempatkan Kurang Beban Pada Generator?

Generator set (lebih sering disebut genset) berguna sebagai sumber listrik darurat, namun harus diperhatikan jangan sampai kelebihan atau kurang beban pada generator setnya. Hal ini mampu menimbulkan beberapa efek serius pada gensetnya. 

Sebenarnya genset tidaklah bisa memproduksi listrik sendiri, dirinya bisa menjadi sumber listrik darurat karena mampu mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik. Pergerakannya dibantu oleh beberapa mesin, seperti mesin penggerak diesel. 

Pergerakannya sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari bahan bakar hingga komponen pembakarannya. Untuk bisa menghasilkan output maksimal, perlu memastikan kinerjanya stabil serta mempertahankan suhunya. Tidak terlalu dingin atau panas. 

Mengenal Beban pada Generator Beserta Jenis – Jenisnya

Genset pada dasarnya akan disalurkan untuk mengalirkan arus pada berbagai jenis perlengkapan elektronik, seperti penerangan, alat – alat medis, dan berbagai alat lainnya. Komponen alat tersebut nantinya akan menggunakan daya listriknya untuk bekerja. 

Komponen – komponen yang memanfaatkan daya listriknya generator disebut sebagai sebuah beban (load). Generator sendiri sudah didesain sedemikian rupa, sehingga mampu menampung beban maksimal dan beban minimal dengan besaran tertentu. 

Biasanya tertera pada mesinnya, buku manual, atau berdasarkan informasi dari manufakturnya. Menjaga genset bekerja sesuai beban ideal akan membuat gensetnya bisa lebih awet serta tahan lama. Begitu pula sebaliknya, bisa menyebabkan kerusakan padanya. 

Bebannya sendiri ada tiga jenis, pertama adalah beban resistif. Biasanya disebabkan oleh sebuah perlengkapan elektronik yang murni hambatan. Cirinya adalah mengonsumsi listriknya serta menghalangi jalannya elektron, efeknya biasanya muncul energi panas. 

Jenis kedua adalah induktif, biasanya muncul karena adanya sebuah lilitan untuk menghasilkan medan magnet. Contohnya motor listrik, trafo, induktor, dan berbagai perlengkapan lainnya. Efek dari bebannya ini adalah adanya lagging pada gelombang tegangan. 

Jenis ketiga adalah kapasitif, prinsipnya sedikit berbalikan dengan induktif, yaitu gelombang arusnya mendahului tegangannya atau sering disebut dengan leading. Beberapa jenis perangkat elektronik yang mengkonsumsinya adalah kondensator. 

Memahami karakteristik beban serta besarannya mencegah terjadinya kurang beban pada generator. Operator harus mempertimbangkan dan menghitung secara matang, sehingga mampu memenuhi persyaratan beban minimum bagi gensetnya. 

Beberapa Efek Kurang Beban Pada Generator

Sudah banyak yang mengerti apabila generator diberikan beban berlebihan akan berbahaya. Namun mengurangi beban juga bisa membahayakan. Idealnya beban minimumnya adalah 30% dari kapasitasnya, namun pengoperasian ideal ada di rentang 60 – 75%. 

  1. Tekanan Silinder Menurun

Salah satu efek ketika memberikan beban di bawah batas minimum terlalu sering bisa berefek pada tekanan silindernya. Untuk melakukan pembakaran bahan bakar, silinder haruslah memiliki tekanan yang cukup. 

Apabila dioperasikan pada low load, tekanan silindernya juga akan berkurang. Efeknya adalah pembakaran tidak sempurna dan efisiensi mesinnya akan menurun. Dalam jangka panjang bisa mengakibatkan permasalahan siklik. 

  1. Rendahnya Temperatur Mesin

Efek memberikan kurang beban pada generator lainnya adalah mengurangi temperatur mesin. Temperatur rendah kurang efektif untuk mendukung pembakaran, biasanya menyebabkan sebagian kecil bahan bakarnya tidak terbakar sempurna. 

Tandanya adalah muncul asap – asap pada bagian mesinnya. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu agak lama, menimbulkan emisi yang berlebihan. Ditambah lagi emisinya mengandung banyak hidrokarbon yang cukup berbahaya bagi mesin. 

  1. Glazing

Adanya gas yang terbuang/lolos karena adanya low load akan mengakibatkannya berinteraksi dengan oli di sekitar piston ring. Reaksi tersebut akan membentuk sebuah lapisan yang menimbulkan mesin mudah aus. 

  1. Performa Oli Yang Buruk

Mengingat kondisi kebocoran gas panas hasil pembakaran mampu berinteraksi dengan oli, menyebabkan konsumsinya juga meningkat. Kurangnya rapatnya piston ring juga membuat bahan bakar tidak terbakar bersatu dengan oli. Menjadi asam yang cenderung destruktif. 

  1. Menghasilkan Polusi

Asap – asap putih hasil dari pembakaran kurang sempurna juga menimbulkan polusi tersendiri. Selain asap, juga terdapat kebocoran oli dan berbagai polusi lainnya. 

Tips Mencegah dan Mengatasi Kurang Beban Pada Generator

Memang menjalankan genset pada low lead secara terukur memang tidak memberikan efek signifikan terhadap mesinnya. Namun terkadang sulit untuk mengukurnya, karenanya harus siap dengan berbagai langkah untuk mengatasi dampak negatifnya. 

