Tips Menghidupkan / Mematikan Genset dengan Baik dan Benar

Apakah Anda sedang mencari tahu cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset? Genset termasuk salah satu jenis mesin yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Mesin ini digunakan untuk menjadi sumber energi pengganti listrik ketika listrik yang berasal dari PLN sedang mengalami pemadaman.

Ada beberapa standar yang harus dilakukan ketika Anda akan menghidupkan maupun mematikan genset. Jika hal ini tidak dilakukan dengan baik, bisa saja mesin genset Anda akan menjadi cepat rusak. Sebelum menyalakan genset, perhatikan terlebih dahulu prosedur di bawah ini.

Cara Menghidupkan Genset yang Baik dan Benar

Menghidupkan dan mematikan genset harus dilakukan dengan prosedur yang benar. Alat ini memang cukup mudah untuk dioperasikan. Jika prosedur mengoperasikan tidak diperhatikan dengan baik, maka genset bisa jadi akan gagal jalan. Akibatnya, mesin ini tidak bisa menyuplai tenaga listrik yang dibutuhkan.

Sebenarnya, tidak ada cara khusus untuk menggunakan sebuah genset. Namun jika dalam keadaan tertentu di mana Anda harus menggunakan sebuah genset, maka Anda perlu untuk mempelajarinya. Apalagi jika Anda masih pemula, bisa panik jika disuruh untuk mengoperasikan genset.  

Berikut beberapa cara menghidupkan genset untuk Anda pelajari dengan baik.

1. Periksa bahan bakar

Ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Pastikan bahan bakar kran pada posisi on.

2. Periksa air radiator

Jangan lupa, Anda juga harus memeriksa air radiator pada bagian genset tersebut. Jika air radiator sudah berada di bawah takaran, maka Anda harus melakukan penambahan.

3. Periksa ACCU

Memeriksa bagian ACCU juga menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Tambahkan air ACCU jika berkurang.

ganti oli genset

4. Memeriksa bagian oli mesin

Bagian oli mesin juga harus diperhatikan dengan baik. Jika sudah berada di bawah takaran, Anda bisa segera menambahkannya.

5. Pasanglah kabel dengan benar

Untuk bisa menghidupkan genset, Anda harus memasangkan kabel dengan benar. Kabel warna merah adalah untuk kutub positif. Sedangkan kabel berwarna hitam adalah kabel negative. Setelah itu, Anda bisa menaikkan semua MCB dengan benar.

6. Nyalakan mesin

Langkah dan cara menghidupkan genset selanjutnya adalah menyalakan mesin. Mesin genset harus dipanaskan terlebih dahulu. Melakukan pemanasan bisa dilakukan dalam waktu 5 hingga 10 menit.

7. Periksalah semua indikator

Jika semua langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan, kini Anda Bisa memeriksa indicator kembali. Pastikan indicator mulai dari oli hingga baterai telah berfungsi dengan baik. Dengan demikian, genset pun bisa dijalankan dengan lebih optimal.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan genset tidak boleh diabaikan. Jika Anda tidak memperhatikan prosedurnya, bukan hanya tenaga listrik dari genset yang tidak bisa didapatkan. Namun, genset milik Anda pun akan menjadi cepat rusak. Selain harus memperhatikan prosedur ini, Anda juga harus memperhatikan kualitas genset itu sendiri. Segera dapatkan genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah.

Cara Mematikan Genset

Jika Anda sudah memahami bagaimana cara menghidupkan genset, pahami pula bagaimana cara mematikan genset. Prosedur untuk mematikan genset perlu dilakukan dengan baik agar kualitas genset bisa tetap terjaga dengan baik dan genset bisa beroperasi lebih optimal. Berikut beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam mematikan genset.

1. Turunkan breaker

Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam mematikan genset adalah menurunkan bagian breaker. Setelah breaker turun, Anda bisa mengosongkan beban terlebih dahulu.

2. Tunggu 5 menit setelah menggunakan genset

Sebelum mematikan mesin, Anda harus menunggu dalam waktu kurang lebih 5 menit agar mesin menjadi dingin. Jangan langsung mematikan karena ini akan membuat genset menjadi cepat rusak.

3. Kontrol kembali semua breaker

Pastikan kembali semua breaker telah turun. Jangan lengah akan hal ini. Jika breaker sudah turun, ini akan membuat mesin menjadi cepat dingin. Dengan demikian, genset akan menjadi terjaga dengan baik kualitasnya serta tidak mudah aus.

Memperbaiki Genset

4. Pastikan Semua Aliran Listrik Genset Telah Terputus dari Komponen Listrik

Jangan sampai aliran listrik tersebut menyebabkan kerusakan pada genset Anda karena lupa masih ada sejumlah komponen kelistrikan yang tersambung dengan aliran daya listrik dari genset.

