4 Penyebab Penurunan Voltage di Genset

Penyebab penurunan voltage di genset ada banyak hal dan faktor yang harus diperiksa lebih dalam lagi. Hal utama yang menyebabkan kejadian tersebut adalah penyimpangan voltase terhadap voltase supply. Penyimpangan ini terjadi karena daya yang dikeluarkan lebih rendah dari seharusnya saat melalui konduktor atau rangkaian.

Sebagai contoh, adalah selang air. Tekanan yang ada di selang diibaratkan sebagai tegangan itu sendiri. Sementara, arus bisa dicontohkan sebagai besarnya volume dari air. Untuk ukuran dan merek selang tersebut bisa jadi penyebab ketahanan dalam selang.

Jika tidak Anda diamkan begitu saja, efeknya akan merusak beberapa komponen genset. Terutama AVR, bagian ini bertugas untuk menstabilkan tegangan. Sehingga, saat menurun alat ini otomatis akan menaikkan kinerja. AVR sendiri juga berguna untuk menyelamatkan komponen peralatan rumah tangga Anda.

Sebagai contoh, saat komputer dinyalakan menggunakan power supply. Maka, penurunan ini akan berpengaruh pada komponen di power supply dan komputer. Kedua, peralatan ini harus menanggung beban, agar komputer bisa menyala dan berjalan sesuai kebutuhan Anda. Sehingga, kinerjanya melebihi batas kewajaran.

Penyebab Penurunan Voltage di Genset

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan voltase ini. Bisa terjadi pada putaran mesinnya, atau bahkan pada sistem kelistrikan generator. Sistem ini pun dipengaruhi oleh beberapa hal juga. Terutama pada kabel, sambungan, dan AVR yang berhubungan langsung dengan tegangan.

Automatic Voltage Regulator

Baiklah, seperti yang sudah kami jelaskan sedikit di atas, efek dari turunnya tegangan ini adalah kerusakan pada bagian AVR. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah lakukan pemeriksaan dengan benar. Caranya lakukan pengaturan pada komponennya seperti volts, stability, Droop, Dwell dan masih banyak lagi.

Kerusakan pada AVR ini, bisa mengakibatkan perputaran mesin tidak stabil. Kecepatan yang melebihi kemampuan bisa mengakibatkan kehancuran dari satu komponen dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan benar soal pemakaian. Karena, hal ini adalah faktor utama dari awal kerusakan.

Kondisi Kabel pada Genset

Ketelitian menjadi kunci penyebab penurunan voltage di genset. Maka, sebelum Anda membeli tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi kabel. Pastikan bagus, tidak bocor atau pun terkelupas sedikit pun. Periksa pula, isolasi ketahanannya, pastikan tetap dalam keadaan optimal.

Kualitas kabel yang buruk dan rusak bisa menyebabkan terjadinya gangguan arus pendek. Selanjutnya, periksa pula sambungan terminal pada mesin genset, pastikan semua sambungan tersebut terpasang sempurna. Jangan sampai ada kelonggaran sedikit pun. Karena, kelonggaran ini bisa jadi penyebab turunnya tegangan.

Baca juga : Mengenal 4 Jenis Panel Genset dan Fungsinya Masing-masing

Penyebab Putaran Mesin Turun

Bila dalam sistem kelistrikan masih baik dan berkerja optimal tidak ada salahnya Anda memeriksa bagian putaran mesinnya. Satu cara mengetahuinya adalah dari suara yang dihasilkan. Jika terdengar tidak normal, bisa jadi percepatan mesinnya berjalan tidak sesuai standar pada kondisi 1500 rpm.

Ada beberapa hal yang menyebabkan perputaran mesin ini tidak stabil. Di antaranya adalah bahan bakar, ada kemungkinan kotor atau tercampur dengan air dan kandungan lainnya. Pastikan, saat Anda mengisi BBM tangki dalam keadaan bersih. Bahan bakarnya sendiri harus 100% murni.

Untuk perawatannya sehari-hari, Anda bisa membersihkan saringan jangan sampai tersumbat oleh endapan apa pun. Periksa pula volumenya dalam keadaan normal jangan sampai kurang. Jangan sampai jadi penyebab penurunan voltage di genset. Karena, perbaikan pada bagian ini cukup rumit.

Masalah pada Gorvernor

Saat bahan bakar masuk ke dalam mesin pengaturannya akan dilakukan secara otomatis oleh sebuah alat yang disebut dengan Gorvernor. Masalah pada bagian ini juga bisa jadi penyebab dari turunnya tegangan. Kinerja alat ini terpengaruh pada putaran mesinnya.

Bila terlalu cepat maka alat ini akan mengecilkan kran bahan bakar yang akan masuk ke dalam genset. Begitu pula sebaliknya, jika kurang maka, gorvernor akan membuka kran sehingga, bahan bakar jadi boros. Biasanya berkurang hingga 20%. Tidak heran bila tidak digunakan lebih baik dimatikan.

Jika terjadi kerusakan pada gorvernor, sebaiknya Anda memeriksa beberapa bagian lainnya. Seperti, Magnetic pick up, Gorvernor, dan Actuator. Ketiga bagian ini merupakan komponen penting yang mempengaruhi besaran bahan bakar dan percepatan putaran pada mesin. Untuk perawatannya, cukup bersihkan saja, setidaknya 3 hari sekali.

Dari rangkaian penjelasan di atas, bisa disimpulkan satu hal bahwa pemakaian adalah sistem perawatan terbaik agar genset tahan lama. Jangan gunakan melebihi kapasitas, pastikan dengan benar bahan bakar dalam kualitas bagus. Penyebab Penurunan voltage di genset memang banyak, terdiri dari beberapa komponen yang harus diperiksa.

13 Hal yang Membuat Genset Sering Mati dan Tidak Mau Hidup

Apa yang membuat genset sering mati / tidak mau hidup membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Bisa Anda sendiri atau jasa service. Faktor yang mempengaruhi penyebab genset mati sendiri cukup banyak dan rumit. Karena, setiap komponen harus diperiksa satu persatu. Cara memperbaiki ketika genset mati sendiri pun berbeda sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada komponennya. Kemudian, lakukan penelitian mengapa bisa terjadi demikian. Sehingga, butuh waktu panjang.

tumpukan genset rusak
Sumber: https://elements.envato.com

Prinsip dasarnya hampir sama seperti mendeteksi penyakit pada manusia. Kami ambil contoh penyakit jantung. Ada penyebab yang hampir mirip dengan beberapa penyakit lainnya. Begitu pula dengan generator mati. Bisa juga karena pengaruh bahan bakar. Sementara, faktor BBM sendiri juga bisa menjadi penyebab turunnya tegangan.

