Cara Menentukan Kapasitas Genset Untuk Kantor

Cara menentukan kapasitas genset untuk kantor harus dipahami dengan baik. Pasalnya, kapasitas genset untuk gedung perkantoran dan untuk rumah sangat berbeda. Jika Anda merupakan seorang entrepreneur yang sedang membutuhkan genset untuk bisnis, jangan pernah takut untuk belajar menentukan kapasitas yang tepat.

Pemilihan kapasitas yang tepat merupakan langkah yang sangat krusial. Akan menimbulkan sebuah kerugian yang besar jika Anda tidak bisa menentukan langkah ini dengan baik. Tentukan terlebih dahulu tujuan Anda menggunakan genset tersebut. Pastikan genset tersebut akan digunakan untuk listrik utama atau hanya sebagai sumber ketika mati listrik saja.

Cara Menentukan Kapasitas Genset Untuk Kantor dengan Mudah

Sebenarnya, tidak sulit untuk menentukan besaran daya suatu genset baik untuk rumah, kantor, maupun untuk tempat bisnis Anda. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

Ketahui tujuan Anda

Langkah pertama, Anda harus mengetahui tujuan Anda dalam menggunakan genset tersebut. Ini merupakan hal yang sangat penting. Apakah genset tersebut akan digunakan setiap hari? Apakah genset tersebut akan digunakan sebagai cadangan saat mati listrik?

Semua hal ini harus dijawab dengan baik sebelum melakukan cara menentukan kapasitas genset untuk kantor. Secara umum, genset memiliki 3 kapasitas yang bisa dipilih. Ketiganya yaitu :

  • kapasitas standar,
  • primer prower, dan
  • continuous power

Jika Anda akan menggunakan genset untuk standby ketika mati listrik, Anda bisa memilih genset berdasarkan powernya. Untuk pemakaian berkelanjutan bisa dilakukan dengan memilih kapasitas 75 hingga 80 persen kapasitas prime.

Tentukan fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut

Setelah menentukan tujuan, Anda bisa melakukan list mengenai fasilitas apa saja yang ada di dalam kantor untuk di-cover oleh genset tersebut. Ini juga menjadi sebuah hal yang amat riskan. Catatlah fasilitas yang akan di-cover mulai dari lift, lampu, pompa air, kulkas, dan lain-lain.

Apakah fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut cukup banyak? Atau hanya beberapa alat elektronik saja yang nantinya akan discover oleh genset tersebut? Pentingnya perhitungan ini juga menjadi pertimbangan ketika ingin menambahkan barang yang membutuhkan listrik lainnya.

Baca juga : Apakah Aman untuk Menjalankan Genset 24 Jam?

Genset di industri
Source : https://unsplash.com/

Apakah Kantor memakai peralatan elektro motor atau mesin produksi lainnya?

Tips satu ini memang hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki kantor dengan menggunakan peralatan elektro motor, dinamo atau mesin produksi lainnya. Pasalnya, jenis peralatan ini membutuhkan hitungan cukup berbeda. Dinamo atau mesin membutuhkan daya listrik cukup besar pada saat pertama kali.

Jika suatu kantor memang menggunakan peralatan dinamo atau mesin produksi maka genset yang dibutuhkan biasanya adalah dengan kapasitas 3-4 kali dari rated power elektro motor yang digunakan.

Pentingnya Menentukan Daya Genset sebelum Membeli

Setiap orang yang memiliki bisnis pasti tidak ingin rugi. Jika Anda memiliki gedung perkantoran untuk melakukan bisnis, maka pertimbangkanlah untuk memilih genset yang baik. Mengapa hal ini sangat penting untuk dilakukan?

Lebih hemat

Menentukan terlebih dahulu besaran daya genset sesuai kebutuhan sebelum melakukan pembelian merupakan cara yang cukup pintar. Tanpa melakukan hal ini, Anda akan merasa rugi.

Misalnya saja, jika Anda kebetulan hanya membutuhkan sedikit daya namun membeli genset dengan kapasitas terlalu besar. Ini akan membuat pengeluaran yang dilakukan untuk membeli genset berkapasitas besar tersebut menjadi sia-sia.

Tidak dua kali membeli

Keuntungan berikutnya ketika Anda membeli genset sesuai kebutuhan, ini akan membuat Anda tidak membeli genset berulang-ulang. Contohnya, jika Anda kebetulan membutuhkan daya yang besar.

Namun, genset yang Anda beli ternyata tidak memenuhi kebutuhan tersebut. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa membeli genset lagi.

Genset menjadi lebih awet

Jika Anda mempertimbangkan pembelian genset sesuai kapasitas, ini akan membuat genset di kantor menjadi lebih awet. Pasalnya, genset ini akan bekerja sesuai dengan kapasitasnya.

Jika kapasitasnya kecil dan bebannya besar, ini akan membuat genset menjadi cepat rusak. Begitu pula sebaliknya. Dengan pembelian genset berkapasitas tepat, maka genset akan menjadi lebih awet.

Baca juga : Tipe Genset Terbaik untuk Industri Pabrik

Jadi, pastikan Anda memilih genset yang tepat ketika akan membelinya. Jangan lupa, belilah genset dengan merk yang baik. Jangan membeli yang asal murah saja. Pastikan kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, genset tersebut akan berguna dengan baik. Lakukan perhitungan kapasitas genset yang sesuai sebelum Anda membelinya.

Jika anda kebingungan dalam memilih kapasitas dan harga genset untuk kantor anda, silakan lihat harga genset kantor kami atau hubungi lebih lanjut di: +6231 9985 0000+6221 2900 6565+6281 280000195 untuk mengenal lebih lagi.

Cara Kerja Genset yang Perlu Anda Ketahui

Mengetahui cara kerja genset bisa menjadi sebuah pengetahuan yang baru untuk Anda. Bagi Anda yang masih awam dengan mesin ini, kini berusahalah untuk mempelajarinya. Siapa tahu suatu saat nanti Anda akan berhubungan dengan mesin ini. Jadi, Anda merasa lebih siap dan tidak merasa takut untuk menggunakan dan mengoperasikannya.

Genset sendiri merupakan sebuah mesin yang berguna untuk memasok daya listrik. Mesin ini digunakan untuk menyuplai listrik ketika listrik dari PLN sedang mati. Pengoperasian genset harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, genset bisa beroperasi dengan baik serta bisa digunakan dengan lebih awet.

Simak cara kerja genset berikut ini

Mekanisme kerja genset sebenarnya tidak terlalu ribet. Namun, banyak orang yang masih belum tahu bagaimana cara mesin ini bekerja untuk bisa menghasilkan energi listrik. Genset merupakan kependekan dari generator set. Hasil suplai listrik yang dihasilkan bisa membuat pasokan jaringan listrik PLN yang sedang mati.

Penting sekali untuk Anda ketahui bahwa cara kerja genset atau prinsip kerjanya. Secara umum, genset ini akan mulai bekerja ketika listrik padam. Berikut urutan cara kerjanya. Ada dua jenis genset yaitu genset yang bisa bekerja secara otomatis dan manual. Berikut masing-masing cara kerjanya.