Langkah paling sederhana adalah memastikan pengoperasiannya sesuai dengan kapasitas bebannya. Gunakanlah petunjuk pada buku manualnya atau bertanya pada manufakturnya. Dengan mengikuti petunjuk, generatornya bisa beroperasi maksimal. 

Cara menangani apabila masih belum yakin mampu memastikan bebannya selalu optimal adalah melakukan maintenance rutin. Maintenance juga bisa mendeteksi berbagai kerusakan atau kondisi mesin yang kurang optimal efek dari pemberian beban rendah. 

Lakukan juga pengetesan secara berkala, tiap beberapa bulan sekali atau sesuai jadwalnya. Pengujian ini bisa memeriksa berbagai kondisi, mulai dari kinerja mesinnya, potensi beban maksimal, serta beban ideal untuk menghasilkan output paling optimal. 

Apabila menemukan bagian mesin yang sudah tidak optimal lagi, segeralah menggantinya. Hal ini untuk mencegah berdampak pada kinerja serta mempengaruhi komponen lainnya. Dengan melakukan rangkaian ini, dampaknya bisa diminimalisir. Genset sudah menjadi bagian penting bagi individu maupun perusahaan sebagai sumber energi darurat. Namun usahakan agar tidak kelebihan atau kurang beban pada generator setnya, karena memberikan efek negatif dalam jangka panjang.

Anda tidak perlu khawatir karena PT Interjaya Surya Megah menyediakan Genset yang telah terbukti kuat dan tahan lama dengan berbagai pilihan engine. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Mengapa Kita Menggunakan HSD Solar untuk Generator Diesel?

Untuk generator listrik atau genset berjenis diesel biasanya hanya HSD solar yang cocok menjadi bahan bakarnya. Mengapa penggunaan solar untuk genset merupakan hal yang penting? Mungkin pertanyaan ini tidak banyak yang tahu jawabannya, karena kita hanya terbiasa menggunakan generator tersebut.

Generator set atau sering juga disebut sebagai genset merupakan salah satu penyedia listrik cadangan. Genset ini merupakan barang yang umum ditemui karena Indonesia sering mati listrik. Biasanya jenis genset yang umum kita temui adalah genset solar dan juga genset bensin.

Tentunya kedua jenis generator ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Tetapi salah satu hal yang diketahui banyak orang adalah generator solar tidak bisa diisi dengan bahan bakar bensin. Begitu juga dengan sebaliknya.

Baik solar maupun bensin merupakan jenis bahan bakar yang berbeda. HSD solar atau high speed diesel merupakan solar yang performa cetane numbernya 45. Bahan bakar ini hanya cocok digunakan pada mesin atau generator berjenis diesel. 

Penggunaan solar untuk genset diesel

Penggunaan Solar untuk Genset

Sebenarnya dengan mengetahui perbedaan bahan bakar solar dengan diesel, sudah dapat dipahami mengapa setiap mesin diesel atau generator diesel harus menggunakan solar. Pembakaran solar terjadi dengan sendirinya akibat rasio kompresi yang tinggi.

Jadi mesin pada generator diesel dibuat dengan sistem memberikan tekanan besar pada solar tersebut. Biasanya pembakaran di mesin diesel dibuat dengan cara menambahkan udara ke dalamnya, sehingga terjadi peningkatan temperatur pada bahan bakar.

Nantinya pada tingkat tekanan tertentu, akan tercipta panas yang akhirnya menghasilkan pembakaran. Itulah mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting karena sistem pada mesin diesel dibuat dengan memanfaatkan sifat dari bahan bakar solar tersebut. Ketahui juga cara penghematan bahan bakar pada jenis genset ini dalam artikel Rahasia Menghemat Bahan Bakar Genset Solar berikut.

Pada generator jenis bensin, sudah pasti sistemnya berbeda karena bensin membutuhkan percikan untuk pembakarannya. Jadi tidak dianjurkan menggunakan bahan bakar bensin pada generator jenis diesel, begitu juga dengan sebaliknya. 

Perbedaan HSD solar dengan bensin

Untuk mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, maka perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan bahan bakar hsd solar dengan bensin. Kedua jenis bahan bakar tersebut sangat berbeda dalam hal proses pencapaian bahan bakarnya.

Bensin mencapai pembakaran melalui percikan api dari busi. Jadi setiap genset bensin wajib menggunakan busi. Sedangkan solar tidak perlu percikan untuk mencapai pembakaran, karena bisa terbakar dengan sendirinya. 

Hal ini terjadi karena solar memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Jadi ketika ditambahkan udara, maka langsung mencapai proses pembakaran. Itu lah sebabnya genset diesel hanya menggunakan solar karena memanfaatkan sistem pembakaran tersebut.

Solar sendiri sebenarnya masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis, mulai dari HSD solar, biosolar, MFO, IDO, dan yang lainnya. umumnya yang tepat digunakan pada generator diesel adalah hsd solar tersebut, karena angka performa cetane numbernya sesuai. 

Apa jadinya jika generator diesel diisi bensin?

Mungkin beberapa orang pernah mencoba memasukkan bensin pada generator solar, atau pernah salah memasukkan bahan bakar. Umumnya saat hal tersebut terjadi, maka generator tersebut tidak bisa menyala. Karena mesin tidak mampu menciptakan pembakaran.

Tekanan yang terdapat pada bahan bakar bensin tersebut tidak cocok untuk mesin diesel. Dengan kata lain generator diesel tidak akan pernah bisa menciptakan pembakaran pada bensin karena tidak ada busi pada generator tersebut. Akibatnya generator jadi tidak menyala.