Ada dua kemungkinan ketika genset mati secara tiba-tiba, yaitu:

  • Mesin genset mati, tidak ada pergerakan pada mesin sama sekali
  • Mesin genset jalan, tetapi listrik mati

Baca juga: Mengapa Generator Listrik Mati Secara Otomatis?

Genset mati memang sangat merugikan terutama bagi pengusaha industri. Kerugiannya, bisa berkali lipat, karena tidak bisa produksi secara maksimal dan harus mengeluarkan biaya service.  Sebelum memanggil jasa service, lihatlah dahulu baterai atau aki yang jadi komponen penting untuk menghidupkan generator.

Bisa saja tekor karena air elektrolit belum sesuai dengan batas level yang disarankan. Pada mesin yang menggunakan busi. Mesin tidak bisa dihidupkan berakibat kinerja busi sendiri kurang optimal. Sehingga, pada prosesnya tidak terjadi pembakaran di ruang bakar. Kompresi bahan bakar pun juga kurang sempurna.

Genset Tidak Bisa Digunakan Lagi

Apa yang membuat genset sering mati harus dilihat dari beberapa kasus terlebih dulu. Sebagai contoh, saat dihidupkan generator berjalan normal seperti biasanya. Tetapi, beberapa menit kemudian, mati sendiri dan tidak bisa dihidupkan kembali. Hal ini disebut dengan istilah macet mesin.

  1. Genset Tiba-tiba Mati Saat Dinyalakan

Hal ini sering terjadi disebabkan adanya air pada tangki bahan bakar genset. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa membuang air yang ada pada bagian tangki bahan bakar dan seluruh salurannya yang terhubung langsung dengan bagian mesin genset. Lalu, cek apakah lubang ventilasi genset tersumbat. Jika terjadi penyumbatan, segera bersihkan bagian tersebut. Ini bisa penyebab genset mati tiba-tiba.

  1. Mesin Kepanasan

Lalu apakah bisa mesin genset panas mati sendiri? Bisa saja, kondisi ini terjadi akibat mesin kepanasan. Faktor pemicunya karena terjadi pembakaran di ruang bakar serta gesekan material yang menyebabkan kondisi mesin panas. Hal ini dipengaruhi pula oleh sistem pendingin dan pelumasan yang tidak bisa bekerja secara optimal. Sehingga, suhu ruangan dalam mesin sangat panas.

genset merah
Sumber: https://elements.envato.com

Tidak ada salahnya, sebelum Anda menghidupkan mesin periksa dahulu bagian sistem pendingin. Apakah terjadi kerusakan, kebocoran, retak bagaimana selang koneksinya, tingkat air, adakah endapan kotoran atau debu. Lakukan secara rutin, agar tidak terjadi kendala terutama soal kebersihannya, kotoran yang menempel merupakan faktor utama kerusakan.

Baca juga: Mengenal Penyebab Genset Mengalami Kerusakan atau Mati

  1. Gangguan Arus Berlebihan

Masalah ini sering terjadi karena adanya hubungan singkat pada generator dan terdapat beban berlebih sehingga generator bekerja terlalu keras. Walaupun generator sudah dibekali kemampuan canggih untuk menghindari arus berlebih dalam jangka waktu yang cukup panjang, bukan tidak mungkin bisa terjadi hal tersebut.

Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut, Anda perlu menggunakan alat tambahan yang bisa digunakan untuk melindungi generator dan mencegah adanya arus yang berlebihan dalam jangka panjang.

  1. Daya Ledakan Tidak Cukup Kuat

Apa yang membuat genset sering mati bisa dipengaruhi oleh daya ledakan tidak cukup kuat. Faktor pemicunya adalah penggunaan daya berlebihan. Sehingga, untuk memulai proses awal dibutuhkan pemicu lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan genset tidak bisa hidup pengaruhnya ke komponen lainnya.

  1. Beban Tidak Seimbang

Penyebab genset mati sendiri selanjutnya adalah ketidakseimbangan beban yang ada. Penyebab utamanya adalah terjadi kebocoran pada beberapa bagian generator sehingga menimbulkan hubungan yang sangat singkat dengan penghantar ke tanah atau pun hubungan yang terjadi antar penghantar tersebut.

  1. Genset Masuk Angin

Aneh memang dengan sebutan genset masuk angin, tetapi hal itu memang nyata terjadi. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh saluran injeksi bahan bakar terisi oleh udara. Sehingga, tekanan bahan bakar berkurang, mengakibatkan tidak bisa mengalir ke ruang bahan bakar dengan baik.

  1. Bahan Bakar Tercampur Air

Bahan bakar yang bercampur dengan air dapat menyebabkan genset tidak mau hidup atau mogok. Hal ini disebabkan karena air mengurangi jumlah bahan bakar diesel yang masuk ke dalam ruang bakar, sehingga mempengaruhi kinerja mesin. Selain itu, air yang tercampur dengan bahan bakar dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi.

  1. Jalur Bahan Bakar Tersumbat

Agar sebuah genset dapat hidup dengan baik, dibutuhkan saluran bahan bakar yang bersih. Endapan dan karat di dalam tangki dapat menyebabkan masalah. Bahan bakar diesel membawa partikel-partikel ini ke dalam sistem bahan bakar mesin. Maka dari itu, Anda membutuhkan filter sebagai penyaring. Pemisah air dan filter utama bekerja sama untuk menjaga saluran bahan bakar tetap bersih. Jika terlalu banyak kotoran yang masuk, hal ini dapat menyebabkan nosel bahan bakar tersumbat. Dengan menjaga saluran bahan bakar tetap bersih, nosel dapat menyemprotkan solar ke dalam ruang bakar secara efektif.

  1. Perawatan Tidak Maksimal

Hal ini bisa terjadi karena perawatan Anda kurang maksimal. Tidak adanya pemeriksaan rutin tangki. Mengakibatkan terlambatnya pasokan BBM sehingga, sudah habis terlebih dahulu baru diisi.  Bisa juga karena beberapa komponen seperti filter genset, selang, dan injector mengalami kebocoran. Bisa juga terjadi kelonggaran sehingga, mempengaruhi kinerja mesin.