5. Matikan Genset Sesuai Prosedur

Jika sudah menerapkan langkah di atas, maka tahapan selanjutnya adalah mematikan genset sesuai dengan prosedur. Hal ini jelas harus anda lakukan dengan penerapan yang tepat supaya genset tersebut terjaga keawetannya.

6. Simpan kembali genset di tempat yang tepat

Jangan lupa, simpan kembali genset di tempat yang tepat. Jadi, genset akan tetap aman dari jangkauan anak-anak.

Memperhatikan cara untuk menghidupkan maupun mematikan genset harus dilakukan tidak peduli apapun merk dari genset yang Anda beli. Jangan sampai genset Anda yang baru berusia beberapa bulan menjadi rusak karena penggunaannya yang teledor. Pastikan Anda telah mengetahui langkah-langkah di atas dengan baik. Perhatikanlah beberapa hal untuk menghidupkan maupun mematikan genset dengan sebaik-baiknya. Pastikan semua cara menghidupkan genset dan cara mematikan genset di atas sudah dilakukan dengan baik agar Anda semua bisa berjalan dengan lebih lancar.

Genset dengan engine MAN

Apakah Anda Sedang Mencari Genset Kualitas Premium?

Setelah memperoleh pengetahuan mengenai tips menghidupkan dan mematikan genset dengan baik dan benar, kini tibalah saatnya Anda mengambil langkah cerdas dengan memilih genset berkualitas premium dari PT Interjaya Suryamegah. Kami menawarkan beragam pilihan genset dari merek-merek ternama seperti Perkins, Mitsubishi, dan masih banyak lagi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Jangan tunda lagi, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan. Pilihlah PT Interjaya Suryamegah sebagai solusi andal untuk kebutuhan genset Anda, dan rasakan perbedaan kinerja serta keandalan yang kami tawarkan!

Cara Mengatasi Tegangan Genset yang Tidak Stabil

Genset kini sudah menjadi kebutuhan primer. Tidak hanya untuk sebuah perusahaan,  namun juga untuk kepemilikan pribadi atau rumah tangga. Dengan memiliki genset, aktivitas Anda akan berjalan normal jika terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. Terlebih, jika kebanyakan aktivitas Anda bergantung pada alat yang menggunakan listrik.

Meski demikian, genset juga kadang mengalami kerusakan atau masalah. Salah satunya yang kerap ditemui adalah tegangan genset tidak stabil. Pada artikel ini, akan dijelaskan penyebab dari tegangan genset tidak stabil dan juga solusinya. Simak terus!

Ada beberapa penyebab ketidakstabilan tegangan pada genset, di antaranya adalah kesalahan pada mesin dan yang kedua adalah masalah pada bagian generator pembangkit listriknya. Lalu apa sih tanda genset tidak stabil? Salah satu yang paling mudah Anda tandai adalah saat suara genset tidak seperti biasanya. Normalnya, putaran genset adalah 1500 rpm. Dikatakan tidak stabil ketika putaran mesinnya lebih atau kurang dari angka tersebut.

Jika hal tersebut terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut 4 (empat) hal di antaranya:

1. Pastikan bahan bakar genset sudah sesuai

Tak hanya itu, Anda juga harus segera memeriksa apakah bahan bakar mesin pada genset dalam keadaan bersih atau kotor. Selanjutnya, Anda bisa membersihkan saringan pada bahan bakar. Segera betulkan jika saluran bahan bakar ke mesin genset tersumbat atau terjepit.

2. Periksa bagian Governor genset

Jika governor tidak dalam keadaan baik, mesin genset pun tidak bisa bekerja dengan normal. Pastikan bagian governor, MPU dan actuator valve dalam keadaan baik. Sehingga bisa bekerja secara otomatis dan menjaga kestabilan genset.

3. Pastikan kabel masih dalam keadaan baik

Kabel adalah bagian penting dari genset. Jika genset tidak stabil, pastikan tidak ada yang terkelupas, bocor atau tidak dalam keadaan baik. Kabel yang rusak bisa menyebabkan terganggunya tegangan listrik.

4. Periksa dan ganti AVR genset

AVR atau Automatic Voltage Regulator adalah bagian penting pada genset. Fungsi utama dari AVR adalah menyeimbangkan voltase tegangan listrik dari genset. Jika genset Anda menunjukkan tanda tidak stabil, segera periksa bagian AVR.

Hubungi kami jika anda membutuhkan servis atau jasa perbaikan genset anda.