1. Genset otomatis

Genset otomatis merupakan jenis genset yang bisa menyala secara otomatis. Ini bisa juga disebut dengan genset ATS. Cara kerjanya bisa di setting otomatis menggunakan timer. Ketika listrik mati  dan hidupnya genset untuk menyuplai listrik bisa diatur dengan mudah.

Ketika listrik dari PLN nantinya menyala kembali, genset otomatis ini akan mengalihkan supply dari genset ke listrik dari PLN. Dengan demikian, genset pun akan mati kembali. Ini bisa terjadi secara otomatis bahkan dalam waktu 5 detik saja. Itulah mengapa jenis genset ini lebih banyak digunakan. Cara kerja genset ini mudah dan tidak merepotkan.

2. Genset manual

Tidak seperti genset otomatis, genset manual akan beroperasi ketika listrik dari PLN mati dalam waktu 20 detik. Selama waktu 20 detik tersebut, genset akan ditopang dengan yang namanya AVR atau Automatic Voltage Regulator. Komponen ini terdapat pada bagian MT atau Mutual Reactor.

Sebenarnya, komponen ini sendiri merupakan jenis trafo CT atau Current Transformer. Komponen ini bisa menghasilkan arus listrik besaran arus beban. Genset ini juga dilengkapi dengan system governor yang bisa menjaga kestabilan RPM. Kemudian, akan menghasilkan putaran stabil ketika ada maupun tidak ada beban.

Baik genset manual maupun otomatis, keduanya memiliki cara kerja yang sama-sama unik. Cara kerja genset di atas sangat penting untuk dipelajari jika sewaktu-waktu Anda berkecimpung dan berhubungan dengan mesin ini.

Cara listrik dihasilkan dari genset

Proses Cara Kerja Genset

Listrik dihasilkan dari genset melalui proses yang melibatkan konversi energi mekanis menjadi energi listrik. Berikut adalah langkah-langkah umum bagaimana listrik dihasilkan dari genset:

1. Pembakaran bahan bakar

Genset menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang dapat berjalan dengan berbagai jenis bahan bakar, seperti diesel, bensin, atau gas alam. Proses ini mirip dengan mesin mobil, di mana bahan bakar dibakar dalam ruang pembakaran untuk menghasilkan tenaga.

2. Penggerak generator

Mesin pembakaran dalam menghasilkan gerakan mekanis. Gerakan ini digunakan untuk menggerakkan generator. Generator memiliki bagian dalamnya yang disebut rotor, yang berputar saat mesin berjalan.

3. Induksi elektromagnetik

Ketika rotor berputar, ia menciptakan medan magnet di sekitarnya. Di sekitar rotor, terdapat kumparan-kumparan kawat tembaga yang tidak bergerak, yang disebut stator. Ketika medan magnet dari rotor berubah, ia menginduksi arus listrik pada kawat-kawat tembaga di stator melalui prinsip induksi elektromagnetik.

4. Konversi energi

Arus listrik yang dihasilkan oleh induksi elektromagnetik adalah arus bolak-balik (AC). Namun, dalam banyak aplikasi, listrik yang dibutuhkan adalah arus searah (DC). Oleh karena itu, genset biasanya dilengkapi dengan suatu komponen yang disebut penyearah (rectifier) untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

5. Distribusi listrik

Setelah arus listrik menjadi searah dan telah melewati penyearah, listrik tersebut siap untuk didistribusikan ke berbagai perangkat dan sistem listrik yang membutuhkan daya.

Fungsi dalam berbagai bidang

Genset, atau generator set, memiliki beberapa fungsi utama yang membuatnya menjadi solusi yang sangat berguna dalam menyediakan daya listrik cadangan atau sebagai sumber daya utama di lokasi yang tidak terhubung ke jaringan listrik utama. Anda bisa mengetahui lebih lanjut fungsi genset dalam artikel Optimalkan Energi Listrik dengan Fungsi Generator dan Prinsip Kerjanya yang Efektif. Berikut adalah enam fungsi utama dari genset:

1. Penyedia daya di acara atau pertunjukan publik

Genset digunakan untuk menyediakan daya pada acara atau pertunjukan di tempat terbuka, di mana tidak ada sumber listrik tetap. Ini mencakup konser musik, pameran luar ruangan, dan berbagai kegiatan rekreasi atau hiburan.

2. Penyedia listrik di kendaraan bergerak

Genset digunakan di kapal, kapal pesiar, dan kendaraan bergerak seperti mobil rumah atau truk. Mereka menyediakan sumber daya listrik independen untuk keperluan berbagai perangkat dan sistem di dalamnya.

3. Sumber listrik cadangan

Genset berfungsi sebagai sumber listrik cadangan yang dapat diandalkan ketika terjadi pemadaman atau kegagalan pasokan listrik dari grid utama. Ini memastikan kelangsungan operasi peralatan dan sistem yang sangat kritis, seperti di rumah sakit, pusat data, atau instalasi industri.

4. Penyedia listrik di lokasi terpencil

Genset sering digunakan di lokasi terpencil atau yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik umum. Contohnya termasuk proyek konstruksi, lokasi eksplorasi tambang, atau acara di tempat terbuka.

5. Pemenuhan kebutuhan listrik darurat

Genset menjadi solusi utama dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau situasi krisis lainnya. Dalam kondisi ini, genset dapat menyediakan listrik untuk komunikasi, pencahayaan, dan peralatan penting lainnya.

6. Pemeliharaan kontinuitas proses industri

Di lingkungan industri, genset sering digunakan untuk mempertahankan kontinuitas operasi pabrik atau proses produksi. Pemadaman listrik yang tidak terduga dapat menyebabkan kerugian besar, dan genset membantu mencegah gangguan dalam produksi.

Generator bisa menghasilkan listrik dengan prinsip GGL

Generator merupakan sebuah alat yang memanfaatkan sumber tenaga gerak. Ini mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik menggunakan induksi magnetik. Ada beberapa bagian yang terdapat pada generator seperti :

  • Main field stator

Merupakan gulungan utama pada stator

  • Main field rotor

Sama dengan gulungan utama pada rotor

  • Exciter field stator

Merupakan gulungan pembangkit stator

  • Exciter field rotor

Merupakan gulungan pembangkit rotor

  • Rotating rectifier

Merupakan diode penyearah, dan

  • AVR atau Automatic Voltage Regulator

Semua bagian tersebut terdapat dalam generator untuk membuatnya bisa bekerja dengan lebih optimal.

Genset sendiri sebenarnya bekerja dengan menggunakan cara GGL atau gaya gerak listrik induksi. Ini merupakan salah satu bagian penting dalam pembangkit listrik pada sebuah generator. GGL akan mendapatkan energi primer dengan sedemikian rupa. Nantinya, GGL Induksi pun terbentuk.

Ada 3 prinsip utama dalam cara kerja generator ini.

