Perbedaan Antara KVA dan KW dalam Listrik dan Cara menentukan Genset

PERHATIAN: Info tips dan keterangan mengenai genset ini diberikan hanya sebagai bantuan. Pemasangan dan pembenaran genset memerlukan tenaga ahli genset untuk mengerjakannya. Melakukan ini di luar pengawasan tenaga ahli bisa berbahaya. Kami tidak bertanggungjawab atas kerugian yang terjadi di luar jasa kami. Hubungi kami sebagai distributor genset untuk kebutuhan genset anda atau untuk mengetahui harga genset kami.

Banyak orang yang belum terlalu paham mengenai perbedaan antara kVA, KW dalam listrik dan cara menentukan genset tepat. Kedua satuan tersebut pada dasarnya memang sering ditemui di pembahasan kelistrikan atau daya. Menghitung kapasitas daya pada genset juga tidak bisa lepas dari penggunaan istilah ini. Sehingga penting bagi Anda untuk memahaminya.

KVA atau Kilovolt ampere merupakan satuan daya semu. Sementara KW (Kilowatt) merupakan satuan daya nyata dan nilainya biasanya lebih rendah dari kVA. Baik KVA dan KW memang sama-sama digunakan di kelistrikan termasuk genset. Namun, kVA jauh lebih populer digunakan di seluruh dunia sebagai nilai utama ketika mereferensikan genset.

Sebelum tahu perbedaan antara kVA, KW dalam listrik dan cara menentukan genset Anda harus tahu pengertian masing-masing. Di Indonesia, kVA sendiri merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas generator set. Sementara KW lebih digunakan oleh pihak PLN untuk mengukur kapasitas listrik yang dibutuhkan. Dari sini sebenarnya sudah terlihat jelas salah satu perbedaannya.

Sebenarnya di antara keduanya memegang peran penting. Hanya saja masing-masing digunakan untuk keperluan berbeda meski sama dari segi kelistrikan. Ini hanyalah sebuah satuan sehingga Anda akan menggunakannya ketika ingin mengetahui kapasitas daya baik pada genset atau listrik PLN. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah keduanya adalah satuan daya.

Perbedaan Mencolok Antara KVA dan KW

Perbedaan antara kVA, KW dalam listrik dan cara menentukan genset harus menjadi perhatian terlebih jika Anda berkecimpung di dunia kelistrikan. Kedua satuan ini adalah sebuah unit kekuatan atau daya nyata yang diaplikasikan pada peralatan listrik. Keduanya menjadi simbol untuk tahu berapa daya yang dihasilkan.

Selain dari segi pengertiannya, kedua satuan ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Di antaranya adalah dari segi nilai yang dihasilkan. Jika kVA adalah satuan semu maka nilainya berasal daya nyata ditambah power Re-aktif. Dan nilainya selalu lebih tinggi dari KW.

Perbedaan antara kVA, KW dalam listrik dan cara menentukan genset selanjutnya adalah dari segi penggunaannya. KW di Indonesia sendiri merupakan satuan yang identik dengan listrik produksi PLN. Sementara di generator set yang notabene menjadi pemasok daya alternatif lebih menggunakan kVA sebagai satuan dayanya.

Hanya saja meski berbeda dari segi nilai dan penggunanya, keduanya memiliki fungsi sama sebagai satuan pengukur kapasitas daya. Cara mengidentifikasinya yang mudah adalah dengan membandingkan nilainya. Selain itu, melihat dari satuan yang tertulis maka dapat diketahui jelas simbol tersebut diperuntukkan untuk alat apa.

Cara Menghitung Kapasitas Daya KW Dan KVA

Sekedar tahu mengenai perbedaan antara kVA, KW dalam listrik dan cara menentukan genset sebenarnya belum cukup karena menghitungnya juga penting. Menghitung kapasitas daya menggunakan kedua satuan ini mudah bahkan Anda yang pemula juga bisa melakukannya. Cara penghitungan ini penting juga untuk Anda yang ingin tahu berapa kapasitas daya genset.

Rumusyang sering dipakai adalah kW = kVA x power factor. Dimana power factor ini nilainya bervariasi, bergantung desain alat listrik yang digunakan.  Dengan mengetahuikva, maka kita akan mudah untuk mengetahui type mesin apa yang kita gunakan serta dapat melihat Specific Fuel Consumption (SFC) dari mesin tersebut.

Ini bermanfaat juga untuk mengetahui berapa banyak bahan bakar yang digunakan. Berjalan tidaknya genset dengan maksimal sangat tergantung pada seberapa banyak bahan bakarnya. Ketika Anda tidak tahu berapa kapasitasnya maka besar kemungkinan salah memperkirakan jumlah bahan bakarnya. Akibatnya bisa jadi meski memakai genset sering padam karena kehabisan BBM.

Selain untuk mengetahui berapa jumlah bahan bakar yang digunakan, dengan menghitung ini Anda juga bisa tahu ketika kapasitas sekian akan habis berapa jam BBM tersebut. Anda perlu memperkirakan agar penggunaan genset maksimal. 

Pentingnya Menentukan Genset Berdasarkan Kebutuhan Dan Satuan Daya

Dengan tahu perbedaan antara kVA, KW dalam listrik dan cara menentukan genset sebenarnya juga penting sebelum membeli alat tersebut. Karena masing-masing rumah atau industri memiliki perbedaan dalam hal berapa jumlah daya yang dibutuhkan. Sehingga dengan perhitungan tersebut Anda bisa menentukan pilihan genset yang sesuai kebutuhan.

Selain mengacu pada seberapa besar kebutuhan, Anda juga bisa menentukan genset dengan melihat besaran satuan daya yakni KW dan kVA. Setiap peralatan elektronik memakan watt berbeda-beda. Dengan Anda menghitung jumlah keseluruhan dan membandingkannya dengan hitungan rumus sebelumnya maka bisa diketahui hasil akhirnya. Hasil yang menentukan pilihan genset tepat. Pada dasarnya baik KW, kVA serta ketentuan cara memilih genset memiliki hubungan erat. Ini diperlukan agar Anda tidak salah pilih. Sekalinya salah bisa jadi Anda harus mengeluarkan biaya banyak. Maka dari itu, penting untuk tahu apa perbedaan antara kVA, KW dalam listrik dan cara menentukan genset.