Jadi ketika Anda salah memasukkan bahan bakar ke generator diesel, maka lebih baik langsung dikeluarkan seluruhnya. Hal ini bukan hanya membuat genset tidak menyala, tetapi jika tetap dipaksakan malah dapat membuat generator tersebut jadi rusak.

Jika sudah tahu mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah mencoba menggunakan bensin pada genset diesel. Walaupun saat itu mungkin solar sedang tidak ada, jangan pernah memasukkannya. Karena pasti tidak akan berfungsi maksimal.

Jika generator tersebut bensin dan Anda memasukkan solar, maka genset juga tidak dapat menyala. Sistem pada mesin bensin tidak akan mampu menciptakan pembakaran pada bahan bakar HSD solar tersebut.

Proses Pengisian Bahan Bakar Generator Diesel Menggunakan Bensin

Keunggulan genset diesel 

Saat listrik padam, keberadaan generator tersebut sangat membantu, apalagi pada saat ada keperluan tertentu. Pada event – even konser atau acara besar biasanya generator tersebut selalu disediakan, baik itu jenis diesel maupun jenis bensin.

Dengan mengetahui mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, mungkin saja Anda lebih berminat memilih generator diesel tersebut. Beberapa orang jauh lebih memilih generator diesel dibanding generator bensin. 

Karena mesin diesel tersebut dinilai memiliki lebih banyak keunggulan dibanding yang lainnya. Salah satu keunggulan generator diesel adalah lebih irit bahan bakar dan biaya solarnya murah.

Harga solar jauh lebih murah dibanding harga bensin, selain itu generator diesel biasanya tidak boros dalam mengkonsumsi bahan bakar. Umumnya semakin panas mesin diesel tersebut, maka kinerjanya juga maksimal.

Hanya saja salah satu kelemahan dari generator diesel adalah perawatannya cukup mahal serta suaranya relative lebih bising. Jadi saat digunakan di rumah, suara dari generator tersebut cukup mengganggu karena sangat bising.

Saat ini generator diesel dibuat dengan teknologi lebih modern, sehingga suara bising mesin dapat diredam. Jika Anda sudah memahami mengapa solar untuk genset merupakan hal yang penting, sebaiknya jangan pernah salah memasukkan bahan bakar.

Apakah Anda sedang mencari genset?

Setelah memahami secara mendalam tentang penggunaan HSD solar pada generator diesel, inilah saat yang tepat untuk Anda beralih ke solusi terbaik. Percayakan kebutuhan generator diesel Anda pada PT Interjaya Suryamegah, distributor genset terpercaya yang menjamin kualitas dan keandalan.

Alamat: Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052

Bagaimana Cara Genset Mengatur Beban yang Sering Berubah

Mengatur beban yang sering berubah sangat diperlukan agar kinerja generator tetap prima. Biasanya ketidakstabilan ini dapat diatasi dengan sendirinya melalui perangkat yang secara langsung sudah tersusun di dalamnya. Dalam optimasi kinerja pengaturan masalah memang harus di mulai dari dalam penyusunnya sendiri.

Anda tidak perlu khawatir mengenai persoalan beban yang sering berubah. Selama kualitas beban genset Anda sesuai dengan pasokan daya listrik yang dibutuhkan pasti aman-aman saja. Anda hanya perlu memastikan bahwa saklar yang turut berperan berlisensi sebagai penghubung saluran listrik secara baik.

Genset mampu mengatur beban yang sering berubah secara optimal apabila kondisinya juga mendukung. Bisa Anda pastikan seperti apa kondisinya. Untuk membantu mengatasi kebutuhan pasokan daya listri harus dipastikan kondisinya baik. Jangan lupakan agar memberikan perawatan secara teratur untuk mendapatkan hasilnya yang optimal.

Mengatur Putaran Mesin

Putaran mesin secara normal ada pada 1500 rpm. Putaran mesin bisa mengalami penurunan sekaligus peningkatan dengan berarti saat beban kerjanya tidak ada pada angka normal. Penurunan putaran akibat berkurangnya beban akan diikuti penurunan kualitas dari kinerjanya sekaligus. Ini akan tidak efektif juga untuk pengaluaran biaya.

Agar generator bisa kembali melakukan putaran pada standar 1500 rpm dapat Anda bantu dengan pengecekan di bagian bahan bakar. Biasanya sempitnya tekanan di sini member pengaruh untuk terhentinya kualitas kerja. Karena itu beban menjadi tidak stabil dan mengkhawatirkan.

Saat kondisi dalam mesin bahan bakar sudah normal dengan bantuan saringannya yang juga bisa bernapas akan bisa dioptimalkan kembali. Anda dapat menambah pasokan bahan bakar untuk mesin agar laju putarannya semakin halus. Saat pengisisan Anda bisa teliti apakah jalan bahan bakar tidak mengalami gangguan.

Prinsip Kerja Governor

Prinsip kerja pada governor mendukung kualitas untuk mengatur beban yang sering berubah secara optimal. Dari laju bahan bakar pada mesin akan dibantu olehnya agar bisa menciptakan irama sesuai untuk kestabilan daya. Perannya di sini juga sangat mendukung efektifitas mesin generator.

Karena prinsip kerjanya mengikuti poros mesin generator, ia akan berperan memberikan kestabilan dengan imbal balik sempurna. Pasalnya, ketika laju mesin mulai seret ia selalu menepikan jalan agar bahan bakar memiliki ruang untuk memberikan pasokan lebih. Ini membantu laju mesin kembali pada kondisi normal.