  • Adanya fluks magnet

Fluks magnet ini dihasilkan dari kutub-kutub magnet

  • Kawat penghantar listrik

Kawat penghantar listrik ini menjadi tempat terbentuknya gaya gerak listrik

  • Gerakan

Adanya gerakan yang terjadi antara penghantar dan fluks magnet

Komponen genset

Genset adalah perangkat yang menghasilkan listrik. Ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk menghasilkan dan mendistribusikan listrik. Berikut adalah penjelasan singkat tentang komponen-komponen genset:

1. Bingkai perakitan utama

Bingkai perakitan utama adalah struktur keseluruhan genset. Ini mencakup semua komponen genset dan memberikan dukungan struktural serta perlindungan terhadap elemen lingkungan luar.

2. Pengisi baterai

Pengisi baterai atau charger bertanggung jawab mengisi ulang baterai genset sehingga baterai siap digunakan ketika mesin dimatikan.

3. Panel kendali

Panel kendali adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna mengontrol dan memantau kinerja genset. Ini biasanya mencakup tombol start/stop, indikator suhu, dan tegangan.

4. Mesin diesel

Mesin Diesel pada Genset

Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar diesel untuk menghasilkan energi mekanis. Mesin ini adalah sumber daya utama dalam genset.

5. Alternator

Alternator, juga dikenal sebagai generator, adalah komponen yang mengubah energi mekanis dari mesin menjadi energi listrik. Alternator menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk menghasilkan arus bolak-balik (AC).

6. Sistem bahan bakar

Sistem bahan bakar menyediakan bahan bakar (seperti diesel) ke mesin untuk pembakaran. Ini melibatkan tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, dan filter bahan bakar.

7. Regulator tegangan

Regulator tegangan mengontrol tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Ini memastikan bahwa listrik yang dihasilkan sesuai dengan standar tegangan yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik.

8. Sistem pendingin dan pembuangan

Sistem pendingin mencegah mesin dari kelebihan panas saat beroperasi. Sementara itu, sistem pembuangan mengarahkan gas hasil pembakaran keluar dari mesin.

9. Sistem pelumasan

Sistem pelumasan memastikan bahwa semua bagian mesin yang bergerak terus beroperasi dengan lancar dan tidak mengalami gesekan berlebihan.

Cukup mudah dipelajari bukan? Untuk lebih mudahnya, Anda bisa melakukan praktik secara langsung. Jika memang masih pemula, mintalah pendampingan dari orang yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, Anda akan lebih optimal dalam mempelajarinya. Cara kerja genset di atas bisa menjadi referensi penting bagi Anda yang baru memiliki genset.

Apabila Anda sedang mencari distributor genset, PT. Interjaya Suryamegah menyediakan produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik Anda. Dengan pengalaman dan kepercayaan dari berbagai segmen industri, kami memiliki pemahaman mendalam tentang genset dan sistem daya.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi gratis dan temukan genset yang tepat untuk proyek Anda. Kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami di: +6231 9985 0000+6221 2900 6565+6281 280000195.

Tips Menghidupkan / Mematikan Genset dengan Baik dan Benar

Apakah Anda sedang mencari tahu cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset? Genset termasuk salah satu jenis mesin yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Mesin ini digunakan untuk menjadi sumber energi pengganti listrik ketika listrik yang berasal dari PLN sedang mengalami pemadaman.

Ada beberapa standar yang harus dilakukan ketika Anda akan menghidupkan maupun mematikan genset. Jika hal ini tidak dilakukan dengan baik, bisa saja mesin genset Anda akan menjadi cepat rusak. Sebelum menyalakan genset, perhatikan terlebih dahulu prosedur di bawah ini.

Cara Menghidupkan Genset yang Baik dan Benar

Menghidupkan dan mematikan genset harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Alat ini memang cukup mudah untuk dioperasikan. Jika prosedur mengoperasikan tidak diperhatikan dengan baik, maka genset bisa jadi akan gagal jalan. Akibatnya, mesin ini tidak bisa menyuplai tenaga listrik yang dibutuhkan.

Sebenarnya, tidak ada cara khusus untuk menggunakan sebuah genset. Namun jika dalam keadaan tertentu di mana Anda harus menggunakan sebuah genset, maka Anda perlu untuk mempelajarinya. Apalagi jika Anda masih pemula, bisa panik jika disuruh untuk mengoperasikan genset.  

Berikut beberapa cara menghidupkan genset untuk Anda pelajari dengan baik.

1. Periksa bahan bakar

Ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Pastikan bahan bakar kran pada posisi on.

2. Periksa air radiator

Jangan lupa, Anda juga harus memeriksa air radiator pada bagian genset tersebut. Jika air radiator sudah berada di bawah takaran, maka Anda harus melakukan penambahan.

3. Periksa ACCU

Memeriksa bagian ACCU juga menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Tambahkan air ACCU jika berkurang.

ganti oli genset

4. Memeriksa bagian oli mesin

Bagian oli mesin juga harus diperhatikan dengan baik. Jika sudah berada di bawah takaran, Anda bisa segera menambahkannya.

5. Pasanglah kabel dengan benar

Untuk bisa menghidupkan genset, Anda harus memasangkan kabel dengan benar. Kabel warna merah adalah untuk kutub positif. Sedangkan kabel berwarna hitam adalah kabel negative. Setelah itu, Anda bisa menaikkan semua MCB dengan benar.

6. Nyalakan mesin

Langkah dan cara menghidupkan genset selanjutnya adalah menyalakan mesin. Mesin genset harus dipanaskan terlebih dahulu. Melakukan pemanasan bisa dilakukan dalam waktu 5 hingga 10 menit.

7. Periksalah semua indikator

Jika semua langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan, kini Anda Bisa memeriksa indicator kembali. Pastikan indicator mulai dari oli hingga baterai telah berfungsi dengan baik. Dengan demikian, genset pun bisa dijalankan dengan lebih optimal.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan genset tidak boleh diabaikan. Jika Anda tidak memperhatikan prosedurnya, bukan hanya tenaga listrik dari genset yang tidak bisa didapatkan. Namun, genset milik Anda pun akan menjadi cepat rusak. Selain harus memperhatikan prosedur ini, Anda juga harus memperhatikan kualitas genset itu sendiri. Segera dapatkan genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah.

Cara Mematikan Genset

Jika Anda sudah memahami bagaimana cara menghidupkan genset, pahami pula bagaimana cara mematikan genset. Prosedur untuk mematikan genset perlu dilakukan dengan baik agar kualitas genset bisa tetap terjaga dengan baik dan genset bisa beroperasi lebih optimal. Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam mematikan genset.

1. Turunkan breaker

Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam mematikan genset adalah menurunkan bagian breaker. Setelah breaker turun, Anda bisa mengosongkan beban terlebih dahulu.

2. Tunggu 5 menit setelah menggunakan genset

Sebelum mematikan mesin, Anda harus menunggu dalam waktu kurang lebih 5 menit agar mesin menjadi dingin. Jangan langsung mematikan karena ini akan membuat genset menjadi cepat rusak.

3. Kontrol kembali semua breaker

Pastikan kembali semua breaker telah turun. Jangan lengah akan hal ini. Jika breaker sudah turun, ini akan membuat mesin menjadi cepat dingin. Dengan demikian, genset akan menjadi terjaga dengan baik kualitasnya serta tidak mudah aus.