Baca juga: Hindari Penggunaan Genset Overheat, Amati Penyebabnya

  1. Pemeriksaan yang Menyeluruh
pengecekan genset biru
Sumber: https://elements.envato.com

Ini sebenarnya bisa dihindari setidaknya, lakukan pemeriksaan 2 hari sekali secara menyeluruh. Baik dari selangnya, injector, filter. Dan semua komponen yang berhubungan dengan bahan bakar. Cek kabel sambungan, kemungkinan ada kelonggaran. Cek juga kondisi aki, jika kondisi aki sudah sangat lemah, Anda bisa mengisi ulang aki atau mengganti dengan aki baru. Kemudian, pastikan kabel tersambung dengan baik dan tidak putus.

  1. Perawatan yang Kurang Optimal

Bersihkan endapan kotoran baik dari tangki maupun semua komponennya. Pastikan pula kabel dalam keadaan optimal. Lebih baik ganti bila ada yang sobek atau kualitasnya kurang bagus. Satu kabel saja dalam keadaan tidak bagus, pengaruhnya bisa ke beberapa kerusakan. Terutama mesin.

Genset mati memang berawal dari ketidaktahuan Anda mengenai generator ini sendiri. Oleh karena itu, saran dari kami sebelum membeli tidak ada salahnya untuk mencari informasi lebih jauh mengenai generator. Apa saja kelebihan dan kekurangan, bagaimana teknik perawatannya.

Bagaimana pemilihan bahan bakar, berapa hari sekali Anda harus membongkar semua komponen untuk dibersihkan. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan setiap hari, cara membersihkan, dan mengatasi masalah kecil tanpa harus memanggil jasa service. Hal ini sangat penting agar genset tahan lama dan awet.

  1. Lupa Untuk Sering Memanaskan

Jika memang tidak digunakan, jangan lupa untuk dipanasi. Hal ini akan memicu air aki terisi oleh alternatornya. Saat generator tidak digunakan pelumas yang melumasi mesin dengan gaya gravitasi akan kembali ke tangki oli. Sehingga, banyak komponen tidak terlindungi secara sempurna.

Tetapi, perlu dipahami proses memanasi jangan terlalu lama. Cukup 5 menit saja, paling lama 10 menit. Karena, pengaruhnya pada kerusakan lainnya. Pengetahuan tentang generator memang penting, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan usaha. Dengan begitu apa yang membuat genset mati bisa diatasi dengan baik.

  1. Baterai / Aki Genset Habis

Penyebab terakhir mengapa genset tidak mau hidup adalah karena baterai atau aki yang habis. Baterai yang lemah dapat menyebabkan mesin berputar pada kecepatan yang lebih rendah, mengakibatkan kompresi bahan bakar yang tidak sempurna dan gagal untuk menyala. Namun, ini adalah perbaikan yang mudah dan setelah diatasi, generator akan menyala tanpa masalah.

Baca juga: Kegunaan dan Manfaat Genset Pabrik yang Perlu Anda Ketahui

Cara Mengatasi Genset Tidak Mau Hidup

Apabila Anda menghadapi masalah dengan genset yang tidak mau hidup, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasinya.

Pertama, pastikan bahwa genset Anda terhubung dengan sumber daya bahan bakar yang memadai, seperti bensin atau diesel, dan bahwa tangki bahan bakar sudah terisi dengan cukup. Periksa juga apakah aliran bahan bakar terhalang atau ada kerusakan pada selang bahan bakar.

Selanjutnya, periksa sistem pengapian genset. Pastikan bahwa busi dalam kondisi baik dan bersih. Jika busi terlihat kotor atau terdapat kerak, membersihkannya atau menggantinya mungkin diperlukan. Perhatikan juga apakah kabel pengapian terhubung dengan baik dan tidak ada yang longgar atau rusak.

Selain itu, periksa tingkat oli mesin genset. Pastikan bahwa tingkat oli berada pada batas yang tepat. Jika oli rendah, tambahkan oli sesuai dengan rekomendasi pabrik. Oli yang kotor atau kualitasnya buruk juga dapat menyebabkan masalah, jadi jika perlu, gantilah oli dengan yang baru.

Pastikan juga bahwa baterai genset memiliki muatan yang cukup. Periksa kondisi terminal baterai dan pastikan tidak ada korosi atau koneksi yang longgar. Jika baterai lemah, penggantian atau pengisian ulang baterai mungkin diperlukan.

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas genset masih tidak mau hidup, disarankan untuk memanggil teknisi yang terampil atau pihak yang bertanggung jawab atas perawatan genset tersebut. Mereka akan dapat melakukan diagnosa yang lebih mendalam dan memperbaiki masalah dengan genset Anda.

Penting untuk diingat bahwa genset adalah peralatan yang kompleks dan berpotensi berbahaya. Selalu ikuti petunjuk pengoperasian dan perawatan yang diberikan oleh produsen serta pastikan keamanan Anda saat bekerja dengan genset.

5 Hal Sepele yang Bisa Merusak Genset Anda

Sebelum membahas mengenai beberapa hal sepele yang menyebabkan komponen genset yang sering rusak, ada beberapa hal sepele yang ternyata juga bisa membuat genset Anda cepat rusak. Genset sendiri adalah rangkaian mesin yang berfungsi untuk menghasilkan daya listrik dan biasanya mesin genset sering digunakan sebagai pemasok listrik saat terjadi pemadaman.

Bahkan ada beberapa perusahaan besar yang sengaja membeli genset untuk mengurangi beban biaya listrik karena pemakaian genset dirasa lebih hemat. Cara kerja genset sebenarnya dengan mengubah energi mekanik yang berasal dari external menjadi energi listrik, bukan menciptakan energi listrik tapi memaksakan kan pergerakan muatan listrik.

Arus listrik yang dipasok oleh generator bisa disebut sebagai aliran muatan listrik dengan generator yang bekerja menggunakan proses induksi elektromagnetik. Genset memiliki beberapa komponen seperti mesin atau engine, alternator, tangki bahan bakar, valve, AVR, sistem pendingin, sistem pelumas, baterai dan lain-lain.

Memang ada beberapa komponen genset yang sering rusak, biasanya hal tersebut diakibatkan oleh beberapa hal yang sangat sepele. Meskipun Anda sudah sering menggunakan genset tapi tidak ada salahnya jika Anda berhati-hati saat mengoperasikannya. Ketahui hal-hal sepele yang membuat genset Anda cepat rusak berikut ini!

  1. Genset Jarang Dipanaskan

Penyebab sepele pertama adalah genset yang Anda miliki sebagai sumber energi alternatif, jarang sekali dipanaskan. Ada harus membuat genset melalui proses pemanasan Karena sangat penting untuk menjaga kualitas aki. Yang mana Anda harus menjaga agar aki selalu dialiri alternator.