Ia tidak hanya membuka jalan, namun juga bisa menutupnya kembali. Secara otomatis pengerucutan jalan bahan bakar menuju mesin akan dilakukan untuk menalangi kelebihan beban. Pada kondisi ini ia akan mengurangi pasokan agar poros mesin tetap stabil di 1500 rpm.

Sayangnya, dengan kestabilan sempurna ini juga berpotensi mengalami gangguan. Gangguan padanya dapat membawa kejanggalan untuk laju mesin. Agar kembali bekerja baik bisa Anda perhatikan dengan pemeriksaan fungsinya, diikuti pada MPU dan actuator valve. Ketika semuanya kembali seperti sedia kala perlahan ia akan menyesuaikan kestabilannya kembali.

Pengaturan Terminal Kabel

Untuk mengatur beban yang sering berubah ini bisa Anda lakukan dengan membantu pemeriksaan terminal kabel sekaligus sambungannya. Sambungan kabel meliputi seluruhnya yang turut berperan dalam menghasilkan daya listrik. Pastikan seperti apa kondisi kabel pada mesin, governor, terminal AVR, sambungan gulungan dalam, dan kondisi luar genset.

Memastikan seluruh sambungan dan terminal kabel akan kembali mengoptimalkan kinerja genset. Masalah seperti kurang kuatnya sambungan menyebabkan laju ketahanannya menjadi kurang optimal. Sebab ia hanya terlihat seperti dipasang saja namun tidak memberikan fungsi sebagaimana mestinya. Kekuatan yang kurang akan membawa beban menjadi tidak stabil.

Ketahanan Kabel Keluaran dan Refleksi AVR

Salah satu langkah dalam mengatur beban yang sering berubah selanjutnya adalah kualitas ketahanan kabel harus selalu dipastikan baik. Jangan sampai Anda mendapati generator yang berniat difungsikan memiliki gangguan kebocoran pada kabelnya. Selain mengurangi efektifitas kerja juga akan memicu kecelakaan berbahaya.

Dari ketegangan yang bisa berubah-ubah, memastikan kondisi AVR memang sangat diperlukan. Dengan teknik refleksnya ia akan selalu memastikan tegangan daya secara maksimal. Apabila menjumpai kekurangan optimasi AVR bisa ditangani dengan penggantian secara tepat. Gantikan AVR lama Anda dengan jenis baru yang sesuai untuk mengurangi kesalahan.

Secara umum generator dapat memastikan kestabilan tegangan untuk keseuaian pasokan listrik. Namun dalam penggunaannya perlu diperhatikan beberapa komponen penunjang untuk hasil kerja secara optimal. Dengan pemerhatian ini akan membantu kualitas genset dalam mengatur beban yang sering berubah.

Pastikan genset anda tetap terawat agar bisa bertahan lama dalam menghadapi beban yang sering berubah. Kami menjual genset untuk segala macam kebutuhan dan dengan berbagai macam tipe seperti genset silent atau genset open.

Mengapa Generator Listrik Mati Secara Otomatis?

Mengenal suatu kondisi peralatan memang penting untuk dilakukan, terutama jika generator listrik mati secara otomatis. Anda harus dapat mengetahui permasalahannya dari segi kondisi mesin hingga kondisi komponen di dalamnya. Jangan sampai Anda memaksakan performa kurang baik genset untuk terus digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tentu saja hal itu akan berbahaya dan berisiko merusak genset Anda sendiri. Pentingnya mengetahui kondisi mesin akan dirasa lebih baik daripada tidak mengetahuinya sama sekali. Setidaknya Anda baca informasi dalam buku panduan manual genset supaya paham di mana titik permasalahan utamanya dan mengetahui langkah selanjutnya untuk memperbaiki masalah pada genset.

Generator listrik mati secara otomatis bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Seperti hubungan arus pendek, masalah pada mesin atau aki, kekurangan bahan bakar dan korsleting pada kabel. Semua permasalahan tersebut bisa memicu mesin yang mati secara mendadak. Selain itu jika benar tidak bisa memperbaikinya, jangan sesekali Anda mencoba suatu hal yang tidak Anda pahami sendiri.

Cara Memperbaiki Generator Listrik Ketika Mati Mendadak

Langkah awal untuk memperbaiki masalah mati secara otomatis adalah harus mencari seorang teknisi yang paham betul mengenai kondisi genset. Jika langsung ditangani oleh ahlinya tentu masalah Anda tidak akan berlangsung lama. Namun jika memang tidak ada teknisi ahli di sekitar Anda setidaknya cari penyebab utamanya terlebih dahulu dengan melihat kondisi genset.

Perhatikan dengan seksama setiap bagian yang dirasa memungkinkan sebagai pusat masalah. Baik itu pada kabel, mesin, bahan bakar hingga medan tempat genset diletakkan. Generator listrik mati secara otomatis memang menjadi permasalahan yang rumit bagi orang awam. Ketika Anda tidak paham betul mengenai kondisi genset, lebih baik diamkan saja dan jangan buat usaha yang tidak perlu.

Sekalipun Anda ingin berusaha memperbaikinya, setidaknya ingatlah kembali langkah Anda tersebut. Namun jika masalah terdapat pada kabel, sebaiknya matikan genset terlebih dahulu. Usahakan semua komponen dan panel menunjukkan posisi mati. Lalu bersihkan dan keringkan kabel sebelum kembali dipasangkan pada genset. Jangan lupa juga ubah posisi letak genset agar terhindar dari masalah sama,

Setelah kabel sudah di bersihkan dan di keringkan, pasang lagi ke bagian yang seharusnya dan coba nyalakan genset kembali. Jika masalah masih belum teratasi, maka kendala utama ada pada mesin atau komponen dalam genset itu sendiri. Generator listrik mati secara otomatis akibat mesin mungkin terjadi karena komponen yang rusak, jika benar maka Anda butuh membawanya ke service center.