Memperbaiki Genset

4. Pastikan Semua Aliran Listrik Genset Telah Terputus dari Komponen Listrik

Jangan sampai aliran listrik tersebut menyebabkan kerusakan pada genset Anda karena lupa masih ada sejumlah komponen kelistrikan yang tersambung dengan aliran daya listrik dari genset.

5. Matikan Genset Sesuai Prosedur

Jika sudah menerapkan langkah di atas, maka tahapan selanjutnya adalah mematikan genset sesuai dengan prosedur. Hal ini jelas harus anda lakukan dengan penerapan yang tepat supaya genset tersebut terjaga keawetannya.

6. Simpan kembali genset di tempat yang tepat

Jangan lupa, simpan kembali genset di tempat yang tepat. Jadi, genset akan tetap aman dari jangkauan anak-anak.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan maupun mematikan genset harus dilakukan tidak peduli apapun merk dari genset yang Anda beli. Jangan sampai genset Anda yang baru berusia beberapa bulan menjadi rusak karena penggunaannya yang teledor. Pastikan Anda telah mengetahui langkah-langkah di atas dengan baik. Perhatikanlah beberapa hal untuk menghidupkan maupun mematikan genset dengan sebaik-baiknya. Pastikan semua cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset di atas sudah dilakukan dengan baik agar Anda semua bisa berjalan dengan lebih lancar.

Genset MAN

Apakah Anda Sedang Mencari Genset Kualitas Premium?

Setelah memperoleh pengetahuan mengenai tips menghidupkan dan mematikan genset dengan baik dan benar, kini tibalah saatnya Anda mengambil langkah cerdas dengan memilih genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah. Kami menawarkan beragam pilihan genset dari merek-merek ternama seperti Cummins, Perkins, Mitsubishi, dan masih banyak lagi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Jangan tunda lagi, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan. Pilihlah PT Interjaya Suryamegah sebagai solusi andal untuk kebutuhan genset Anda, dan rasakan perbedaan kinerja serta keandalan yang kami tawarkan!

Apa itu AVR di Genset?

Memiliki genset memang bisa mempermudah aktivitas. Apalagi jika kegiatan Anda kebanyakan memerlukan arus listrik. Jika pemadaman listrik terjadi, tinggal menyalakan genset maka masalah akan selesai.

Akan tetapi, ada bagian penting lain dari memiliki genset. Yaitu memahami bagian atau komponen penting dari genset. Salah satunya adalah AVR Genset.

Apa itu AVR? Jangan khawatir jika Anda masih asing dengan komponen itu. Karena artikel ini akan membahas 4 fakta dasar dari AVR yang pas dibaca untuk para pemula. Simak yuk!

mesin genset cummins
Source: cummins.com

Apa pengertian AVR dan fungsinya pada genset?

AVR atau Auto Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsinya adalah menstabilkan atau menyeimbangkan tegangan listrik. Dengan bantuan AVR, genset tidak akan mengalami lonjakan tegangan yang bisa merusak perangkat listrik Anda.

Bagaimana prinsip kerja AVR?

Lalu bagaimana cara kerja AVR di genset? Pada dasarnya, AVR menerapkan prinsip reflek yang bisa menyesuaikan tegangan terhadap generator. Tegangan pada genset memang bisa berubah dengan tiba-tiba yang mana bisa menimbulkan perubahan beban.

AVR itu memiliki banyak variasi

Sekarang ini setiap genset pasti telah tertanam komponen AVR. Terutama genset yang punya kapasitas melebihi 10KVA. Meski demikian, masing-masing AVR pada genset berbeda menyesuaikan jenis dan merek. Tapi, fungsinya tetap sama kok.

Bagaimana jika AVR rusak?

Melakukan Pengecekan Genset Bersama Team
Source : https://www.freepik.com

Seperti yang disampaikan di atas, AVR adalah bagian penting dari sebuah genset. Jika AVR rusak, maka hal buruk akan terjadi. Salah satunya adalah tegangan genset yang akan berubah-ubah dan tidak stabil. Jika ini terjadi, bisa berimbas buruk bagi peralatan elektronik Anda. Seperti kulkas, tv hingga laptop. Inilah mengapa menjaga AVR agar tetap pada kondisi yang bagus dinilai sangat penting.

Namun jika AVR rusak, ada beberapa hal yang bisa Anda cermati. Coba bersihkan bagian kumparan trafo pada bagian AVR yang dilewati carbon brush. Pembersihan ini bisa Anda lakukan dengan alat kuas yang dalam keadaan bersih. Jangan lupa juga untuk membersihkan kawat tembaga. Lalu longgarkan baut pengunci lengan, kemudian tekan pada arah kumparan trafo hingga kencang.

Panduan Perawatan AVR Genset yang Tepat

Automatic Voltage Regulator (AVR) adalah komponen vital dalam genset yang mengatur dan menjaga tegangan listrik yang dihasilkan. Untuk menjaga kinerja genset Anda dan mencegah gangguan listrik yang tidak diinginkan, perawatan rutin AVR sangat penting. Berikut ini adalah panduan singkat tentang bagaimana Anda dapat merawat AVR genset dengan benar.

1. Rutin Periksa Visual

Lakukan pemeriksaan visual secara berkala pada AVR Anda. Perhatikan apakah ada tanda-tanda korosi, kerusakan fisik, atau kabel yang kendur. Pastikan semua komponen terpasang dengan aman.

2. Pembersihan Teratur

Debu dan kotoran dapat mengganggu kinerja AVR. Bersihkan AVR secara berkala dengan hati-hati menggunakan kuas lembut dan kompresor udara. Pastikan genset dimatikan dan AVR terputus dari sumber daya saat membersihkannya.

3. Periksa Konektivitas Kabel

Pastikan semua kabel dan konektor terhubung dengan baik. Kabel yang kendur atau konektor yang rusak dapat mengganggu regulasi tegangan. Perbaiki atau ganti komponen yang rusak jika ditemukan.

4. Lakukan Pengujian Periodik

Lakukan pengujian periodik pada AVR untuk memastikan kinerjanya tetap sesuai dengan spesifikasi. Ini dapat melibatkan pengujian tegangan output dan respons terhadap perubahan beban. Pastikan hasil pengujian berada dalam batas normal.

5. Simpan Dengan Baik

Pastikan AVR disimpan dalam lingkungan yang bersih dan kering. Hindari paparan langsung terhadap kelembaban, debu, atau suhu ekstrem.

6. Ikuti Panduan Produsen

Selalu rujuk panduan dan rekomendasi produsen genset Anda untuk perawatan AVR. Mereka biasanya memberikan informasi spesifik mengenai perawatan yang diperlukan dan jadwal pemeliharaan yang disarankan.

7. Gunakan Teknisi Ahli

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup, lebih baik memanggil teknisi genset yang berpengalaman untuk melakukan perawatan AVR. Mereka dapat mengevaluasi kinerja AVR dengan lebih mendalam dan memastikan semua aspek perawatan terpenuhi.

