Aktivitas sehari-hari yang dijalani saat ini tentu tidak lepas dari peranan barang-barang elektronik dan sumber dayanya, yakni listrik. Berbagai peranan listrik dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan listrik sendiri bersifat variatif dalam segala aspek kehidupan, baik digunakan dalam industri rumah tangga, kesehatan, bisnis, sampai peternakan. Yang mana seperti yang telah diketahui bersama, ada begitu banyak teknologi canggih yang dimanfaatkan untuk mengoptimalkan budidaya peternakan dan berbagai aktivitas lainnya.
Namun, kehadiran alat-alat canggih tersebut tentu perlu didukung dengan sumber daya listrik yang optimal bukan? Maka dari itu, adanya pasokan listrik yang terganggu atau timbulnya pemadaman listrik karena berbagai faktor, akan sangat mengganggu kinerja mesin atau alat-alat canggih dalam peternakan.
Terlebih pada peternakan unggas layaknya ayam dan bebek, yang membutuhkan kandang tertutup. Serta perawatan tambak hewan air seperti udang yang memerlukan pengoperasian suplai listrik dan mesin yang dapat bekerja secara optimal.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, perlu adanya genset sebagai alternatif yang dapat memberikan sumber daya listrik optimal, meskipun lingkungan Anda mengalami gangguan atau pemadaman listrik dari PLN.
Untuk memperoleh genset yang dapat beroperasi secara optimal, serta mampu memberikan peranan yang menyeluruh. Penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa tips memilih genset yang sesuai untuk digunakan dalam membantu proses peternakan hewan.
Lantas, seperti apa tips memilih genset peternakan yang tepat? Berikut adalah penjelasannya.
1. Tentukan kebutuhan daya Anda
Tips pertama yang perlu Anda terapkan adalah menentukan kebutuhan daya yang dibutuhkan dalam proses peternakan. Hal ini perlu dilakukan sebelum memilih tipe genset atau kapasitas genset yang sebaiknya Anda gunakan.
Antara lain, perhitungan daya ini utamanya dilakukan bagi peralatan listrik yang memang memegang peranan penting dan menjadi beban utama listrik dalam keseharian. Menghitung seluruh alat peternakan yang akan digunakan sebenarnya tidak harus selalu digunakan, karena yang terpenting untuk dilakukan adalah mempertimbangkan kebutuhan daya listrik terhadap alat yang memiliki peranan besar.
Jadi, pastikan Anda melakukan peninjauan terhadap kebutuhan daya yang diperlukan dengan baik dan benar, untuk memperoleh kapasitas genset yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Pertimbangkan Jenis Bahan Bakar
Selain menentukan kebutuhan daya yang diperlukan, tips yang juga Anda dapat lakukan sebelum memilih genset adalah dengan mempertimbangkan jenis bahan bakar genset itu sendiri. Karena terdapat berbagai macam jenis genset dan masing-masing tipe bahan bakar yang digunakan pun memiliki perbedaan.
Diantaranya bahan bakar yang umum digunakan untuk mengoperasikan genset mulai dari bensin, tenaga sinar matahari, diesel, gas, turbin, dan lain sebagainya. Bahan bakar pada genset ini nantinya dapat mempengaruhi kinerja atau kemampuan genset dalam menyediakan listrik.
Setiap genset yang memiliki bahan bakar berbeda, tentu mempunyai harga, fleksibilitas, dan ketahanan yang masing-masing berbeda pula. Seperti halnya bahan bakar bensin yang mudah untuk ditemukan, atau tenaga sinar matahari dikenal lebih ramah lingkungan. Anda dapat melakukan pertimbangan terlebih dahulu, terhadap bahan bakar seperti apa yang nantinya ingin Anda gunakan.
3. Pilih Ukuran yang Tepat
Selain melakukan peninjauan terhadap bahan bakar yang akan digunakan pada genset, Anda juga perlu mempertimbangkan ukuran yang tepat. Ukuran ini dapat mempengaruhi besar kapasitas genset. Yang mana masing-masing genset tentu mempunyai tipe ukuran dan bobot yang berbeda.
Misalnya saja genset portable, genset portable sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding genset turbin, bensin, dan lain sebagainya. Ukurannya yang kecil tersebut genset ini dapat dengan mudah dibawa kemana saja, karena lebih ringan dari genset pada umumnya. Namun, genset portable memiliki kekurangan, karena genset ini memiliki kapasitas yang tidak sebesar dengan genset pada umumnya.
Untuk dioperasikan pada tempat peternakan yang besar dan memerlukan banyak kebutuhan listrik, menggunakan genset portable tentunya kurang efektif. Walaupun ukurannya kecil dan praktis, kapasitas genset portable mini tentunya kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik alat-alat elektronik yang ada di peternakan besar.
4. Pertimbangkan Tingkat Kebisingan
Kenyamanan tentunya menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan saat melakukan pekerjaan. Namun, umumnya beberapa tipe genset menghasilkan suara bising saat dioperasikan, dan seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman bagi lingkungan sekitar.
Suara bising yang ada pada genset tentu perlu menjadi timbangan pula, terlebih lagi jika anda memiliki peternakan yang berada di sekitar kawasan padat penduduk. Untuk menyiasati kebisingan yang seringkali muncul pada pengoperasian genset, Anda dapat menggunakan tipe silent genset.