Memperbaiki Kondisi Komponen Mesin Generator Listrik

Saat terjadi kerusakan pada komponen mesin, Anda hanya bisa membawanya ke rumah perbaikan atau service center. Biasanya saat mesin mengalami kerusakan dan Anda masih memiliki kartu garansi, biaya spare part masih bisa ditanggung oleh garansi tersebut. Namun jika garansi sudah habis batas waktu, maka mungkin saja Anda akan dikenai biaya yang cukup besar.

Tetapi hal itu tentunya akan berbeda jika Anda memiliki seorang teman teknisi atau setidaknya paham mengenai mesin pada bengkel. Sederhananya generator listrik sebenarnya hampir memiliki cara kerja yang sama seperti mesin pada mobil. Jadi jika generator listrik mati secara otomatis dan masalah ada pada mesin, maka teknisi bengkel dinilai dapat meringankan beban masalah Anda.

Genset memiliki cara kerja yang sederhana yaitu mengubah sumber daya energi menjadi arus listrik. Sumber energi biasa diberikan untuk menggerakkan mesin dan meneruskannya ke dinamo lalu masuk ke bagian aki yang dimana terjadi perubahan kimia menjadi arus listrik. Prinsipnya sama seperti mesin mobil, motor dan alat transportasi lain yang membutuhkan arus listrik.

Jadi jika Anda mengalami masalah pada komponen genset, teknisi bengkel mungkin bisa membantu mengurangi masalah Anda dengan melihat titik permasalahannya. Bagi orang awam, sebuah teknik mesin mungkin sulit untuk dipahami. Apalagi di saat generator listrik mati secara otomatis yang menimbulkan kepanikan pada beberapa orang.

Mencegah Terjadinya Masalah pada Generator Listrik

Sebelum menggunakannya Anda perlu melihat kondisi genset dan medan di sekitar tempat genset itu digunakan. Jangan diletakkan di tempat lembab, berair dan dalam bidang atau medan yang miring. Lebih disarankan jika letak genset berada di tempat kering dan datar dengan memberi lapisan kain di bagian roda agar tidak menimbulkan getaran dibawahnya.

Selain melihat kondisi medan, kondisi genset juga tentunya harus diperhatikan seperti banyaknya bahan bakar yang sudah di sediakan oleh Anda. Jika genset akan digunakan dalam jangka waktu cukup lama maka sebaiknya isi tangki melebihi setengah bagiannya. Ditambah lagi Anda juga harus melihat kondisi oli yang lebih baik berwarna bening tidak keruh atau hitam.

Selanjutnya Anda perlu melihat kabel di sekitar mesin tersebut sebelum dinyalakan. Pastikan semua sudah terpasang dan cocok antara satu sama lainnya dan jangan sampai mendekati genangan air agar tidak terjadi korsleting. Matinya generator listrik secara otomatis mungkin sering disebabkan oleh hubungan arus pendek yang pada dasarnya juga membahayakan orang di sekitar genset tersebut. Perlu dicatat jika masalah kondisi genset tersebut bisa terjadi di semua jenis genset baik itu versi open mode maupun silent mode. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menganalisis kondisi dan menyimpulkan langkah selanjutnya itu seperti apa. Jangan sampai ketika generator listrik mati secara otomatis Anda menjadi panik dan tidak menemukan titik permasalahannya akibat panik.

Apa Manfaat Generator Diesel Silent?

Penggunaan sebuah genset memang tidak dapat dihindari dari pentingnya kebutuhan akan daya listrik untuk sebuah pekerjaan yang sering membutuhkan manfaat generator diesel silent. Namun sebelum itu, hal yang harus Anda ketahui mengenai generator diesel silent atau biasa disebut dengan genset diesel silent mode adalah keunggulannya ketika digunakan.

Setiap perusahaan, kantor, instansi atau kawasan industri pasti membutuhkan sebuah genset untuk dapat memasok daya listrik mereka selain menggunakan listrik PLN. Menggunakan daya arus listrik dari genset sendiri merupakan sebuah solusi ketika aliran dari PLN terputus akibat terjadi masalah. Listrik akan dapat terus disuplai dengan menggunakan genset agar pekerjaan tidak terganggu.

Lalu cara kerjanya sendiri adalah genset mengubah bahan bakar dari solar yang menggerakkan mesin diesel untuk mengubahnya menjadi tenaga dinamo. Nantinya dinamo akan mengubah tenaga mesin menjadi listrik dari arus yang dihubungkan dengan aki. Jadi pada dasarnya, manfaat generator diesel silent adalah untuk menyuplai listrik ketika PLN sedang menghadapi masalah pada aliran listriknya.

Generator Diesel MWM 40 kVA

Manfaat generator diesel silent

Generator diesel silent, atau yang dikenal juga sebagai genset diesel yang bersifat hening atau tanpa suara merupakan solusi yang banyak dicari dan digunakan di berbagai lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan generator ini:

1. Reduksi kebisingan

Salah satu manfaat utama dari generator silent adalah kemampuannya untuk mengurangi tingkat kebisingan. Desain yang dilengkapi dengan peredam suara dan isolasi akustik membantu menjaga lingkungan sekitar tetap tenang, sehingga membuatnya ideal untuk penggunaan di daerah-daerah yang memerlukan tingkat kebisingan yang rendah, seperti daerah perumahan atau lingkungan komersial.