Perawatan AVR yang tepat adalah kunci untuk menjaga stabilitas tegangan listrik dan kinerja genset Anda. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, membersihkan, dan mengikuti panduan produsen, Anda dapat memastikan bahwa AVR tetap berfungsi optimal dan mendukung operasi genset yang andal.

Tips Memilih AVR Genset yang Tepat

Genset Kuning
Source : https://unsplash.com/

Memilih AVR (Automatic Voltage Regulator) yang sesuai untuk genset Anda adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan keandalan genset. Berikut tips singkat untuk memilih AVR yang tepat:

1. Ketahui Kebutuhan Daya Genset Anda

Sebelum memilih AVR, tentukan kebutuhan daya genset Anda. Anda harus tahu berapa daya listrik yang akan dihasilkan oleh genset Anda dalam kondisi normal. Hal ini akan membantu Anda memilih AVR yang sesuai dengan kapasitas genset Anda.

2. Pertimbangkan Jenis Genset Anda

Setiap jenis genset mungkin memiliki persyaratan AVR yang berbeda. Misalnya, genset tunggal dan genset tiga fase memiliki kebutuhan AVR yang berbeda. Pastikan Anda tahu jenis genset Anda sebelum memilih AVR yang sesuai.

3. Perhatikan Tegangan Input dan Output

AVR mengatur tegangan output genset. Pastikan Anda memilih AVR yang memiliki rentang tegangan input yang sesuai dengan kondisi pasokan listrik di lokasi Anda. Selain itu, pastikan bahwa tegangan output yang dihasilkan oleh AVR sesuai dengan kebutuhan peralatan yang akan digunakan dengan genset Anda.

4. Cek Kualitas dan Merek

Pilih AVR dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri. Kualitas AVR dapat mempengaruhi kinerja dan keandalan genset Anda. Lakukan riset tentang merek-merek yang terkemuka dan baca ulasan dari pengguna sebelum membuat keputusan.

5. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Beberapa AVR dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti perlindungan dari lonjakan tegangan atau pelindung dari penurunan tegangan yang berlebihan. Pertimbangkan fitur tambahan ini jika Anda ingin meningkatkan keandalan dan perlindungan genset Anda.

6. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda tidak yakin tentang pilihan AVR yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli genset atau teknisi yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran berdasarkan kebutuhan spesifik Anda dan lingkungan operasi genset.

7. Budget dengan Bijak

Tentukan anggaran yang sesuai untuk pembelian AVR. Meskipun penting untuk memilih produk berkualitas, Anda juga harus mempertimbangkan budget yang Anda miliki. Ada banyak pilihan AVR dengan berbagai harga, jadi pastikan Anda mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda.

8. Pertimbangkan Kemudahan Instalasi

Pastikan AVR yang Anda pilih mudah untuk diinstal dan dapat disesuaikan dengan genset Anda. Kemudahan instalasi akan memudahkan proses perawatan dan pemeliharaan di masa depan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memilih AVR genset yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memastikan bahwa genset Anda tetap berkinerja optimal. Pilihlah dengan bijak untuk menjaga stabilitas tegangan listrik dan melindungi peralatan elektronik Anda.

Selain memilih AVR genset dengan tepat, keputusan bijak berikutnya adalah memilih genset dengan berkualitas terbaik. PT Interjaya Surya Megah, sebagai agen tunggal Genset MWM dan Genset Cummins, telah mendapatkan kepercayaan sebagai distributor genset terbaik di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi genset yang handal dan berkualitas tinggi untuk kebutuhan Anda. Dapatkan genset terbaik dengan harga yang terjangkau dari kami. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan berkonsultasi tentang kebutuhan genset Anda. Dengan begitu, Anda dapat menjalankan operasi atau proyek Anda tanpa hambatan listrik yang tidak diinginkan.

Cara Mengatasi Tegangan Genset yang Tidak Stabil

Genset kini sudah menjadi kebutuhan primer. Tidak hanya untuk sebuah perusahaan,  namun juga untuk kepemilikan pribadi atau rumah tangga. Dengan memiliki genset, aktivitas Anda akan berjalan normal jika terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. Terlebih, jika kebanyakan aktivitas Anda bergantung pada alat yang menggunakan listrik.

Meski demikian, genset juga kadang mengalami kerusakan atau masalah. Salah satunya yang kerap ditemui adalah tegangan genset tidak stabil. Pada artikel ini, akan dijelaskan penyebab dari tegangan genset tidak stabil dan juga solusinya. Simak terus!

Ada beberapa penyebab ketidakstabilan tegangan pada genset, di antaranya adalah kesalahan pada mesin dan yang kedua adalah masalah pada bagian generator pembangkit listriknya. Lalu apa sih tanda genset tidak stabil? Salah satu yang paling mudah Anda tandai adalah saat suara genset tidak seperti biasanya. Normalnya, putaran genset adalah 1500 rpm. Dikatakan tidak stabil ketika putaran mesinnya lebih atau kurang dari angka tersebut.

Jika hal tersebut terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut 4 (empat) hal di antaranya:

1. Pastikan bahan bakar genset sudah sesuai

Tak hanya itu, Anda juga harus segera memeriksa apakah bahan bakar mesin pada genset dalam keadaan bersih atau kotor. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan saringan pada bahan bakar. Segera betulkan jika saluran bahan bakar ke mesin genset tersumbat atau terjepit.

2. Periksa bagian Governor genset

Jika governor tidak dalam keadaan baik, mesin genset pun tidak bisa bekerja dengan normal. Pastikan bagian governor, MPU dan actuator valve dalam keadaan baik. Sehingga bisa bekerja secara otomatis dan menjaga kestabilan genset.

3. Pastikan kabel masih dalam keadaan baik

Kabel adalah bagian penting dari genset. Jika genset tidak stabil, pastikan tidak ada yang terkelupas, bocor atau tidak dalam keadaan baik. Kabel yang rusak bisa menyebabkan terganggunya tegangan listrik.

4. Periksa dan ganti AVR genset

AVR atau Automatic Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsi utama dari AVR adalah menyeimbangkan voltase tegangan listrik dari genset. Jika genset Anda menunjukkan tanda tidak stabil, segera periksa bagian AVR.

Hubungi kami jika anda membutuhkan servis atau jasa perbaikan genset anda.

Sejarah Genset dan Kegunaannya

Pernahkah Anda mengalami pemadaman listrik mendadak atau tanpa pemberitahuan? Peristiwa tersebut pasti menimbulkan banyak masalah. Karena sebagian besar kebutuhan Anda pasti membutuhkan energi listrik.

Tak hanya di kehidupan rumah tangga, pemadaman listrik juga menimbulkan kesulitan di berbagai tempat. Seperti kantor, pabrik hingga rumah sakit.

Namun, dengan pesatnya kemajuan, pemadaman listrik tersebut dapat ditanggulangi dengan sebuah alat bernama genset. Jika Anda belum terlalu akrab dengan genset, yuk simak tulisan di bawah agar anda mengenal lebih jauh apa yang disebut genset.