Jadi sebaiknya jangan malas melakukan pemanasan pada genset Anda. Setidaknya lakukan proses pemanasan genset minimal seminggu sekali agar genset yang Anda miliki awet. Dan juga meminimalisir adanya komponen genset yang sering rusak dan tetap bisa Anda pakai sebagaimana mestinya.

  • Kondisi Aki Lemah

Alasan sepele lainnya adalah aki yang melemah di mana membuat genset sulit dinyalakan. Padahal proses genset sendiri pada putaran pertama dipicu oleh tenaga aki sehingga aki sangat penting untuk mengoperasikan genset. sama seperti aki pada kendaraan bermotor yang wajib diperiksa dan diganti secara teratur.

  • Penggunaan Genset Secara Berlebihan

Jika Anda merasa membutuhkan genset untuk saat-saat darurat, mungkin hal tersebut bisa membuat genset Anda lebih awet. Tapi bagaimana jika Anda menggunakan genset untuk menghemat daya? seperti yang sudah dibahas di atas biasanya perusahaan besar menghemat listrik dengan menggunakan genset.

Andapun tidak boleh meremehkan waktu yang tepat saat menggunakan genset sehingga sebaiknya Anda mencari tahu mengenai waktu operasional genset yang akan Anda beli. usahakan Anda tidak menggunakan genset melebihi batas waktu yang ditentukan karena memang mempercepat kerusakan komponen-komponen genset di dalamnya.

  • Menggunakan Genset Saat Bahan Bakar Habis

Hindari pula menggunakan bahan bakar yang habis total untuk meminimalisir komponen genset yang sering rusak. Bahan bakar yang habis namun Anda tetap menyalakan genset tersebut maka komponen pada genset akan cepat aus. Jadi sebaiknya segera hentikan pemakaian genset.

Saat bahan bakar habis maka sebaiknya hentikan genset dan langsung isi bahan bakar dengan jumlah yang dibutuhkan atau secukupnya. Jangan biarkan genset menyala saat bahan bakar habis karena bisa berakibat fatal. Jadi lakukan pengecekan bahan bakar saat genset digunakan.

  • Komponen Pembakaran yang Tersumbat

Biasanya ada pula masalah genset yang tiba-tiba mati, Hal tersebut diakibatkan oleh lubang ventilasi bahan bakar atau katup pompa mengisi bahan bakar yang tersumbat. Jadi jangan lupa melakukan pengecekan pada bagian lubang ventilasi bahan bakar tersebut dan bersihkan bagian-bagian genset yang tersumbat.

Anda juga tidak boleh menempatkan genset sembarangan, Pilihlah tempat yang teduh dan kering karena sinar matahari dan air hujan bisa memperbesar resiko kerusakan. Tidak hanya mudah berkarat tapi komponen-komponen dalam genset juga lebih cepat rapuh dan kehilangan fungsinya.

Hal-hal sepele diatas seharusnya tidak menjadi penyebab genset Anda mudah rusak apalagi jika masih bisa dihindari. Sebaiknya Anda lebih cermat saat menggunakan genset, karena genset adalah salah satu sumber listrik alternatif yang penting. Anda bisa memilih genset yang disesuaikan dengan daya listrik yang Anda butuhkan.

Pengoperasian genset pun sebenarnya mudah atau tidak membutuhkan waktu lama, tak heran jika selalu dijadikan opsi di saat darurat. Memang jika tidak dijaga dengan baik memang Ada beberapa komponen genset yang sering rusak, namun tentu saja bisa diminimalisir dengan penggunaan yang tepat.

Jika anda membutuhkan bantuan mengenai kebutuhan genset, silahkan hubungi kami.

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Genset untuk Rumah

Saat ini ada banyak sekali orang yang memasang genset untuk rumah. Bukan tanpa alasan, saat ini listrik memang sudah menjadi kebutuhan utama orang-orang. Terlebih kalau mereka memiliki usaha mandiri di rumah. Keberadaan listrik tentunya menjadi semakin vital.

Pemadaman listrik sementara oleh PLN bisa menjadi kendala besar bagi Anda yang merintis usaha seperti ini. Tak hanya itu saja, bagaimanapun juga listrik memegang peranan yang sangat penting di dalam kehidupan manusia saat ini. Tak heran kalau kemudian orang-orang rela melakukan apa saja demi listriknya agar menyala kembali.

Salah satunya tentu saja dengan melakukan pemasangan genset di rumahnya seperti ini. Bagi Anda yang memiliki rencana yang sama, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu saat hendak memasang genset di rumah. Apa saja hal tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Pahami Dulu Kebutuhan Listrik di Rumah Anda

    Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah memahami kebutuhan listrik di rumah Anda sendiri. Seperti kita ketahui, masing-masing generator memiliki kapasitas daya listriknya masing-masing. Ada yang kecil, ada juga yang besar.

    Hal ini harus Anda perhatikan sejak awal. Kalau Anda melakukan kesalahan dalam memilih daya genset, tentu saja ini akan menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik di rumah Anda. Biasanya akan terjadi korsleting pada saat hal ini terjadi.

    Karenanya jauh lebih baik bagi Anda untuk membuat list dari masing-masing daya barang yang Anda miliki di rumah. Hal ini akan membantu Anda untuk terhindar dari kesalahan dalam membeli genset. Jangan sampai Anda menyepelekannya.
  2. Pilih Genset Yang Tepat Untuk Kebutuhan Anda

    Hal lain yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah pemilihan genset itu sendiri. Pastikan untuk memilih genset yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan asal dalam memilihnya.

    Seperti kita ketahui, dalam memilih genset ini ada banyak sekali aspek yang harus diperhatikan dari mulai mereknya, daya yang ada pada genset tersebut, serta hal-hal lain yang tidak kalah penting. Salah dalam menganalisa hal ini bisa memberikan kerugian yang besar bagi Anda. Karena harga genset sendiri tidaklah murah.

    Kalau Anda tidak paham dalam hal ini, Anda bisa meminta bantuan dari mereka yang lebih ahli untuk memilihnya. Anda bisa meminta bantuan rekan, saudara, atau bahkan profesional di bidang tersebut. Tak apa lelah di awal asalkan Anda mendapatkan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.
  3. Pahami Cara Penggunaan dan Perawatannya

    Selain kedua poin di atas, ada hal lain yang wajib untuk Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah. Hal tersebut adalah bagaimana cara untuk menggunakan dan merawat dari genset itu sendiri.

    Perlu dipahami, genset ini adalah generator listrik arus searah, namun dayanya sangatlah tinggi. Jadi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. Penggunaan genset yang salah bisa berbahaya terhadap diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar rumah. Pastikan untuk memahami ini dengan baik.