2. Fleksibilitas pemakaian

Generator diesel silent dapat ditempatkan di berbagai lokasi tanpa mengganggu kenyamanan lingkungan sekitarnya. Fleksibilitas ini sangat bermanfaat untuk aplikasi di acara-acara khusus, proyek konstruksi, atau penyediaan daya cadangan di tempat-tempat yang membutuhkan keheningan.

3. Daya tahan dan kestabilan

Genset diesel umumnya dikenal karena daya tahan dan keandalannya. Ketika dikombinasikan dengan desain yang hening, generator diesel silent tetap memberikan performa yang handal dan stabil, sehingga menjadi solusi andal untuk penyediaan daya listrik baik dalam situasi darurat maupun penggunaan harian.

4. Efisiensi bahan bakar dan biaya operasional

Mesin diesel cenderung lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan dengan beberapa jenis mesin lainnya. Dengan konsumsi bahan bakar yang efisien, generator diesel silent dapat memberikan daya untuk waktu yang lebih lama dengan biaya operasional yang lebih rendah, sehingga membuatnya ekonomis dan ramah lingkungan.

5. Perlindungan terhadap cuaca

Banyak generator diesel silent dilengkapi dengan peralatan perlindungan terhadap cuaca seperti penutup kedap air dan pelindung elemen elektronik. Ini membuatnya tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim, seperti hujan atau debu, dan tetap beroperasi dengan baik dalam berbagai lingkungan.

6. Sistem otomatis dan monitoring

Sebagian besar generator ini dilengkapi dengan sistem otomatis untuk mengaktifkan dan mematikan generator sesuai kebutuhan serta sistem pemantauan untuk memantau kondisi operasionalnya. Ini meningkatkan efisiensi dan memberikan kemudahan dalam pengoperasian.

Struktur generator diesel untuk penggunaan tertentu

Dalam teorinya, genset merupakan listrik cadangan yang siap digunakan saat PLN tidak dapat memberi asupan arus listrik pada peralatan elektronik tempat kerja. Namun selain menjadi daya listrik cadangan genset juga digunakan sebagai penambah ketersediaan untuk melengkapi setiap kebutuhan yang ada walaupun secara umum genset banyak digunakan untuk cadangan sumber daya.

Untuk versi genset diesel yang sering digunakan pada sebuah kantor atau perusahaan, ukurannya bisa dikatakan sangat besar karena menghasilkan arus listrik tinggi penopang seluruh gedung perusahaan. Manfaat generator diesel ini bisa beraneka ragam, baik itu untuk menyuplai seluruh kebutuhan hingga memberikan daya lebih pada sektor tertentu dengan masalah listriknya.

Pemilihan genset silent mode pasti melibatkan teknisi ahli yang paham betul mengenai kekuatan, tipe, merek dan kualitas genset dengan arus kebutuhan suatu perusahaan. Tentu tingginya daya yang dihasilkan pasti akan membuat bahan bakar solar juga semakin tinggi penggunaannya. Hal ini dapat dikategorikan sebagai perubahan bahan bakar solar menjadi tegangan arus listrik.

Biasanya genset perusahaan diletakkan di bagian basement untuk menghindari kebisingan suara dan polusi akibat mesin di dalamnya. Namun, generator diesel merupakan hal yang berbeda karena mesinnya yang tertutup sehingga mampu meredam suara agar tidak mengganggu orang di sekitarnya. Silent mode dan open mode sendiri memang selalu dibandingkan dengan manfaat penggunaannya.

Perbedaan genset silent mode dan open mode

Generator set atau genset sendiri merupakan gabungan dari beberapa komponen pemicu tegangan yang berfungsi untuk menggantikan listrik PLN. Tegangan listrik dari genset dihasilkan melalui gerakan mesin terhadap dinamo yang memberikan tegangan pada aki sehingga terciptalah arus listrik. Mesin diesel di sini mampu digerakkan karena menggunakan solar sebagai bahan bakarnya.

Selain itu, generator diesel silent mode sebenarnya lebih diunggulkan dari genset open mode. Karena suara yang dihasilkan tidak sekeras suara dari genset open mode. Dari tampilan, genset open mode tampak memperlihatkan semua bagian komponennya. Baik itu dari dinamo, mesin, aki dan tangki sehingga menyebabkan kebisingan suara mesin menjadi tidak terpendam.

Walaupun begitu, tetap banyak orang yang menggunakan open mode jika genset tersebut digunakan pada acara luar ruangan seperti parade, sirkus dan taman hiburan. Setiap peralatan memiliki manfaat dan fungsinya masing-masing seperti open mode dan silent mode. Secara sederhananya open mode digunakan untuk luar ruangan dan silent mode digunakan untuk dalam ruangan.

Generator diesel silent sendiri memang dikhususkan untuk menyuplai kebutuhan listrik dalam gedung. Suaranya tidak bising dan tenaganya kuat menyebabkan jenis genset ini banyak digunakan pada hotel, gedung perusahaan serta instansi. Selebihnya genset masa kini juga sudah mulai banyak bermunculan dari perusahaan merek baru.