Genset atau generator set adalah alat yang mampu mengubah energi mekanik dari mesin diesel dan alternator menjadi energi listrik. Sederhananya, genset bisa menjadi alat cadangan penghasil listrik bagi Anda. Kebanyakan mesin dari genset menggunakan bahan bakar berupa solar.

Jika dilihat dari sejarah genset, genset sendiri ditemukan oleh 2 orang. Mereka adalah Michael Faraday dan Rudolph Diesel. Tercetusnya ide pembuatan genset berawal pada tahun 1821 saat Fraday menemukan induksi elektro magnetik. Faraday sendiri adalah seorang fisikawan yang terkenal dengan kecerdasannya kala itu.

Lalu apa sih kegunaan genset?

Kegunaan genset yang mungkin paling familiar adalah menghidupkan lampu saat pemadaman listrik. Namun lebih dari itu, genset juga sangat bermanfaat untuk hal lain. Sebagai contoh penggunaan genset di rumah sakit. Tak hanya sebagai sumber energi penerangan, genset juga dibutuhkan untuk alat-alat lain yang ada di sana. Mulai dari komputer, air conditioner (AC) hingga alat kedokteran seperti USG 3D.

Contoh lain kegunaan genset dari segi kebutuhan adalah ketika Anda menggelar sebuah acara. Terlebih jika acara tersebut diselenggarakan di desa yang mana pasokan listriknya tak terlalu besar. Dengan bantuan genset, Anda gak akan khawatir acara tersebut terhenti atau terganggu lantaran pemadaman listrik dari pihak PLN.

Merek Mesin Genset Terbaik dan Berkualitas

Memilih mesin genset bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Anda bisa memilih genset dari merek-merek ternama seperti Perkins, Lombardini, MWN, dan MAN. Beberapa merek genset ini sudah dijamin berkualitas dan berikut ini penjelasan singkatnya.

  1. Genset Perkins

Sebagai merek mesin genset asal Inggris, Perkins dinilai sudah diketahui oleh banyak teknisi. Dari segi kemampuan genset ini mampu bertahan lama dan memiliki ketahanan hingga 1 hari aktif saat listrik padam. 

Sehingga sudah dipastikan dari segi ketahanannya dalam menghasilkan listrik. Selain itu, Perkins juga diyakini sebagai merek mesin genset terbaik karena sangat irit bahan bakar. 

Mesin genset ini memiliki kekuatan yang kuat dan tahan lama. Mesin diesel Perkins sudah diakui banyak teknisi di seluruh dunia dalam hal mengalirkan arus daya listrik yang besar. 

Untuk persebarannya sendiri, Perkins sudah bisa ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Jadi dalam hal suku cadang, Perkins sudah tersedia jika Anda membutuhkan suatu perawatan. Genset ini biasanya digunakan untuk Kantor, Supermarket, Industri dan Tempat Wisata.

  1. Genset Lombardini

Selain Perkins, merek Lombardini juga diakui oleh banyak teknisi dari segi kemampuannya. Mesin diesel yang digunakan memiliki komponen berkualitas. 

Karena telah dilengkapi silinder tunggal dan beberapa penyempurnaan lainnya seperti sistem pendingin udara. Dengan komponennya tersebut genset ini berkemampuan stabil dalam menghantarkan arus listrik di beberapa tempat. 

Jadi untuk kebutuhan industri, Lombardini dinilai unggul dalam segi kualitas mesin dan kemampuannya. Kestabilan energi merupakan karakteristik dari mesin genset ini.

Dalam hal kebutuhan industri, genset ini sangat cocok digunakan dalam keadaan darurat. Terlebih lagi, panel genset ini juga dilengkapi dengan parameter circuit breaker hingga alternator sehingga Anda bisa memantau kestabilan energi listrik ketika sedang aktif digunakan.

  1. Genset MWM (Motoren Werke Manheim)

Merek mesin genset terbaik yang ketiga adalah MWM dengan karakteristiknya di ketahanan. Dari segi komponennya mesin ini memiliki penempatan silinder khusus untuk mengurangi penggunaan bahan bakar. 

Sehingga ketahanannya tidak bisa diragukan lagi untuk kebutuhan industri. Merek mesin genset ini berasal dari Jerman, sehingga daya tahannya sudah tidak bisa diragukan lagi. 

Varian mesin ini banyak, mulai dari 30 KVA hingga yang berkapasitas 200 KVA. Anda bisa beli merek genset ini di mana saja karena sudah tersebar di Indonesia.

Dengan adanya banyak varian, genset ini bisa digunakan untuk segala kebutuhan. Namun dari segi kualitasnya, mesin ini sangat cocok digunakan di kawasan Industri, Rumah Sakit, gedung-gedung besar hingga rumah sakit yang membutuhkan pasokan listrik awet.

  1. Genset MAN

Lalu untuk merek mesin genset terbaik yang terakhir adalah MAN. Sama halnya MWM, genset ini juga keluaran Jerman dengan kualitas mesin yang sudah diakui oleh teknisi dari seluruh dunia. 

Dari segi daya tahan dan kualitasnya, genset ini tidak jauh berbeda dengan MWM. Namun untuk variannya, genset ini berkapasitas lebih besar dan kuat. Mulai dari 300 KVA hingga 1000 KVA

MAN memiliki banyak varian yang digunakan untuk kebutuhan besar. Tidak heran jika banyak teknisi mengakuinya dan bisa jadi pilihan untuk Anda jika membutuhkan kapasitas besar.

Dengan kekuatannya yang besar tersebut, Universitas, Rumah Sakit hingga kawasan Industri jadi bisa memiliki cadangan energi yang cukup untuk mengisi setiap sektor. 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa genset adalah salah satu peralatan yang paling dibutuhkan di era modern ini. Tak heran jika memiliki genset secara pribadi di rumah sudah menjadi hal yang lazim. Nah, jika Anda berniat untuk membeli genset, pastikan yang sesuai dengan kebutuhan, ya!

10 Hal Mengenai Genset Yang Anda Perlu Ketahui

Tiap bangunan memerlukan pasokan daya energi, baik itu untuk menyalakan lampu penerangan di malam hari maupun untuk kegiatan sehari-hari lainnya. Salah satu pasokan daya tersebut bisa dipenuhi dari generator set atau genset, terutama pada saat aliran listrik dari PLN padam atau di kawasan yang belum terlayani PLN (Perusahaan Listrik Negara). Berikut ini beberapa tips mengenai Genset yang anda perlu ketahui.

Kisaran Harga Genset Intergen

Harga genset Intergen bervariasi, tergantung besaran daya, kualitas dan juga merknya, serta jenisnya. Mesin genset diesel Intergen ini ada jenis silent yang tidak bising suaranya dan ada jenis open yang biasa digunakan di pabrik atau di bangunan besar. Genset Intergen mempergunakan mesin diesel yang bervariasi, yakni pilihannya ada mesin MAN, atau MWM, Lombardini, atau Powerol, atau Perkins, atau Cummins, atau Mitsubishi, dan lain sebagainya. Kisaran harganya ialah mulai dari ratusan ribu Rupiah hingga jutaan dan puluhan juta Rupiah.