    Dengan memahami cara penggunaannya, pasti Anda bisa mengoperasikan genset dengan baik dan sesuai aturan yang sudah ditentukan. Hal ini akan menghindarkan Anda dari bahaya sekaligus menjaga genset dari kerusakan. Jangan lupa, pahami juga bagaimana cara perawatan genset yang baik agar barangnya tetap awet.
  4. Lakukan Perbandingan Harga, Pilih Toko Terbaik

    Poin terakhir yang wajib Anda perhatikan saat hendak memasang genset untuk rumah adalah perbandingan harga. Jarang sekali orang yang mengetahui pasaran harga sebuah genset. Kecuali kalau orang tersebut memang sering berkecimpung di dalamnya.

    Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk melakukan perbandingan harga saat hendak membeli genset seperti ini. Tujuannya adalah supaya Anda mendapatkan produk terbaik dengan harga terbaik pula. Jangan tergesa gesa dalam melakukan pembelian. Lakukan perbandingan dari beberapa toko sekaligus.

Untuk mempermudah, pastikan untuk memilih toko yang sudah terpercaya. Anda bisa bertanya kepada mereka yang sudah ahli dalam hal ini. Soalnya dengan memilih toko terpercaya seperti ini Anda akan terhindar dari penjualan barang rekondisi atau rusak. Pastikan untuk melakukannya saat Anda hendak memasang genset untuk rumah.

Kami sebagai distributor genset di berbagai lokasi di seluruh Indonesia sudah dikenal dan dipercaya dalam memberikan solusi genset untuk kebutuhan rumah:

Cara Menentukan Kapasitas Genset Untuk Kantor

Cara menentukan kapasitas genset untuk kantor harus dipahami dengan baik. Pasalnya, kapasitas genset untuk gedung perkantoran dan untuk rumah sangat berbeda. Jika Anda merupakan seorang entrepreneur yang sedang membutuhkan genset untuk bisnis, jangan pernah takut untuk belajar menentukan kapasitas yang tepat.

Pemilihan kapasitas yang tepat merupakan langkah yang sangat krusial. Akan menimbulkan sebuah kerugian yang besar jika Anda tidak bisa menentukan langkah ini dengan baik. Tentukan terlebih dahulu tujuan Anda menggunakan genset tersebut. Pastikan genset tersebut akan digunakan untuk listrik utama atau hanya sebagai sumber ketika mati listrik saja.

Cara Menentukan Kapasitas Genset Untuk Kantor dengan Mudah

Sebenarnya, tidak sulit untuk menentukan besaran daya suatu genset baik untuk rumah, kantor, maupun untuk tempat bisnis Anda. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

Ketahui tujuan Anda

Langkah pertama, Anda harus mengetahui tujuan Anda dalam menggunakan genset tersebut. Ini merupakan hal yang sangat penting. Apakah genset tersebut akan digunakan setiap hari? Apakah genset tersebut akan digunakan sebagai cadangan saat mati listrik?

Semua hal ini harus dijawab dengan baik sebelum melakukan cara menentukan kapasitas genset untuk kantor. Secara umum, genset memiliki 3 kapasitas yang bisa dipilih. Ketiganya yaitu :

  • kapasitas standar,
  • primer prower, dan
  • continuous power

Jika Anda akan menggunakan genset untuk standby ketika mati listrik, Anda bisa memilih genset berdasarkan powernya. Untuk pemakaian berkelanjutan bisa dilakukan dengan memilih kapasitas 75 hingga 80 persen kapasitas prime.

Tentukan fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut

Setelah menentukan tujuan, Anda bisa melakukan list mengenai fasilitas apa saja yang ada di dalam kantor untuk di-cover oleh genset tersebut. Ini juga menjadi sebuah hal yang amat riskan. Catatlah fasilitas yang akan di-cover mulai dari lift, lampu, pompa air, kulkas, dan lain-lain.

Apakah fasilitas yang akan di-cover oleh genset tersebut cukup banyak? Atau hanya beberapa alat elektronik saja yang nantinya akan discover oleh genset tersebut? Pentingnya perhitungan ini juga menjadi pertimbangan ketika ingin menambahkan barang yang membutuhkan listrik lainnya.

Baca juga : Apakah Aman untuk Menjalankan Genset 24 Jam?

Genset di industri
Source : https://unsplash.com/

Apakah Kantor memakai peralatan elektro motor atau mesin produksi lainnya?

Tips satu ini memang hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki kantor dengan menggunakan peralatan elektro motor, dinamo atau mesin produksi lainnya. Pasalnya, jenis peralatan ini membutuhkan hitungan cukup berbeda. Dinamo atau mesin membutuhkan daya listrik cukup besar pada saat pertama kali.

Jika suatu kantor memang menggunakan peralatan dinamo atau mesin produksi maka genset yang dibutuhkan biasanya adalah dengan kapasitas 3-4 kali dari rated power elektro motor yang digunakan.

Pentingnya Menentukan Daya Genset sebelum Membeli

Setiap orang yang memiliki bisnis pasti tidak ingin rugi. Jika Anda memiliki gedung perkantoran untuk melakukan bisnis, maka pertimbangkanlah untuk memilih genset yang baik. Mengapa hal ini sangat penting untuk dilakukan?

Lebih hemat

Menentukan terlebih dahulu besaran daya genset sesuai kebutuhan sebelum melakukan pembelian merupakan cara yang cukup pintar. Tanpa melakukan hal ini, Anda akan merasa rugi.

Misalnya saja, jika Anda kebetulan hanya membutuhkan sedikit daya namun membeli genset dengan kapasitas terlalu besar. Ini akan membuat pengeluaran yang dilakukan untuk membeli genset berkapasitas besar tersebut menjadi sia-sia.

Tidak dua kali membeli

Keuntungan berikutnya ketika Anda membeli genset sesuai kebutuhan, ini akan membuat Anda tidak membeli genset berulang-ulang. Contohnya, jika Anda kebetulan membutuhkan daya yang besar.

Namun, genset yang Anda beli ternyata tidak memenuhi kebutuhan tersebut. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa membeli genset lagi.

Genset menjadi lebih awet

Jika Anda mempertimbangkan pembelian genset sesuai kapasitas, ini akan membuat genset di kantor menjadi lebih awet. Pasalnya, genset ini akan bekerja sesuai dengan kapasitasnya.

Jika kapasitasnya kecil dan bebannya besar, ini akan membuat genset menjadi cepat rusak. Begitu pula sebaliknya. Dengan pembelian genset berkapasitas tepat, maka genset akan menjadi lebih awet.