10 Hal Mengenai Genset Yang Anda Perlu Ketahui

Tiap bangunan memerlukan pasokan daya energi, baik itu untuk menyalakan lampu penerangan di malam hari maupun untuk kegiatan sehari-hari lainnya. Salah satu pasokan daya tersebut bisa dipenuhi dari generator set atau genset, terutama pada saat aliran listrik dari PLN padam atau di kawasan yang belum terlayani PLN (Perusahaan Listrik Negara). Berikut ini beberapa tips mengenai Genset yang anda perlu ketahui.

Kisaran Harga Genset Intergen

Harga genset Intergen bervariasi, tergantung besaran daya, kualitas dan juga merknya, serta jenisnya. Mesin genset diesel Intergen ini ada jenis silent yang tidak bising suaranya dan ada jenis open yang biasa digunakan di pabrik atau di bangunan besar. Genset Intergen mempergunakan mesin diesel yang bervariasi, yakni pilihannya ada mesin MAN, atau MWM, Lombardini, atau Powerol, atau Perkins, atau Mitsubishi, dan lain sebagainya. Kisaran harganya ialah mulai dari ratusan ribu Rupiah hingga jutaan dan puluhan juta Rupiah.

Cara Kerja Mesin Genset

Cara kerja mesin genset pada dasarnya ialah dengan cara mengubah energi dari bahan bakarnya hingga menjadi energi gerak, yang lalu oleh mesinnya, alternator, dengan proses induksi elektromagnetik, kemudian diubah menjadi energi listrik, yang dinyatakan dalam satuan kVa. Jika 

Suatu genset dinyatakan memiliki kapasitas sesuai yang tertera pada labelnya, yakni sebesar 2 kVA, misalnya, maka hal ini berarti nilai dalam satuan kWnya ialah sebesar 1,6 kW atau sebesar 1600 Watt.

Tips Memilih Genset untuk Rumah

Sebelum membeli genset maka ketahui dulu kebutuhan daya listrik di rumah, dengan cara menghitung kebutuhan daya listrik dari tiap peralatan listrik yang ada dan digunakan di rumah. Hal ini untuk menentukan jenis daya genset yang akan dibeli sesuai kebutuhan. Kemudian pilih jenis gensetnya sesuai kebutuhannya, dan pertimbangkan kualitas dan harganya. Genset yang dipergunakan di rumah sebaiknya memilih genset dengan tipe silent, bukan yang bertipe open, agar tidak berisik selama pengoperasiannya, sehingga tidak akan mengganggu para penghuni rumah.

Komponen-komponen Mesin Genset

Terdapat sekitar sembilan komponen utama genset, yakni engine, dan alternator, juga fuel system, serta voltage regulator, dan cooling and exhaust system, serta lubrication system, dan battery charger, juga control panel serta main assembly.

Jenis-Jenis Genset

Genset itu bermacam-macam. Berdasarkan kapasitas daya listrik yang dihasilkannya ada banyak variasinya, yakni mulai dari genset 5 kVa hingga rentang 2000 kVa. Berdasarkan tingkat kebisingan kerjanya maka terdapat genset tipe open dan genset tipe silent yang tidak berisik dan lebih senyap dalam bekerjanya. Berdasarkan bahan bakar untuk penyalaannya maka ada genset diesel yang berbahan bakar solar, dan genset bensin, ada juga genset gas, yang menggunakan bahan bakar berupa gas seperti gas LPG (Liquid Petroleum Gas) ataupun gas CNG (Compressed Natural Gas) dan lain sebagainya.

Baca juga: Perbedaan Watt, Volt dan Ampere yang Perlu Diketahui

Jual Genset Murah

Pihak yang jual genset murah bisa ditemui secara online lewat internet melalui web atau berbagai forum atau di toko online, maupun secara offline lewat rekomendasi teman atau saudara atau lewat iklan di surat kabar baik lokal maupun nasional. Suatu genset yang murah itu tidak hanya asal murah harga belinya saja, namun juga hemat dan tidak boros dalam pemakaiannya, kemudian juga efektif dan efisien kerjanya sehingga menghasilkan daya listrik sesuai kebutuhan dan juga awet, tidak mudah rusak juga mudah dalam pemeliharaannya dan mudah didapat serta murah juga bahan bakarnya.

Tips Memilih Genset untuk Perkantoran

Genset yang akan dipergunakan di perkantoran sebaiknya menggunakan yang tipe silent, sehingga tidak menjadi bising pada saat digunakan, dengan demikian maka para karyawan tidak terganggu pada saat bekerja. Sebelumnya harus dihitung dengan cermat terlebih dahulu mengenai kebutuhan daya listriknya berdasarkan berbagai peralatan yang ada maupun yang akan digunakan di kantor secara total, guna mengetahui dengan pasti mengenai daya kapasitas mesin genset yang hendak dibeli.