Cara Kerja Mesin Genset

Cara kerja mesin genset pada dasarnya ialah dengan cara mengubah energi dari bahan bakarnya hingga menjadi energi gerak, yang lalu oleh mesinnya, alternator, dengan proses induksi elektromagnetik, kemudian diubah menjadi energi listrik, yang dinyatakan dalam satuan kVa. Jika 

Suatu genset dinyatakan memiliki kapasitas sesuai yang tertera pada labelnya, yakni sebesar 2 kVA, misalnya, maka hal ini berarti nilai dalam satuan kWnya ialah sebesar 1,6 kW atau sebesar 1600 Watt.

Tips Memilih Genset untuk Rumah

Sebelum membeli genset maka ketahui dulu kebutuhan daya listrik di rumah, dengan cara menghitung kebutuhan daya listrik dari tiap peralatan listrik yang ada dan digunakan di rumah. Hal ini untuk menentukan jenis daya genset yang akan dibeli sesuai kebutuhan. Kemudian pilih jenis gensetnya sesuai kebutuhannya, dan pertimbangkan kualitas dan harganya. Genset yang dipergunakan di rumah sebaiknya memilih genset dengan tipe silent, bukan yang bertipe open, agar tidak berisik selama pengoperasiannya, sehingga tidak akan mengganggu para penghuni rumah.

Komponen-komponen Mesin Genset

Terdapat sekitar sembilan komponen utama genset, yakni engine, dan alternator, juga fuel system, serta voltage regulator, dan cooling and exhaust system, serta lubrication system, dan battery charger, juga control panel serta main assembly.

Jenis-jenis Genset

Genset itu bermacam-macam. Berdasarkan kapasitas daya listrik yang dihasilkannya ada banyak variasinya, yakni mulai dari genset 5 kVa hingga rentang 2000 kVa. Berdasarkan tingkat kebisingan kerjanya maka terdapat genset tipe open dan genset tipe silent yang tidak berisik dan lebih senyap dalam bekerjanya. Berdasarkan bahan bakar untuk penyalaannya maka ada genset diesel yang berbahan bakar solar, dan genset bensin, ada juga genset gas, yang menggunakan bahan bakar berupa gas seperti gas LPG (Liquid Petroleum Gas) ataupun gas CNG (Compressed Natural Gas) dan lain sebagainya.

Baca juga: Perbedaan Watt, Volt dan Ampere yang Perlu Diketahui

Jual Genset Murah

Pihak yang jual genset murah bisa ditemui secara online lewat internet melalui web atau berbagai forum atau di toko online, maupun secara offline lewat rekomendasi teman atau saudara atau lewat iklan di surat kabar baik lokal maupun nasional. Suatu genset yang murah itu tidak hanya asal murah harga belinya saja, namun juga hemat dan tidak boros dalam pemakaiannya, kemudian juga efektif dan efisien kerjanya sehingga menghasilkan daya listrik sesuai kebutuhan dan juga awet, tidak mudah rusak juga mudah dalam pemeliharaannya dan mudah didapat serta murah juga bahan bakarnya.

Tips Memilih Genset untuk Perkantoran

Genset yang akan dipergunakan di perkantoran sebaiknya menggunakan yang tipe silent, sehingga tidak menjadi bising pada saat digunakan, dengan demikian maka para karyawan tidak terganggu pada saat bekerja. Sebelumnya harus dihitung dengan cermat terlebih dahulu mengenai kebutuhan daya listriknya berdasarkan berbagai peralatan yang ada maupun yang akan digunakan di kantor secara total, guna mengetahui dengan pasti mengenai daya kapasitas mesin genset yang hendak dibeli.

Tips Memilih Genset untuk Pergudangan / Industri

Genset untuk keperluan pergudangan atau industri bisa menggunakan genset tipe open yang harganya lebih ekonomis jika dibandingkan dengan genset berkapasitas daya yang sama bertipe silent. Genset open tersebut memang tidak sesenyap tipe genset silent dalam bekerjanya namun harganya bisa lebih murah dengan demikian akan bisa menghemat anggaran, dan genset open tersebut dapat ditempatkan pada suatu ruang genset secara tersendiri. Hitung dengan cermat kebutuhan daya listriknya sesuai dengan kebutuhan daya berbagai peralatan dan mesin yang akan dioperasikan di pabrik secara total keseluruhan, guna disesuaikan dengan daya mesin genset yang hendak dibeli.

Faktor yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Genset

Sebelum membeli genset maka faktor pertama yang harus diperhatikan adalah besaran daya listrik yang dibutuhkan. Kemudian faktor jenis cara kerja gensetnya, sesuai kebutuhan. Lalu perhatikan faktor kualitasnya. Selanjutnya pertimbangkan dengan harganya, pilih yang sesuai besaran budget anggaran yang tersedia.

List Merek Genset dan Keunggulan Masing-Masing 

Merk genset cukup banyak, tiap jenis genset memiliki merk unggulannya masing-masing. Ada suatu merk yang unggul pada suatu jenis genset namun ada juga merk lain yang lebih unggul pada jenis genset yang lain lagi.

Pilihlah genset yang sesuai dengan kebutuhan daya listriknya, dan jenis tipe sesuai kebutuhannya, serta harga yang sesuai dengan besaran anggaran yang tersedia.

PT Interjaya Surya Megah menjadi agen tunggal yang dipercaya sebagai distributor Genset MWM dan distributor Genset MAN Germany di Indonesia. Dapatkan genset berkualitas dengan harga terjangkau di PT Interjaya Surya Megah dan jangan ragu untuk menghubungi kami.

5 Alasan Kenapa Kantor Anda Membutuhkan Genset

Genset merupakan sumber energi cadangan yang bisa menggantikan energi listrik PLN saat terjadi pemadaman atau trouble pada instalasi jaringan listrik. Ruko, perkantoran, instansi pemerintah, pusat perbelanjaan hingga minimarket membutuhkan genset untuk terus mendukung kegiatan kerja maupun industrinya ketika listrik PLN padam pada jam operasional. 

Mengenal genset dan kegunaannya

Genset merupakan singkatan dari Generator Set, adalah  sebuah perangkat yang mampu menghasilkan daya listrik. Genset adalah seperangkat atau gabungan antara Alternator (Generator) dan mesin yang dapat digunakan sebagai alat pembangkit listrik. Mesin ini menggunakan solar ataupun bensin sebagai sumber energinya. 

Dari sisi ekonomi, genset memiliki manfaat yang cukup besar untuk menunjang aktifitas produksi suatu kegiatan industri saat listrik yang disalurkan oleh PLN padam. Pengusaha restoran yang menggunakan dukungan energi listrik untuk mengolah makanannya, akan kesulitan untuk memenuhi pesanan konsumen saat listrik PLN padam. Akibatnya ia tidak dapat melakukan kegiatan produksi dan tidak bisa mendapat penghasilan selama beberapa jam listrik padam. Lebih buruknya konsumen tersebut bisa merasa tidak mendapatkan pelayanan maksimal sehingga ia memutuskan untuk tidak datang lagi ke restoran. Pengusaha konveksi juga mengalami hal yang sama saat terjadi pemadaman listrik. Ia menjadi tidak bisa melaksanakan kegiatan produksi yang sebagian besar ditunjang oleh energi listrik. Alternatif sumber energi listrik cadangan pun dibutuhkan untuk menjamin keberlangsungan kegiatan produksi. 