Pentingnya dalam memilih genset silent mode berkualitas

Banyaknya perusahaan merek genset saat ini menjadikan bukti jika kebutuhan penggunaan genset sudah mulai dicari oleh banyak orang. Namun tetap perlu Anda ketahui jika hanya ada beberapa jenis genset berkualitas yang dapat Anda gunakan saat ini. Kriteria genset berkualitas paling umum bisa dilihat dari berapa harganya generator set tersebut.

Saat ini Anda jangan mudah tertipu dengan harga di bawah standar karena kualitasnya tidak terjamin. Mengingat pada zaman dahulu harga genset lebih mahal tapi daya tahannya terjamin hingga beberapa tahun ke depan. Padahal, generator diesel silent adalah untuk menopang kebutuhan listrik di saat menghadapi pemutusan arus dari PLN pada tempat kerja.

Sedangkan untuk tempat kerja, jangka waktunya dapat hingga bertahun tahun lamanya. Tentu dalam mencari genset, Anda harus dengan bijak memilihnya sebagai pemilik usaha. Jangan sampai Anda beli produk murahan tapi jangka waktu daya tahannya pendek. Meskipun begitu, terdapat tips agar mesin diesel tetap awet. Untuk lebih lengkapnya, cek artikel Jenis Pemeriksaan Generator Diesel Agar Tetap Awet berikut.

Jika dilihat lebih dalam, membeli genset juga merupakan sebuah investasi yang bisa digunakan pada jangka waktu lama. Namun sebenarnya Anda juga tidak perlu risau karena ada tim teknisi yang dapat membantu Anda dalam memilih genset silent mode. Dengan bantuan tim teknisi berpengalaman, Anda dapat memiliki genset yang dapat digunakan untuk perusahaan dan jangka waktu panjang. Manfaat generator diesel silent memang menjanjikan, karenanya Anda harus bijak dalam memilih produk tersebut untuk masa depan.

Jika Anda tertarik memanfaatkan keunggulan teknologi yang dapat memberikan solusi tenang dan efisien dalam penghasilan daya listrik, generator diesel silent adalah pilihan yang tepat. Temukan manfaat utamanya dan bagaimana teknologi ini dapat memberikan kenyamanan yang tinggi. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki generator diesel silent berkualitas untuk kebutuhan Anda. Lihat produk genset kami sekarang untuk mendapatkan solusi energi yang handal dan minim kebisingan.

Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin

Saat Anda membeli genset pasti yang sempat terlintas di pikiran Anda adalah bagaimana perbedaan genset bensin dan solar atau diesel baik dari arus daya hingga manfaat penggunaannya. Namun jika kita lihat lebih dalam, perbedaan sebenarnya dari genset diesel dan genset bensin memang tampak sangat signifikan yaitu pada bagian bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesinnya.

Perbedaan yang terlihat jelas itu tentunya sangat mempengaruhi keputusan Anda dalam memilih dan membeli produk genset di toko perusahaan resminya. Jika Anda pemula dalam bidang ini, maka akan sangat disarankan jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada pihak teknisi untuk mengetahui secara lebih apa manfaat yang didapatkan dari membeli salah satu produk tersebut.

Atau mungkin Anda juga dapat menanyakannya pada teman teknisi terlebih dahulu mengenai produk genset yang cocok dengan kebutuhan Anda. Setidaknya Anda mampu mengetahui perbedaan genset bensin dan solar dari informasi tersebut agar dapat mengetahui bagaimana kondisi yang cocok dengan kriteria kebutuhan Anda baik itu untuk sebuah cadangan listrik atau daya tambah listrik.

Mengenal genset bensin dan solar

Perbedaan Genset Bensin dan Solar

Genset bensin dan genset solar adalah dua jenis pembangkit listrik portabel yang umum digunakan untuk mendapatkan pasokan listrik saat tidak ada sumber daya listrik yang tersedia dari jaringan utama.

Genset bensin menggunakan bahan bakar bensin sebagai sumber energi untuk menggerakkan mesin pembangkit listriknya, sedangkan genset solar menggunakan bahan bakar diesel atau solar. Kedua jenis genset ini memiliki fungsi yang serupa, yaitu menghasilkan listrik untuk menghidupkan peralatan elektronik atau alat lainnya.

Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada jenis bahan bakar yang digunakan, di mana genset bensin menggunakan bahan bakar yang lebih mudah terbakar, sementara genset solar menggunakan bahan bakar yang lebih padat dan memiliki titik nyala yang lebih tinggi.

Selain itu, genset solar sering dianggap lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, tetapi bahan bakar solar biasanya lebih mahal dan sulit ditemukan di beberapa daerah. Di sisi lain, meskipun genset bensin cenderung lebih mudah dioperasikan dan lebih murah untuk membeli bahan bakarnya, bahan bakar bensin sering kali lebih mahal daripada solar.

Perbedaan genset bensin dan solar

Perbedaan antara kedua genset tersebut mencakup beberapa aspek utama yang penting dipahami sebelum memilih jenis yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Pengeluaran arus listrik

Jika dilihat dari pengeluaran arus daya listriknya, mungkin Anda akan berpikir lagi untuk membeli produk yang mana. Generator set atau genset sendiri lebih kuat jika menggunakan bahan bakar solar karena cc mesinnya lebih besar dari mesin berbahan dasar bensin.

Karenanya genset dengan bahan bakar solar secara umum lebih populer jika digunakan oleh kantor perusahaan besar, perindustrian hingga wilayah huni jauh dari listrik PLN. Penggunaan dinilai lebih mampu memberikan daya yang lebih besar namun memiliki kekurangan pada bagian asapnya. Namun jika dilihat dari fungsi perbedaan genset diesel dan genset bensin, penyesuaian memang dibutuhkan.