Baca juga : Tipe Genset Terbaik untuk Industri Pabrik

Jadi, pastikan Anda memilih genset yang tepat ketika akan membelinya. Jangan lupa, belilah genset dengan merk yang baik. Jangan membeli yang asal murah saja. Pastikan kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, genset tersebut akan berguna dengan baik. Lakukan perhitungan kapasitas genset yang sesuai sebelum Anda membelinya.

Jika anda kebingungan dalam memilih kapasitas dan harga genset untuk kantor anda, silakan lihat harga genset kantor kami atau hubungi lebih lanjut di: +6231 9985 0000+6221 2900 6565+6281 280000195 untuk mengenal lebih lagi.

Tips Menghidupkan / Mematikan Genset dengan Baik dan Benar

Apakah Anda sedang mencari tahu cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset? Genset termasuk salah satu jenis mesin yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Mesin ini digunakan untuk menjadi sumber energi pengganti listrik ketika listrik yang berasal dari PLN sedang mengalami pemadaman.

Ada beberapa standar yang harus dilakukan ketika Anda akan menghidupkan maupun mematikan genset. Jika hal ini tidak dilakukan dengan baik, bisa saja mesin genset Anda akan menjadi cepat rusak. Sebelum menyalakan genset, perhatikan terlebih dahulu prosedur di bawah ini.

Cara Menghidupkan Genset yang Baik dan Benar

Menghidupkan dan mematikan genset harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Alat ini memang cukup mudah untuk dioperasikan. Jika prosedur mengoperasikan tidak diperhatikan dengan baik, maka genset bisa jadi akan gagal jalan. Akibatnya, mesin ini tidak bisa menyuplai tenaga listrik yang dibutuhkan.

Sebenarnya, tidak ada cara khusus untuk menggunakan sebuah genset. Namun jika dalam keadaan tertentu di mana Anda harus menggunakan sebuah genset, maka Anda perlu untuk mempelajarinya. Apalagi jika Anda masih pemula, bisa panik jika disuruh untuk mengoperasikan genset.  

Berikut beberapa cara menghidupkan genset untuk Anda pelajari dengan baik.

1. Periksa bahan bakar

Ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Pastikan bahan bakar kran pada posisi on.

2. Periksa air radiator

Jangan lupa, Anda juga harus memeriksa air radiator pada bagian genset tersebut. Jika air radiator sudah berada di bawah takaran, maka Anda harus melakukan penambahan.

3. Periksa ACCU

Memeriksa bagian ACCU juga menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Tambahkan air ACCU jika berkurang.

ganti oli genset

4. Memeriksa bagian oli mesin

Bagian oli mesin juga harus diperhatikan dengan baik. Jika sudah berada di bawah takaran, Anda bisa segera menambahkannya.

5. Pasanglah kabel dengan benar

Untuk bisa menghidupkan genset, Anda harus memasangkan kabel dengan benar. Kabel warna merah adalah untuk kutub positif. Sedangkan kabel berwarna hitam adalah kabel negative. Setelah itu, Anda bisa menaikkan semua MCB dengan benar.

6. Nyalakan mesin

Langkah dan cara menghidupkan genset selanjutnya adalah menyalakan mesin. Mesin genset harus dipanaskan terlebih dahulu. Melakukan pemanasan bisa dilakukan dalam waktu 5 hingga 10 menit.

7. Periksalah semua indikator

Jika semua langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan, kini Anda Bisa memeriksa indicator kembali. Pastikan indicator mulai dari oli hingga baterai telah berfungsi dengan baik. Dengan demikian, genset pun bisa dijalankan dengan lebih optimal.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan genset tidak boleh diabaikan. Jika Anda tidak memperhatikan prosedurnya, bukan hanya tenaga listrik dari genset yang tidak bisa didapatkan. Namun, genset milik Anda pun akan menjadi cepat rusak. Selain harus memperhatikan prosedur ini, Anda juga harus memperhatikan kualitas genset itu sendiri. Segera dapatkan genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah.

Cara Mematikan Genset

Jika Anda sudah memahami bagaimana cara menghidupkan genset, pahami pula bagaimana cara mematikan genset. Prosedur untuk mematikan genset perlu dilakukan dengan baik agar kualitas genset bisa tetap terjaga dengan baik dan genset bisa beroperasi lebih optimal. Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam mematikan genset.

1. Turunkan breaker

Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam mematikan genset adalah menurunkan bagian breaker. Setelah breaker turun, Anda bisa mengosongkan beban terlebih dahulu.

2. Tunggu 5 menit setelah menggunakan genset

Sebelum mematikan mesin, Anda harus menunggu dalam waktu kurang lebih 5 menit agar mesin menjadi dingin. Jangan langsung mematikan karena ini akan membuat genset menjadi cepat rusak.

3. Kontrol kembali semua breaker

Pastikan kembali semua breaker telah turun. Jangan lengah akan hal ini. Jika breaker sudah turun, ini akan membuat mesin menjadi cepat dingin. Dengan demikian, genset akan menjadi terjaga dengan baik kualitasnya serta tidak mudah aus.

Memperbaiki Genset

4. Pastikan Semua Aliran Listrik Genset Telah Terputus dari Komponen Listrik

Jangan sampai aliran listrik tersebut menyebabkan kerusakan pada genset Anda karena lupa masih ada sejumlah komponen kelistrikan yang tersambung dengan aliran daya listrik dari genset.

5. Matikan Genset Sesuai Prosedur

Jika sudah menerapkan langkah di atas, maka tahapan selanjutnya adalah mematikan genset sesuai dengan prosedur. Hal ini jelas harus anda lakukan dengan penerapan yang tepat supaya genset tersebut terjaga keawetannya.

6. Simpan kembali genset di tempat yang tepat

Jangan lupa, simpan kembali genset di tempat yang tepat. Jadi, genset akan tetap aman dari jangkauan anak-anak.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan maupun mematikan genset harus dilakukan tidak peduli apapun merk dari genset yang Anda beli. Jangan sampai genset Anda yang baru berusia beberapa bulan menjadi rusak karena penggunaannya yang teledor. Pastikan Anda telah mengetahui langkah-langkah di atas dengan baik. Perhatikanlah beberapa hal untuk menghidupkan maupun mematikan genset dengan sebaik-baiknya. Pastikan semua cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset di atas sudah dilakukan dengan baik agar Anda semua bisa berjalan dengan lebih lancar.

Genset MAN

Apakah Anda Sedang Mencari Genset Kualitas Premium?