Dari sisi kebutuhan, genset juga memiliki manfaat yang cukup besar saat seseorang berada di daerah yang tidak teraliri listrik PLN. Genset mendukung keberlangsungan kegiatan penduduk dengan mengalirkan energi listrik ke rumah-rumah penduduk. Selain itu jika kebetulan Anda mengadakan acara outdoor dan pada area tersebut tidak terdapat sambungan listrik, Anda bisa menggunakan energi listrik yang berasal dari genset untuk mendukung keberlangsungan acara. 

Genset mengubah tegangan dari bahan bakar yang tersedia menjadi energi listrik. Kapasitas tegangan genset terbagi ke dalam genset fasa 1 dan genset fasa 3. Genset fasa 1 seringkali digunakan untuk kebutuhan listrik yang cukup besar seperti di pusat perbalanjaan dan gedung perkantoran. Sedangkan genset fasa 3 lebih banyak digunakan untuk kebutuhan menengah seperti listrik rumah tangga dan sebagainya. 

5 alasan kenapa gedung perkantoran memerlukan genset

Seperti sudah dikatakan sebelumnya, tidak hanya menjadi cadangan energi listrik genset juga bisa sumber energi listrik utama untuk daerah yang belum teraliri listrik. Setidaknya ada 5 alasan penting mengapa kantor Anda membutuhkan genset

  1. Memastikan seluruh kegiatan operasional kantor tetap berjalan. 

    Pemadaman listrik yang dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu tentu dapat membuat kegiatan opersional kantor lumpuh total. Hampir sebagian besar alat kerja di perkantoran terhubung dengan energi listrik. Tanpa adanya listrik alat kerja tersebut tidak bisa digunakan dan karyawan tidak bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Dengan adanya sumber energi cadangan dari genset, operasional kantor dapat terus berjalan meskipun listrik PLN padam.
  2. Memastikan sistem keamanan tetap bekerja saat listrik padam

    Di era modern ini, sistem keamanan kantor semakin canggih dengan dukungan teknologi. Padamnya listrik dapat berimbas pada tidak berfungsinya fasilitas keamanan di kantor. Hal ini tentu dapat memberikan dampak pada keamanan kantor secara keseluruhan. Dalam beberapa keadaan, oknum-oknum tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan tidak berfungsinya sistem keamanan untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, untuk memastikan keamanan kantor terus berfungsi dalam segala kondisi Anda memerlukan dukungan energi listrik cadangan dari genset. 
  3. Menjaga inventaris kantor dari kerusakan

    Inventaris kantor seperti pendingin udara dan komputer akan mudah rusak jika terus menerus mengalami pemadaman. Dengan adanya genset, inventaris kantor dapat terus awet karena tidak terpengaruh oleh pemadaman listrik PLN. 
  4. Menjaga keselamatan seluruh karyawan

    Hal ini sangat mungkin terjadi pada gedung perkantoran yang memiliki lift. Ketika listrik padam secara otomatis lift akan berhenti beroperasi, keselamatan pengguna lift tentu akan terancam jika listrik tidak kunjung hidup. Secara tidak langsung adanya tenaga listrik cadangan dari genset ikut menjaga keselamatan seluruh karyawan.
  5. Memastikan kenyamanan dalam bekerja

    Genset membuat listrik kantor terus menyala dan mendukung kenyamanan dalam bekerja. 

Mengidentifikasi Genset Asli atau Palsu

Saat ini di Indonesia dapat ditemukan Genset yang tidak asli atau barang yang dijual tidak sesuai dengan merek yang tertera pada Genset tersebut. Sekilas terlihat sama karena model yang serupa, tetapi memiliki kualitas yang berbeda dan nomor seri yang tertera bukan nomor milik merek tersebut.

Saat hendak membeli Genset, berhati-hatilah jika ada yang menawarkan Genset dengan harga yang jauh lebih murah karena kemungkinan besar Genset tersebut palsu atau tidak sesuai dengan merek yang ditawarkan dan kualitas yang dijanjikan.

Kita harus mengenali cara membedakan Genset asli dan Genset palsu.

Bagaimana cara mengidentifikasi sebuah Genset asli atau palsu?

  • Lakukan pengetesan genset di hadapan penjual. Jika performa Genset tidak sesuai dengan  yang dijanjikan maka mulailah waspada akan keaslian Genset tersebut.
  • Mintalah jaminan garansi pada penjual.
  • Hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah mengecek apakah diesel engine / mesin diesel genset tersebut memiliki sertifikat pabrikan yang biasa disebut Certificate of Origin yang dikeluarkan oleh pabrik mesin tersebut.

Setelah mendapat sertifikat tersebut, kita harus mengecek apakah mesin tersebut sesuai dengan informasi yang tertera pada sertifikat:

1: Angka pada pelat / Nameplate number

2: Angka (Engine number) pada badan mesin yang diukir timbul

3: Angka pada pelat oil pump

Jika ketiga angka / part number tersebut sama dengan yang tertera di setifikat, genset dapat berjalan dengan baik dan ada jaminan garansi, selamat anda mendapatkan mesin genset yang asli.

Perhatikan Penggunaan Oli untuk Genset

Salah satu elemen penting dalam engine / genset adalah oli. Oli berfungsi sebagai pelumas bagian – bagian dalam engine /genset yang bergerak. Tanpa adanya pelumasan, bagian dalam engine yang bergerak dengan kecepatan yang tinggi (seperti piston = +/- 300 m/s)dapat mengalami kerusakan dan mengakibatkan hal yang fatal pada engine.

Oli mesin memiliki viskositas tertentu, dan dalam penggunaannya tidak boleh sembarangan. Viskositas yang dipakai harus sesuai dengan rekomendasi dari manufacture engine tersebut, bukan berdasarkan pengalaman Teknisi, bukan berdasarkan data teknis mesin lain, atau bahkan berdasarkan intuisi dari mekanik. Viskositas Oli memiliki umur tertentu, dimana setelah mencapai periode tertentu, viskositas oli akan menurun bahkan oli akan kehilangan viskositasnya. Itulah sebabnya sangat penting untuk melihat rekomendasi dari pabrik pembuat olie terkait dengan data teknis oli serta umur oli berada dalam mesin engine / genset, (biasanya ditulis berdasarkan jam kerja atau lama waktu berada dalam mesin). User engine atau user genset hendaknya benar – benar memperhatikan hal ini, agar engine / genset dapat terawat dengan baik.

Kualitas oli  juga harus diperhatikan, ada oli yang berharga murah, namun memiliki kualitas yang rendah, dimana komposisi unsure dalam oli tersebut cepat mengalami perubahan seiring dengan naiknya temperature dan waktu penggunaan.