Kemampuan silent genset dalam meredam suara ini terjadi karena adanya kanopi yang dilapisi dengan sebuah peredam khusus akustik, yang besi plat tebal. Oleh karena itu, dengan menggunakan silent genset suara bising yang terdapat pada genset dapat diredam dengan maksimal.
5. Periksa Fitur Keselamatan
Sebelum mengoperasikan genset anda perlu melakukan pemeriksaan dan peninjauan terhadap berbagai bentuk fitur keselamatan. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai hal berbahaya yang memiliki kemungkinan untuk terjadi.
Diantaranya antisipasi keselamatan yang penting untuk diwujudkan adalah mulai dengan meletakkan genset yang mengeluarkan knalpot karbon monoksida di tempat yang memiliki banyak ventilasi, menempatkan genset di tempat yang kering dan terbuka, serta menggunakan detektor karbon monoksida.
Saat ini telah banyak genset yang dilengkapi dengan fitur sensor bawaan yang mampu memicu pematian otomatis jika Karbon monoksida telah menumpuk hingga sampai ke tingkat berbahaya di tempat tertutup, bahkan beberapa genset juga dapat mengeluarkan lebih sedikit karbon monoksida.
6. Pertimbangkan Portabilitas
Tips selanjutnya adalah mempertimbangkan portabilitas yang dimiliki oleh genset itu sendiri. Dari berbagai jenis genset, tentunya genset yang memiliki portabilitas tinggi dapat dijumpai pada genset portable.
Genset portable sendiri saat ini sudah memiliki dua tipe. Diantaranya adalah tipe silent genset dan tipe open. Genset portable sendiri memang memiliki ukuran yang kecil apabila dibandingkan dengan genset pada umumnya, pengoperasiannya pun terkenal lebih praktis, dan sangat fleksibel untuk dibawa ke mana saja.
Pertimbangan portabilitas memang penting untuk dilakukan, terlebih jika anda ingin memilih genset portable untuk peternakan hal yang terpenting untuk ditinjau terlebih dahulu adalah besar daya yang diperlukan dan keefektifan dari kinerja genset itu sendiri.
7. Carilah kemudahan perawatan
Gunakanlah genset yang dapat dengan mudah dirawat, untuk mempermudah sekaligus menghemat biaya penggunaan genset itu sendiri. Dengan adanya perawatan yang mudah, Anda dapat lakukan perawatan genset secara berkala tanpa perlu mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar.
Kemudahan perawatan ini juga perlu dipertimbangkan, untuk memperoleh genset yang berumur panjang dan senantiasa beroperasi dengan optimal.
8. Pastikan Spare Part Genset Mudah Didapatkan
Tips yang selanjutnya perlu diperhatikan adalah memastikan sparepart genset mudah untuk didapatkan. Spare part genset sendiri merupakan komponen penting yang dimiliki oleh genset, ketika sparepart genset mengalami kerusakan atau perlu diganti, Anda dapat dengan mudah menemukan pengganti sparepart genset bila sebelumnya Anda telah memastikan genset tersebut menggunakan sparepart yang mudah untuk didapatkan.
Untuk menyiasati hal ini, Anda dapat meninjau produk genset sebelum membelinya. Atau bertanya kepada pemilik produk mengenai ketersediaan sparepart yang terdapat pada genset tersebut.
9. Pertimbangkan biayanya
Selain mempertimbangkan berbagai macam hal yang menjadi komponen internal dari genset itu sendiri. Hal yang selanjutnya perlu dipertimbangkan juga adalah biaya. Setiap jenis genset memiliki kualitasnya masing-masing, begitupun dengan biaya yang tentunya bersifat variatif.
Untuk mendapatkan genset yang berkualitas dan mampu bekerja secara optimal, anda perlu mempertimbangkan berbagai macam keunggulan yang bisa didapatkan dan berapa biaya yang perlu untuk Anda keluarkan.
Diantaranya Anda dapat mulai dengan melakukan riset terhadap kisaran harga berbagai jenis genset, tentunya sebelum itu anda perlu mengetahui tipe genset apa yang Anda minati untuk digunakan.
10. Baca ulasan pelanggan
Tips yang terakhir dan tidak kalah penting untuk diterapkan adalah membaca ulasan pelanggan. Lebih jika Anda membeli genset di aplikasi marketplace atau online shop tertentu, pastikan anda membeli genset di toko yang tepat.
Perhatikan seperti apa ulasan yang diberikan oleh para pelanggan, mengenai kepuasan dari pemakaian produk genset tersebut. Ulasan ini penting untuk diperhatikan agar dapat mencegah adanya kerusakan dini, atau pengoperasian genset yang ternyata tidak sesuai ekspektasi.
Itulah pembahasan mengenai 10 tips memilih genset peternakan, tentunya tips ini juga dapat diterapkan apabila Anda ingin membeli genset untuk keperluan-keperluan lainnya. Perlu diingat, bijak dalam memilih genset adalah faktor utama yang perlu Anda lakukan. Maka dari itu, pastikan Anda memilih genset yang berkualitas dan mampu beroperasi secara optimal untuk membantu kinerja Anda.
Jika Anda sedang mencari genset terbaik, percayakan pada PT Interjaya Surya Megah. Sebagai agen tunggal Genset MWM dan Genset Cummins, kami telah dipercaya sebagai distributor genset di Indonesia. Dapatkan genset terbaik anda dengan harga terjangkau dari disini. Segera hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan genset Anda.