Setelah memperoleh pengetahuan mengenai tips menghidupkan dan mematikan genset dengan baik dan benar, kini tibalah saatnya Anda mengambil langkah cerdas dengan memilih genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah. Kami menawarkan beragam pilihan genset dari merek-merek ternama seperti Cummins, Perkins, Mitsubishi, dan masih banyak lagi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Jangan tunda lagi, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan. Pilihlah PT Interjaya Suryamegah sebagai solusi andal untuk kebutuhan genset Anda, dan rasakan perbedaan kinerja serta keandalan yang kami tawarkan!

Cara Mengatasi Tegangan Genset yang Tidak Stabil

Genset kini sudah menjadi kebutuhan primer. Tidak hanya untuk sebuah perusahaan,  namun juga untuk kepemilikan pribadi atau rumah tangga. Dengan memiliki genset, aktivitas Anda akan berjalan normal jika terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. Terlebih, jika kebanyakan aktivitas Anda bergantung pada alat yang menggunakan listrik.

Meski demikian, genset juga kadang mengalami kerusakan atau masalah. Salah satunya yang kerap ditemui adalah tegangan genset tidak stabil. Pada artikel ini, akan dijelaskan penyebab dari tegangan genset tidak stabil dan juga solusinya. Simak terus!

Ada beberapa penyebab ketidakstabilan tegangan pada genset, di antaranya adalah kesalahan pada mesin dan yang kedua adalah masalah pada bagian generator pembangkit listriknya. Lalu apa sih tanda genset tidak stabil? Salah satu yang paling mudah Anda tandai adalah saat suara genset tidak seperti biasanya. Normalnya, putaran genset adalah 1500 rpm. Dikatakan tidak stabil ketika putaran mesinnya lebih atau kurang dari angka tersebut.

Jika hal tersebut terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut 4 (empat) hal di antaranya:

1. Pastikan bahan bakar genset sudah sesuai

Tak hanya itu, Anda juga harus segera memeriksa apakah bahan bakar mesin pada genset dalam keadaan bersih atau kotor. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan saringan pada bahan bakar. Segera betulkan jika saluran bahan bakar ke mesin genset tersumbat atau terjepit.

2. Periksa bagian Governor genset

Jika governor tidak dalam keadaan baik, mesin genset pun tidak bisa bekerja dengan normal. Pastikan bagian governor, MPU dan actuator valve dalam keadaan baik. Sehingga bisa bekerja secara otomatis dan menjaga kestabilan genset.

3. Pastikan kabel masih dalam keadaan baik

Kabel adalah bagian penting dari genset. Jika genset tidak stabil, pastikan tidak ada yang terkelupas, bocor atau tidak dalam keadaan baik. Kabel yang rusak bisa menyebabkan terganggunya tegangan listrik.

4. Periksa dan ganti AVR genset

AVR atau Automatic Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsi utama dari AVR adalah menyeimbangkan voltase tegangan listrik dari genset. Jika genset Anda menunjukkan tanda tidak stabil, segera periksa bagian AVR.

Hubungi kami jika anda membutuhkan servis atau jasa perbaikan genset anda.

10 Hal Mengenai Genset Yang Anda Perlu Ketahui

Tiap bangunan memerlukan pasokan daya energi, baik itu untuk menyalakan lampu penerangan di malam hari maupun untuk kegiatan sehari-hari lainnya. Salah satu pasokan daya tersebut bisa dipenuhi dari generator set atau genset, terutama pada saat aliran listrik dari PLN padam atau di kawasan yang belum terlayani PLN (Perusahaan Listrik Negara). Berikut ini beberapa tips mengenai Genset yang anda perlu ketahui.

Kisaran Harga Genset Intergen

Harga genset Intergen bervariasi, tergantung besaran daya, kualitas dan juga merknya, serta jenisnya. Mesin genset diesel Intergen ini ada jenis silent yang tidak bising suaranya dan ada jenis open yang biasa digunakan di pabrik atau di bangunan besar. Genset Intergen mempergunakan mesin diesel yang bervariasi, yakni pilihannya ada mesin MAN, atau MWM, Lombardini, atau Powerol, atau Perkins, atau Cummins, atau Mitsubishi, dan lain sebagainya. Kisaran harganya ialah mulai dari ratusan ribu Rupiah hingga jutaan dan puluhan juta Rupiah.

Cara Kerja Mesin Genset

Cara kerja mesin genset pada dasarnya ialah dengan cara mengubah energi dari bahan bakarnya hingga menjadi energi gerak, yang lalu oleh mesinnya, alternator, dengan proses induksi elektromagnetik, kemudian diubah menjadi energi listrik, yang dinyatakan dalam satuan kVa. Jika 

Suatu genset dinyatakan memiliki kapasitas sesuai yang tertera pada labelnya, yakni sebesar 2 kVA, misalnya, maka hal ini berarti nilai dalam satuan kWnya ialah sebesar 1,6 kW atau sebesar 1600 Watt.

Tips Memilih Genset untuk Rumah

Sebelum membeli genset maka ketahui dulu kebutuhan daya listrik di rumah, dengan cara menghitung kebutuhan daya listrik dari tiap peralatan listrik yang ada dan digunakan di rumah. Hal ini untuk menentukan jenis daya genset yang akan dibeli sesuai kebutuhan. Kemudian pilih jenis gensetnya sesuai kebutuhannya, dan pertimbangkan kualitas dan harganya. Genset yang dipergunakan di rumah sebaiknya memilih genset dengan tipe silent, bukan yang bertipe open, agar tidak berisik selama pengoperasiannya, sehingga tidak akan mengganggu para penghuni rumah.

Komponen-komponen Mesin Genset

Terdapat sekitar sembilan komponen utama genset, yakni engine, dan alternator, juga fuel system, serta voltage regulator, dan cooling and exhaust system, serta lubrication system, dan battery charger, juga control panel serta main assembly.

Jenis-jenis Genset

Genset itu bermacam-macam. Berdasarkan kapasitas daya listrik yang dihasilkannya ada banyak variasinya, yakni mulai dari genset 5 kVa hingga rentang 2000 kVa. Berdasarkan tingkat kebisingan kerjanya maka terdapat genset tipe open dan genset tipe silent yang tidak berisik dan lebih senyap dalam bekerjanya. Berdasarkan bahan bakar untuk penyalaannya maka ada genset diesel yang berbahan bakar solar, dan genset bensin, ada juga genset gas, yang menggunakan bahan bakar berupa gas seperti gas LPG (Liquid Petroleum Gas) ataupun gas CNG (Compressed Natural Gas) dan lain sebagainya.