Saat Anda membutuhkan arus daya yang besar tapi dibutuhkan untuk usaha rumahan, sebenarnya genset bensin sudah cukup dengan kebutuhan Anda. Usahakan Anda mencari genset yang bertenaga besar atau lebih besar 20% dari total kebutuhan listrik Anda. Sebagai contoh ketika Anda membuka usaha menulis artikel di dalam rumah dan membutuhkan komputer sebagai alat utamanya.

Maka daya listrik yang dibutuhkan oleh komputer tersebut sebaiknya dihitung, ditotal dan disesuaikan dengan genset milik Anda sendiri. Jika kebutuhan sebesar 4500 Watt, maka daya genset di atas 5000 Watt akan dapat mendukung kebutuhan Anda walaupun itu genset bensin sekalipun. Karena hal itu Anda harus terlebih dulu melihat penggunaan daya dari perbedaan genset diesel dan genset bensin.

2. Keandalan dan umur pakai

Ketika memilih antara genset bensin dan solar, penting untuk mempertimbangkan keandalan dan umur pakai keduanya. Secara umum, genset diesel atau solar dianggap lebih tahan lama dan lebih handal dalam jangka panjang daripada genset bensin.

Meskipun genset bensin mungkin lebih mudah dioperasikan dan lebih cocok untuk penggunaan jangka pendek atau di lingkungan yang kurang keras, genset diesel atau solar seringkali dipilih untuk aplikasi yang memerlukan daya terus-menerus atau beban berat, seperti di tempat-tempat industri atau komersial.

3. Jenis bahan bakar

Genset bensin dan genset solar memiliki perbedaan mendasar dalam jenis bahan bakar yang mereka gunakan. Genset bensin menggunakan bahan bakar bensin, yang merupakan campuran hidrokarbon yang lebih mudah terbakar dan biasanya lebih mudah dihidupkan. Sebaliknya, genset solar menggunakan bahan bakar diesel atau solar, yang memiliki sifat-sifat kimiawi yang berbeda dan memerlukan proses pembakaran yang berbeda pula.

4. Harga dan ketersediaan bahan bakar

Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah harga dan ketersediaan bahan bakar. Bahan bakar bensin sering kali lebih mahal daripada solar, terutama di beberapa daerah atau negara tertentu. Namun, bensin cenderung lebih mudah ditemukan di banyak stasiun pengisian bahan bakar, sementara solar mungkin tidak tersedia di semua lokasi, terutama di daerah pedesaan atau terpencil.

5. Efisiensi dan konsumsi bahan bakar

Perbedaan dalam efisiensi dan konsumsi bahan bakar juga mempengaruhi pemilihan antara genset bensin dan solar. Umumnya, genset bensin cenderung lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, yang berarti mereka dapat menghasilkan daya yang lebih banyak dari jumlah bahan bakar yang sama dibandingkan dengan genset solar.

Namun, bahan bakar diesel atau solar memiliki densitas energi yang lebih tinggi, yang dapat membuatnya lebih efisien dalam jangka panjang, terutama jika digunakan untuk periode waktu yang lebih lama atau dalam aplikasi yang membutuhkan daya terus-menerus.

Baca juga: Mengulik Perbedaan Power Inverter dan Generator

Mana jenis genset yang tepat?

Menentukan pilihan yang tepat antara genset bensin atau solar melibatkan pertimbangan yang cermat terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan preferensi individu.

Pertama-tama, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan daya listrik yang spesifik dan jenis aplikasi yang akan dilakukan. Genset bensin seringkali lebih cocok untuk penggunaan jangka pendek atau di lingkungan yang kurang keras, seperti keperluan darurat atau penggunaan rumah tangga ringan. Di sisi lain, genset solar biasanya dipilih untuk aplikasi yang memerlukan daya terus-menerus atau beban berat, seperti di lingkungan industri atau komersial.

Selain itu, faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk ketersediaan dan harga bahan bakar, efisiensi penggunaan energi, serta keandalan dan umur pakai genset. Bahan bakar bensin sering kali lebih mahal daripada diesel atau solar, tetapi cenderung lebih mudah ditemukan di banyak stasiun pengisian bahan bakar. Di sisi lain, bahan bakar diesel atau solar memiliki densitas energi yang lebih tinggi dan dapat lebih efisien dalam penggunaan energi dalam jangka panjang.

Selanjutnya, penting untuk mempertimbangkan keandalan dan umur pakai genset, terutama jika digunakan untuk aplikasi yang memerlukan daya terus-menerus atau beban berat. Genset diesel atau solar umumnya dianggap lebih tahan lama dan lebih handal dalam jangka panjang daripada genset bensin. Namun, genset bensin mungkin lebih mudah dioperasikan dan lebih cocok untuk penggunaan jangka pendek atau di lingkungan yang kurang keras.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini dengan cermat, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih antara genset bensin atau solar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, serta faktor-faktor seperti biaya operasional, ketersediaan bahan bakar, dan keandalan jangka panjang.

Apakah Anda sedang mencari genset?

Setelah memahami secara mendalam tentang perbedaan genset bensin dan solar, inilah saat yang tepat untuk Anda beralih ke solusi terbaik. Percayakan kebutuhan distributor genset Anda pada PT Interjaya Suryamegah, distributor genset terpercaya yang menjamin kualitas dan keandalan.

Alamat: Branch Office
Hotline:
+6231 9985 0000
+6221 2900 6565
+6281288889052