Tips Memilih Genset untuk Pergudangan / Industri

Genset untuk keperluan pergudangan atau industri bisa menggunakan genset tipe open yang harganya lebih ekonomis jika dibandingkan dengan genset berkapasitas daya yang sama bertipe silent. Genset open tersebut memang tidak sesenyap tipe genset silent dalam bekerjanya namun harganya bisa lebih murah dengan demikian akan bisa menghemat anggaran, dan genset open tersebut dapat ditempatkan pada suatu ruang genset secara tersendiri. Hitung dengan cermat kebutuhan daya listriknya sesuai dengan kebutuhan daya berbagai peralatan dan mesin yang akan dioperasikan di pabrik secara total keseluruhan, guna disesuaikan dengan daya mesin genset yang hendak dibeli.

Faktor yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Genset

Sebelum membeli genset maka faktor pertama yang harus diperhatikan adalah besaran daya listrik yang dibutuhkan. Kemudian faktor jenis cara kerja gensetnya, sesuai kebutuhan. Lalu perhatikan faktor kualitasnya. Selanjutnya pertimbangkan dengan harganya, pilih yang sesuai besaran budget anggaran yang tersedia.

List Merek Genset dan Keunggulan Masing-Masing 

Merk genset cukup banyak, tiap jenis genset memiliki merk unggulannya masing-masing. Ada suatu merk yang unggul pada suatu jenis genset namun ada juga merk lain yang lebih unggul pada jenis genset yang lain lagi.

Pilihlah genset yang sesuai dengan kebutuhan daya listriknya, dan jenis tipe sesuai kebutuhannya, serta harga yang sesuai dengan besaran anggaran yang tersedia.

PT Interjaya Surya Megah menjadi agen tunggal yang dipercaya sebagai distributor Genset dengan engine MWM dan distributor Genset dengan engine MAN di Indonesia. Dapatkan genset berkualitas dengan harga terjangkau di PT Interjaya Surya Megah dan jangan ragu untuk menghubungi kami.

Perhatikan Penggunaan Oli untuk Genset

Salah satu elemen penting dalam engine / genset adalah oli. Oli berfungsi sebagai pelumas bagian – bagian dalam engine /genset yang bergerak. Tanpa adanya pelumasan, bagian dalam engine yang bergerak dengan kecepatan yang tinggi (seperti piston = +/- 300 m/s)dapat mengalami kerusakan dan mengakibatkan hal yang fatal pada engine.

Oli mesin memiliki viskositas tertentu, dan dalam penggunaannya tidak boleh sembarangan. Viskositas yang dipakai harus sesuai dengan rekomendasi dari manufacture engine tersebut, bukan berdasarkan pengalaman Teknisi, bukan berdasarkan data teknis mesin lain, atau bahkan berdasarkan intuisi dari mekanik. Viskositas Oli memiliki umur tertentu, dimana setelah mencapai periode tertentu, viskositas oli akan menurun bahkan oli akan kehilangan viskositasnya. Itulah sebabnya sangat penting untuk melihat rekomendasi dari pabrik pembuat olie terkait dengan data teknis oli serta umur oli berada dalam mesin engine / genset, (biasanya ditulis berdasarkan jam kerja atau lama waktu berada dalam mesin). User engine atau user genset hendaknya benar – benar memperhatikan hal ini, agar engine / genset dapat terawat dengan baik.

Kualitas oli  juga harus diperhatikan, ada oli yang berharga murah, namun memiliki kualitas yang rendah, dimana komposisi unsure dalam oli tersebut cepat mengalami perubahan seiring dengan naiknya temperature dan waktu penggunaan.

Mengenal Generator pada Genset

Generator adalah bagian yang terpenting pada konstruksi genset selain Engine.

Generator memegang peranan sebagai pengubah energi mekanik yang dihasilkan oleh Engine menjadi energi listrik yang dapat dinikmati user.

Mengingat pentingnya fungsi generator ini, maka perlu diperhatikan pemilihan merk generator yang akan dipakai, bukan sekadar memperhatikan harga semata, namun kualitas generator perlu juga diperhatikan.

Kualitas Generator pada dasarnya ditentukan dari kuantitas dan kualitas lilitan tembaga penyusun stator dan rotor, teknologi pemasangan lilitan, sirlak yang digunakan untulk melapisi lilitan tembaga dan material penyusun lainnya.

Generator dengan kapasitas yang sama dapat bervariasi harganya. Hal ini bukan semata-mata karena perbedaan merk, namun terkadang juga karena perbedaan kuantitas dan kualitas tembaga yang digunakan.

Itu sebabnya sangat penting untuk mengetahui kredibilitas penjual generator ataupun penjual genset sebelum menentukan pemilihan generator, serta senantiasa melakukan pengujian generator sebelum dikirim agar pembeli mengetahui dengan pasti bahwa generator yang dibelinya adalah sesuai dengan yang dipesan.