Baca juga: Perbedaan Watt, Volt dan Ampere yang Perlu Diketahui

Jual Genset Murah

Pihak yang jual genset murah bisa ditemui secara online lewat internet melalui web atau berbagai forum atau di toko online, maupun secara offline lewat rekomendasi teman atau saudara atau lewat iklan di surat kabar baik lokal maupun nasional. Suatu genset yang murah itu tidak hanya asal murah harga belinya saja, namun juga hemat dan tidak boros dalam pemakaiannya, kemudian juga efektif dan efisien kerjanya sehingga menghasilkan daya listrik sesuai kebutuhan dan juga awet, tidak mudah rusak juga mudah dalam pemeliharaannya dan mudah didapat serta murah juga bahan bakarnya.

Tips Memilih Genset untuk Perkantoran

Genset yang akan dipergunakan di perkantoran sebaiknya menggunakan yang tipe silent, sehingga tidak menjadi bising pada saat digunakan, dengan demikian maka para karyawan tidak terganggu pada saat bekerja. Sebelumnya harus dihitung dengan cermat terlebih dahulu mengenai kebutuhan daya listriknya berdasarkan berbagai peralatan yang ada maupun yang akan digunakan di kantor secara total, guna mengetahui dengan pasti mengenai daya kapasitas mesin genset yang hendak dibeli.

Tips Memilih Genset untuk Pergudangan / Industri

Genset untuk keperluan pergudangan atau industri bisa menggunakan genset tipe open yang harganya lebih ekonomis jika dibandingkan dengan genset berkapasitas daya yang sama bertipe silent. Genset open tersebut memang tidak sesenyap tipe genset silent dalam bekerjanya namun harganya bisa lebih murah dengan demikian akan bisa menghemat anggaran, dan genset open tersebut dapat ditempatkan pada suatu ruang genset secara tersendiri. Hitung dengan cermat kebutuhan daya listriknya sesuai dengan kebutuhan daya berbagai peralatan dan mesin yang akan dioperasikan di pabrik secara total keseluruhan, guna disesuaikan dengan daya mesin genset yang hendak dibeli.

Faktor yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Genset

Sebelum membeli genset maka faktor pertama yang harus diperhatikan adalah besaran daya listrik yang dibutuhkan. Kemudian faktor jenis cara kerja gensetnya, sesuai kebutuhan. Lalu perhatikan faktor kualitasnya. Selanjutnya pertimbangkan dengan harganya, pilih yang sesuai besaran budget anggaran yang tersedia.

List Merek Genset dan Keunggulan Masing-Masing 

Merk genset cukup banyak, tiap jenis genset memiliki merk unggulannya masing-masing. Ada suatu merk yang unggul pada suatu jenis genset namun ada juga merk lain yang lebih unggul pada jenis genset yang lain lagi.

Pilihlah genset yang sesuai dengan kebutuhan daya listriknya, dan jenis tipe sesuai kebutuhannya, serta harga yang sesuai dengan besaran anggaran yang tersedia.

PT Interjaya Surya Megah menjadi agen tunggal yang dipercaya sebagai distributor Genset MWM dan distributor Genset MAN Germany di Indonesia. Dapatkan genset berkualitas dengan harga terjangkau di PT Interjaya Surya Megah dan jangan ragu untuk menghubungi kami.

Mengidentifikasi Genset Asli atau Palsu

Saat ini di Indonesia dapat ditemukan Genset yang tidak asli atau barang yang dijual tidak sesuai dengan merek yang tertera pada Genset tersebut. Sekilas terlihat sama karena model yang serupa, tetapi memiliki kualitas yang berbeda dan nomor seri yang tertera bukan nomor milik merek tersebut.

Saat hendak membeli Genset, berhati-hatilah jika ada yang menawarkan Genset dengan harga yang jauh lebih murah karena kemungkinan besar Genset tersebut palsu atau tidak sesuai dengan merek yang ditawarkan dan kualitas yang dijanjikan.

Kita harus mengenali cara membedakan Genset asli dan Genset palsu.

Bagaimana cara mengidentifikasi sebuah Genset asli atau palsu?

  • Lakukan pengetesan genset di hadapan penjual. Jika performa Genset tidak sesuai dengan  yang dijanjikan maka mulailah waspada akan keaslian Genset tersebut.
  • Mintalah jaminan garansi pada penjual.
  • Hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah mengecek apakah diesel engine / mesin diesel genset tersebut memiliki sertifikat pabrikan yang biasa disebut Certificate of Origin yang dikeluarkan oleh pabrik mesin tersebut.

Setelah mendapat sertifikat tersebut, kita harus mengecek apakah mesin tersebut sesuai dengan informasi yang tertera pada sertifikat:

1: Angka pada pelat / Nameplate number

2: Angka (Engine number) pada badan mesin yang diukir timbul

3: Angka pada pelat oil pump

Jika ketiga angka / part number tersebut sama dengan yang tertera di setifikat, genset dapat berjalan dengan baik dan ada jaminan garansi, selamat anda mendapatkan mesin genset yang asli.

Perhatikan Penggunaan Oli untuk Genset

Salah satu elemen penting dalam engine / genset adalah oli. Oli berfungsi sebagai pelumas bagian – bagian dalam engine /genset yang bergerak. Tanpa adanya pelumasan, bagian dalam engine yang bergerak dengan kecepatan yang tinggi (seperti piston = +/- 300 m/s)dapat mengalami kerusakan dan mengakibatkan hal yang fatal pada engine.

Oli mesin memiliki viskositas tertentu, dan dalam penggunaannya tidak boleh sembarangan. Viskositas yang dipakai harus sesuai dengan rekomendasi dari manufacture engine tersebut, bukan berdasarkan pengalaman Teknisi, bukan berdasarkan data teknis mesin lain, atau bahkan berdasarkan intuisi dari mekanik. Viskositas Oli memiliki umur tertentu, dimana setelah mencapai periode tertentu, viskositas oli akan menurun bahkan oli akan kehilangan viskositasnya. Itulah sebabnya sangat penting untuk melihat rekomendasi dari pabrik pembuat olie terkait dengan data teknis oli serta umur oli berada dalam mesin engine / genset, (biasanya ditulis berdasarkan jam kerja atau lama waktu berada dalam mesin). User engine atau user genset hendaknya benar – benar memperhatikan hal ini, agar engine / genset dapat terawat dengan baik.

Kualitas oli  juga harus diperhatikan, ada oli yang berharga murah, namun memiliki kualitas yang rendah, dimana komposisi unsure dalam oli tersebut cepat mengalami perubahan seiring dengan naiknya temperature dan waktu penggunaan.